Rosetta lewati Asteroid Lutetia

jmw01

New member
Wahana antariksa Eropa, Rosetta, terbang melewati Asteroid Lutetia dan mengirimkan serangkaian data ilmiah untuk dianalisa.

100711143052_lutetia_226x170_nocredit.jpg

Jarak terdekat pertemuan Rosetta dengan Lutetia adalah 3.162 km

Batu angkasa dengan panjang 120 kilometer itu merupakan asteroid terbesar yang pernah dilewati oleh sebuah satelit.

Gambar-gambar menunjukkan bentuk Lutetia yang tidak beraturan dengan beberapa lubang bekas benturan, bahkan beberapa lubang panjang yang menarik perhatian.

Pertemuan Rosetta dengan asteroid itu terjadi sekitar 452 kilometer dari Bumi, di luar orbit Mars.

"Ini dunia baru yang ditemukan oleh Rosetta dan akan membuat para ilmuwan sibuk selama bertahun-tahun," kata Holger Sierks, ketua tim penyilidik di sistem kamera Osiris yang mendapatkan gambar-gambar di halaman ini.

"Gambarnya sangat cantik, sangat memukau," kata Profesor David Southwood, direktur sains Badan Angkasa Luar Eropa kepada BBC.

"Ini hari bersejarah, kembali membuktikan bahwa Eropa bisa melakukan langkah besar dalam eksplorasi Sistem Tata Surya. Semuanya berjalan lancar. Gambarnya benar-benar sempurna,"kata Southwood.

Para ilmuwan berharap data itu bisa membantu mereka menentukan sifat sebenarnya Lutetia.

Teleskop yang berada di Bumi sulit untuk menentukan golongan batu tersebut.

Beberapa pengamatan menyiratkan bahwa batu itu sangat primitif, tidak banyak berubah sejak terbentuk (disebut asteroid tipe-C).

Dari pengukuran lain tampak bahwa ada logam di permukaannya, memberikan indikasi bahwa batu itu mungkin telah mengalami evolusi yang lebih besar (asteroid tipe-M).

Lutetia mungkin bahkan merupakan pecahan dari asteroid yang jauh lebih besar yang pecah karena tabrakan.

Hampir semua peralatan dalam misi Rosetta dihidupkan untuk beberapa jam pada jarak terdekat ketika mendekati batu itu pada hari Sabtu pukul 15.44 GMT.

Sumber : BBC
 
Back
Top