"Selimut" Alami Bayi

T-Rex

New member
Written by bintu lutfi
Sunday, 17 July 2005
Pernahkah anda melihat bayi baru lahir yang wajah dan beberapa bagian tubuhnya berlumur lemak? Asal anda tahu, lapisan lemak yang biasa disebut vernix caseosa ini telah terbentuk ketika janin memasuki usia trimester ketiga. Lemak ini sebenarnya bukan mengotori, tapi justru "menyelimuti" kulit bayi sehingga terlindung dari bakteri dan jamur.

Anti bakteri dan jamur

Lapisan lemak kulit bayi baru lahir sebenarnya merupakan hasil penyatuan dari minyak yang dikeluarkan kelenjar minyak (sebum) di kulit janin dengan sisa-sisa sel-sel kulit janin. Itu sebabnya, komponen utama "selimut" alami si jabang bayi ini adalah sejenis senyawa gabungan protein dan lemak yang disebut proteolipid.

Penelitian lintas bagian kedokteran (bagian kesehatan ibu dan anak, Biokimia dan Biofisika, serta Mikrobiologi) di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia, menemukan beberapa bagian dari komponen protein yang terdapat dalam vernix caseosa punya andil sebagai zat pelindung tubuh. Si kecil dapat terlindung dari beberapa jenis bakteri, seperti Bacillus megaterium atau Eschericia coli, serta jamur Candida albicans.

Perlindungan alami lapisan lemak kulit bayi ini penting pada waktu proses persalinan dan setelah bayi lahir. Karena, seperti kita tahu, kondisi tubuh bayi baru lahir masih sangat rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi bakteri dan jamur.

Haruskah dibersihkan?

Penanganan bayi baru lahir yang memiliki vernix caseosa dekade lalu tidak sama dengan masa kini. Dulu, begitu lahir, seluruh tubuh bayi segera dibersihkan, termasuk usaha keras untuk membersihkan lemak yang menempel di wajah dan kulitnya. Kini, mengingat manfaatnya, lapisan ini lebih sering dibiarkan saja. Si kecil cukup dibersihkan dari sisa darah yang menempel di tubuhnya.

Jadi, keberadaan vernix caseosa tak perlu dirisaukan benar, kecuali jika jumlahnya berlebihan. Dalam dua atau tiga hari, lapisan ini akan terserap kembali oleh kulit bayi.

Fakta lain "si lemak"

1. Tidak semua bayi lahir dengan vernix caseosa di seluruh tubuhnya. Ada yang hanya di wajahnya, punggung, atau di lengan atas.

2. Pada beberapa bayi prematur, vernix caseosa-nya masih cukup tebal dibanding yang lahir cukup bulan.

3. Usaha berlebihan untuk membersihkan vernix caseosa justru bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi, antara lain karena ketidaktahanan terhadap bahan-bahan pembersihan kulit tersebut.

Dikutip dari Majalah Ayahbunda no.14/7-20 Juli 2005
 
Back
Top