Larangan Berjilbab Di Negara Eropa

Prancis dan Jerman mempertimbangkan
larang burqa.
BERLIN — Pelarangan cadar (burqa) dan jilbab, klni semakin meluas. Prancis dan Jerman sedang mempertimbangkan kebijakan untuk melarang busana Muslimah itu.
“Burqa merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia karena ia telah memenjarakan anggota tubuh,” ujar Lale Akgun, mantan anggota parlemen dan Partal Sosialis-Demokrat (SPD), Jerman, kepada harlan Frankfurter Rundschau, Kamis (28/1) lalu.
Sejumlah politisi sedang mengajukan proposal pelarangan penuh terhadap penggunaan jilbab dan cadar ini. “ini akan menjadi sinyal penting bagi Jerman untuk melarang burqa,”



Bagaimana pendapat anda sebagai umat muslim terutama muslimahnya?

gila, emangnya kenapa dengan jilbab. apa mengganggu masyarakat lainnya?

setiap tempat punya aturan masing-masing.. :)

Sebenarnya bukan mengganggu. Tapi orang-orang barat masih merasa asing dengan jilbab itu sendiri. Terlebih lagi dengan model jilbab yang menurut mereka tergolong 'ekstrim'. Model-model jilbab yang digunakan masyarakat Eropa berbeda-beda. Ada yang jilbab kecil yang bagian leher masih berbentuk (seperti kebanyakan yang dipakai orang Indonesia), jilbab yang menjulur ke dada, jilbab besar yang sepanjang tangan, jilbab cadar, dan burqa (menutup seluruh tubuh, bahkan mata).
Maka dari itu mengapa Lale Akgun berkata, “Burqa merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia karena ia telah memenjarakan anggota tubuh.”
Ini akan menyita banyak pertanyaan masyarakat Eropa yang sulit dijawab oleh pemerintahnya. Maka dari itu pemerintah mengambil jalan pintas menetapkan pelarangan jilbab itu tanpa mempertimbangkan dari sisi kewajiban muslimah harus mengenakan jilbab.