Film Indonesia: Lihat Boleh, Pegang Jangan

Warung Bakso Goyang Lidah milik Bang Kimbul, sudah lama bersaing sengit dengan warung bakso di depannya, Joget Lidah, milik Ibu Umi. Keduanya tidak mau mengalah, saling beradu, siapa yang lebih ramai pengunjungnya. Adalah Udjo anak bang Kimbul, yang diam-diam mencintai Salma, putri ibu Umi. Namun sayangnya, salma sedang mabuk asmara pada Jay, seorang pria mentereng, lulusan luar negeri yang jago bahasa Inggris, yang nampaknya sangat tertarik pada bisnis Bakso milik Bu Umi

Di saat persaingan makin tajam hingga saling menjatuhkan dan mensabotase dengan berbagai cara. Tiba-tiba muncul warung bakso baru, SUPER DELICIOUS, yang mentereng interiornya, dengan fasilitas yang modern. Pemiliknya ternyata adalah Jay, yang diam-diam, selain mencuri ilmu, juga membajak Neneng, salah satu pegawai kepercayaan Ibu Umi yang jago membuat bakso

Warung mereka tentu kalah bersaing. Dalam sekejap, semua pelanggan sudah beralih pada restoran Jay tersebut. Salma yang marah dan kecewa karena dikhianati, mengamuk, hingga akhirnya dimasukkan dalam penjara

Ketika Udjo berhasil membebaskan Salma, mereka diminta oleh Ibu Umi dan Pak Kimbul untuk bersatu mengalahkan restoran Jay. Ternyata sejak kecil Udjo dan Salma adalah soulmate dalam membuat bakso. Sekarang keahlian masa kecil mereka menjadi senjata satu-satunya untuk merebut kembali langganan mereka. Dengan jogetnya yang asyik - yang hanya boleh dilihat, tapi jangan dipegang - Salma memang mampu berhasil membuat bakso yang lezatnya bukan main, namun bagaimana caranya merebut pelanggan lama mereka yang sekarang telah beralih pada bakso lain? Bukan pekerjaan gampang tentunya, bahkan harus bersiap mengorbankan semua usaha yang telah mereka rintis selama ini

Jenis Film :
Comedy

Produser :
Ody Mulya Hidayat

Produksi :
Maxima Pictures

Homepage :
http://www.lihatbolehpegangjangan.com

Durasi :
0


Pemain :
Dewi Perssik
Dimas Seto
Steve Emmanuel
Shinta Bachir
Mahadewi


Sutradara :
Findo Purnomo

Bls: Film Indonesia: Lihat Boleh, Pegang Jangan

he he Dp lagi nih! biar katanya adegan hotnya gak ada, tapi gak mungkin lah! masa iya susan ma DP dibiarin nganggur? he he

Bls: Film Indonesia: Lihat Boleh, Pegang Jangan

Hehe dan jalan ceritanya kok agak mirip salah satu film asia, yaa

Bls: Film Indonesia: Lihat Boleh, Pegang Jangan

Judulnya keren euy,
Ada trailernya nggak Non Kalin?

-dipi-

Bls: Film Indonesia: Lihat Boleh, Pegang Jangan

ada, klik aja tuh

Bls: Film Indonesia: Lihat Boleh, Pegang Jangan

Harry De Fretes Akan Selalu Cinta Dunia Akting



Imej sebagai komedian dan orang betawi memang sulit dilepas dari seorang Harry De Fretes. Imej tersebut melekat setelah dirinya berperan sebagai Boim dalam acara komedi televisi yang juga diangkat ke layar lebar dan melambungkan namanya, Lenong Rumpi.

Bahkan sampai sekarang pun dua imej tersebut masih meliputi dirinya ketika berakting. Seperti dalam film terbarunya, Lihat Boleh, Pegang Jangan. Dalam film komedi besutan Findo Purwono tersebut, Harry berperan sebagai Bang Kimbul, seorang tukang bakso keturunan Betawi Cina.

Dirinya yang terbilang lebih dulu mengenyam dunia akting mengakui banyak perbedaan dalam menjalani proses syuting. Menurutnya proses syuting sekarang lebih cepat dan serba digital dibandingkan dengan syuting dahulu yang lebih konvensional.

“Sekarang syuting paling cuma tiga minggu dibandingin sama syuting jaman dulu yang sampai dua bulan, bahkan dulu pakai dubbing segala, kalau sekarang udah serba digital,” kata Harry saat ditemui dalam acara syukuran film Lihat Boleh, Pegang Jangan, di Jakarta (26/08).

“Mungkin dari proses yang cepat itu sekarang rasa kekeluargaannya kurang antar sesama pemain atau kru, dan proses pendalaman karakternya juga kurang dibandingkan dengan jaman dulu yang skenarionya lebih dibahasakan dan didiskusikan,” tambahnya.

Namun mau seperti apapun, Harry mengaku akan tetap mencintai dunia akting. Meskipun kini dirinya sekarang sedang mencoba dunia baru, dunia komik. Ya, Harry saat ini tengah menjalankan dunia barunya dengan merilis sebuah komik yang dinamakan Boim Komik.

Komik yang disebutnya sebagai komedi komik tersebut telah dirilis pada bulan Juli lalu, dengan judul Halte Bis Rumpi. Harry pun punya alasan khusus kenapa memilih media komik untuk digelutinya.

“Pemikiran dasarnya kalau sudah tua nanti dan nggak produktif, saya harus punya sesuatu yang menghasilkan meskipun saya nggak kerja lagi, kan komik itu ada royaltinya tuh. Lagipula komik saya tidak jauh dari bidang yang saya geluti sebelumnya karena saya membuat komik dengan isi yang lucu dan ringan, dan saya melihat bahwa kebanyakan orang lebih suka lihat gambar daripada tulisan saja,” jelasnya.

Kini bidang baru telah mulai ia geluti, tapi bagi Harry dunia akting takkan pernah akan ia tinggalkan. “Selama masih ada yang memakai saya, akting akan tetap saya lakukan, karena saya akan selalu mencintai dunia akting,” ujarnya.