Pesta Ulang Tahun Kalin

Kalina

Moderator
Pesta adalah hal yang paling disukai oleh Kalin. Apalagi kalau pesta ulang tahunnya sendiri. Tahun ini, Kalin akan merayakan pesta ulang tahunnya yang ke 22. Sudah lama sejak 4 tahun lalu, Kalin terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai aktris top Irlandia, sehingga tidak sempat merayakan. Padatnya jadwal di dunia hiburan memang sedikit kejam. Syuting film ini itu dan konser keliling Eropa. Tapi, ia cukup bahagia. Karena, kekasihnya, Mark Feehily, salah satu personel boyband keren Westlife, selalu memberi kejutan makan malam yang manis di hari ulang tahunnya. Kalin benar-benar merasa sangat beruntung memiliki kekasih sebaik Mark.

Kalin masuk ke ruangan kakak sulungnya, Tom Egan.
Kalin: "Kak, lagi sibuk, ya?"
Tom: "Gak juga. Cuma.. lagi baca beberapa skenario yang baru masuk. Kenapa?"
Kalin: "Mm.. Kak, aku mau minta cuti beberapa minggu."
Tom: "Gak biasanya kamu minta cuti. Ada apa?"
Kalin: "Aku.. mau nyiapin pesta ulang tahunku. Udah lama aku gak ngerayain. Boleh kan, Kak?"
Tom tersenyum.
Tom: "Boleh.."
 
Bls: Pesta Ulang Tahun Kalin

Sepulang dari kerja, Kalin menelpon Savardana, pacar Kian. Yap. Kian Westlife, kakak Kalin yang ke tujuh. Sejam kemudian Savardana datang.
Sav: "Sudah lama kau tidak merayakan ulang tahunmu. Kali ini.. acaranya seperti apa?"
Kalin: "Aku ingin garden party. Bantu aku menghias taman belakang. Pasti menyenangkan, pesta sambil menikmati indahnya salju, juga hangatnya BBQ."
Sav: "Wah! Asyik sekali. Berapa orang yang mau kau undang?"
Kalin: "Entahlah. Belum aku hitung. Mungkin dua puluh, tiga puluh, atau bahkan bisa sampai seratus lebih. Kalau taman belakang kurang cukup, aku akan pakai taman samping juga."
Sav: "Baik, aku bantu."
Mulai keesokan harinya, mereka berbelanja untuk keperluan pesta. Menyewa koki, dan bartender handal. Memesan bunga asli dan palsue. Nada juga meminta Dolce & Gabbana untuk merancang gaun pestanya.
Kalin mulai mendata, siapa saja yang akan diundang. Selain keluarga besar, empat personel Westlife beserta pacar/istri, ia juga mengundang Bryan, mantan personel Westlife.
 
Bls: Pesta Ulang Tahun Kalin

Selain itu juga ada teman-teman selebritis lainnya.
Setelah dihitung-hitung, yang diundang oleh Kalin, kurang lebih 150 orang.
Sav: "Apa tamannya cukup untuk sebanyak itu?"
Kalin: "Dulu sih, pernah garden party 200 orang lebih. Cukup, kok."
Taman belakang rumah Kalin memang sengaja dibuat lapang. Karena dia sangat suka pesta kebun. Di taman itu banyak tumbuh bunga mawar warna-warni. Merah, putih, kuning, dan orange. Bunga-bunga kesukaan Kalin.

Kalin mulai menyebarkan undangan. Ada yang diantar sendiri, dititipkan, dan ada juga yang via pos.

Para personel Westlife, Kian, Nicky, Mark, dan Shane baru pulang dari tur. Mereka belum tau perihal pesta itu.
Saat Kian baru sampai di rumah, ia heran. Di ruang keluarga, banyak barang-barang baru.
Kian: "Wah, adikku satu itu boros banget, sih."

Hari itu Kalin dan Savardana menemui Ronan Keating, dan Bryan Mc Fadden. Selain menyerahkan undangan, Kalin juga meminta mereka mengisi acara. Ronan sangat bersedia.
Tapi Bryan..
 
Bls: Pesta Ulang Tahun Kalin

Bryan: "Aduh.. gimana, yaa?"
Kalin: "Please, Bry.. Kan udah lama aku gak liat kamu tampil di panggung."
Sav: "Ya.. sekalian reuni sama Westlife, gak ada salahnya, kan?"
Bryan: "Ya emang gak ada salahnya. Tapi.."
Bryan masih bertele-tele. Kalin jadi kesal.
Kalin: "Ya udah, lah. Kalo kamu gak mau.. gak papa, kok."
Bryan: "Eh, tunggu, Kal! Iya, deh. Aku mau."
Kalin: "Nah, gitu dong. Thanks, yaa.."

Kalin tiba di rumah, sudah agak malam.
Kian sengaja tidak tidur, menunggu adiknya pulang.
Kalin: "Eh, Kakak.. Udah pulang, ya..?"
Kian langsung ke topik permasalahan.
Kian: "Di.. ruang keluarga tuh, apa-apaan? Kamu borongan?"
Kalin: "Borongan?"
Kalin tidak mengerti maksud Kian.
Kian: "Dik, jangan mentang-mentang punya banyak uang trus boros begitu. Gak baik."
Kalin pun mengerti.
Kalin: "Oh, barang-barang itu? Itu untuk keperluan pesta. Aku, kan mau ngadain pesta ulang tahun."
Kian: "Oh.. Ya udah. Mm.. siapa aja yang diundang?"
Kalin: "Gak banyak. Cuma 150 orang."
Kian: "Wah, itu sih banyak namanya."
 
Back
Top