Administrator
Administrator
Memasak nasi dengan rice cooker (penanak nasi) memang praktis. Anda tinggal memasukan beras, air, maka, jadilah nasi! Namun, jika terlalu lama ditanak, nasi dalam penanak nasi pun akan berubah warna, bentuk, dan rasanya. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda perhatikan cara menggunakan penanak nasi yang benar.
Pertama, gunakanlah penanak nasi dengan tepat. Contohnya, ketika nasi sudah matang, tunggulah kira-kira sepuluh menit, lalu matikan. Jangan biarkan nasi yang sudah matang terlalu lama dalam penanak nasi, karena nasi akan menjadi keras.
Kedua, simpanlah penanak nasi Anda di tempat yang aman, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan lupa juga untuk menyimpan penanak nasi di tempat yang terjangkau agar mudah pada saat akan menanak atau menyiapkan nasi untuk keluarga Anda.
Ketiga, cuci dan bilaslah penanak nasi dengan menggunakan air bersih. Sebaiknya jangan menggunakan sabun atau detergen yang berlebihan agar tempat tanak nasi tidak menimbulkan bau ketika akan digunakan lagi. Jika terpaksa harus mencuci dengan sabun, sebaiknya bilaslah hingga benar-benar bersih dan tak berbau lagi.
Keempat, tanaklah nasi ketika mendekati waktu makan. Hal ini dapat membuat keluarga Anda dapat menikmati nasi yang baru, segar, lunak, dan hangat.
Kelima, jika nasi yang tersisa dalam penanak nasi tinggal sedikit, segeralah matikan dan membuka tutupnya. Hal ini bertujuan agar alat pemanasnya tidak cepat rusak.
Keenam, jangan lupa untuk membersihkan sisa nasi yang lengket di dalam tempat tanak nasi. Caranya dengan memasukkan air panas ke dalam tempat tanak nasi, kemudian tunggu selama 5-10 menit, agar sisa nasi yang lengket pada bagian sisi bawah atau samping dapat dengan mudah dikeluarkan dan dibersihkan.
Ketujuh, agar penanak nasi Anda tahan lama, jangan memaksakan menanak nasi dalam volume yang berlebihan. Perhatikan batas garis kapasitas pada tempat tanak nasi.
Kedelapan, letakanlah penanak nasi Anda dengan posisi yang seimbang dan tegak agar alat pemutus aliran listrik dapat bekerja dengan baik. Jangan meletakkan penanak nasi di permukaan yang tak rata. Hasilnya nasi tak akan matang secara merata.
Kesembilan, jangan lupa untuk memeriksa selalu alat pemutus aliran listrik otomatis. Jika alat ini rusak maka listrik akan terus mengalir ke elemen pemanas meskipun nasi telah matang. Selamat makan.
Sumber : Kompas
Pertama, gunakanlah penanak nasi dengan tepat. Contohnya, ketika nasi sudah matang, tunggulah kira-kira sepuluh menit, lalu matikan. Jangan biarkan nasi yang sudah matang terlalu lama dalam penanak nasi, karena nasi akan menjadi keras.
Kedua, simpanlah penanak nasi Anda di tempat yang aman, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan lupa juga untuk menyimpan penanak nasi di tempat yang terjangkau agar mudah pada saat akan menanak atau menyiapkan nasi untuk keluarga Anda.
Ketiga, cuci dan bilaslah penanak nasi dengan menggunakan air bersih. Sebaiknya jangan menggunakan sabun atau detergen yang berlebihan agar tempat tanak nasi tidak menimbulkan bau ketika akan digunakan lagi. Jika terpaksa harus mencuci dengan sabun, sebaiknya bilaslah hingga benar-benar bersih dan tak berbau lagi.
Keempat, tanaklah nasi ketika mendekati waktu makan. Hal ini dapat membuat keluarga Anda dapat menikmati nasi yang baru, segar, lunak, dan hangat.
Kelima, jika nasi yang tersisa dalam penanak nasi tinggal sedikit, segeralah matikan dan membuka tutupnya. Hal ini bertujuan agar alat pemanasnya tidak cepat rusak.
Keenam, jangan lupa untuk membersihkan sisa nasi yang lengket di dalam tempat tanak nasi. Caranya dengan memasukkan air panas ke dalam tempat tanak nasi, kemudian tunggu selama 5-10 menit, agar sisa nasi yang lengket pada bagian sisi bawah atau samping dapat dengan mudah dikeluarkan dan dibersihkan.
Ketujuh, agar penanak nasi Anda tahan lama, jangan memaksakan menanak nasi dalam volume yang berlebihan. Perhatikan batas garis kapasitas pada tempat tanak nasi.
Kedelapan, letakanlah penanak nasi Anda dengan posisi yang seimbang dan tegak agar alat pemutus aliran listrik dapat bekerja dengan baik. Jangan meletakkan penanak nasi di permukaan yang tak rata. Hasilnya nasi tak akan matang secara merata.
Kesembilan, jangan lupa untuk memeriksa selalu alat pemutus aliran listrik otomatis. Jika alat ini rusak maka listrik akan terus mengalir ke elemen pemanas meskipun nasi telah matang. Selamat makan.
Sumber : Kompas