mohon bantuannya......

ujangkosim

New member
mohon bantuannya......

saya punya hp samsung tipe GT-E2120 saya iseng-iseng buka kode-kode rahasia yang saya dapatkan dari browsing di google. karena kebodohan saya, saya ketik kode ini *2767*CUST# Reset Custom EEPR0M, tidak lama kemudian hp saya hidup tapi tidak bisa masuk ke menu seperti biasanya, hanya berkedip-kedip, saya pencet tombol keypad tidak berfungsi, tolong bantuannya, apa yang harus saya lakukan ( selain pergi ke counter tempat service)
 
Saya Belum Pernah Mengalami Hal Ini. . .

Karena Aden Mendapatkan Kode Tersebut Dari Google..
Coba Aden Cari Caranya Lagi Disana.. Mungkin DiArtikel Yang Aden Temukan Berisi Kode TErsebut. Ada Caranya Supaya Bisa Mengembalikan Hp Aden Kembali Ke Semula. . .:D
 
mohon bantuannya......

saya punya hp samsung tipe GT-E2120 saya iseng-iseng buka kode-kode rahasia yang saya dapatkan dari browsing di google. karena kebodohan saya, saya ketik kode ini *2767*CUST# Reset Custom EEPR0M, tidak lama kemudian hp saya hidup tapi tidak bisa masuk ke menu seperti biasanya, hanya berkedip-kedip, saya pencet tombol keypad tidak berfungsi, tolong bantuannya, apa yang harus saya lakukan ( selain pergi ke counter tempat service)

hemm kalau tidak salah kode tersebut digunakan untuk mereset ponsel samsung deh kayaknya ;) atau jika aden mengalami kerusakan pada saat download atau tidak kompatibel Java MIDlet atau media lainnya, yang menyebabkan masalah dengan telepon

coba baca yang ini ya, siapa tau membantu

1.Set To Factory Default / Master Reset
Cara perbaikan ini adalah dengan cara mengembalikan semua pengaturan Ponsel menjadi kepengaturan awal seperti Ponsel baru keluar dari pabrik. Metode perbaikan ini tidak melewati proses Flashing akan tetapi hanya melakukan Reset pada semua pengaturan Ponsel. Proses ini akan mengakibatkan data-data user akan hilang, sebaiknya lakukan backup data terlebih dahulu.
Metode perbaikan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan:
* Ponsel meminta kode pengaman (Phone Lock)
* Data user pada IC Flash terlalu penuh
* Kesalahan pengaturan
Prosedur:
* Ponsel kondisi hidup, tidak ada masalah disaat booting
* Disaaat dihubungkan ke Flasher Box, status ponsel “Local Mode” (tertampil di LCD)
1.Format User Area
Pada dasarnya didalam IC Flash Ponsel bukan hanya tersimpan Sistem Operasi saja. Data-data pengguna Ponsel seperti: Data Galery (Photo, Ringtones, Image), phone book, SMS, Game, Aplikasi, dll. Semua data ini tersimpan didalam IC Flash juga, jika data-data tersebut corupt atau bermasalah maka akan mempengaruhi pada kenerja Ponsel, apa lagi bila telah terinfeksi Virus, sehingga kinerja Ponsel menjadi berat bahkan Hank. Dengan melakukan Format User Area, Ponsel dapat menjadi segar kembali akan tetapi resikonya semua data-data User tersebut akan hilang.
Metode perbaikan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan:
* Blank / kegagalan booting
* Terinfeksi Virus
* Application Crashes
* Data user terlalu penuh
* Restart
Prosedur:
* Disaaat dihubungkan ke Flasher Box, status ponsel “Local Mode” (tertampil di LCD)
1.Flash
Kerusakan software ponsel diperlukan pemrograman ulang untuk memperbaikinya, apapun gejala kerusakannya mungkin saja bisa diakibatkan karena kerusakan operating sistem ponsel yang bermasalah. Cara perbaikan ini adalah dengan cara menghapus semua data Firmware yang tersimpan didalam IC Flash Ponsel, lalu dituliskan kembali menggunakan Firmware yang baru dan sesuai dengan ponsel tersebut. Proses hapus dan menulis ini dinamakan Flashing atau biasa disebut “Flash”.
Ponsel yang tidak mempunyai pilihan bahasa Indonesia dapat dirubah menjadi bahasa Indonesia, caranya tidak dengan menambahkan bahasanya akan tetapi dengan cara Flashing, yaitu menghapus semua Firmware yang tersimpan didalam Ponsel lalu menuliskan kembali dengan Firmware yang telah ada bahasa Indonesianya.
Metode perbaikan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan:
* Upgrade
* Mati total
* Restart
* Blank / kegagalan booting
* Blink white screen
* Hank
* Kegagalan fungsi bluetooth
* Contact service
Prosedur:
* 1ST Boot OK
* Semua IC Flash terditeksi dengan baik
1.Full Flash ( + EEPROM Area)
Seringkali permasalahan Software seperti: Contact Service, Blank Nokia, Hank, White Screen, dll yang tidak dapat ditangani dengan cara Flashing biasa seperti Flashing Firmware (MCU & PPM), karena Kinerja Software Ponsel bukan hanya MCU dan PPM saja, ada beberapa sektor yang akan mendukung kinerja Ponsel diantaranya PM (Permanent Memory).
PM terprogram pada EEPROM Ponsel (Electrically Erasable Programable Read Only Memory), pada Ponsel Nokia saat ini EEPROM sudah di emulasikan didalam IC Flash. Didalam PM ini akan tersimpan data-data informasi Ponsel yang telah diprogram oleh vendor pembuat seperti: parameter signal, IMEI (International Mobile Equipment Identifier), Security Code, ESN (Elektronik Serial Number), MIN (Mobile Identification Code), SID (Sistem Identification Code), dll.
Ada cara-cara khusus dalam perbaikan area EEPROM Ponsel Nokia, sebelum melakukan Flashing MCU dan PPM perlu melakukan Custom Errase terlebih dahulu, Custom Errase digunakan untuk menghapus data IC Flash pada alamat-alamat tertentu atau menghapus keseluruhan data IC Flash. Melalui Custom Errase ini kita dapat menghapus Area EEPROM Ponsel (PM).
Setelah proses Erasing PM selesai Selanjutnya Flash MCU dan PPMnya. Selanjutnya kita tulis kembali EEPROMnya menggunakan File PM yang sesuai dengan type Ponselnya. Bila anda tidak mempunyai File PM Ponsel tersebut, anda dapat mem-backup dari Ponsel yang normal dengan cara “Read PM” dari Ponsel yang sama Typenya.
Sampai langkah ini Ponsel tidak akan Normal bahkan Ponsel akan menolak SIMCard, tidak akan mendapatkan signal karena status jaringan terkunci, atau Contact Service. Hal ini diakibatkan karena Ponsel dalam status terkunci, maka Ponsel yang telah dituliskan PM-nya perlu disesuaikan dengan Ponselnya dan melakukan Proses Unlock, maka anda perlu melakukan Unlock.
Prosedur:
* 1ST Boot OK
* Semua IC Flash terdeteksi dengan baik
* Sebelum melakukan Errase, diharuskan untuk membackup: RPL / Certificate dan PM secara Full.
Apapun gejala kerusakan yang diakibatkan karena Security yang bermasalah, diantaranya:
* IMEI, harus bagus tidak boleh rusak,
IMEI (International Mobile Equipment Identity) tersimpan pada NOR Flash. Bila rusak maka security bermasalah.
Bagaimana cara mengetahui rusak tidaknya IMEI? Yaitu dengan cara Info pada flasher box atau dengan menekan tombol *#06#. Ciri IMEI yang bagus, akan sesuai dengan IMEI di Back Casing, sedangkan yang rusak akan menampilkan nomor IMEI “12345610654321”.
IMEI : 357062-00-416456-1 (tergantung nomor imei hpnya) ->Imei Valid (Normal)
IMEI : 12345610654321? -> Imei rusak
* SIM Lock Data, harus normal. Baik tidaknya SIM Lock data dapat diketahui dengan cara melihat proses info. Pada proses Info akan membaca IMEI dan SIMLOCK data.
Biasanya bila SIMLock yang normal akan menampilkan provider (Finland, Vodafone,dll) itu menandakan bahwa SIMLOCK normal. Data SIM Lock tersimpan pada data PM di Sector 308. Yang jelek biasanya konfig keynya FFFFFF dan providernya “unknown
provider”.
1. Langkah apa yang harus dilakukan apabila mendapatkan permasalahan IMEI yang rusak (12345610654321?)
Jawaban:
A.Apabila sebelum kerusakan security terjadi, kita telah melakukan Backup RPL atau Certificate, yang perlu kita lakukan hanya menuliskan atau memasukan kembali file RPL atau Certificate tersebut.
B.Tetapi bila kita tidak mempunyai file RPL Backupnya, maka kita harus melakukan kalkulasi ASK to RPL.
2. Apabila IMEI ponsel tersebut tidak bermasalah akan tetapi pada SIM Lock atau SP Areanya corupt/rusak, langkah apa yang perlu dilakukan?
A.Apabila Anda mempunyai file PM hasil Backup, Anda tinggal menuliskannya kembali dengan cara write PM dengan menyertakan Field 308.
B.Apabila kita tidak mempunyai file PM hasil Backup, kita dapat melakukan Repair SL Zone menggunakan Software khusus seperti: BB5 King, BB5 Prince, BB5 Sultan, dll.
3. Bagaimana bila SIM Locknya kosong / :
SL Conf : 0000000000000000
SL Stat : 0000000000000000
SL Count: 00 00
Provider: not found
Jawaban:
A.Kita sudah tidak bisa lagi mengakali untuk permasalahan ini, mau tidak mau kita perlu melakukan ASK to RPL.
4. Bagaimana jika kita mempunyai file RPL atau Certificate hasil Backup dari Ponsel tersebut, akan tetapi tidak mempunyai file PM dari hasil Backup dari Ponselnya?
A.File RPL atau Certificate hasil dari Backup, hanya dapat memperbaiki IMEI saja. RPL tersebut tidak dapat mengembalikan SP area atau SIM Lock data.
5. Bagaimana jika kita memiliki file PM hasil Backup tetapi tidak mempunyai backup RPL/Certificate?
A.Dengan menuliskan atau mengembalikan PM, kita hanya bisa mengembalikan SIM Lock data, tidak dapat mengembalikan IMEI.
Seperti apa file RPL hasil Kalkulasi ASK to RPL?
A.File RPL ini yang kita ambil dari server, data ini mengandung IMEI dan SIM Lock data, file RPL ini terdiri dari NPC (Nokia Public Certificate) yang berisikan data security yang sangat lengkap, diantaranya: Public ID, IMEI, Product Code, Bluetooth ID, dll.
B.Dengan melakukan ASK to RPL melalui server Nokia, kerusakan security ponsel yang berat sekalipun dapat diselesaikan dengan baik, karena file RPL ini dapat menangani SIM Lock yang hilang (tidak ada) dan IMEI yang rusak.
Proses “kalkulasi” Ask to RPL ini sebenarnya adalah proses fetching (pengambilan data) dari server milik Nokia berdasarkan RAP Public ID yang kita kirimkan pada file ask ketika proses read ask pada flasher box. Data-data yang diambil dari server Nokia ini dikumpulkan dalam 1 file dengan ekstensi rpl. Jadi banyak data-data dalam file rpl yang diambil dari server Nokia ini, akan tetapi yang perlu kita ketahui antara lain file rpl hasil fetching itu berisi data Imei dan Simlock Data sesuai dengan RAP Public ID yang kita kirimkan di file ask.
Contoh:
Kita kirim file ask yang berisi RAP Public:
83000049DA94F57E6294AD98C967F5258BC5786
Maka nantinya di server Nokia akan dicari IMEI dan Simlock data (dan juga data-data lainnya) untuk Public ID 083000049DA94F57E6294AD98C967F5258BC5786 dan mengirimkannya dalam file rpl
Jadi proses Ask to Rpl Nokia BB5 ini digunakan untuk mendapatkan file Rpl yang akan digunakan untuk memperbaiki Imei dan atau Simlock Data yang corrupt / rusak / kosong.
Apa yang dimaksud SX4 atau PMM Auth?
A.SX4 card adalah sebuah smartcard dari Nokia yang biasanya diberikan kepada teknisi resmi level-level tertentu Nokia. Smart Card ini digunakan dengan FPS10, PPS8 untuk Calculate RPL dan memberikan Pasword Authorisasi pada Ponsel, dengan cara membuka area PM dan menuliskan PM Field 1 dan 309.
Fungsi SX4 card ini sendiri salah satunya adalah untuk otorisasi SX4 / otorisasi PMM. Dikarenakan harga smartcard SX4 ini yang harganya sangat mahal dan mungkin barangnya juga susah didapat, maka banyak flasher box yang mengemulasikan smartcard SX4 ini di server mereka dan mengimplementasikan fitur SX4 Auth / PMM Auth pada software flasher box mereka sehingga ketika user menggunakan SX4 Auth / PMM Auth pada software flasher box tersebut, maka software tersebeut akan mengakses smartcard yang telah di emulasikan pada server mereka. Oleh karena itu, pada proses SX4 Auth / PMM Auth memerlukan koneksi internet. Flasher box yang mempunyai fitur SX4 Auth / PMM Auth antara lain: JAF, UB, MXKey, MT-Box, sangat disayangkan HWK tidak mempunyai fasilitar SX4.
2. Mengapa kita harus melakukan SX4?
A.SX4 berfungsi untuk merubah atau menuliskan kembali PM area tertentu. SX4 mengkalkulasi password untuk ponsel. Karena nokia memproteksi area PM tersebut pada field (1) dan (309). Jika kita membutuhkan untuk penulisan field tersebut kita harus melakukan SX4.
3.Apa saja syarat-syarat melakukan SX4?
4.Bagaimana jika Ponsel masih tetap Contact Service, Contact Retailer padahal area security sudah tidak bermasalah?
A.Kerusakan bisa saja diakibatkan karena Hardwarenya justru yang bermasalah, seringkali permasalahan Hardware diakibatkan karena ASICs Energy Manegement (RETU, TAHVO). kerusakan dari RAP juga dapat mengakibatkan Contact Service.
B.Data jaringan (Band Lock) yang bermasalah dapat memungkinkan ponsel tersebut Contact Service. Sebagai contoh kita memiliki ponsel 5200 yang Contact Service, kita Read Certificate dengan menggunakan software UFS atau Universal Box, check pada “CCC_ DATA_X” dan “HWC_DATA_X” data tersebut adalah data yang menyimpan Band Lock atau hold jaringan pada ponsel.
Untuk data RPL CCC_DATA_X dan HWC_DATA_X tersebut anda dapat mengambil dari ponsel lain yang satu type namun dalam keadaan normal, dan masukan pada ponsel contact service tersebut maka ponsel tersebut akan normal kembali, jika permasalahan contact service tersebut memang disebabkan dari bandlock.

sumber
 
Jiakakak.. kedip" hp jadi genit :D
Cuma 1 cara.. di-flash ulang aja tuh hpnya.. beress. Kalo TS awam dgn tata cara flash, mending ke counter hp deh.
 
HP jadi berhantu.. hati2 memilikinya! juga jangan kok jual, malah bikin sial...
---
Bli wae HP baru!
Tu hp yg berhantu kirim ke aq.. aq suka piara hantunya!
Pasti halal dan tak pastikan ga bakalan ngebuat sial lagi.
(malah dpt pahala!)

- n1 -
 
Back
Top