Administrator
Administrator
Saya pernah menemani belajar Aji, siswa SD mempelajari IPA. Sepintas saya baca tentang benda planet raksasa bernama Asteroid. Lantas saya cari berita dari google sbb :
Tidak seperti di film Armageddon, panel akademisi benar-benar diminta oleh Kongres AS untuk mencari cara terbaik untuk mendeteksi dan menghancurkan karang angkasa yang kemungkinan akan bertabrakan dengan bumi pada tahun 2036.
"Kami sedang mencari cara untuk membunuh asteroid," kata James Heasley dari University Hawaii anggota komite yang dibentuk National Academy of Sciences atas permintaan kongres AS.
Kongres meminta akademisi untuk melakukan pengkajian, setelah astronom tidak bisa menghilangkan kemungkinan asteroid disebut Apophis akan jatuh ke bumi dan menimbulkan efek besar pada 2036 mendatang.
Apophis ditemukan pada 2004 sekitar 17 juta mil dari bumi dan arahnya akan melewati orbit planet bumi pada 2029 dan kembali tujuh tahun kemudian. Pengamat mengatakan asteroid yang berasal dari sisa kelahiran tata surya itu memiliki lebar 1.000 kaki dan berat 50 juta ton.
Setelah pengamatan lebih lanjut, astronom melaporkan lintasan asteroid tidak akan berbahaya pada 2029, tapi tetap saja ada kemungkinan satu banding 44.000 akan jatuh ke bumi pada 13 April 2036.
Setidaknya ada 3 pendapat yang diperoleh dari peristiwa tersebut, yakni bahwa ledakan itu memunculkan kekhawatiran tentang pertahanan Bumi terhadap benda angkasa luar, merupakan ledakan yang paling kuat setelah ledakan di sebuah pulau kecil di Kosrae Kepulauan Pasifik tahun 1994, dan memiliki energi tiga 50 ribu ton TNT atau 3 kali bom Hiroshima.
Untung asteroidnya jatuh ke laut. Kalau tidak mungkin peristiwa Tunguska Event, yang dihantam oleh ledakan dahsyat asteroid berdiamater 60 meter di atas Rusia pada 1908 bisa terulang kembali kekuatan 10-15 juta ton TNT.
Berbicara tentang asteroid, banyak kekhawatiran yang mengakibatkan manusia bertanya-tanya. Mungkinkah benda ini suatu saat akan menghantam bumi dan mengakibatkan bencana yang dahsyat?
Menurut temuan berbagai penelitian, bahwa Kebanyakan asteroid yang jatuh sebenarnya tidak menyebabkan kerusakan di bumi, kecuali diameternya mencapai lebih dari 25 meter.
Walau demikian, sebuah asteroid yang digolongkan berbahaya bagi bumi (Potentially Hazardous Asteroid/PHA) telah berhasil ditemukan Robert Holmes, seorang astronom dari Astronomical Research Institute pada 31 Januari 2009.
Bulgarian Academy of Science, juga mengidentifikasi adanya asteroid ini. Penemuan objek ini diprediksi sebagai objek yang berpotensi menumbuk bumi setelah tahun 2042. Asteroid yang dinamakan 2009 BD81 ini akan mendekati bumi pada 27 Februari 2009 dan berada pada jarak tujuh juta km dari bumi.
Pada tahun 2042 diperkirakan asteroid ini akan berada pada jarak lebih dekat sekitar 31.800 km dari bumi dan akan semakin mendekat pada tahun 2046.
Kita mungkin masih ingat, sekitar 65 juta tahun lalu sebuah asteroid diduga telah menghantam bumi yang dipercaya bertanggung jawab atas kemusnahan mahkluk langka dinosaurus. Mungkinkah ini akan terulang kembali?
Apa saja yang dapat kalian komentari dari kenyataan tersebut? please sharing disini.
Sumber : apakabardunia.com & inilah.com
Tidak seperti di film Armageddon, panel akademisi benar-benar diminta oleh Kongres AS untuk mencari cara terbaik untuk mendeteksi dan menghancurkan karang angkasa yang kemungkinan akan bertabrakan dengan bumi pada tahun 2036.
"Kami sedang mencari cara untuk membunuh asteroid," kata James Heasley dari University Hawaii anggota komite yang dibentuk National Academy of Sciences atas permintaan kongres AS.
Kongres meminta akademisi untuk melakukan pengkajian, setelah astronom tidak bisa menghilangkan kemungkinan asteroid disebut Apophis akan jatuh ke bumi dan menimbulkan efek besar pada 2036 mendatang.
Apophis ditemukan pada 2004 sekitar 17 juta mil dari bumi dan arahnya akan melewati orbit planet bumi pada 2029 dan kembali tujuh tahun kemudian. Pengamat mengatakan asteroid yang berasal dari sisa kelahiran tata surya itu memiliki lebar 1.000 kaki dan berat 50 juta ton.
Setelah pengamatan lebih lanjut, astronom melaporkan lintasan asteroid tidak akan berbahaya pada 2029, tapi tetap saja ada kemungkinan satu banding 44.000 akan jatuh ke bumi pada 13 April 2036.
Setidaknya ada 3 pendapat yang diperoleh dari peristiwa tersebut, yakni bahwa ledakan itu memunculkan kekhawatiran tentang pertahanan Bumi terhadap benda angkasa luar, merupakan ledakan yang paling kuat setelah ledakan di sebuah pulau kecil di Kosrae Kepulauan Pasifik tahun 1994, dan memiliki energi tiga 50 ribu ton TNT atau 3 kali bom Hiroshima.
Untung asteroidnya jatuh ke laut. Kalau tidak mungkin peristiwa Tunguska Event, yang dihantam oleh ledakan dahsyat asteroid berdiamater 60 meter di atas Rusia pada 1908 bisa terulang kembali kekuatan 10-15 juta ton TNT.
Berbicara tentang asteroid, banyak kekhawatiran yang mengakibatkan manusia bertanya-tanya. Mungkinkah benda ini suatu saat akan menghantam bumi dan mengakibatkan bencana yang dahsyat?
Menurut temuan berbagai penelitian, bahwa Kebanyakan asteroid yang jatuh sebenarnya tidak menyebabkan kerusakan di bumi, kecuali diameternya mencapai lebih dari 25 meter.
Walau demikian, sebuah asteroid yang digolongkan berbahaya bagi bumi (Potentially Hazardous Asteroid/PHA) telah berhasil ditemukan Robert Holmes, seorang astronom dari Astronomical Research Institute pada 31 Januari 2009.
Bulgarian Academy of Science, juga mengidentifikasi adanya asteroid ini. Penemuan objek ini diprediksi sebagai objek yang berpotensi menumbuk bumi setelah tahun 2042. Asteroid yang dinamakan 2009 BD81 ini akan mendekati bumi pada 27 Februari 2009 dan berada pada jarak tujuh juta km dari bumi.
Pada tahun 2042 diperkirakan asteroid ini akan berada pada jarak lebih dekat sekitar 31.800 km dari bumi dan akan semakin mendekat pada tahun 2046.
Kita mungkin masih ingat, sekitar 65 juta tahun lalu sebuah asteroid diduga telah menghantam bumi yang dipercaya bertanggung jawab atas kemusnahan mahkluk langka dinosaurus. Mungkinkah ini akan terulang kembali?
Apa saja yang dapat kalian komentari dari kenyataan tersebut? please sharing disini.
Sumber : apakabardunia.com & inilah.com