Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

RamaKiJay

New member
Sumber: http://vedasastra.wordpress.com/2009/12/14/manu-dan-adam-keturunan-manakah-kita-secara-ilmiah/

Om Swastyastu,

Melihat banyaknya teori asal-usul manusia, rasa heran menyelimuti hati saya karena banyak teman Hindu yang seakan-akan tidak percaya dengan agama sendiri bahwa manusia pertama adalah Manu. Jika alasannya memang ingin berpikir ilmiah, itu bagus dan wajar maka marilah kita berpikir ilmiah. Untuk mengetahui sesuatu itu ilmiah tidaknya, bukankah kita perlu dukungan bukti? Di samping itu, masih ada lagi yang dapat mendukung yaitu teori ilmu pengetahuan modern dan pendapat para ilmuwan Barat.

Dari ratusan ilmuwan, berikut adalah pendapat dari tiga orang tokoh:

1. Gerald Heard mengatakan, ”Vedanta sangat ilmiah tentang – hukum-hukum yang mengatur alam semesta.”
2. Dr. Kenneth Walker yang menyanjung kebijaksanaan Veda dan mengatakan, ”Vedanta merupakan suatu usaha untuk meringkas seluruh pengetahuan manusia dan membuat manfaat seluruh pengalaman manusia. Pada suatu saat ia adalah agama, pada saat lainnya filsafat dan saat lainnya lagi ilmu pengetahuan.” Dengan kata lain tiga pilar ilmu pengetahuan dunia, terdapat di dalam kitab suci Hindu (Veda) yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi.
3. Ralph Waldo Emerson: “Veda memuliakan hidup kita. Seluruh filsafat dan ilmu pengetahuan Barat tampak kecil dan tak berarti di hadapan Veda. Seluruh manusia di bumi ini harus kembali ke Veda.”

Teori Adam-Hawa:

Dalam kitab suci agama Abrahamik yang dengan tegas mengakui hanya Adam adalah manusia pertama dan berusaha menjelaskan bahwa mutasi dan evolusi genetislah yang menghasilkan ras berbeda. Hawa sebagai pasangan Adam tercipta dari tulang rusuk Adam. Dengan demikian secara ilmiah, gen yang dimiliki Adam seharusnya sama dengan gen yang dimiliki Hawa. Jika kedua pasangan ini kawin dan menghasilkan keturunan, maka sudah barang tentu keturunan yang dihasilkannya seharusnya memiliki gen yang sama. Hanya saja kenapa saat ini ada banyak ras dengan genetik yang sangat jauh berbeda? Agamawan dari kalangan Abrahamik menjelaskan bahwa perubahan itu akibat adanya evolusi karena mutasi. Hanya saja Ilmu pengetahuan modern saat ini menjelaskan bahwasanya mutasi tidak akan pernah menghasilkan keturunan yang bersifat menguntungkan bagi mahluk hidup bersangkutan. Sebagai contoh semangka yang dimutasi dapat menghasilkan semangka tanpa biji dimana selanjutnya semangka bersangkutan tidak akan mampu berkembangbiak secara normal.Demikian juga dengan sapi yang diradiasi untuk menghasilkan sapi yang memiliki ukuran besar juga tidak sanggup bertahan hidup dan berkembang biak secara normal. Bukti lain yang membantah pernyataan agamawan abrahamik yaitu jika orang asia hidup ditengah-tengan orang bule di eropa dalam waktu yang sangat lama dengan kebudayaan eropa tetapi mereka tidak pernah melakukan perkawinan silang dengan orang bule, apakah postur tubuh mereka berubah menjadi orang bule atau campurannya? Tentu tidak bukan. orang dengan ras asia tetap sama dimanapun mereka berada.

Teori Robert Charles Darwin:​

Dalam sebuah bukunya yang berjudul The Origin of Species, tahun 1859, Darwin menyatakan, “manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme evolusi”. Darwin sangat takjub melihat beragam spesies makhluk hidup terutama burung. Ia mengira bahwa variasi paruh burung-burung tersebut disebabkan oleh adaptasi mereka terhadap habitat. Dengan pemikiran ini, ia menduga bahwa asal usul kehidupan dan spesies berdasarkan konsep “adaptasi terhadap lingkungan”. Menurut Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Sangat disayangkan teori evolusi tersebut dimanfaatkan oleh kaum evolusionist, rasisme, Marxisme sebagai propaganda paham atheis, walaupun sebenarnya Darwin telah mengakui teorinya iru masih sangat lemah, karena belum didapatkan bukti-bukti adanya spesies antara. Sampai saat ini teori tersebut masih sangat eksis terutama di kalangan anak-anak pelajar bahwa kita manusia berasal dari kera. Selain itu, teori evolusi menyatakan bahwa keberadaan manusia modern seperti kita baru muncul sekitar 700.000 tahun yang lalu. Bukti ilmiah seperti bukti arkeologis, genetik, biomolekuler dan sebagainya tidak mendukung proses evolusi tersebut. Telah ditemukan pula jejak kaki manusia dan fosil serangga yang persis seperti sekarang berusia dua juta tahun. Bukti-bukti arkeologis, geologis telah terungkap dari penemuan-penemuan tengkorak manusia, fosil-fosil, artefak, dan alat-alat yang digunakan manusia pada masa itu telah terbukti menunjukkan berusia sekitar ratusan juta bahkan miliaran tahun. Bukti-bukti tersebut dibuktikan oleh Michael Cremo, seorang arkeolog senior, peneliti dan penganut Veda dari Amerika, dengan melakukan penelitian lebih dari 8 tahun. Dari berbagai belahan dunia termasuk juga dari Indonesia telah dapat mengungkapkan misteri peradaban Veda tersebut secara bermakna. Laporan tersebut ditulis dalam beberapa buku yang sudah diterbitkan seperti: Forbidden Archeology, The Hidden History of Human Race, Human Devolution: A Vedic alternative to Darwin’s Theory, terbitan tahun 2003. Dalam buku tersebut akan banyak ditemukan artefak, fosil-fosil, peninggalan-peninggalan berupa kendi, alas kaki dan sebagainya yang berusia ratusan juta tahun, dibuat oleh manusia yang mempunyai peradaban maju, tidak mungkin dibuat oleh kera atau primata yang lebih rendah. Dengan demikian, teori modern benar-benar sangat tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh Darwin. Teori evolusi sama sekali tidak dapat diterima. Ambil contoh, kucing-kucing lokal sebagaimana kita ketahui bulunya tidak terlalu tebal jika kita tempatkan mereka di Amerika yang bersuhu dingin, kucing-kucing tersebut tidak mungkin berevolusi menjadi kucing-kucing berbulu tebal untuk beradaptasi. Ida Sang Hyang Widhi telah sejak awal menentukan jenis-jenis makhluk hidup sesuai kemampuannya masing-masing dalam beradaptasi. Dalam kitab Brahma-vaivarta, Hyang Widhi telah menentukan terdapat 8.400.000 jenis spesies.

Sudah jelas, teori Adam-Hawa dan Charles Darwin tidak dapat diterima secara ilmiah. Lalu, bagaimana otoritas Veda menjelaskannya?

Manu adalah Manusia Pertama:​

Perlu diketahui ada hal yang sangat menarik antara Manu dan Adam. Umat Abrahamik di Indonesia mengatakan bahwa manusia pertama adalah Adam. Sesungguhnya hal ini sangat menggelikan. Kita perlu mengetahui terlebih dahulu asal-usul kata ‘manusia’. Kata ‘manusia’ terdiri dari dua kata Sansekerta yaitu ‘Manu’ dan ‘sia’. Manu adalah Manu itu sendiri, sedangkan ‘sia’ berarti keturunan. Jadi, ‘manusia’ artinya adalah seluruh keturunan Manu. Jadi, lucukan jika mereka mengaku diri sebagai manusia tapi mengaku diri sebagai keturunan Adam. Kembali ke penjelasan Veda tentang manusia pertama. Menurut Veda yang menjelaskan bahwa sampai saat ini di bumi ini telah muncul tujuh Manu dengan gambang menyatakan bahwa ras-ras yang berbeda yang ada saat ini berasal dari ketujuh Manu yang memiliki genetik yang berbeda dan perkawinan silang diantara mereka. Jadi keturunan dari Manu saat ini adalah kombinasi dari tujuh dan dapat merupakan kombinasi dari keturunanya lagi. Tentunya secara ilmiah teori ini dapat diterima dengan baik dan jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan konsep Adam-Hawa dan Charles Darwin. Jadi yakinkah bahwa leluhur anda adalah Adam-Hawa dan kera? Seringkali pula kita mendengar bahwa kiamat sudah dekat. Benarkah kiamat sudah dekat? Veda menjelaskan bahwa kiamat akan terjadi pada saat Brahma yang merupakan arsitek alam semesta meninggal dunia pada usia beliau yang ke-100 tahun dalam satuan waktu alam Satya loka. Sebelum ke penjelasan selanjutnya, sebaiknya harus dimengerti terlebih dahulu bahwa waktu di bumi, berbeda dengan waktu di planet lain ataupun di dimensi lain sesuai dengan hukum relativitas ruang dan waktu. Jika kita dapat mengerti bahwa 1 hari di surga akan sama dengan 6 bulan di bumi, 1 hari di dimensi alam jin akan sama dengan 3 hari di dimensi kita di bumi. Demikian juga dengan alam/dimensi ruang yang lainnya. 100 tahun dewa Brahma jika dikonversikan dalam satuan waktu kita akan sama dengan 311,04 triliun tahun manusia. Sudah jelas bahwa penjelasan Veda sangat ilmiah karena sesuai dengan hukum relativitas ruang dan waktu. Sekali lagi, yakinkah teman-teman bahwa leluhur kita adalah Adam-Hawa dan atau kera?

Om Santih Santih Santih Om

Referensi google yang bagus: Forbidden Archeology Michael Cremo, Stephen Knapp
 
Last edited:
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

wah ada toh. saia belum pernah mendengar tentang manu. boleh minta cerita yang lengkap? :D

btw, itu masuk akal tentang manusia. secara indonesia erat kalau masalah pengetahuan dan kehidupan, adaptasi dari sansekerta.
 
Last edited:
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

Ceritanya terlalu panjang... Sy punya file.ppt nya jdnya gak bisa copas...
 
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

waduh. . .krim via ym bisa bang? :D
saia pengkolektor sejarah asal usul manusia~ mulai dari afrika sampe suku indian di amerika. ada threadnya disini juga~ pengen liat~ uh
 
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

Sy tidak bisa kirim via YM, maklum koneksi internet sy terlalu lamban untuk upload/download...
 

Attachments

  • Slide1.JPG
    Slide1.JPG
    138.6 KB · Views: 1,174
  • Slide2.JPG
    Slide2.JPG
    146.9 KB · Views: 1,096
  • Slide3.JPG
    Slide3.JPG
    117.7 KB · Views: 1,093
  • Slide4.JPG
    Slide4.JPG
    121.3 KB · Views: 1,692
  • Slide5.JPG
    Slide5.JPG
    148.8 KB · Views: 1,075
  • Slide6.JPG
    Slide6.JPG
    145.2 KB · Views: 1,083
  • Slide7.JPG
    Slide7.JPG
    140.7 KB · Views: 1,097
  • Slide8.JPG
    Slide8.JPG
    131.7 KB · Views: 1,074
  • Slide9.JPG
    Slide9.JPG
    166.3 KB · Views: 1,081
  • Slide10.JPG
    Slide10.JPG
    136.7 KB · Views: 1,187
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

ehmm. . .kisahnya? yang dimana ya? lewat hape sih saia maaf. . .gede2 pula ratusan. diantara slide itu ada yang langsung mengangkat ceritanya? kok kayaknya ngomong pemerintahan~.~
 
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

Manu itu sendiri, di ciptakan oleh siapa? diceritakan oleh siapa?
 
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

ehmm. . .kisahnya? yang dimana ya? lewat hape sih saia maaf. . .gede2 pula ratusan. diantara slide itu ada yang langsung mengangkat ceritanya? kok kayaknya ngomong pemerintahan~.~

Manu itu ada banyak, sy belum menemukan kisah kehidupannya karena saking banyaknya.
 
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

oh gitu. ya kira2 rada mirip sama yang suku bushmen di afrika. mereka mengatakan nenek moyang manusia ada 50. 25 cowok 25 cewek. salah satu diantara keduanya, adalah bakal calon kejahatan.

kalau manu itu tertulis berapa? ada konflik sama tuhan itu sendiri gak? atau misalnya mengisahkan manu2 yang pertama itu sedang mencari jati diri sang pencipta. . .itu yang maksud saia kisahnya :)
 
Bls: Manu dan Adam. Keturunan Manakah Kita Secara Ilmiah?

Dari awal semua ciptaan tunduk pada Tuhan. Manu itu ada bnyak jumlahnya. Sebenarnya Manu bukan hanya nama seseorang semata, tapi nama jabatan sebagai manusia pertama di bumi. Dewa Brahma menciptakan seisi alam semesta. Para dewa yg lainpun bisa menciptakan manusia. Jadi, memang cukup ribet
 
Saya dikit cerita tentang Adam "dalam versi saya", jika anda pernah mengenal nama Asvathama? anak Dari Guru Drona seorang ahli Strategi perang dan Pastinya seorang teknokrat serta ahli senjata. singkat cerita diakhir perang Bharata dia (Asvathama) di usir dari Negeri Bharatavarsa, dia adalah orang yang lumayan sakti, penyembah Shiva (rudra) dan tibalah dia di Arvastan didampingi oleh pamannya Guru Kripa, Asvathama masih menyimpan dendam yang amat sangat pada Pandawa walaupun sudah coba diredakan oleh pamannya. shortly... Dia membangun kehidupan baru di arwastan.. dia menikah dengan wanita lokal....dia membangun semacam tempat pemujaan yang bewujud Shivalingga yang dia bawa dari tanah Bharata. dia juga memberi nama keluargnya dengan sebutan Kuruvanshi (keluarga/keturunan wangsa Kuru)....Orang lokal sangat susah menyebutkan Namanya... dan sedikit terjadi distorsi... Dari Asvathama menjadi A..m, dan nama Kuruvanshi menjadi... Quraisy sebuah suku di arab..... dan.... begitulah ceritanya dia adalah orang pertama mengenalkan sifat-sifat keillahian di Tanah Arvastan....so He calll the...
sampai disini dulu dongengnya
 
MANU BUKAN NAMA SESEORANG TAPI SATU TITEL

Nama Manu berarti Kepala Keluarga Penguasa Bumi (Patriachal Earth Ruler). Manu datang dan pergi pada setiap awal penciptaan alam semesta dalam waktu yang tak terbatas.

Masing-masing Manu hidup untuk jangka waktu yang disebut Manvantara (periode Manu). Menurut salah satu kisah mitologis, satu Kalpa (8.640.000.000 tahun manusia) terdiri dari empat belas Manu atau Para Manu. Empat belas Manu adalah :
1. Svayambhuva (Manu Pemberi Hukum, law-giver);
2. Svarochisha;
3. Uttama;
4. Tamasa;
5. Raivata;
6. Chakshusa;
7. Vaivasvata (Manu dewasa ini);
8. Savarna (akan datang);
9. Daksha Savarna;
10. Brahma-Savarna;
11. Dharma Savarna;
12. Rudra-Savarna;
13. Rauchya;
14. Bhautya.

Semua para Manu ini datang dan pergi dalam siklus yang tak berakhir.
 
Back
Top