<CERPEN> Antara Nurani Dan Harga Diri

PANTASKAH????

pada suatu ketika dikisahkan,,ada dua orang saudara,yang satu berparas gagah namanya somantri yang satu berparas buruk namanya sokrasana,yang berparas gagah menjadi adipati di sebuah kerajaan,sedangkan yang berwajah buruk berdiam diri di rumah membantu menutup diri,pada suatu ketika somantri berhasil membuat jasa yang besar karena telah membuat taman sriwedari sesuai dengan permintaan sang prabu,karena itu sang prabu ingin berkunjung ke kediamannya,tapi alangkah terkejutnya somantri karena selama ini dia merahasiakan tentang sokrasana adiknya yang buruk rupa itu,dalam pikirannya pastilah sang prabu akan merasa malu mempunyai seorang adpati yang bersaudarakan berparas buruk,sedangkan sang adipati sendiri berparas gagah,padahal sang prabu adalah orang yang bijak dan tidak suka membeda2kan,baginya rakyat adalah sama sajah derajatnya,baik yang berkasta ataupun tidak,apalagi kalau mempermasalahkan rupa.

lalu somantri mencari2 cara bagaimana supaya sang prabu,tidak mengetahui tentang saudaranya itu,hari itu pun tiba,sang prabu dan rombongannya menuju ke tempat somantri,namun somantri berjalan lebih dulu,dengan dalih agar bisa memastikan kalau perjalanan akan aman.terhindar dari serangan rampok,kalau2 nanti dihadang di tengah perjalanan,sesampainya di rumah sokrasana menyambut somantri dengan gembira,keduanya berpelukan,namun tiba-tiba somantri berkata kepada sokrasana agar bersembunyi karena sri baginda akan datang,tentu sajah sokrasana merasa heran dengan sikap ka2 nya itu,akhirnya terjadilah percekcokan mulut antara keduanya,somantri terus saja berdalih,dan sokrasana lama kelamaan mengerti maksud dari ucapan2 sang ka2,dan sokrasana pun berkata:

"kanda somantri seandainya kau merasa malu dengan keadaan ku ini maka bunuhlah sajah aku ini,",

kagetlah somantri mendengar pernyataan adiknya itu,dan dia pun berkata:

"jangan ngawur kamu,sudahlah cepat lah bersembunyi sebelum sang prabu tiba",

namun sokrasana tetap diam di situ dan terus mendesak ka2nya agar segera sajah membunuhnya kalau memang ka2 nya malu pada sri paduka.

lama2 habislah kesabaran somantri,dengan menghunus kerisnya dia mengancam adiknya itu,kini nyatalah sudah memang benar bahwa somantri merasa malu,dan seperti tadi sokrasana terus merengek agar di bunuh saja,karena sudah begitu besar sakit hatinya,tak lama sayup2 terdengar langkah kereta kuda,sudah bisa di pastikan sang prabu sudah semakin dekat,keringat pun keluar dari tubuh somantri karena was2,semakin banyaklah keringat yang bercucuran itu,dan karena tangan nya menjadi licin oleh keringat,terlepaslah kerisnya itu dari tangannya,tepat mengenai leher sokrasana,matilah sang adik,dan sambil menjatuhkan diri somantri menyesali perbuatannya,dia terus berkata2 sembari berlinangan air mata:

"haduh dinda sokrasana maafkanlah kandamu ini",

semua sudah terjadi,petir dan kilat pun berdatangan,dan hujan pun turun demikian deras dan lebat,seolah menangisi apa yang terjadi di tempat itu.



selebihnya para pembaca sendiri yang menilai,silahkan tulis komentar
 
Last edited:
Bls: Antara Nurani Dan Harga Diri

Kjam bgt jd kk..
Masa maluw pny adk kyk gtu..
Kn qta g bleh mnilai ssorg hny dr luarny z..krn lum tntu kyk gtu d dlm..:)
 
Back
Top