Megha
New member
Re: Science's Corner: Tempat Bertanya Tentang Dunia Science
Boleh saya ikut menjawab?
Secara tekstur ingus / riak ini Bentuknya basah, licin, dan sedikit lengket. Cairan tersebut diproduksi oleh selaput mukosa, yaitu lapisan sel pelindung rongga dan saluran tubuh yang terhubung langsung dengan dunia luar. Beberapa bagian tubuh yang dilapisi selaput ini di antaranya bibir, telinga, lubang hidung, mulut, saluran pencernaan, alat kelamin, dan dubur.
Pertanyaannya apakah lendir ini mengandung protein? Yapp Lendir hidung yang sering dianggap mengganggu ini terbuat dari protein. Di samping itu, ada pula karbohidrat, garam, dan jaringan sel sebagai bahan penyusun. Kandungan garam menjadikan si kental terasa asin hehe kalau ingus aku gak pernah menyicip tapi kalau air mata pernah masuk kemulut saat tidak sengaja aku menangis dan cairan airmata mauk ke sela-sela bibirku.
Tapi bagaimana proses pembentukan dan mengapa ingus dan riak tersebut berbau amis aku masih belum tau mungkin akan ada teman-teman lain yang dapat menjelaskannya untuk kita.
Jika penjelasanku memuaaskan rasa ingin taumu, jangan lupa dong
Sejak dulu saya penasaran sekali dengan (maaf) ingus dan riak, kedua benda itu bagaimana bisa diproduksi oleh tubuh hingga teksturnya lembut dan mengental? lalu mengapa pula dia berbau amis? benda kental itu adakah kandungan karbohidratnya sama seperti cairan kental yang terdapat pada bagian intim manusia?
Boleh saya ikut menjawab?
Secara tekstur ingus / riak ini Bentuknya basah, licin, dan sedikit lengket. Cairan tersebut diproduksi oleh selaput mukosa, yaitu lapisan sel pelindung rongga dan saluran tubuh yang terhubung langsung dengan dunia luar. Beberapa bagian tubuh yang dilapisi selaput ini di antaranya bibir, telinga, lubang hidung, mulut, saluran pencernaan, alat kelamin, dan dubur.
Pertanyaannya apakah lendir ini mengandung protein? Yapp Lendir hidung yang sering dianggap mengganggu ini terbuat dari protein. Di samping itu, ada pula karbohidrat, garam, dan jaringan sel sebagai bahan penyusun. Kandungan garam menjadikan si kental terasa asin hehe kalau ingus aku gak pernah menyicip tapi kalau air mata pernah masuk kemulut saat tidak sengaja aku menangis dan cairan airmata mauk ke sela-sela bibirku.
Tapi bagaimana proses pembentukan dan mengapa ingus dan riak tersebut berbau amis aku masih belum tau mungkin akan ada teman-teman lain yang dapat menjelaskannya untuk kita.
Jika penjelasanku memuaaskan rasa ingin taumu, jangan lupa dong