Pengen Tahu Apa Itu Sangunis, Melankolis, Koleris, Plegmatis..??? Simak Nih..

HulkHogan

New member
Berawal Dari Sini Gw Coba Telusurin Apa Itu Artinya. . .:p:p:p

Silahkan Simak Dah...:D:D

Florence Litteur, penulis buku terlaris “Personality Plus” menguraikan, ada empat pola watak dasar manusia. Kalau saja semua sudah kita pahami, kita akan sangat terbantu sekali dalam berhubungan dengan orang lain.Kita akan jadi mengerti mengapa suami kita tiba-tiba marah sekali ketika meja kerjanya yang berantakan kita atur rapi. Kita juga akan mudah memahami mengapa pegawai kita gampang sekali berjanji… dan hebatnya dengan mudah pula ia melupakannya, “Oh ya, saya lupa”katanya sambil tertawa santai. Kita juga akan mudah mengerti mengapa istri kita nggak mau dengar sedikitpun pendapat kita, tak mau kalah,cenderung mempertahankan diri, selalu merasa benar dengan pendapatnya dan makin sengit bertengkar kalau kita mau coba-coba untuk mengalahkannya.


Yang pertama, kata Florence adalah golongan Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senangsekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.

Lain lagi dengan tipe kedua, golongan melankoli, “Yang Sempurna”. Agak berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.

Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankoli’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri `melankoli’ anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.

Ketiga, manusia Koleris, “Yang Kuat”. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa sajaia `suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orangberusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu.

Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”,tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “ya pasti jadi…” maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula mengalah.

Hal ini berbeda sekali dengan jenis keempat, sang Phlegmatis “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan.

Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah parapendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.



Nah, sekarang Kamu3x masuk golongan mana??


Dan Jangan Lupa Bagi Reppunya Donk
 
gw koleris deh cz g munafik gw gbs dperintah2 m org lain n gw kbiasaan merintah cz slma ni sllu org lain yg urus kperluan w
 
Tapi gw nggak seburuk itu deh..... Gw percaya dengan latihan adat dan sifat pun bisa di rubah... Udah ada buktinya soalnya
 
Gw Sendiri Kyaknya ada 3 Sangunis-Melankolis-Phlegmatis...dan lebih ke melankolis:D:D
Tapi Gw gak pernah mau coba tuk ngerubahnya gw mau jadi diri sendiri. . .:p:p
Kenapa??
Karena gw yakin Semua watak yang ada pada diri manusia udah menjadi garis yang di tentukan yang di atas ( allah swt )..seperti layaknya Phlegmatis walau banyak sifat2 yang kurang baik tapi dia adalah sang penolong cinta damai mungkin seseorang yang Phlegmatis udah ditakdirkan jadi penolong jadi bagi anda yang merasa mempunyai watak seperti ini tidak usah berkecil hati..:pcoba kalau gak ada orang seperti ini..siapa yang mau nolong kita..:D

layaknya air dengan darah beda warna dan rasa begitu juga dengan fungsinya jadi intinya semua watak yang ada pada diri manusia udah menjadi bagian tanggung jawab yang harus dipegangnya bukan untuk dihindarinya..aku gak mau begini aku gak mau begitu..menurut gwe itu salah...

Lain Laghi dengan Sangunis kalau gak ada orang seperti ini dunia mungkin sepi....soalnya orang2 seperti inilah yang banyak ngomong itu dia kelebihanya mungkin..:pkebayang kali kalau ditempat kerja lw sifatnya melankolis semua..:)):))

Terus dengan melankolis beuuh orang2 seperti ini rapih teratur..Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankoli’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi....waktu kecil gw gitu kali yeehh...


ada laghi manusia koleris...wheheh orang2 yang hebat namun sombong...banyak ditemuin nih orang2 kek gini...eh gw masuk ini gak yah..:D:Dgw gak deh kayaknya tapi kalau hulk aslinya iya....:)):))



Dan Pepatahpun Mengatakan Jadilah Diri Sendiri....:D@-->
 
Last edited:
Wah..Artikel bgus,mungkin gw kmasuk yg k 4 tuh..Gw g suka ribut2..Peace n love aja biar lancar dh..
 
Waduh, aku kayanya termasuk sanguinis, phlegmatis, dan sedikit melankoli
tapi cenderung lebih banyak sanguinis sekarang ini |:mad:

artikel yg bagus ;)

nice thread =b=

reppu untukmu bang :)(
 
Waduh, aku kayanya termasuk sanguinis, phlegmatis, dan sedikit melankoli
tapi cenderung lebih banyak sanguinis sekarang ini |:mad:

artikel yg bagus ;)

nice thread =b=

reppu untukmu bang :)(


makasih Reppunya. . .


Reppu Balik Dah Buat Lely...:p
 
@hulk
Itu elu bukan gw, Aliran gw adalah minoritas... Jika orang lain suka, gw nggak suka


den radiaku, aku kayaknya samaan sama aden deh...
punya pikiran yang berbeda dengan orang lain..


terkadang bingung, kenapa selalu merasa tidak sependapat dengan orang lain. tapi aku nyaman seperti ini.
karena ku tau arahku kemana,... >:l>:l


mmmm, kayaknya aku termasuk melankolis-plegmatis,,
tapi sikap dan sifat tidak semuanya sama persis lho, tergantung kebiasaan dan lingkungan, juga massa pendewasaan
 
bahkan dengan cara berpikir orang lain pun kita tetep menjadi diri sendiri :D

karena kita adalah apa yang kita pikirkan..
 
dulu sekitar 5 tahun lalu, aku sanguinis-koleris-phlegmatis-melankolis
terakhir sekitar 3 bulan yanglalu, berubah jadi: melankolis-sanguin-koleris-phlegmatis
bingung
 
Back
Top