Bahu Membahu Membersihkan Bumi Pertiwi dari Noda-Noda Syirik

andy_baex

New member
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia hingga hari akhir nanti.

Menyebarkan akidah yang benar dan memperingatkan umat dari kesyirikan merupakan kewajiban setiap muslim. Dan umat Islam tidak akan kembali mencapai kejayaannya kecuali dengan hal tersebut:

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

?Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.? (QS. An Nuur: 55)

Tentunya telah maklum bagi kita semua akan banyaknya masyarakat tanah air tercinta yang belum memahami akidah dengan benar. Oleh karena itu kami mengajak seluruh kaum muslimin untuk bersatu padu berjuang menegakkan tauhid di bumi pertiwi.

Alhamdulillah, sekarang kami dalam proses menyusun sebuah tesis di Universitas Islam Madinah yang bertajuk ?Kesyirikan-Kesyirikan di Indonesia?. Insya Allah setelah selesai disusun, tesis tersebut akan disebarluaskan di negeri kita, dengan harapan bisa menjadi salah satu bentuk sumbangsih perjuangan menegakkan tauhid yang murni di Indonesia.

Penyimpangan-penyimpangan dalam masalah tauhid yang akan kami sebutkan dalam karya ilmiah tersebut antara lain:

1. Takut kepada selain Allah dalam hal-hal yang kita tidak boleh takut kecuali hanya kepada-Nya.
2. Cinta (yang berbentuk ibadah) kepada selain Allah.
3. Taat kepada selain Allah, sebagaimana ketaatan orang Nasrani terhadap para pendeta ketika mengubah agama mereka.
4. Tathayyur dan tasyaaum (mitos/keyakinan akan tertimpa kesialan gara-gara menjumpai suatu kejadian). Seperti mitos angka 13 sebagai angka sial.
5. Doa kepada selain Allah.
6. Istighatsah dan Isti?anah (minta tolong) kepada selain Allah.
7. Isti?adzah (memohon perlindungan) kepada selain Allah.
8. Nadzar untuk selain Allah.
9. Bentuk tawassul (menjadikan perantara antara hamba dan Allah) yang syirik atau bid?ah.
10. Meminta syafa?at kepada selain Allah.
11. Ghuluw (berlebih-lebihan) dalam memuji Nabi atau wali, seperti membaca Barzanji dan lain-lain.
12. Ruqyah (jampi-jampi) yang mengandung kesyirikan.
13. Penghambaan kepada selain Allah dalam nama, seperti Abdur Rasul (hamba nabi).
14. Berkurban (menyembelih binatang) untuk selain Allah dan sesajen.
15. Sujud untuk selain Allah.
16. Ruku? untuk selain Allah.
17. Thawaf di selain Ka?bah.
18. Sihir dengan berbagai macamnya.
19. Perdukunan dengan berbagai bentuknya.
20. Memakai, menyimpan, menjual jimat.
21. Tabarruk (ngalap berkah) yang terlarang.
22. Berziarah ke tempat peribadatan non muslim dan tempat-tempat yang dianggap keramat.
23. Bersemedi.
24. Membuat, menyimpan dan menyembah patung.
25. Bersumpah dengan selain nama Allah.
26. Dan lain-lain.

Oleh karena itu kami mengajak segenap pembaca www.muslim.or.id dan kaum muslimin pada umumnya untuk turut serta bekerja sama mewujudkan karya tulis yang insya Allah bermanfaat ini.

Caranya ?

Pertama, memberikan contoh dan fakta nyata kesyirikan tersebut di atas yang ada di Indonesia, baik itu yang pembaca lihat di daerahnya, atau pembaca dapatkan di media massa. Dan kami memohon dengan sangat agar fakta tersebut disertai data-data yang lengkap:

1. Di daerah mana?
2. Kapan waktunya?
3. Di buku/koran/majalah apa fakta kesyirikan tersebut ada?
4. Syukur-syukur kalau ada foto atau rekaman videonya.

Contoh: ?Saya melihat di keraton Solo setiap malam 1 Syuro banyak orang-orang yang thowaf di sekeliling benteng keraton dan ngalap berkah dari kerbau yang dinamai Kyai Slamet.?

Contoh lain: ?Istighatsah dengan orang yang mati boleh.? (Referensi: ?Mana Dalilnya? karya Novel Alaydrus hal 131).

Kedua, menyampaikan syubhat-syubhat (kerancuan pemahaman yang dianggap dalil) yang dijadikan sebagai landasan untuk membenarkan praktek kesyirikan tersebut. Misalnya: ?Doa kepada wali bukanlah syirik karena itu adalah tawasul? atau ?Sesajen merupakan upaya menjaga budaya nenek moyang.?

Ketiga, menunjukkan referensi-referensi apa saja (baik itu yang pro maupun yang kontra) yang ada hubungannya dengan tesis kami.

Mohon seluruh bantuan data dikirimkan melalui:

Email kami: a_abdirrahman@yahoo.co.id atau sms ke hp kami di Saudi: +966507511347

Atas kerjasama dan bantuan yang diberikan kami ucapkan jazakumullah khairan, semoga Allah ta?ala menjadikannya sebagai amal jariyah yang pahalanya mengalir terus ke dalam timbangan amal kebaikan kita hingga hari akhir nanti, amin.

Wa shallallahu ?ala nabiyyina muhammadin wa ?ala aalihi wa shahbihi ajma?in.

Kota Nabi shallallahu ?alaihi wa sallam, 29 Syawal 1427

Abu Abdirrahman al-Purbalinggawy
 
Back
Top