Bolos ujian nasional ulang

lala_lulu

New member
Han terakhir pelaksanaan ujian nasional (UN) ulangan SMP di Jakarta Pusat Kamis (20/5), tidak dihadiri 21 siswa. Itu hanya sebagian kecil dari total peserta UN Ulangan yang sebanyak 4.112 siswa. Sedangkan total siswa yang tidak hadir selama UN ulangan selama empat hari sebanyak 85 siswa.

Ketidakhadiran para siswa itu sebagian besar karena sakit dan sisanya tanpa keterangan. Demikian dikatakan Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Zainal Soleman, kepada wartawan. “Siswa yang tidak hadir karena sakit rata-rata dilengkapi dengan surat keterangan dokter. Siswa yang sakit itu pun tidak memlnta mengikuti UN ulangan di rumah sakit,” katanya.

Sedangkan siswa yang tidak hadir tanpa keterangan dianggap tidak berniat mengulang dan tidak ingin meneruskan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Sebagian siswa yang tidak mengikuti UN ulangan berasal dan keluarga tidak mampu. Siswa semacam itu biasanya berasal dari SMP Terbuka yang bersekolah sambi bekerja.

Saat ulangan digelar, siswa memilih bekerja. “Meski demikian kami berharap
supaya mereka tetap mengikuti pendidikan di program penyetaraan paket B supaya bisa memiliki ijazah dan bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan,” ujar Zainal.

Zainal mengatakan, ada sebagian kecil siswa yang mengulang empat mata pelajaran. Selain itu ada sebagian siswa yang mengulang dua mata pelajaran. Siswa yang berturut-turut tidak mengikuti UN ulangan maka bisa dipastikan tidak lulus,

”Sampai dengan hari terakhir pelaksanaan UN ulangan SMP di Jakarta Pusat tidak ditemukan kecurangan dan kebocoran soal. Artinya pelaksanaan UN ulangan SMP di Jakpus berjalan lancar,” papar Zainal.


warkot
 
Back
Top