Motivasi

snakedoctor

New member
Share tentang Motivasi disini yuk..(om momod and mimin, klo udah ada dihapus gpp...=b= )

Mukjizat Dalam Diri Anda

Tahukah Anda bahwa manusia diciptakan dengan keunikan yang luar biasa. Menurut hasil penelitian ilmu kedokteran, jika anda seorang dewasa normal, maka selama 24 jam tubuh anda memiliki kesibukan:

1. Jantung berdenyut 103.689 kali

2. Darah menempuh perjalanan 168.000.000 mil

3. Bernafas sebanyak 23.040 kali

4. Menghirup udara sebanyak 483 meter kubik

5. Menelan 1,5 kg makanan

6. Meminum 3,5 liter cairan

7. Berkata-kata sebanyak 25.000 kata (termasuk kata-kata yang tidak perlu diucapkan)

8. Menggerakkan 750 otot

9. Kuku bertumbuh 0,00012 cm

10. Rambut memanjang 0,94353 cm

11. Sel otak sebanyak 7.000.000 terus bekerja

( Sumber : Motivasi Keeboo corp.)

Sahabat,


Setiap detik, setiap saat, mukjizat sedang terjadi di dalam diri Anda. bayangkan kalau Tuhan menggeser otak anda 0,00001 cm saja apa yang terjadi dalam diri anda....

Bila darah anda diperlambat, dan fungsi jantung anda tidak bisa memompa darah secara teratur, anda tidak mampu menelan, atau lupa bernafas., tiba-tiba anda tiak bisa omong, bahkan rambut dan kukupun tidak bisa tumbuh...

Kalau toh anda sehat hari ini, itu bukan karena kehebatan dan kekuatan anda... tetapi karena anugerah Tuhan dalam hidup anda...

Bersyukurlah, jangan jumawa dan sombong, karena sebenarnya dirimu tidak bisa berbuat apa-apa...

.Selamat Bersyukur...
 
Bls: Motivasi

IKAN YANG KELAPARAN
(Diambil dari buku "Piano di tepi Pantai" karangan Jim Morgan)

Beberapa tahun yang lalu sebuah penelitian ilmiah yang penting dilakukan melalui sebuah film dokumenter. Di situ ditampilkan Dr. Eden Ryl seorang psikolog spesialis perilaku. Di dalam eksperimennya, seekor ikan great northern (sejenis salmon yang bias tumbuh 1,4 meter dengan berat 21 kg) dimasukkan ke dalam akuarium besar. Dia diberi makan berupa ikan-ikan minnow, sejenis ikan sungai yang berukuran kecil 6-10 cm. Selama beberapa hari, kamera digunakan untuk merekam aktivias kedua jenis ikan ini.

Beberapa waktu kemudian, para peneliti mengubah kondisi akuarium degan meletakkan penyekat kaca antar ikan besar dengan ikan kecil Setiap kali ikan besar berupaya memangsa ikan kecil, setiap kali pula ia membentur kaca. Kegagalan demi kegagalan ia alami dalam memperoleh mangsanya dan merasakan sakit di seluruh tubuh akibat benturan-benturan pada kaca. Ikan besar itupun menghentikan usahanya.

Setelah diperkirakan ikan besar sangat kelaparan, peneliti ini mengangkat sekat kaca pembatas tersebut. Ikan-ikan kecilpun dapat berenang bebas demikian pula ikan besar kelaparan tadi.
Apa yang Terjadi ?

Tenyata ikan besar itu tidak berusaha memburu ikan-ikan kecil, sebaliknya ia berenang-renang dikelilingi buruannya. Sebetulnya ia sangat kelaparan, tetapi ia sudah putus asa. Karena gagal mendapatkan mangsanya dan luka di tubuhnya, akhirnya ikan besar ini mati dalam keadaan kelaparan dalam akuarium yang justru dipenuhi dengan makanannya sendiri !

Makanan itupun gagal didapatkannya. Ikan itu sudah YAKIN bahwa makanan itu sudah tidak bisa diraih !( by Glanny)

Sahabat,

Banyak orang yang gagal ketika berada di dalam potensi kesuksesannya. Mereka terus memikirkan jerih payah dan penderitaan yang dilakukan dan terus terpaku pada kegagalan masa lalu.

Rasa malu dan sakit akibat kegagalan-kegagalan untuk mencapai sasaran, kecewa karena penolakan-penolakan dan hal lainnya yang mematahkan semangat juangnya.

Lama kelamaan terbentuk opini dalam diri mereka bahwa keberhasilan dan kehidupan yang bermakna TIDAK AKAN PERNAH BISA MEREKA RAIH. Putus asa dan daya juang ketika Kesuksesan berada di depan mata.

Seseorang menjadi hebat adalah orang yang sudah diuji oleh kegagalan yang dihadapi, mau tetap bangkit sekalipun ada kemungkinan jatuh lagi adalah sebuah pilihan dari pada dicengkeram oleh keputus asaan.

Keputus asaan adalah sebuah kematian.. kematian terhadap ide, gairah hidup, rasa cinta, semangat juang dll...

Selamat Merenung arti kegagalan dan memberinya makna baru...
 
Bls: Motivasi

MENJUAL SISIR PADA BIKSU

Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.

Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.

Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.

Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara.
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:
" Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"
Mr. C menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana . Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"

MORAL DARI CERITA

Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :

1) 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.

Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata : "Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."

"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan .... adalah hal yang akan mengubah hidup kita."
Meredith Grey, Grey's Anatomy - Season 3


Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut. Tapi saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru baru yang bermunculan. Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja yang benar 85%. Semoga sukses !" (By Daniel)
 
Bls: Motivasi

Selamat Pagi Sahabat,

Hari sabtu rasanya hari yang kita nanti, untuk memasuki masa "perhentian", kita bisa refres dan rilek sebelum memasuki hiruk pikuknya pekerjaan dihari Senin.

Ada sebuah cerita tentang seorang tuan tanah menantang anak buahnya untuk dapat memiliki tanah yang luas. caranya dia hanya berlari memutari tanah yang dia inginkan, tanah yang diinjak oleh kakinya dan yang diputari akan menjadi miliknya sampai waktu yang telah ditentukan yaitu sampai matahari terbenam...
maka dengan semangat anak buah tersebut.. berlari dengan kencang, sampai tengah hari dia sudah mengitari tanah yang luas, tapi dia merasa belum cukup, masih ada waktu untuk meraih tanah yang lebih luas lagi.. padahal nafasnya sudah tinggal satu dua, tapi dia memacu diri untuk mendapatkan tanah yang lebih luas, sore hari dia mulai kehabisan tenaga..tapi pikiran tamak sudah menguasai dirinya.. dia merasa matahari hampir terbenam masih ada sedikit waktu lagi
untuk mempunyai kesempatan mendapat tanah yang lebih luas... dan akhirnya sampai matahari terbenam... DIA TERJATUH DAN MATI KARENA KELELAHAN....
AKHIRNYA DIA MENDAPAT TANAH BAGIANNYA YAITU UKURAN 1 X 2 METER ALIAS TANAH UNTUK MENGUBUR DIRINYA...

Sahabat,
Belajarlah satu hal.. kita belum tentu menjadi calon presiden.. tetapi calon mayat sudah pasti !!
Kita perlu bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal... tetapi sifat tamak jangan !!!, ada hal yang perlu diseimbangkan dalam hidup ini, mempunyai keluarga yang baik, bermasyarakat dengan baik dan hidup berserah kepada Tuhan Sang Pencipta kita..
nikmatilah akhir pekan ini dengan bahagia..

Semoga hari ini menyenangkan..
 
Bls: Motivasi

Kisah di musim dingin (true story)

Teman teman, sering kali kita terlalu cepat menghakimi atau menghukum orang lain tanpa tahu fakta sebenarnya, hanya karena tidak sesuai dengan persepsi atau rencana kita sehingga justru lebih sering lagi kita menyakiti orang-orang yang kita cintai.

Kita memang perlu terus belajar sebelum terlambat, salah satunya dari kisah di bawah ini:

Kisah di musim dingin (true story, seperti temuat dalam Xia Wen Pao, 2007)

Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun, Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lain.

Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Mei menunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.

Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah tidak terkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan.Putrinya benar-benar tidak tahu diri, sudah hidup susah masih juga pergi bermain dengan teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti pesannya.

Siu Lan menyusun kue kedalam keranjang, dan pergi keluar rumah untuk menjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan niatnya untuk menjual kue. Bagaimana lagi ? Mereka harus dapat uang untuk makan.

Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah dikunci Siu Lan dari luar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu harus diberi pelajaran, pikirnya geram. Lie Mei sudah berani kurang ajar.

Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Siu Lan berteriak membelah kebekuan salju dan menangis meraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera, Siu Lan membopong Lie Mei masuk ke rumah.

Siu Lan menggoncang- goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari tangan Lie Mei.
Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya. Isinya sebungkus kecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali tulisan pada kertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih berantakan namun tetap terbaca *,"Hi..hi..hi. . mama pasti lupa. Ini hari istimewa buat mama. Aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit ukuran besar. Hi…hi…hi.. mama selamat ulang tahun."*
------------ -------
**Ingatlah, jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan persepsi kita, karena persepsi kita belum tentu benar adanya.

Take time to THINK. It is the source of power
Take time to READ. It is the foundation of wisdom
Take time to be QUIET. It is the opportunity to seek God
Take time to DREAM. It is what the future is made of
Take time to PRAY. It is the greatest power on earth....... . The ESQ book

Semoga Hari Ini menyenangkan
 
Bls: Motivasi

BERJIWA BESAR


Seorang anak mendatangi Ayahnya dan bertanya, bagaimana Ayahnya bisa bersikap tenang dan selalu tersenyum padahal begitu banyak orang yang sering membuatnya kecewa.

Sang Ayah pun tersenyum dan menunjukkan sebuah batu seukuran kepalan tangan. “Kantongi sebuah batu sebesar ini setiap kali kamu bertemu dengan orang yang mengecewakanmu. Kembali lagi ke Ayah dalam beberapa hari” pinta sang Ayah.

Kemudian, baru setengah hari si anak berjalan ia sudah mengantongi beberapa batu. Satu hari terlalui, semakin banyak batu yang membebani anak tersebut dan memberatkan langkahnya. Dengan tertatih ia mendatangi Ayahnya dan berkata, “berat sekali Ayah, saya tak sanggup melakukannya. Ini pun baru satu hari, bagaimana dengan esok dan hari-hari selanjutnya?”

Lagi-lagi Ayahnya tersenyum dan membasuh peluh di kening anaknya. “Begitulah yang kita rasakan jika setiap hari harus menanam sakit hati, iri, dengki, dan berbagai perasaan menderita lainnya di dalam hati. Berat nak, berat rasanya. Apalagi jika harus terus menerus membawa beban berat itu sepanjang hidup kita…”

Kini, giliran sang anak yang tersenyum. Tentu setelah ia membuang semua batu yang seharian membebani pundaknya.
Sahabat,
tindakan yang paling konyol dan menyakiti diri sendiri adalah ketika kita MENGANTONGI kekecewaan, kebencian, amarah pada orang lain..
Hati-hati itu akan makin membebani hidup kita
Ada orang yang betah bertahun-tahun bermusuhan, ada lagi yang mengaku sulit memaafkan orang yang telah pernah menyakitinya. Selain itu, ada orang-orang yang tak pernah dalam sehari tak iri, tak dengki terhadap tetangga, sahabat, atau bahkan saudaranya sendiri.

Sulitkah memaafkan? bukankah hidup akan lebih ringan hanya jika tak banyak yang membebani ruang jiwa ini? buanglah batu-batu itu dalam hatimu.. maka hidupmu akan menjadi lebih nyaman ..
 
Bls: Motivasi

Nice Share bro SnakeDoctor

wekekeke.. ntar boleh ikutan nyelipin cerita motivasi di sini ya ???
 
Bls: Motivasi

haha...monggo om...memang ini thead untuk share cerita2 motivasi diri...(ada yg baca jg hahaha...kirain ga laku...)
 
Bls: Motivasi

MEJA KAYU



Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama diruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan.

Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan.Ada air mata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi.

Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. "Kamu sedang membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan."

Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, air matapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.



Sahabat,

Anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan. Mereka adalah peniru. Jika mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak. Orangtua yang bijak, akan selalu menyadari, setiap "bangunan jiwa" yang disusun, adalah pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak. Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk mereka lah kita akan selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.
 
Bls: Motivasi

Ekxcelent..
I'ts Nice Story....

jd Inspirasi Bgd Buad Gue.....'
Nice...
1 bintang Deh Buad qmu
 
Bls: Motivasi

Not Me Boss

Ada seorang bisnisman pergi ke Papua New Guinea untuk urusan bisnis. Ia ditemani oleh dua orang temannya dan tinggal di sebuah rumah di pedalaman. Rumah ini dirawat oleh seorang lokal, yang tugasnya hanya dua yakni merawat rumah dan memasak. Semuanya oke-oke saja, kecuali satu hal: mereka punya satu botol anggur yang mahal yang disimpan di ruang makan, yang setiap harinya sepertinya terus berkurang padahal mereka tidak pernah meminumnya. Anggur ini mahal dan mereka ingin menyimpannya untuk acara spesial. Yang mereka temukan adalah setiap hari jumlahnya sedikit demi sedikit berkurang.

Mereka pun memutuskan untuk mengukur kekurangannya dengan membuat garis kecil pada botol, sehingga apabila memang berkurang lagi mereka bisa tahu dengan jelas. Dan setelah membuat garis tersebu! t, mereka menemukan memang jumlah anggur dalam botol tersebut berkurang terus setiap hari, walau sedikit demi sedikit. Mereka tidak punya tertuduh lain lagi selain sang penunggu rumah lugu tersebut, sebab ketiganya memang jarang di rumah.

Suatu kali ketiganya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan mereka merencanakan memberi pelajaran si penunggu rumah. Mereka mengambil botol anggur dan mengganti isinya dengan air seni mereka. Setelah itu mereka letakan kembali seperti biasa. Dan yang mereka temukan, setiap hari jumlah air seni ini pun berkurang seperti halnya anggur.

Suatu hari mereka tidak tega lagi membayangkan bahwa si penunggu rumah yang baik hati ini sampai meneguk air seni mereka. Mereka memutuskan untuk memanggil si penunggu rumah dan menanyakan perihal anggur. Dan dengan gaya yang tidak menuduh langsung, mereka mengatakan bahwa mereka perhatikan persediaan anggur mereka di satu-satunya botol di rumah itu selalu menipis, dan pasti ada seorang di rumah ini yang meminumnya!

Serta merta si penunggu rumah polos ini menyahut "Not me, Boss! Selama ini saya hanya selalu pakai untuk keperluan memasak untuk para Boss!"

Moral kisah ini :

Kalau bisa bertanya, kenapa berasumsi?
Kalau bisa sederhana, kenapa dibuat rumit?
Kadang kita justru mendapatkan akibat dari perbuatan kita sendiri, yang sebenarnya tidak perlu.

Selamat Berkomunikasi !!!
 
Bls: Motivasi

Dengan satu Senar

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan karena senar biolanya yang lain pun putus satu persatu dan hanya meninggalkan satu senar, ...tetapi dia berusaha tetap main sebaik mungkin.... Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri dan berteriak,"Hebat, hebat." mereka tepuk tangan riuh memujanya...

Paganini menyuruh mereka untuk duduk. memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.dia menaruh biola di dagunya lalu memainkan bagian terakhir lagu itu dengan anggun dan menawan... HANYA DENGAN SATU SENAR !!!!

Penonton menjadi sangat terpukau mereka berdiri dan memberi aplaus panjang...

sebuah renungan yang dalam,

Kalau semuanya baik dan lancar tidak ada suatu kendala apapun, segala sesuatu mendukung... tidak ada yang istimewa jika kita melakukan tugas dengan sukses dan berhasil.. tetapi bila " senar anda putus" ditengah permainan yang belum selesai... sanggupkah anda TETAP BERMAIN DAN MENYELESAIKAN tugas anda dengan baik ?...diperlukan seni, kreatifitas, inovasi dan semangat yang tinggi untuk bisa melakukan hal tersebut.

Susahnya kadang banyak orang terkonsentrasi pada "senar yang putus", segala sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan tetapi terjadi.. kita menjadi sangat takut, bingung, khawatir, melihat ke belakang, mengalami kekecewaan . hal tersebut justru akan membunuh hidup kita...

Saya menantang anda sekarang :
Beranikah anda tetap bermain.. sekalipun HANYA DENGAN SATU SENAR ?.....
 
Bls: Motivasi

Dengan satu Senar

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan karena senar biolanya yang lain pun putus satu persatu dan hanya meninggalkan satu senar, ...tetapi dia berusaha tetap main sebaik mungkin.... Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri dan berteriak,"Hebat, hebat." mereka tepuk tangan riuh memujanya...

Paganini menyuruh mereka untuk duduk. memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.dia menaruh biola di dagunya lalu memainkan bagian terakhir lagu itu dengan anggun dan menawan... HANYA DENGAN SATU SENAR !!!!

Penonton menjadi sangat terpukau mereka berdiri dan memberi aplaus panjang...

sebuah renungan yang dalam,

Kalau semuanya baik dan lancar tidak ada suatu kendala apapun, segala sesuatu mendukung... tidak ada yang istimewa jika kita melakukan tugas dengan sukses dan berhasil.. tetapi bila " senar anda putus" ditengah permainan yang belum selesai... sanggupkah anda TETAP BERMAIN DAN MENYELESAIKAN tugas anda dengan baik ?...diperlukan seni, kreatifitas, inovasi dan semangat yang tinggi untuk bisa melakukan hal tersebut.

Susahnya kadang banyak orang terkonsentrasi pada "senar yang putus", segala sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan tetapi terjadi.. kita menjadi sangat takut, bingung, khawatir, melihat ke belakang, mengalami kekecewaan . hal tersebut justru akan membunuh hidup kita...

Saya menantang anda sekarang :
Beranikah anda tetap bermain.. sekalipun HANYA DENGAN SATU SENAR ?.....

ini lagi ak kasih bintang =b=
 
Back
Top