Seorang aktifis

Status
Not open for further replies.

Imora_Tutul

New member
Just Share aja, tidak ada niat apapun


Saya sudah pelajari, Mas. Pokoknya, saya mau
masuk Islam.” Tekad Rusman sudah bulat.
“Oke kalau begitu. Nanti, datang ke sini lagi sebelum
Maghrib. Ada baiknya mandi besar dulu.’
“Apa itu mandi besar?”
“Pokoknya mandi yang bersih, keramas.”
Sore hari menjelang Maghrib, Rusman sampai di masjid. Sekilas, matanya sempat melihat pengumuman di dinding. ‘Sore hari, pengislaman saudara Rusman Surbakti.”
Pemuda kelahiran 7 November 1971 itu sempat tergetar melihat pengumuman itu. Begitu melangkah ke
dalam masjid, Ia disambut oleh para pengurus masjid.
Rupanya, di dalam masjid sudah dipenuhi oleh jamaah. Mereka ingin menyaksikan aktivis Kristen itu masuk Islam. Selama ini, Rusman yang mereka kenal adalah penganut fanatik agama Kristen. Setidaknya, itu dibuktikan melalui posisi Rusman semacam ketua pemuda Kristen yang aktif melakukan kegiatan seremonial agama Kristen.
Ia kemudian duduk menghadap hadirin. “Segera saya duduk bersila di depan meja yang sudah disiapkan. Di sisi kiri saya, ada saksi. Di sisi kanan, tokoh masyarakat. Di depan saya, ustaz Muhammad Machfud. Beliau-lah yang mengislamkan saya,” kata Rusman.
Setelah masuk Islam dan menjadi mualaf, pada 13 Maret 1993 ia mengganti nama yang sudah diberikan orang tuanya. Dari Rusman Unri Surbakti menjadi Abdullah Hidayat Ramadhan. Hidayah dan Allah itu datang pada bulan Ramadhan karena itu nama tengah dan belakang memakai nama Hidayat Ramadhan.

Dicibir
Setelah beberapa saat memeluk Islam, teman-temannya segereja dulu mencibirnya. Mereka tak percaya, seorang aktivis gereja tiba-tiba pindah agama dan memeluk Islam. Mereka mengira, Rusman pindah agama karena perempuan.
Namun, setelah mengetahui kepindahannya bukan disebabkan ketertarikannya pada perempuan, namun karena keraguan Rusman terhadap agama yang diariut nya dulu, teman-temannya pun mengejeknya. Apalagi, setelah namanya berganti menjadi Abdullah, Ia makin dijauhi. “Mereka mungkin tidak membenci saya, tetap saja menjauh,’ kata Rusman alias alias Abdullah.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top