Liga Super Indonesia 2009 - 2010

Bls: Liga Super Indonesia 2009 - 2010

PT Liga Indonesia Segera Evaluasi Djarum ISL 2009-10



Perhelatan akbar Perang Bintang 2010 yang berlangsung tanggal 6 Juni 2010 di Stadion Kanjuruhan, Malang menandai puncak musim kompetisi 2009/2010. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut juga akan diserahkan Piala Presiden kepada Arema Indonesia yang menjadi kampiun Djarum ISL 2009/2010.

Ini merupakan musim kedua bagi Kompetisi Liga Super Indonesia di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia. Pada gelaran musim kedua ini, tentunya banyak aspek perkembangan maupun kekurangan dalam perjalanannya. Hal itu akan menjadi bahan kajian serius bagi PT Liga Indonesia.

“ Bulan Juni ini kita akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Djarum ISL 2009/2010. Selain itu, pada bulan ini pula kita mulai menginjak pada pembahasan manual liga untuk kompetisi musim depan,” kata Djoko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.

Pekerjaan PT Liga Indonesia memang tidak lantas berkurang usai berakhirnya Djarum ISL 2009/2010 ini. Mereka terus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan kompetisi musim depan agar menjadi lebih baik lagi.

Bulan Juli mendatang, PT Liga sudah mulai melakukan proses assessment terhadap seluruh klub peserta Indonesia Super League 2010/2011.

“ Khusus untuk klub promosi Persibo Bojonegoro dan Semen Padang, kita akan melakukan pra-assessment pada pertengahan Juni ini. Sengaja kami melakukan ini lebih awal agar kedua klub tersebut mempunyai waktu mempersiapkan kekurangan mereka dalam memenuhi persyaratan Superliga,” papar Djoko Driyono.

Penilaian terhadap kedua tim tersebut terutama pada kelayakan infrastruktur stadion. Persibo bermarkas di Stadion Letjen H Soedirman, sementara markas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
http://bit.ly/d7PLEy
 
Bls: Liga Super Indonesia 2009 - 2010

Sentuhan Perdana Alfred Riedl Di Makassar



Sebanyak 21 pemain hadir dalam seleksi pembentukan timnas untuk AFF Championship 2010 yang digelar di Makassar, Sulsel, Selasa dan Rabu (2-3/6). Mereka adalah para pemain yang tergabung dari tim-tim Liga Super Indonesia (ISL) wilayah timur.

Untuk para pemain terpilih dari tim-tim ISL wilayah barat baru akan dikumpulkan di Jakarta pada 7 dan 8 Juni mendatang. Dari total 48 pemain yang terhimpun dalam tim bintang wilayah barat dan timur ISL ini Badan Tim Nasional (BTN) PSSI kemungkinan hanya menjaring sekitar 25 hingga 28 pemain saja.

Ke-21 pemain yang hadir dalam seleksi di Makassar adalah Samsul Arif (Persela Lamongan), Saktiawan Sinaga (Persik Kediri), Boas Salossa (Persipura Jayapura), Yongki Aribowo (Persik Kediri), Andik Firmansyah (Persebaya Surabaya), Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura), Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Zulkifli (Arema Indonesia), Ferry Ariawan (Persiba Balikpapan), Octavianus Maniani (Persitara Jakarta Utara), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Edi Gunawan (Persiba Balikpapan), Steve Bonsapia (Persipura Jayapura), Irfan Raditya (Arema Indonesia), Djayusman Triadi (Persebaya Surabaya), Purwaka Yudi Pratomo (Arema Indonesia), Hamka Hamzah (ex-Persisam Samarinda), Kurnia Meiga (Arema Indonesia), Jendri Pitoy (Persipura Jayapura), Danang Wihatmoko (Persijap Jepara), Diva Tarkas (PSM Makasar).

Sebenarnya ada 24 pemain yang dipanggil ke Makassar, namun tiga diantaranya berhalangan, kesemuanya dari Arema Indonesia.

"Fakhrudin dan Benny Wahyudi sakit, sedangkan Achmad Bustomi menikah," ungkap asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro yang dihubungi Selasa sore di Makassar.

Para pemain dan tim pelatih sudah berkumpul di Makassar sejak Senin, diinapkan di Hotel Sahid.

Pelatih kepala Alfred Riedl, asisten pelatih Wolfgang Pikal, Widodo dan pelatih kiper Eddy Harto sudah membawa ke-21 pemain dalam sesi latihan Selasa pagi dan sore di Stadion Andi Matalatta, Matoanging. Masalah fisik dan team-work menjadi fokus perhatian Alfred Riedl.

"Latihan game baru dilakukan belakangan," kata Widodo Cahyono Putro.

Dari ke-21 pemain yang dilihat penampilannya oleh Alfred Riedl ini, beberapa diantaranya sudah pernah disaksikan langsung oleh pelatih kepala timnas asal Austria itu. Boas Salossa dan Djayusman Triadi, misalnya, disaksikan penampilannya di SEA Games 2009 saat timnas Indonesia menyerah 0-2 pada tim yang ditangani Riedl, yakni Laos.
http://bit.ly/dm2EKl
 
Back
Top