Mercedes Benz Seri A: Paling Top dan Paling Buruk

nurcahyo

New member
Mercedes Benz Seri A: Paling Top dan Paling Buruk

Kapanlagi.com - Mercedes-Benz telah meraih beberapa penghargaan terbaik dengan meluncurkan kelas A sejak Oktober 1997. Pertamakali dikenalkannya roda depan dengan tampilan bermodel marque pada pintu bagian belakangnya dan juga pertamakalinya menggunakan kontruksi bermodel 'sandwich' dengan mesin dan gearbox yang diselipkan diantara dua bantalan.

Selain itu Mercedes-Benz juga unggul dalam penjualan, tak kurang dari 85% pelanggan kelas A di UK merupakan pelanggan yang pertamakali Mercedes.

Namun beberapa kelebihan itu juga masih kurang bisa diterima, seperti peluncuran kelas A mengalami kegagalan dengan program 'elk test-nya'. Saat seorang jurnalis asal Skandinavia ingin mengulas tentang ?elk? dan kelas A gagal menampilkan performa terbaiknya.

Namun hal tersebut tak berlangsung lama, para insinyur mulai membuat penyesuaian pada elk untuk mengimbangi predikat ?first ? yang selama ini mereka miliki -- kelas A merupakan kelas Mercedes pertama yang bermasalah dengan kualitasnya yang buruk.

Beberapa waktu silam lebih dari 963 ribu mobil kelas A ludes terjual diseluruh dunia termasuk 70 ribu terjual di Inggris saja. Catatan penjualan menunjukkan jika penjualan tersebut meningkat karena versi gigi rodanya, yaitu dengan menambahkan 170mm pada panjang bodynya, Mercedes mencoba menciptakan mobil keluarga yang lebih menekankan pada keluasan ruangnya daripada kemewahan plutocrats S-class-nya.

Namun saat ini kelas A mencetak skor unggul lainnya, yaitu sebuah model pertama dalam jajaran model-model dimana model paling top adalah mobil paling buruk dari seluruh set mobil seperti Premium-priced A210 yang merupakan mobil yang berkualitas buruk dibanding mobil- mobil lainnya.

Konsep Lousy Execution

Prinsip untuk membangun versi 'hot' mobil telah lama kita jumpai, mobil-mobil seperti Ford Focus RS, Honda Civic Type R, Mitsubishi Lancer EVO VIII dan Subaru Impreza Sti saling bersaing menunjukkan konsep fantastik mereka.

Dan ide tersebut bukan hal baru lagi bagi Mercedes, setelah menyandang predikat sebagai produsen hot car dua puluh tahun silam dengan meluncurkan 190E Cosworth-nya, Mercedes berusaha untuk memproduksi sebuah kendaraan sport yang stabil dengan menggunakan lencana AMG. Saat ini banyak versi AMG pada setiap mobil dan offroader dalam kelasnya kecuali kelas A.

Beberapa kalangan menimbang jika masalah politik yang mencegah AMG mengubah nama mereka menjadi A210, mereka sepakat untuk mengembangkan body-styling kit untuk semua model di kelas A, namun tak pernah bisa melihat dengan jelas apakah chassis (rangka mobil) sesuai dengan performa mobil.

Namun departemen pemasaran entah karena hanya lelucon mereka memutuskan memberi nama kelas A hot mereka A210 Evolution. Dalam kertas kerja A210 Evo terlihat begitu meyakinkan, mereka membawa versi gigi roda kelas A, melapisinya dengan AMG body kit, mengembangkannya dengan mesin berkapasitas 2,1-liter dengan 37% condong ke tenaga putar dan 87% pada kekuatannya.

Masih ditambah lagi dengan setumpuk kelebihan pada daftar spesifikasi dan menggunakannya pada tujuh jari roda berukuran besar dengan sebuah kertas ban berukuran tipis.

Shattered Illusions

Pada penampilan luar, A210 memang jawara dikelasnya. Unggul, pendek, dan berotot membuat A210 semakin menarik di kelasnya. Meskipun A210 yang menyediakan mesin berkapasitas lebih ini terlalu pendek. Kecepatan yang cenderung terlalu cepat menciptakan dua kekurangan pada mobil ini.

Pertama, kebisingan yang diciptakan, dengan suara seperti kaleng yang berderik pada alat pembuang gas. Kedua, yang lebih mengkhawatirkan, yaitu, sudah jelas jika Mercedes menguasai jalanan dan lebih menekankan pada kekuatan roda bagian depannya.

Saat A210 bergerak dan mengawali system kemudinya merupakan awal dari pergelutan dengan transmissionnya. Masalah pada tenaga putar kemudi yang diprediksi cukup bertenaga sebagai mobil yang menekankan kekuatan pada roda depannya seperti 220bhp Focus RS dan 250bhp Alfa 147 GTA. Namun apakah pergelutan tersebut hanya melibatkan 140bhp untuk mempertahankan ketepatan bunyi bel alarmnya?

Saat Anda meraih kecepatan laju di jalan raya masalah tersebut akan segera berakhir namun masalah yang lain tetap tak bisa dielakkan terutama saat kita memuat seorang penumpang pada tempat duduk yang lapang.

Dalam lima menit Anda akan menemukan keluhan seperti kebisingan suara yang ditimbulkan dari kombinasi rendahnya kualitas ban dan buruknya mesin kedap suara pada mesin bersilinder empat yang mengeluarkan suara bising dan kasar yang mengganggu percakapan penumpangnya dan membuat perjalanan jarak jauh menjadi tak nyaman.

Baik dan Buruk

Masalah semakin menjadi saat mobil menapaki jalanan sulit. Suspensi sports yang menjaga tubuh mobil agar tetap dalam level yang bisa diterima mobil, namun karena mobil menekankan pada bagian depannya dan seringnya mengganti persneling cenderung membuat pengemudi cepat bosan.

Yang paling berdampak buruk adalah rendahnya kualitas ban yang mencengkeram jalan yang permukaannya tak rata. Namun masalah tersebut masih terbilang minor jika dibandingkan dengan perjuangan A210 saat menghadapi kendala di jalan.

Jajaran top kelas A tak membuat persaingan dengan kemewahan yang mereka investasikan, spesifikasi yang terdapat dalam kategori kelas tersebut termasuk kelebihan kosmetiknya seperti bingkai perak, chrome sill strips dan warna perak pada tampilan perangkatnya.

Empat jendela elektrik, kursi kemudi yang bisa disesuaikan tinggi rendahnya dan kursi dari kulit atau alcantara atau gabungan keduanya. Namun semakin Anda terbiasa dengan A210, Anda akan semakin merasa jika penampilan mobil ini semaki Jn terbatas, misalnya kemudi menjadi terasa terlalu tinggi dan sukar dijangkau.

Hanya ada satu sabuk pada kursi kemudi, selain itu A210 hanya dilengkapi dengan AC tanpa pengontrol suhu, dan sebuah CD player yang diberikan sebagai ekstra pilihan. Agar tampil lebih menonjol Anda bisa menambah 6-disc CD changer dan sound system senilai ?1000.

Mercedes kelas A memang sukses dikelasnya, dengan kemudi yang nyaman, praktis untuk dikemudikan, dan yang paling dominan adalah point tiga bintangnya, namun model A210 Evolution mencoba untuk merajai performa motoring.

Vital:

- Mercedes A210 Evolution Price: ?20,250 (long wheelbase)

- Engine: 8 valve, 2084cc 4-cylinder

- Power: 140bhp

- Performance: 127mph / 0-62mph: 8.4 seconds

- Economy: 35.8mpg (combined cycle)

- Emissions: 190g/Km CO2 All figures manufacturer supplied

Perbandingannya:

Renault Scenic II 2.0 (?15,300): Dipasarkan mulai September dengan 136bhp.

Vauxhall Zafira 2.0 GSi Turbo (?20,245): Performance hebat dengan ruang lebih luas dan sepasang kursi ekstra.

Mercedes C200 Kompressor Estate (?22,655): Lebih

prestisius, nyaman, penampilan mirip, namun lebih mantap untuk dikendarai.

BMW 318ES Touring (?22,295): Ditto!
 
Mercedes Benz Seri A knpa bisa gagal dalam elk test yah, aku lebih memilih Mercedes C200 dengan Kompressor Estate 22,655 Lebih
prestisius, nyaman, penampilan mirip, dan lebih good untuk dikendarai.
 
Mercedes Benz Seri A knpa bisa gagal dalam elk test yah, aku lebih memilih Mercedes C200 dengan Kompressor Estate 22,655 Lebih
prestisius, nyaman, penampilan mirip, dan lebih good untuk dikendarai.

bukan gagal, mungkin kurang nyogok haha
 
kalo boleh tahu, mercedes A210 ini pakai freon AC yang mana yah? dan jika ga ada pengaturan suhu, wah bisa gawat yah jika kedinginan ga bisa dinaikkan suhunya.
 
Back
Top