Ukuran Mangkuk Miliki Peran Dalam Porsi Makan Seseorang

nurcahyo

New member
Ukuran Mangkuk Miliki Peran Dalam Porsi Makan Seseorang
Lihat Gambar

KapanLagi.com - Seringkali kebanyakan dari kita merasa sayang membuang makanan yang ada di piring kita, jadi walau sudah kenyang dengan terpaksa terus melahapnya sampai habis. Jika kebiasaan semacam itu terus berlangsung, tak disangsikan lagi beberapa bulan kemudian tubuh kita akan langsung melar. Bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan, tapi punya kebiasaan selalu menyantap habis makanan dalam piring, ada sebuah cara mudah untuk mengatasinya. Menurut sebuah studi baru memperlihatkan bahwa penggunaan sendok dan mangkuk yang lebih kecil mungkin mencegah jumlah makanan yang disantap.

"Orang dapat berusaha menggunakan ukuran mangkuk mereka dan mungkin menggunakan sendok untuk membantu mereka secara lebih baik memantau berapa banyak mereka makan," demikian tulisan beberapa peneliti dalam American Journal of Preventive Medicine.

"Mereka yang tertarik dalam mengurangi berat badan mesti menggunakan sendok dan mangkuk yang lebih kecil, sementara mereka yang perlu menambah berat badan - seperti orang yang kekurangan gizi dan usia lanjut - dapat didorong untuk menggunakan wadah yang lebih besar," kata Dr. Brian Wansink dari Cornell University, dan rekan-rekannya.

Dalam studi sebelumnya, para peneliti mendapati bahwa anak remaja mengalirkan 77% lebih sedikit ke dalam gelas kecil tinggi dibandingkan jika mereka menggunakan gelas pendek tapi lebar. Dalam kasus serupa, dalam studi lain, pegawai bar Philadelphia didapati menuangkan lebih sedikit minuman ke dalam gelas "wishki yang dicampur dengan air soda dan es" dibandingkan dengan penggunaan gelas minuman biasa. Semua studi itu menunjukkan bahwa orang mungkin menyesuaikan porsi makan mereka dengan ukuran mangkuk atau sendok.

Untuk melakukan penyelidikan, Wansingk dan timnya melakukan studi atas 85 ahli gizi, termasuk sivitas akademika, pegawai dan mahasiswa S1 dari universitas besar Midwestern, yang menghadiri acara sosial yang menyajikan es krim.

Mereka secara acak diberikan mangkuk berukuran 17 dan 34 ons serta sendok es krim 2 ons dan 3 ons dan dibiarkan menyendok sendiri es krim. Setelah itu, es krim mereka ditimbang sewaktu mereka menyelesaikan angket singkat mengenai berapa jumlah es krim yang mereka pikir telah mereka nikmati dan betapa ukuran mangkuk serta sendok mereka berbeda dari yang biasa mereka gunakan.

Peserta studi yang menerima mangkuk lebih besar tanpa sadar mengkonsumsi es krim 31% lebih banyak dibandingkan yang menggunakan mangkuk lebih kecil. Konsumsi es krim juga naik sebesar 14,5% di kalangan mereka yang menggunakan sendok lebih besar, tanpa peduli berapa ukuran mangkuk mereka. Dan hampir semua orang dewasa (82 dari 85 orang) menyantap semua es krim mereka.

Secara keseluruhan, mereka yang menggunakan mangkuk lebih besar dan sendok besar mengkonsumsi - dan makan - hampir 57% lebih banyak es krim dibandingkan mereka yang menggunakan sendok dan mangkuk lebih kecil, demikian laporan tim tersebut. "Namun, yang penting untuk diperhatikan, ialah orang - bahkan ahli gizi sekalipun - biasanya tak menyadari bahwa mereka telah mengkonsumsi lebih banyak," kata penulis studi itu.

"Kenyataan bahwa sekalipun mereka memperoleh saran ini membantu memperlihatkan betapa ilusi ini ada di mana-mana dan merusak," kata Wansingk dalam suatupernyataan.

Berdasarkan temuan itu, "pasien yang kelebihan berat badan mungkin ingin menggunakan sendok dan mangkuk yang lebih kecil di rumah untuk mengurangi konsumsi berlebihan mereka", kata Wansink dan rekan-rekannya.

Sebaliknya, bagi orang yang kekurangan gizi, "sendok dan mangkuk yang lebih besar akan mendorong mereka menyantap lebih banyak makanan dibandingkan dengan menggunakan sendok dan mangkuk yang lebih kecil yang sering disediakan untuk mereka", demikian kesimpulan mereka. (*/erl)
 
Back
Top