DPR Versus Sri Mulyani

Redbastard

New member
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, langsung bereaksi keras ketika ditanya wartawan, Rabu (3/3) perihal hasil final paripurna DPR RI terkait kasus bailout Bank Century. Sri Mulyani pun menantang para anggota DPR yang menilai keputusan bailout Bank Century sebagai suatu pelanggaran. Tantangan berdebat itu bertujuan agar masyarakat luas bisa menilainya dan tidak ikut menyalahkan.

"Kalau ada sebagian dari Pansus menganggap landasan-landasan itu tidak memadai, ya kita bawa saja kepada forum agar bisa memberikan penilaian. Karena inikan bukan penghakiman tapi suatu pandangan hukum. Kalau pandangan hukum, kami juga punya pandangan hukum. Kalau mengenai landasan hukum, kita bawa saja ke forum yang bisa menetapkan landasan hukum mana yang dianggap sesuai atau yang dianggap legitimate,"
tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun tetap pada pendapatnya dalam beberapa kali jawaban yang diberikan kepada publik, yakni telah menjalankan segala ketentuan berdasarkan Undang-undang dan ketentuan yang berlaku. "Waktu kami di KSSK itu sudah melihat semalaman UU Perbankan, UU BI, UU LPS, Perpu JPSK kan kita lihat semuanya," ujarnya.

Sri Mulyani menolak dengan tegas bila dirinya dituding sebagai pihak yang paling bersalah dalam keputusan bailout Bank milik Robert Tantular tersebut. "Salahnya di mana? Saya tanya bagian mana yang saya salah," kata Sri Mulyani balik bertanya.

Meski kini sorotan publik mengarah padanya selaku pembuat kebijakan saat bailot dilakukan, Sri Mulyani tetap bersikukuh telah menjalankan mandat melakukan bailout sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku. "Kalau mereka menganggap tidak ada landasan hukum, kami anggap ada," tegas Sri.

Ditambahkan, banyak pihak yang melihat persoalan bailout ini hanya pada satu sisi saja tanpa memperhatikan penjelasan yang telah diberikannya pada beberapa kali kerja Pansus.

"Iya dong, masa suara kita nggak dihormati juga. Wong saya warga negara Indonesia juga. Kebetulan saya juga pejabat. Kami menganggap sudah ada landasan hukum," katanya.

Bila akhirnya kerja Pansus dan pandangan dewan mengarahkan agar skandal Century dibawa ke ranah hukum, Sri Mulyani mengatakan bahwa opsi tersebut justru sudah terlebih dahulu dilakukannya bersama dengan tim yang telah dibentuknya.

"Itukan sama dengan saya (usul ke ranah hukum, red). Kan saya sudah menganggap itu memang sudah seharusnya dilakukan dari dulu. Ada di Robert Tantular, manajemen atau siapapun pejabat negara yang terkena ya silahkan saja. Memang seharusnya dari dulu begitu. Sebagai pembuat keputusan (kalau ada) hal-hal yang tidak baik dalam governance atau tata kelola Century, itu kan sudah ada beberapa lapis, dan kami sudah buat tim untuk melacak hartanya. Jadi rekomendasinya sama dengan kami," kata Sri.





Gw jamin... Andi Rahmad, Ganjar, Maruar, Fahri Hamzah cs pada gak berani diajakin debat terbuka ma Sri Mulyani...

Alesan simplenya??? mereka tahu kalo debat ma Sri Mulyani mereka bakal mati kutu... :mad:)

Apa Prestasi Andi Rahmad, Ganjar, Maruar dan terutama Fahri Hamzah yang bisa di banggakan??? mereka hanya orang2 partai.. berjuang atas nama dan kepentingan partai.. bukan rakyat..

Sementara Sri Mulyani sebagai mentri Perekonomian sekaligus Mentri Keuangan...

Pada Tahun 2006, di kepemimpinan dia, Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) mencatat kinerja pertumbuhan tertinggi nomer tiga sedunia, di bawah China dan Rusia...

Seperti data yang gw kutip di Tempo Interaktif pada tanggal 28 Desember tahun 2006,

Dilihat dari pertumbuhan bursa se Asia Pasifik, indeks juga menempati urutan ke tiga. Posisi Indonesia setelah bursa Shanghai dan Shenzhen.
Pada penutupan perdagangan akhir tahun, bursa pun kembali memecahkan rekor di posisi 1805,523 poin.
"Rekor yang terus baru menandakan indikator kepercayaan kepada ekonomi secara keseluruhan," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Pada tahun itu pula, -2006- Ibu Sri Mulyani mendapatkan penghargaan sebagai Sri Mulyani, Menteri Keuangan Terbaik se-Asia... Sri Mulyani dipilih sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia berdasarkan kriteria seperti peningkatan ekonomi, pertumbuhan, kepercayaan investor, rating, dan penilaian investor asing.

Adapun Sumber penilaian nya bersumber dari para bankir, analis, dan investor..

Beliau (Sri Mulyani) pun masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. dengan duduk di peringkat ke-23...

Forbes juga menilai, investasi asing terus menanjak setelah kepemimpinan Sri Mulyani di Departemen Keuangan. Beliau juga dinilai gigih memberantas korupsi di birokrasi, menciptakan insentif pajak dan mempermudah UU Investasi...

Sri Mulyani dianggap cukup berpengaruh karena setelah ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, cadangan devisa Indonesia terus meningkat menembus level tertingginya US$ 50 miliar. Kini bahkan cadangan devisa Indonesia sudah menembus US$ 60 miliar... (sumber data Detik Finance)

Masih di Tahun 2006, Indonesia mampu melunasi semua hutangnya pada IMF sampai-sampai IMF merasa kehilangan... :D karena Indonesia sebelumnya menjadi salah satu klien terbesar IMF... IMF mengaku kehilangan pendapatan sebesar 30 % setelah Indonesia melunasi semua hutangnya... (sumber data : dikutip dari perkataan Gubernur BI saat itu, Burhanudin Abdullah ketika meluncurkan 3 buku yang dikeluarkan BI yang berjudul 'IMF dan Stabilitas Keuangan Internasional, Integerasi Keuangan di Asia Timur, dan Kerjasama Perdagangan Internasional', di Gedung BI,-20/4/2007-)


Ada di mana Andi Rahmad, Ganjar, Maruar, Fahri Hamzah dkk saat itu?? tentunya mereka sibuk berjuang untuk partainya agar masuk menjadi anggota Dewan

Pada bulan Maret tahun 2008 Sri Mulyani dinobatkan sebagai tokoh paling berpengaruh di Asia oleh Singapore Institute of International Affair (SIIA).

Dan salah satu prestasi Sri Mulyani dalam upaya nya mencegah krisis dengan mengambil kebijakan Bail Out kepada bank century, justru menjadi kontroversi...

Dia sendiri tidak menyangka jika usahanya untuk menyelamatkan perekonomian negara seakan menjadi buah simalakama baginya sendiri... >:'(>:'(>:'(>:'(>:'(

Pada tanggal 28 November 2008 sejumlah tokoh, ekonom dan praktisi keuangan yang menamakan dirinya para profesional menilai kasus Century menghasilkan potensi gangguan ekonomi, keuangan, perbankan, iklim investasi, dan menggoyangkan iklim budaya.

seperti data yang gw kutip dari inilah.com

"Kami mendukung kebijakan bailout Bank Century pada 28 November 2008 lalu demi menyelamatkan sistem perbankan dan mempertahankan stabilitas keuangan nasional," tegas mantan Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Achmad Daniri saat mengungkapkan pernyataan sikap para profesional di depan lobi BEI, Rabu (16/12).

Mereka yang hadir adalah sejumlah analis, ekonom dan jajaran direksi BEI, seperti ekonom Bank Mandiri Mirza Adityaswara, Faisal Basri, Dirut Merill Lynch Lily Wijaya, Dirut Financorpindo Nusa Edwin Sinaga, Penasehat AAEI Budi Ruseno, Komisaris KSEI Harry Wiguna, dan Presdir Schroders Michael Tjoajadi.

Ekonom lain dari BNI Tony Prasetiantono juga mengatakan, pasar akan merespon negatif jika Sri Mulyani dicopot dari jabatannya. Apalagi mayoritas investor di Indonesia adalah jangka pendek.

Pelaku pasar, menurut Tony, masih menyenangi kebijakan pemerintahan saat ini. Komposisi dana asing di saham sudah mencapai 50%. “Jika asing ini cabut dari Indonesia, maka kondisi makro akan terganggu," ucapnya.

Wekekeke.. Satu2nya kelemahan Sri Mulyani dan Boediono adalah MEREKA BUKAN DARI ORANG PARTAI...!!!! hal itu menyebabkan mereka mudah di serang sana-sini...

Bagaimana Kira2 tanggapan dari Andi Rahmad, Ganjar, Maruar dan Fahri Hamzah mengenai tantangan Ibu Sri Mulyani untuk melakukan Debat secara terbuka..???

Gw salut ma mereka cs kalo berani...

NB : Thread ini dibuat oleh TS sebagai curahan hati seorang rakyat dalam melihat carut marutnya politik saat ini.. jika ada yang berbeda pendapat, dengan keterbukaan hati, TS akan menghargai... :p


-Coco de Santoz-
 
Bls: DPR Versus Sri Mulyani

iya tuh kalo dari partai pasti dibelain abis2an liat aja tuh si bakrie udah ngemplang pajak masih sempet2nya nyerang bu mul.di dukung lagi ma partainya. pantesan uangnya banyak, gak kena pajak.
 
Bls: DPR Versus Sri Mulyani

yah...mana ada pejabat kita mengakui kesalahannya......apalagi ini pejabat indonesia....... yg terkenal bermuka badak( tak tahu malu)......mundur...sorry ya.....
 
Back
Top