Megha
New member
Cacar unggas (Avian Pox)
Cacar unggas adalah penyakit menular pada unggas yang disebabkan oleh virus familia poxviridae dan genus Avipoxvirus. Penyakit ini dapat menyerang ayam, kalkun, burung kenari, burung puyuh, dan burung merpati. Penyebaran virus ini lambat dengan pertumbuhan plotiteratif pada bagian tidak berbulu dan bercak perkejuan di selaput lender mulut. Meskipun demikian, daging ayam boleh dikonsumsi; asalkan mulut, kerongkongan, esophagus ayam yang tersebut dibuang.
Penyakit ini dapat ditularkan secara langsung melalui kontak dengan luka di kulit, dan secara tidak langsung melalui udara, melalui pakan tercemar virus, atau vector gigitan serangga seperti nyamuk.
Unggas yang terkena penyakit ini memperlihatkan gejala papula kecil berwarna kelabu, di kulit tidak berbulu, radang, keropeng, dan berdarah. Dan bercak kuning pada selaput lender mulut dan laring, penyumbatan pada hidung, dan ayam mati karena sesak napas.
Etiologi
Avian pox mempunyai daya sebar yang relatif lambat. Avian pox memiliki 3 tipe yaitu: fowl pox virus (virus cacar pada unggas), pigeon pox virus (virus cacar pada burung dara) dan canary pox virus (virus cacar pada burung kenari). Biasanya cacar pada ayam disebabkan oleh fowl pox virus.
Penularan
Virus Avian Pox ditularkan oleh nyamuk, nyamuk ini akan membawa virus yang infeksius ini setelah nyamuk tersebut menggigit unggas yang terinfeksi. . Virus ini dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung dapat melalui kontak dengan ayam yang sakit dengan ayam yang sehat.
Meskipun fowl pox penyebarannya relatif lambat, kawanan unggas ini dapat berpengaruh selama beberapa bulan. Perjalanan penyakit ini memerlukan waktu sekitar 3-5 minggu.
Gejala klinis
-Lesi fokal berwarna merah jambu terlihat pada jengger (balung) dan pial serta bagian tubuh lainnya yang tidak berbulu. Lesi ini berdiameter 0,5 sampai 1mm, berwarna hitam seperti kudis, yang akan terus bertahan sampai 2minggu dan diikuti oleh pengelupasan dan kesembuhan.
-Suara nafas abnormal akan terdengar terutama apabila ayam tersebut dipelihara dengan ventilasi kurang optimal.
-pertumbuhan yang lambat pada unggas muda
-penurunan produksi telur pada ayam layer (petelur)
Pencegahan
Langkah pencegahan yang utama adalah memberikan vaksinasi pada ayam. Pemberian vaksinasi via perkutan pada sayap dengan jarum khusus.
Dipeternakan pada kawanan ayam menderita mikoplasmosis yang ditularkan secara vertikal, reaksi vaksin yang kurang baik dapat dihindari dengan pemberian vaksin pox burung merpati.
Sumber 1 : wikipedia
Sumber 2