Cinta Burung Parkit Hijau 1

Kalina

Moderator
Tau sinetron laga Indonesia yang keluar siluman atau makhluk-makhluk aneh di tv?
Hehe aku sengaja mencoba buat satu cerita kek gitu, dengan pemikiran sendiri. Dengan khayalan sendiri. Haha tapi nama-nama tokohnya, kata salah satu pembacaku, mirip pewayangan. Gak papa. Namanya juga iseng.

Cinta Burung Parkit Hijau.. salah satu novel kolosal kebanggaanku. Bahkan satu-satunya kolosal Indonesia yang aku tulis. Sampai jilid ke 3. Sekarang, kita mulai jilid pertama.
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Tokoh...

Shani
Pangeran Sudawirat
Pangeran Wisogeni
Wulan
Pangeran Ranggono
Ratu Parkit Merah
Kevin
Dewi
Anida
Andre
Raja Naga Laut Timur
Raja Naga Agung

dan lain-lain
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

1

Penghulu: "Saya nikahkan, Kevin bin Rahman dan Shani binti Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai..!"
Kevin: "Saya terima nikahnya, Shani binti Wijaya, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai..!"

Pernikahan Kevin dan Shani begitu meriah. Dihadiri ratusan undangan yang terdiri dari keluarga, saudara, kerabat, dan teman-teman mereka.
Keduanya tampak begitu bahagia. Mengingat sebelumnya, ibunda Kevin, Nyonya Ani sempat tidak merestui. Tapi akhirnya mereka bisa bersatu.

Setelah menikah, Kevin dan Shani tinggal di rumah sendiri. Mereka sangat bahagia.
Shani: "Kamu mau minta anak berapa, Sayang?"
Kevin: "Maunya sih dua lusin. Biar bisa main sepak bola.."
Shani tertawa.
Shani: "Ih.. banyak banget, sih.. Emangnya, kamu mau bantu hamil dan melahirkan?"
Derai tawa keduanya begitu sarat dengan kebahagiaan.

Shani benar-benar menjadi istri yang berbakti pada suami.

Meskipun tidak tinggal bersama keluarga, Ny. Ani sering datang menjenguk. Shani sangat menghormatinya.
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Sudah setahun lebih, Shani dan Kevin berumah tangga. Tapi, Shani belum hamil juga.
Ny. Ani yang sudah tidak sabar ingin menimang cucu, langsung memvonis, bahwa Shani mandul.

Ny. Ani: "Vin, apa gak sebaiknya, kamu menikah lagi? Mama sudah tua, dan ingin segera menimang cucu dari kamu."
Kevin: "Tapi, Ma.."
Ny. Ani: "Biar Mama yang bicara sama Shani."

Ny. Ani menemui Shani, dan mengatakan niatnya, meminta Kevin menikah lagi, karena ingin segera menimang cucu.
Di luar dugaan. Shani sama sekali tidak marah dengan keinginan itu. Ia sama sekali tidak menentang pernikahan kedua Kevin.
Shani: "Kalau memang itu yang terbaik, aku sih nurut aja. Apalagi, ini demi kebahagiaan kamu."
Kevin: "Makasih ya, Shan.."

Kevin pun menikah lagi dengan seorang gadis pilihan Ny. Ani. Namanya Dewi.
Kehidupan sebagai istri tua pun dimulai. Shani selalu berusaha membuat Dewi bahagia mendampingi Kevin.
Namun, sifat keserakahan Dewi muncul. Ia menginginkan Kevin beserta kekayaannya, dimiliki ia sendiri.
Dewi: "Aku gak rela berbagi..!"
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Suatu hari, Dewi menyerahkan beberapa lembar foto bergambar Shani dan seorang laki-laki, sedang bersama.
Kevin: "Apa ini, Wi?"
Dewi: "Tanya aja sama Shani. Itu pun kalau dia mau mengaku."
Kevin pun mencari Shani, yang sedang mencuci kain pel di belakang. Ia menanyai Shani perihal foto-foto itu. Shani menjelaskan siapa pria di foto. Bahwa dia salesman. Sayang, Kevin tidak percaya.
Tiba-tiba terdengar suara Dewi berteriak.
Kevin: "Ada apa, Wi?"
Dewi: "Perhiasanku, Mas.. semuanya.. hilang.."
Kevin: "Apa?!"
Dewi meminta semua ruangan di rumah itu digeledah, termasuk kamar Shani. Naasnya, mereka menemukan semua perhiasan Dewi yang hilang itu, ada di dalam lemari pakaian Shani. Di belakang tumpukan baju.
Shani: "Mas.. bukan aku.. sungguh, bukan aku.."
Ia tak kuasa menahan air mata.
Kevin sudah kesal dan sangat marah. Hari itu juga, Kevin menceraikan Shani, dan mengusirnya.
Dewi belum puas sampai di situ..
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Keesokan paginya, warga memergoki Shani tengah tidur bersama seorang laki-laki di pos ronda.
Shani: "A, aku.. gak kenal dia. Kenapa aku ada di sini?"
Tapi..
Pria itu berkata, "Loh, Shani.. kamu lupa yang semalam? Kan kamu yang minta.."
Shani tidak habis pikir.kenapa orang itu tega sekali memberi keterangan palsu.
Warga tidak mau nama kampungnya tercemar. Mereka ramai-ramai mengusir Shani. Kejadian yang dialami Shani, diliput oleh media massa, dan dibaca banyak orang. Karena itulah, tidak ada satu pun tempat yang mau menerima Shani.
Shani pun memutuskan untuk mengasingkan diri ke hutan.
Shani: "Ya Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi dalam hidupku ini? Dosa apa yang telah ku lakukan? Sehingga Engkau menghukumku seberat ini? Tuhan, apa salahku?
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

2

Hidup di tengah hutan sendirian, tak pernah dibayangkan oleh Shani. Ia harus melewati waktu yang terus berganti, tanpa ada seorang pun di sisinya. Ia merasa amat sangat kesepian.
Pada suatu fajar yang tengah menyingsing memunculkan siang. Shani berdiri di tepi jurang. Entah apa yang merasuki jiwanya, hingga ia berkata seperti ini..
Shani: "Tuhan, aku tak sanggup lagi melewati waktu yang begitu sulit ini.. Dari pada aku hidup hanya seorang diri.. lebih baik aku mati dengan tenang.."
Shani melompat dan terjun ke dalam jurang yang cukup dalam. Ia tersenyum dan menajamkan mata. Bersiap, untuk menahan sakitnya melepas nyawa.
Namun tiba-tiba, sekelompok burung parkit berwarna-warni menahan laju tubuh Shani, dan membawanya terbang ke suatu tempat yang nampak tak lazim. Itulah.. ISTANA BURUNG PARKIT..
 
Last edited:
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Istana Burung Parkit yang begitu megah. Terletak di dekat telaga dengan air yang jernih, berselimut kabut, dan angin yang semilir. Indah..
Ratu Parkit Merah menyambut mereka dengan memberondong para dayangnya dengan berbagai macam pertanyaan.
Ratu Parkit Merah: "Jelaskan padaku, siapa perempuan itu, dan dari mana asalnya? Mau apa dia di sini?"
Salah satu dayangnya menjawab, "Begini, Kanjeng Ratu.." ia menceritakan siapa Shani, dan apa yang telah terjadi.
Untuk lebih jelasnya, Ratu Parkit Merah menerawang masa lalu Shani. Lalu, membuka terawangannya pada sebuah bejana.
Saat ini, Kevin dan Dewi sedang berbahagia, karena Dewi hamil.
Dewi: "Mas, aku ingin anak laki-laki. Biar ganteng kayak kamu."
Kevin: "Kalau bisa sih, kembar. Laki-laki dan perempuan."
Begitu pula dengan Ny. Ani yang sudah tidak sabar ingin segera menimang cucunya.
Ny. Ani: "Dewi, kamu harus jaga baik-baik kandunganmu. Biar bayinya sehat. Aduh.. Mama udah gak sabar menunggunya.."
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Shani mendengar dan melihat itu semua. Hatinya semakin sakit.
Shani: "Kenapa mereka tega banget sama aku? Padahal sebenarnya, aku gak mandul.."
Ia menangis dan meratap.
Shani: "Aku mau balas dendam! Aku mau mereka membayar ini semua!"
Shani memohon pada Ratu Parkit Merah, agar dibantu.

Maka, dengan izin Ratu Parkit Merah, Shani diangkat menjadi PUTRI SILUMAN BURUNG PARKIT HIJAU. Ia juga diberi kekuasaan, dan sebuah istana, yang diberi nama ISTANA PARKIT HIJAU. Shani juga diajari ilmu sihir.

Tekad Shani untuk balas dendam tidak main-main. Ia sudah menyiapkan banyak rencana untuk membuat kehidupan Kevin dan Dewi menderita.

Dewi melahirkan seorang bayi laki-laki. Betapa bahagianya keluarga itu.
Kevin: "Aduh.. ganteng sekali anak papa ini.."
Dewi: "Mirip kamu ya, Mas.."
Keduanya tertawa bahagia.
Karena sudah malam, Dewi pun menidurkan bayinya.

Setelah memastikan semua orang di rumah Kevin tidur lelap, Shani pun beraksi.
 
Bls: Cinta Burung Parkit Hijau 1

Ia merubah dirinya menjadi seekor burung. Dan masuk ke kamar bayi.
Shani: "Kalian akan tau, bagaimana rasanya menderita sampai nangis darah.."
Saat Shani hendak mengambil bayi itu, tiba-tiba datang seseorang yang menghalanginya. Dia adalah PANGERAN SUDAWIRAT, siluman NAGA EMAS.
Sudawirat: "Jangan kau lakukan! Bayi itu tidak bersalah.. Yang salah adalah orang tuanya."
Shani: "Apa-apaan kamu?!"
Sudawirat: "Aku tidak akan membiarkan tanganmu kotor, karena berlumur dosa."
Shani kesal. Ia berusaha menyingkirkan Pangeran Sudawirat. Tapi dengan sabar, sang pangeran menasihati Shani.
Sudawirat: "Nona, balas dendam bukanlah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah."
Shani: "Kamu jangan menghalangi aku! Aku gak akan segan untuk menghabisi kamu!"
Pangeran Sudawirat hanya bisa mendesah.
Sudawirat: "Cara berpikir manusia asli dan siluman gadungan memang berbeda. Kau terlalu naif. Sebaiknya kau katakan, siapa pemimpinmu!"
Shani: "Ratu Parkit Merah!"
Sudawirat: "Dia lagi.."
Ia membawa Shani ke Istana Burung Parkit.
 
Back
Top