Kalina
Moderator
katanya sih, diilhami dari kisah nyata.. kalo di episode pertama.. iya ngeh ama kejadian barusan.. tapi episode selanjutnya.. -_-a perasaan gak sampe gede udah ketemu anaknya
Sepasang suami istri bernama Hesti dan Bayu yang berasal dari keluarga sederhana di Jakarta baru saja memperoleh kebahagiaan lewat kelahiran putri kedua mereka. Namun sehari setelah lahir, bayi yang diberi nama Putri itu diculik dari klinik 24 jam tempat Hesti melahirkan.
Keruan saja, Bayu yang panik langsung melapor ke polisi, yang segera bertindak melacak dan menyelidiki berbagai pihak yang diduga terkait dengan penculikan. Mulai dari sahabat, sanak saudara, hingga seluruh staf puskesmas tak luput dari penyelidikan polisi dan Bayu.
Rupanya, Putri diculik oleh bidan bernama Ida yang ikut membantu proses kelahiran sang bayi. Bidan Ida sendiri sebenarnya sudah lama mengharapkan kehadiran anak setelah mengalami dua tragedi yaitu keguguran sekaligus kehilangan suaminya.
Setelah cukup lama berpura-pura hamil, Ida menunggu saat yang tepat untuk menculik seorang bayi. Oleh Ida, bayi yang bernama asli Putri tersebut diberi nama Sinar. Merasa dirinya aman dari tuduhan, Ida merayakan kelahiran Sinar di kampung halamannya di daerah Bogor.
Siapa sangka, bidan Yanti yang ikut membantu kelahiran Putri ikut hadir bersama kepala puskesmas tempat mereka bekerja. Rupanya, secara tidak sengaja keduanya mendengar acara selamatan dari rekan lain di puskesmas. Berniat awal untuk memberi selamat, Yanti langsung yakin kalau Sinar adalah bayi yang hilang dari rumah sakit.
Sebelum polisi menindaklanjuti laporan Yanti, Ida keburu melarikan diri. Apes baginya, di tengah jalan bis yang ditumpangi mengalami kecelakaan. Untungnya semua penumpang selamat, Ida langusng melarikan diri bersama bayi Putri yang digendongnya.
Dalam pelarian ke daerah pedalaman di tengah malam, bayi Putri terjatuh ke dalam sungai bersama keranjang yang ditempatinya. Bagaimana nasib Putri selanjutnya?