nurcahyo
New member
Bila sang Naga Ikut Arisan
Oleh admin
Dengan langkah gagah, M Rafiq maju ke depan menerima hadiah berharga itu. Sambil mengangkat plastik berisi arwana, senyum sumringah selalu tersungging di bibirnya. Bukan apa-apa, selama ini penyiar radio swasta di Jakarta itu hanya bisa memendam rasa untuk memiliki arwana superred. “Harga superred di pasaran mencapai Rp7-juta—Rp8-juta/ekor untuk ukuran 12—15 cm. Jadi repot kalau harus bayar kontan,” kata Rafiq. Kini, penantiannya selama 4 bulan menjadi kenyataan.
Tak hanya Rafiq yang bahagia mengikuti arisan berhadiah arwana itu. Mista, hobiis asal Medan juga mengaku “tertolong” dengan mengikuti arisan. “Kita bisa nyicil setiap bulan. Jadi seperti menabung untuk membeli arwana. Lama-kelamaan kan tidak terasa,” katanya sambil tersenyum. Menurut Koem-koem—begitu akrab disapa—dengan menyetor uang arisan sebesar Rp1-juta/bulan tidak menjadi beban berat.
Arisan arwana
Begitulah arisan arwana yang rutin diselenggarakan setiap awal atau pertengahan bulan di farm N1wanRed, Jakarta Utara. Acara yang dipelopori beberapa mania arwana di Jakarta itu dimulai sejak Mei—Juni 2005. “Ide itu muncul untuk membantu hobiis yang ingin mendapatkan arwana sekaligus mensosialisasikan ke seluruh masyarakat,” ujar Niwan Ismutanto, salah satu pemrakarsa.
Sebelum mengikuti arisan, ada beberapa peraturan yang harus diketahui dan dijalankan peserta. Peraturan itu tertera di atas kertas berupa perjanjian, seperti kewajiban membayar uang arisan sebesar Rp1-juta/orang saat pengocokan, mengisi data pribadi, pekerjaan, alamat, dan data-data lain yang diperlukan. “Itu bertujuan untuk memudahkan proses administrasi dan kelancaran arisan,” ujarnya. Sebuah materai senilai Rp6-ribu menjadi bukti sah perjanjian itu.
Kini peserta arisan berjumlah 15—18 orang. Agar hobiis cepat mendapatkan arwana, arisan dibagi dalam 2 kelompok beranggotakan 6 orang/kelompok. “Jadi 1 putaran berlangsung selama 6 bulan. Lalu dilanjutkan pada putaran kedua,” kata Edu Kaligis, salah satu peserta. Setiap kelompok ditunjuk 1 koordinator yang bertugas mengumpulkan uang arisan dan menyimpan surat perjanjian anggotanya.
Acaranya? Tak jauh berbeda dengan arisan ibu-ibu. Untuk mengikuti arisan itu, setiap peserta wajib menyetor uang sebesar Rp1-juta setiap bulannya. Bila berhalangan hadir, uang arisan bisa ditransfer melalui bank. Uang yang terkumpul diberikan ke kordinator kelompok. Ia bertanggung jawab mengumpulkan uang dari setiap peserta di kelompoknya. Setelah terkumpul, uang itu diberikan ke penyedia arwana. “Saya bertugas menyediakan 6—12 arwana superred ukuran 10—15 cm yang berkualitas. Jadi, pemenang bisa memilih superred yang diinginkannya,” ujar Niwan. Menurut kelahiran Kalimantan Tengah 29 tahun silam itu arwana diboyong khusus dari farm-farm dan peternak di Pontianak dan Jakarta.
Door prize
Sebelum pengocokan pemenang, diadakan demo dan pelatihan singkat yang berkaitan dengan arwana. Pemasangan chip, memelihara dan mengobati ikan sakit, hingga diskusi mengenai parameter air juga dibahas. Tak hanya itu, demo operasi mata yang turun, insang yang terlipat, sampai mencabut sisik yang luka langsung dipraktekkan di depan peserta. “Jadi, ada tambahan pengetahuan juga. Narasumbernya berasal dari hobiis arwana yang telah berpengalaman,” ujar Rafiq. Menurut pria humoris itu materi pelatihan atau demo berbeda-beda setiap bulan.
Selain materi pelatihan menarik, panitia juga memberikan door prize alias hadiah jutaan rupiah setiap bulan kepada peserta dan pengunjung arisan. “Biasanya berupa filter, aerator, atau alat-alat lain. Hadiah itu sebagai penghargaan dan motivasi bagi mereka untuk beternak arwana,” kata Niwan. Tak heran bila selain peserta arisan, 20—30 hobiis arwana yang tergabung dalam mailing list (baca: milis) N1wanRed.com juga datang meramaikan acara.
Setelah pembagian hadiah, pengumuman pemenang arisan pun dilaksanakan. Pengocokan diawali untuk kelompok pertama lalu disusul kelompok kedua. Setiap pemenang dari 2 kelompok berhak memilih arwana superred yang disukai. Biasanya panitia telah menyeleksi 3—5 arwana superred berkualitas bagi pemenang. “Pemenang tinggal pilih deh,” kata Niwan.
Tepat pukul 20.00 satu per satu peserta meninggalkan ruangan arisan. Perasaan bahagia tampak jelas di raut wajah mereka. Tak hanya pemenang arisan atau penerima hadiah yang senang, pengunjung juga turut bahagia lantaran mendapatkan pengetahuan tentang cara merawat arwana. Bulan depan mereka pasti kembali berarisan arwana untuk mendapatkan seekor arwana superred bernilai jutaan rupiah.
Oleh admin
Dengan langkah gagah, M Rafiq maju ke depan menerima hadiah berharga itu. Sambil mengangkat plastik berisi arwana, senyum sumringah selalu tersungging di bibirnya. Bukan apa-apa, selama ini penyiar radio swasta di Jakarta itu hanya bisa memendam rasa untuk memiliki arwana superred. “Harga superred di pasaran mencapai Rp7-juta—Rp8-juta/ekor untuk ukuran 12—15 cm. Jadi repot kalau harus bayar kontan,” kata Rafiq. Kini, penantiannya selama 4 bulan menjadi kenyataan.
Tak hanya Rafiq yang bahagia mengikuti arisan berhadiah arwana itu. Mista, hobiis asal Medan juga mengaku “tertolong” dengan mengikuti arisan. “Kita bisa nyicil setiap bulan. Jadi seperti menabung untuk membeli arwana. Lama-kelamaan kan tidak terasa,” katanya sambil tersenyum. Menurut Koem-koem—begitu akrab disapa—dengan menyetor uang arisan sebesar Rp1-juta/bulan tidak menjadi beban berat.
Arisan arwana
Begitulah arisan arwana yang rutin diselenggarakan setiap awal atau pertengahan bulan di farm N1wanRed, Jakarta Utara. Acara yang dipelopori beberapa mania arwana di Jakarta itu dimulai sejak Mei—Juni 2005. “Ide itu muncul untuk membantu hobiis yang ingin mendapatkan arwana sekaligus mensosialisasikan ke seluruh masyarakat,” ujar Niwan Ismutanto, salah satu pemrakarsa.
Sebelum mengikuti arisan, ada beberapa peraturan yang harus diketahui dan dijalankan peserta. Peraturan itu tertera di atas kertas berupa perjanjian, seperti kewajiban membayar uang arisan sebesar Rp1-juta/orang saat pengocokan, mengisi data pribadi, pekerjaan, alamat, dan data-data lain yang diperlukan. “Itu bertujuan untuk memudahkan proses administrasi dan kelancaran arisan,” ujarnya. Sebuah materai senilai Rp6-ribu menjadi bukti sah perjanjian itu.
Kini peserta arisan berjumlah 15—18 orang. Agar hobiis cepat mendapatkan arwana, arisan dibagi dalam 2 kelompok beranggotakan 6 orang/kelompok. “Jadi 1 putaran berlangsung selama 6 bulan. Lalu dilanjutkan pada putaran kedua,” kata Edu Kaligis, salah satu peserta. Setiap kelompok ditunjuk 1 koordinator yang bertugas mengumpulkan uang arisan dan menyimpan surat perjanjian anggotanya.
Acaranya? Tak jauh berbeda dengan arisan ibu-ibu. Untuk mengikuti arisan itu, setiap peserta wajib menyetor uang sebesar Rp1-juta setiap bulannya. Bila berhalangan hadir, uang arisan bisa ditransfer melalui bank. Uang yang terkumpul diberikan ke kordinator kelompok. Ia bertanggung jawab mengumpulkan uang dari setiap peserta di kelompoknya. Setelah terkumpul, uang itu diberikan ke penyedia arwana. “Saya bertugas menyediakan 6—12 arwana superred ukuran 10—15 cm yang berkualitas. Jadi, pemenang bisa memilih superred yang diinginkannya,” ujar Niwan. Menurut kelahiran Kalimantan Tengah 29 tahun silam itu arwana diboyong khusus dari farm-farm dan peternak di Pontianak dan Jakarta.
Door prize
Sebelum pengocokan pemenang, diadakan demo dan pelatihan singkat yang berkaitan dengan arwana. Pemasangan chip, memelihara dan mengobati ikan sakit, hingga diskusi mengenai parameter air juga dibahas. Tak hanya itu, demo operasi mata yang turun, insang yang terlipat, sampai mencabut sisik yang luka langsung dipraktekkan di depan peserta. “Jadi, ada tambahan pengetahuan juga. Narasumbernya berasal dari hobiis arwana yang telah berpengalaman,” ujar Rafiq. Menurut pria humoris itu materi pelatihan atau demo berbeda-beda setiap bulan.
Selain materi pelatihan menarik, panitia juga memberikan door prize alias hadiah jutaan rupiah setiap bulan kepada peserta dan pengunjung arisan. “Biasanya berupa filter, aerator, atau alat-alat lain. Hadiah itu sebagai penghargaan dan motivasi bagi mereka untuk beternak arwana,” kata Niwan. Tak heran bila selain peserta arisan, 20—30 hobiis arwana yang tergabung dalam mailing list (baca: milis) N1wanRed.com juga datang meramaikan acara.
Setelah pembagian hadiah, pengumuman pemenang arisan pun dilaksanakan. Pengocokan diawali untuk kelompok pertama lalu disusul kelompok kedua. Setiap pemenang dari 2 kelompok berhak memilih arwana superred yang disukai. Biasanya panitia telah menyeleksi 3—5 arwana superred berkualitas bagi pemenang. “Pemenang tinggal pilih deh,” kata Niwan.
Tepat pukul 20.00 satu per satu peserta meninggalkan ruangan arisan. Perasaan bahagia tampak jelas di raut wajah mereka. Tak hanya pemenang arisan atau penerima hadiah yang senang, pengunjung juga turut bahagia lantaran mendapatkan pengetahuan tentang cara merawat arwana. Bulan depan mereka pasti kembali berarisan arwana untuk mendapatkan seekor arwana superred bernilai jutaan rupiah.