penyaksi nurun 'ala nurin

salam, tuan/puan,
dalam kembara kerohanian kadang dikurniai 'pengalaman' menyaksikan nurun 'ala nurin, yakni nur yang berlapis-lapis, yang diistilah
nur insan - nur muhammad - nur Allah
pertanyaan saya, apakah dapat dibezakan hal keadaan nur yang disaksikan itu samada nur insan, atau yang disaksikan itu nur muhammad atau nur Allah
sekian terima kasih, bi'iznillah

dari, am19

Bls: penyaksi nurun 'ala nurin

wahai saudaraku siapakah yang menafsiri nurun 'ala nurin, yakni nur yang berlapis-lapis, yang diistilah nur insan - nur muhammad - nur Allah.

Cobalah lihat kembali tafsir yang muhtabar karena dalam membicarakan agama ini harus disertai ilmu bukan nafsu

Bls: penyaksi nurun 'ala nurin

Nur yang Allah maksudkan dalam Surat Annur itu adalah Nur Ilmu, bukan Nur Insan karena hirarki Nur itu adalah sedemikian NURULLAH adalah dari Dzat Allah > bercerai dari diriNya menjadi NUR MUHAMMAD demi terciptanya semesta (percakapan Rasul SAW dengan sahabat Djabir r.a) kemudian memancarlah kepada manusia serta menghidup dan bernamalah dia NUR INSAN. Sedangkan Nur-Nur itu tidak diberi, melainkan "kewajiban" Allah dalam takdirNya. Sedangkan dalam tafsir ayat tersebut Allah berkata "Yahdillahi Linurihi mayyasya..." yang artinya "Allah memberikan cahaya itu kepada siapa yang Dia kehendaki" lagi pula tafsiran ayat tersebut penuh kias dan metafora. Saya berpegang pada kitab Kawasyiful Jilliah, saya percaya bahwa Nur itu dimaksud kepada Nur Ilmu atau Nur Makrifah. Wassalam