jojosikeren
New member
Jgn baca kmk jpn mlulu! Ada kmk indo yg bgs nich! GARUDABOI! Keren sich mnurut gua. Kocak lgi critanya! Ditambah, kmk2 jpn dah mrosot kualitasnya. Bgi yg blom tahu bca dlu deh. Nti ktagihan.
Komikus muda asal Bandung, Galang Tirtakusuma, baru-baru ini meluncurkan komik terbarunya berjudul Garudaboi, di Bandung. Komik ini masih berada di bawah naungan Koloni, sebuah lini dari penerbit M&C! Gramedia. Kali ini, seperti Hopper, komik yang telah terbit sebelumnya, Galang kembali tampil konyol. Bahkan bisa dibilang lebih konyol.
“Nggak tahu kenapa setiap saya bikin komik, katanya saya selalu menghadirkan sesuatu yang konyol. Menghibur. Tapi sebenarnya tujuan saya ngomik itu nggak cuma bisa bikin orang senang, menangkap pesan dari komik saya sambil menikmati cerita dalam komik,” tutur Galang.
Dalam Garudaboi, Galang mengangkat cerita yang mirip-mirip komik superhero. Tak seperti Hopper yang bercerita tentang negeri semut antah berantah, tokoh dalam Garudaboi sebenarnya lebih nyata, namun tetap ada sentuhan “imajinasinya”, dengan menjadikannya sosok superhero alias jagoan.
“Saat ini, kayaknya nggak hanya anak-anak yang butuh figur pahlawan, setiap kita juga. Tapi dalam Garudaboi, sebenarnya pahlawan itu juga sebenarnya bisa kita temukan dalam diri kita masing-masing,” imbuh Mahasiswa ITB, Bandung ini.
Soal teknik ngomik, Galang coba menghadirkan sesuatu yang berbeda dari konsep komiknya kali ini, yaitu komik berbentuk 4 kotak. Tak ada alasan khusus soal komik berbentuk empat kotak yang digagasnya ini.
Dari ceritanya sendiri, Garudaboi berkisah tentang kehidupan seorang anak SMA bernama Saepul yang tiba-tiba punya kekuatan super setelah ia bertemu dengan seorang gadis lugu bernama Luna. Sebenarnya, Saepul sendiri lupa sejak kapan ia mendapatkan “anugerah” itu. Tapi, kekuatan yang baru saja didapatnya menjadi sebuah tanggungjawab baru baginya untuk menggunakannya di jalur-jalur yang positif. Galang menampilkan pertarungan-pertarungan kocak Garudaboi alias Saepul ini dengan kocak, apalagi tokoh-tokoh di dalamnya seperti bapak kos yang sok, penjahat yang innocent, dan nenek pertapa yang ngakunya masih remaja, menghadirkan kekonyolan tersendiri dalam komik setebal 128 halaman ini.