Chrisjon buta kondisi lawan

andree_erlangga

New member
Juara dunia kelas bulu WBA, Chrisjon mengaku buta dengan kekuatan petinju Panama, Renant Acosta yang akan dihadapi pada tarung wajib atau "mandatory fight", bulan September 2006.

"Terus terang, saya tidak tahu kelebihan teknik bertinju dari Acosta, tetapi menjelang tarung wajib mendatang, saya dan pelatih akan mempelajari gaya bertinju dia melalui rekaman pertarungan yang dijalani oleh Renant," kata Chrisjon ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Yang jelas, kata petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut Renant Acosta merupakan petinju terbaik kelas bulu di negaranya. "Meski Acosta peringkat 10 kelas bulu WBA, saya yakin dia memiliki keunggulan tersendiri yang tidak bisa dipandang sebelah mata," katanya.

Suami dari mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu, mengakui, untuk menghadapi pertarungan melawan petinju Panama ini, belum bisa dilakukan dengan maksimal karena adanya pengunduran jadwal pertarungan.

Ia menjelaskan, seharusnya pertarungan itu dilaksanakan tiga bulan setelah mempertahankan gelar melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez (lawan Marquez di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, digelar bulan Maret 2006), tetapi mundur hingga bulan September 2006.

"Usai lawan Marquez itu, saya juga sudah di Australia selama satu bulan, tetapi karena pertarungan itu mundur, akhirnya saya kembali ke Indonesia dan kemungkinan baru bergabung ke Sasana Herry Gym?s Perth Australia, akhir bulan Juni 2006," ujar bapak dari Maria Ferriska itu.

Ketika ditanya soal tempat pertarungan lawan Renant Acosta, ia mengatakan, kemungkinan di Jakarta tetapi itu semua belum ada kepastian. "Saya belum tahu tempat pertarungan, tetapi kemungkinan di Indonesia seperti halnya saat melawan Marquez. Saya dengar di Jakarta," katanya.

kompas.com
 
Back
Top