Tips-Tips Menyajikan Kopi Enak

DD202KZ

New member
Tingkatkan Kualitas Sajian Kopi dengan 3 Hal



Mungkin Anda pernah mencoba membuat sajian kopi bintang lima, tapi hasilnya mengecewakan. Sepertinya sudah mengikuti cara yang benar. Hingga akhirnya Anda menjadi heran, bingung, dan mungkin putus asa.

Untuk membuat sajian kopi berkelas yang nikmat, paling tidak diperlukan 3 hal, yaitu: keterampilan (disertai resep yang bermutu), alat, dan kopi yang berkualitas. Masing-masing komponen harus berkualitas, dan saling cocok satu dengan yang lain.


1. Keterampilan

Bagaimanapun juga, untuk membuat berbagai sajian kopi yang nikmat, perlu keterampilan dan resep yang baik. Keterampilan di sini mencakup pengetahuan dalam memilih bahan, skill untuk memakai peralatan, dan memiliki
resep resep yang dapat diandalkan.


2. Alat

Anda perlu peralatan dalam membuat sajian kopi yang berkelas. Yang terutama adalah Alat untuk membuat espresso, karena espresso sering menjadi bahan dasar dalam resep-resep sajian kopi. Espresso sendiri bisa dibuat dengan berbagai macam alat. Coffee house biasa menggunakan espresso machine yang cukup mahal. Namun, sekarang ada alat sederhana dan murah untuk membuat espresso. Alat ini adalah classic drip. Espresso yang dihasilkan punya cita rasa dan aroma yang baik sekali.

vietnamdrip-resize.jpg



3. Bahan yang berkualitas

Pemilihan bahan akan sangat mempengaruhi cita rasa sajian kopi yang Anda buat. Oleh karenanya, kita harus menggunakan bahan bahan yang berkualitas. Kopi yang berkualitas tentu menjadi faktor yang mutlak yang harus diperhatikan, mengingat kopi merupakan bahan yang mendasar dalam setiap resep sajian kopi.

Selain kualitas masing-masing komponen, ada hal lain yang sangat penting yaitu kecocokan dan keserasian antara masing-masing komponen.

Kualitas kopi saja tidak cukup jika tidak disertai dengan kecocokan dengan alat dan resep yang dipakai. Sebagai contoh, untuk membuat “coffee latte” misalnya. Kita bisa mendapatkan rasa yang aneh jika memakai jenis kopi yang kurang tepat, meskipun resep, alat dan keterampilannya sudah baik.

Contoh lain, tingkat kehalusan bubuk kopi harus sesuai dengan alat yang dipakai. Kopi untuk classic drip akan berbeda tingkat kehalusannya dengan kopi untuk espresso machine.

Keserasian dan kecocokan antara keterampilan (disertai resep yang bermutu), alat, dan kopi yang berkualitas, merupakan syarat mutlak dalam membuat sajian kopi istimewa yang berkelas.

Sumber: www.kopi-indonesia.com
 
Wah artikel ini menarik sekali, terutama untuk pecinta kopi seperti saya. Thanks banget atas info classic dripnya. :D hehe kira-kira bisa dapat dimana ya alat itu..


Kalau menurut aku, kadar kehalusan pada bubuk kopi mempengaruhi rasa pada saat penyajian. Entahlah mungkin bubuk kopi yang kasar kurang bisa menyatu dengan air dan bahan pendukung lainnya sehingga kandungan kafein didalam biji-biji kopi jadi kurang lepas (aduh istilahnya :D)

Tadi siang megha abis ekperimen nih menyajikan kopi, kopi dengan kualitas gilingan yang halus dapat mempertahankan stamina & kesegaran tubuh dibanding kopi yang kulitas gilingannya lebih kasar. So pasti cita rasanya juga beda :D hehehe.. kopi yang aku gunakan tadi siang adalah kopi yang berasal dari tanah Bali tapi gak tau deh itu kopi robusta, arabika atau apa :D aku belum paham kalau soal yang satu itu.

Gimana sama yang lain? adakah yang mau share pengalaman kopinya


Non kiki, tangkap Reppu dariku yah ;)
 
Coba aja jln2 ke www.kopi-indonesia.com.......
Aq sering dikirimi tips2 menarik seputar kopi, termasuk tulisan ini....
Mereka menyediakan classic drip jg koq.....
Kl non megha bminat, kunjungi aja website nya....
 
Memilih Jenis Kopi yang Enak


Banyak orang bingung menentukan pilihan tentang kopi jenis apa yang sebaiknya mereka pilih. Mungkin Anda pernah mendengar pertanyaan seperti ini : “lebih enak mana ya, robusta, arabica atau yang lainnya ya?” Jawabannya adalah “tergantung”. Tergantung ini maksudnya: mana yang lebih baik itu ditentukan oleh penggunaannya.

Sebenarnya ada lebih dari 60-an jenis kopi. Di antara jenis-jenis ini, hanya 2 yang dikembangkan secara besar-besaran untuk dikonsumsi para pecinta kopi. Kedua jenis ini adalah Arabica dan Robusta. Keduanya punya ciri khas, rasa dan aroma yang berbeda.

Masing masing jenis (baik Arabica maupun Robusta) akan punya cita rasa dan aroma yang cukup bervariasi jika berasal dari tempat yang berbeda. Misalnya: cita rasa dan aroma kopi arabica jawa akan berbeda dengan kopi arabica lampung ataupun flores.

Berikut adalah ciri khas kopi Arabica secara umum:
- Memiliki rasa asam yang khas. Seberapa asam rasanya akan cukup bervariasi antara jenis arabica yang satu dengan yang lainnya.
- Memiliki aroma yang khas dan sedap.
- Rasanya pahit dan mantab.
- Kadar kafeinnya 50% lebih sedikit daripada kopi Robusta.

Berikut adalah ciri khas kopi Robusta secara umum:
- Tidak ada rasa asam sama sekali.
- Memiliki aroma yang manis.
- Rasanya mild / lembut.
- Kadar kafeinnya 2 kali lebih banyak daripada kopi Arabica

Lalu, mana yang sebaiknya dipilih?

Untuk sajian yang menggunakan bahan susu, cream, santan, ataupun bahan lain yang terasa gurih (seperti halnya mayoritas menu pada coffee House) sebaiknya Anda menggunakan kopi Arabica.

Untuk sajian kopi sederhana yang tidak menggunakan bahan di atas, misalnya: cuma dicampur gula, madu, kayu manis, atau bahan serupa, Anda boleh menyesuaikan dengan selera. Terserah mau pilih Arabica atau Robusta.

Jika Anda ingin rasa kopi yang terbaik, saya menyarankan sebaiknya Anda menggunakan produk kopi Java Maxima Perfect Blend. Produk ini berisi campuran rahasia antara berbagai jenis kopi (bukan hanya jenis kopi yang umum Anda temui). Rasa dan aromanya benar-benar cocok untuk sajian kopi hitam (black coffee) dan kopi tubruk. Kopi ini bisa dipesan di:

==>http://kopi-indonesia.com/katalog/harga-kopi-produk-kami

Untuk diet/menurunkan berat badan, Anda bisa mengkonsumsi kopi Robusta sebelum berolah raga. Kafein yang tinggi akan membantu Anda membakar kalori lebih baik.

Untuk menemani kerja lembur atau untuk mengusir rasa lelah dan ngantuk, sebaiknya Anda memilih kopi Robusta, karena kandungan kafeinnya yang lebih tinggi. Membuat Anda terjaga dan segar lebih lama.


sumber: www.kopi-indonesia.com
 
Mbak kiki, aku mau tau. Kenapa perut bisa terasa melilit yah jika mengkonsumsi kopi? terutama jika kita belum makan ;)
 
Di dalam kopi terkandung asam tanat. Selain kopi, asam tanat ini jg teradapat jg di dalam teh dalam jumlah yg lebih besar. Kandungan asam tanat ini memiliki efek negatif terhadap lambung. Makanya ketika non megha mengkonsumsi kopi, apalagi ketika perut masih kosong, akan terasa sekali efek negatif yg diakibatkan asam tanat ini.

Nih, ada kutipan dari DR. Hiromi Shinya:

FAKTA

* Tanin adalah beberapa antioksidan berjenis polifenol – yang mencegah atau menetralisasi efek radikal bebas yang merusak – yang menyatu dan mudah teroksidasi menjadi asam tanat
* Asam tanat berfungsi membekukan protein yang berefek negatif pada mukosa lambung
* Mukosa lambung orang-orang yang secara teratur minum teh (teh hijau, teh cina, teh hitam inggris) atau kopi yang mengandung banyak asam tanat, biasanya telah menipis akibat perubahan atrofi
* Perubahan atrofi yang kronis atau mag kronis dapat dengan mudah berkembang menjadi kanker lambung
* Jenis teh yang dijual di supermarket kini menggunakan zat-zat kimia pertanian dalam proses penanamannya.

SARAN

* Minumlah air putih daripada teh
* Gunakan daun teh yang ditanam secara organic
* Minumlah teh setelah makan dan bukan dengan perut kosong untuk menghindari tekanan berlebih pada lapisan lambung
* Batasi sekitar 2-3 cangkir saja per hari
 
bagaimana kita tau kalau kualitas sebuah kopi itu bagus non?

Salah satu cara yg bisa ditempuh adalah dgn menjalani "coffee cupping".....
Dengan cara ini, kita bisa mengetahui kualitas kopi dimulai sebelum kopi diseduh (dlm bentuk bubuk atau msh berbentuk biji kopi) hingga pada saat meneguknya.....
Keakuratan dijamin...... (Tp prosesnya agak panjang dan butuh ketelitian)....
Biasanya yg mau menjalani "coffee cupping" ini adalah para pecinta kopi....

Nih, aq dpt artikel yg cocok ttg ini:


Coffee Cupping


Apa itu Coffee Cupping?

Coffee Cupping adalah suatu kegiatan mencoba cita rasa suatu produk kopi untuk mengetahui kualitas kopi tersebut dengan cara memberikan penilaian. Kegiatan penilaian ini dilakukan dangan cara Mencium (Sniffing), Menyeruput (Slurping), dan Meneguk (Swallowing) kopi tersebut. Jadi sebelum anda melakukan kegiatan ini pastikan anda tidak Flu, Sariawan atau Radang tenggorokan, OK….

Kegiatan Coffe Cupping ini biasanya dilakukan oleh para coffee expert dan juga pencinta kopi di seluruh dunia. Bagaimana di Indonesia? saya sendiri belum survey mengenai hal ini. Namun saya yakin hal ini juga telah dilakukan di Indonesia.


Persiapan

Sebelum melakukan coffee cupping yang perlu disiapkan adalah Air panas, gelas, sendok dan beberapa produk kopi berupa serbuk kopi yang siap untuk diseduh. Selain itu siapkan juga Cupping Form dan Tester Flavor Wheel dan pulpen untuk melakukan penilaian. Cupping form ini dapat di download di Internet dengan meng-Google kata kunci ” Cupping Form+filetype:pdf “, atau dapat diambil di SCAA Cupping Form Form bisa saja berbeda-beda namun prinsipnya adalah sama dan standard untuk cupping ini.

Coffee cupping dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi ini di mulai dari Fragrance, Aroma, Acidity, Flavor, Body sampai dengan Aftertaste (penjelasan ada di form). OK mari kita mulai step-by-step dengan mencoba 2 jenis produk kopi.


The Way to Taste

cupping-preparation.png


1. Siapkan gelas untuk tempat kopi yang akan dicoba. Lalu gelas untuk tempat membuang ampas kopi. Berikutnya gelas yang berisi air putih untuk menetralkan atau mencuci mulut saat berpindah untuk mencoba kopi berikutnya. Jangan lupa menyiapkan sendok juga. Lihat gambar… (Duh, sendoknya mana yach kok gak ada di gambar…)

2. Masukan masing-masing serbuk kopi ke dalam 2 gelas (medium size, i.e. Kopi A & Kopi B) yang telah disiapkan yaitu sebanyak 7-10mg serbuk kopi atau kira-kira sebanyak 1,5 senduk makan. Ingat cupping ini dilakukan hanya untuk mencoba bukan untuk diminum semua. Bayangkan jika anda mencoba lebih dari 2 jenis produk kopi dan diminum semua, saya pastikan anda akan “mabok” kopi, hehehe…

3. Siapkan Cupping form dan Flavor Wheel (gambar diambil dari http://www.sweetmarias.com ).

tastewheel1-2.jpg


coffee-20flavor-20wheel-1.jpg



LANGKAH-LANGKAH CUPPING dan PENILAIANNYA:


A. Sebelum Kopi Di Seduh

1. Cupping Sample Name

Pada tahap ini catat masing-masing jenis kopi yang anda akan test. Misal Kopi Aceh dan Kopi Toraja. Namun supaya “seru” lebih baik jangan dimasukan dulu nama di sample name agar penilaian tidak subjective terhadap suatu kopi yang pernah ada coba.

2. Agtron Number

Adalah penilaian warna dari biji kopi setelah di sangrai (roasted) dan digilling (grinded). Penilaian warna dimulai dari angka 24 -

3. Fragrance

Fragrance adalah keharuman dari suatu kopi sebelum di seduh. Anda dapat melakukannya dengan mengambil sampel bubuk kopi lalu dicium keharumannya. Penilaian yaitu 1 – 10. Dimulai dengan angka 1 yaitu dengan keharuman yang biasa-biasa saja, sampai 10 dengan keharuman yang luar biasa. Masukan pada kolom penilaian.


B. Sesudah Kopi di Seduh

1. Aroma

Aroma adalah sensasi keharuman sesaat setelah kopi diseduh. Penilaian yaitu 1 – 10. Dimulai dengan angka 1 yaitu dengan aroma yang biasa-biasa saja, sampai 10 dengan aroma yang luar biasa. Masukan pada kolom penilaian.

Caranya, Seduh kopi dengan kira-kira 80-90 derajat celcius, kira-kira sebanyak 150ml ke masing-masing gelas dengan air panas. Lalu aduk hingga rata. Diamkan beberapa saat.

Siapkan indera penciuman anda lalu dekatkan hidung dengan gelas lalu cium aromanya. Lihat Flavor Wheel di bagian Aromas…. catat pada form, aroma apa yang menurut anda pas di penciuman Anda. Catatan: hasil penciuman masing-masing orang berbeda namun bisa mendekati.

2. Acidity

tongue.gif


Saatnya menyeruput kopi… Acidity adalah tingkat keasaman kopi saat kita menyeruput air kopi ke dalam mulut kita yang dirasakan oleh indera pengecapan kita yaitu lidah. Saat air kopi berada di lidah kita maka kita akan merasakan berbagai sensasi di lidah kita mulai dari rasa Manis, Asin, Hambar dan Pahit. Tingkat keasaman ini dinilai dari intensitas keasaman itu sendiri saat berada di lidah kita.

Penilaian intensitas rasa keasaman ini yaitu 1 – Rasa keasaman yang datar atau sour, 3 – Rasa keasaman yang lembut, 5 – Rasa keasaman yang sedikit tajam, 7 – Rasa keasaman yang tajam dan 10 – Rasa keasaman yang menyebar.

Caranya, Ambil ampas di atas permukaan kopi lalu buang di gelas tempat membuang ampas. Pastikan ampas bersih, ambil satu sendok (kira-kira saja). Seruput kopi tersebut dengan cepat ke dalam mulut anda, sruuuup…. hati-hati jangan sampai tersedak. Catat penilaian pada form.

3. Flavor

Flavor merujuk pada kombinsi rasa aroma dan rasa, di belakang lidah anda saat air kopi mengalir saat menyeruput. Flavor ini bisa seperti buah-buahan (Fruity) atau juga Spicy, ….. Catat yang menurut lidah anda rasakan.

Penilaian yaitu 1 – 10. Dimulai dengan angka 1 yaitu dengan flavor yang biasa-biasa saja, sampai 10 dengan flavor yang luar biasa. Masukan pada kolom penilaian.

4. Body

Body adalah rasa “ketebalan” dari kopi tersebut saat berada di mulut kita. Body kopi ini berasal dari fats, oil dan sediments yang dihasilkan kopi.

Penilaian body yaitu 1 – very thin, 4 – light, 6 – Full atau 10 – very heavy.

4. Aftertaste

Aftertaste adalah sensasi dan rasa kopi saat memasuki kerongkongan Anda saat ditelan. Penilaian yaitu 1 – 10. Dimulai dengan angka 1 yaitu dengan rasa yang biasa-biasa saja, sampai 10 dengan rasa yang luar biasa. Masukan pada kolom penilaian.

5. Copper’s Points / Balance

Adalah kombinasi penilaian dari 5 kategori menjadi satu penilain total. Penilaian dimulai dari -5 (Poor) sampai dengan +5 (Outstanding)

OK sekarang saatnya menilai total seluruh penilaian. Masukan ke dalam Total Points anda di masing-masing kolom.

Nah, selesai sudah kegiatan cupping kita. Sekarang tingggal anda praktekan. Pada tahap awal mungkin agar susah untuk menilai, namun saya yakin setelah beberapa kali latihan maka anda pasti akan dapat menilai rasa kopi. Jadi… apa benar kopi itu identik dengan Pahit? saya rasa kali ini tidak.

Hati-hati dengan efek cupping ini, karena anda akan sering mengendus-endus kopi setiap saat anda minum kopi… Happy Cupping!!! to all coffee lover.



Sumber: http://edwin.maolana.web.id/coffee-cupping/
 
Pengen punya espresso machine, tapi mahal..hiks..hiks

Kalo mau yg murah, pake classic drip aja non......
Lihat postingan pertama yg ada gambarnya.....
Gambarnya itu, gambar classic drip ato biasa disebut vietnam drip....
Katanya sih, hampir menyamai olahan espresso pake espresso machine....
 
Oh itu bisa dipakai bikin espresso ya, Non?
Kapan-kapan cari ah.

Ngomong-ngomong soal kopi enak, selama ini kopi terenak yang pernah saya nikmati adalah kopi bikinan nenek saya. Pake kopi tumbukan sendiri, terus kalau saya amati caranya juga unik. Air dimasaknya di ceret dengan tungku yang pakai kayu bakar, terus saat mengemix gula dan kopinya, gula dituang ke gelas terlebih dulu, baru kopinya terus dituang air panasnya. Biarpun caranya biasa aja, khas orang desa, tapi nikmatnya nggak kalah sama coffee bean atau starbucks hehehehe.
 
Iya, kopi yg kita racik secara tradisional ga kalah enaknya dgn kopi2 bikinan coffee house terkenal....
Harganya murah pula..... :))
Aq suka kopi racikan tanteku, yg mpe skarang aq ga bisa nyaingin tuh rasa kopinya......
Padahal, dulu udah pernah diajarin cara buatnya, tetep aja rasanya beda....
Wah, kangen nih ma tante.... :(
 
Oh itu bisa dipakai bikin espresso ya, Non?
Kapan-kapan cari ah.

Ngomong-ngomong soal kopi enak, selama ini kopi terenak yang pernah saya nikmati adalah kopi bikinan nenek saya. Pake kopi tumbukan sendiri, terus kalau saya amati caranya juga unik. Air dimasaknya di ceret dengan tungku yang pakai kayu bakar, terus saat mengemix gula dan kopinya, gula dituang ke gelas terlebih dulu, baru kopinya terus dituang air panasnya. Biarpun caranya biasa aja, khas orang desa, tapi nikmatnya nggak kalah sama coffee bean atau starbucks hehehehe.

Iya, kopi yg kita racik secara tradisional ga kalah enaknya dgn kopi2 bikinan coffee house terkenal....
Harganya murah pula..... :))
Aq suka kopi racikan tanteku, yg mpe skarang aq ga bisa nyaingin tuh rasa kopinya......
Padahal, dulu udah pernah diajarin cara buatnya, tetep aja rasanya beda....
Wah, kangen nih ma tante.... :(



Bagi dong resepnya
 
Saya penasaran banget sama kopi-kopi yang ada dicafe, padahal saya pernah pesan kopi arabica sama gula udah gitu aja tapi rasane sedepe poooolllll...

Yang masih jadi pertanyaan saya adalah, bagaimana cara mereka meraciknya? padahal cuma pakai kopi arabica dengan air panas dan gula putih biasa.

Ada yang tau abgaimana cra meraciknya supaya bahan2 sederhana itu bisa istimewa?
 
Saya penasaran banget sama kopi-kopi yang ada dicafe, padahal saya pernah pesan kopi arabica sama gula udah gitu aja tapi rasane sedepe poooolllll...

Yang masih jadi pertanyaan saya adalah, bagaimana cara mereka meraciknya? padahal cuma pakai kopi arabica dengan air panas dan gula putih biasa.

Ada yang tau abgaimana cra meraciknya supaya bahan2 sederhana itu bisa istimewa?



Untuk mempertahankan aroma dan rasa kopi yg nikmat, berikut langkah2 yg bisa ditempuh:

* Simpan kopi Anda di dalam tempat rapat dan tertutup dengan baik. Letakkan di tempat yang kering namun sejuk. Jauhkan tempat penyimpanan kopi dari perapian ataupun kompor. Juga jangan diletakkan di tempat yang dekat dengan sinar matahari langsung.
* Masukkan sebagian kecil yang akan digunakan sehari-hari di dalam wadah tertutup. Masukkan sisanya ke dalam plastik kedap udara dan simpan di freezer. Namun bila sekali lagi dikeluarkan dari freezer, jangan dimasukkan kembali. Perubahan suhu akan menyebabkannya lembab. Maka, simpan di tempat kering dan sejuk segera.
* Tunggu 30-60 detik sebelum menuangkannya ke dalam cangkir. Kopi dapat diminum dalam keadaan hangat atau dingin. Kopi yang nikmat umumnya diseduh dengan komposisi 100 gram bubuk kopi dengan 150 cc air bersuhu 90 derajat Celsius. Ini berlaku untuk biang kopinya. Silakan menambahkan air sesuai selera.
* Kalau Anda penikmat kopi tubruk, pakailah air yang telah mendidih untuk menyeduh kopi. Air mendidih langsung dituang di kopi tubruk agar aromanya terasa. Otomatis, air panas tadi akan memasak serbuk kopi. Janganlah membuat kopi tubruk dengan air yang hanya hangat-hangat kuku, karena serbuk kopi tidak akan mengeluarkan aroma dan rasa yang pas bagi penikmat kopi sejati. Kadang perut ini juga bisa kembung bila mencicipi kopi tubruk yang tidak diseduh dengan air mendidih.
* Air seduhan kopi harus berkualitas baik. Jangan pakai air yang banyak mengandung zat besi.
* Kopi yang dicampur dengan cream dan susu tidak akan mengurangi kualitas dan manfaat kopi untuk tubuh. Tapi mencampur kopi dengan cream tidak dianjurkan untuk orang yang kelebihan kalori.
* Kalau memakai coffee maker, pastikan wadahnya bersih dari sisa-sisa kopi sebelumnya, karena hal itu dapat menimbulkan bau apek.
* Kenali bila tubuh mengharuskan Anda berhenti minum kopi. Misalkan jika gelisah, jantung berdebar, gangguan mood atau tidak dapat tidur sepanjang malam.
* Dalam dunia perkopian ada istilah decaffeinated (decaff) coffee, yakni kopi tanpa kafein. Kopi ini berguna bagi mereka yang mengalami obesitas, karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam darah sampai 50 persen. Bahkan untuk yang tidak mengalami obesitas, kopi ini bisa menurunkan HDL yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
* 5 mg kalsium akan hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte.
* Mencampur kopi dengan alkohol sangat tidak disarankan, terutama bagi orang dengan gangguan liver (hati).
* Bila Anda sakit maag, jangan minum kopi ketika perut kosong. Zat asam alami kopi bisa mempengaruhi enzim di lambung.
* Jangan minum kopi mendekati waktu tidur, karena efek kopi membuat orang tetap terjaga. Minumlah 5-6 jam sebelumnya.



Sumber: www.lintasberita.com
 
Back
Top