Nutrisi Pencegah Serangan Jantung

Hati-hati, ternyata penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita! Penyakit ini menyerang satu dari tiga wanita usia 65 tahun ke atas. Data menyebutkan bahwa jumlah wanita yang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung delapan kali lebih banyak daripada kanker.

Akibat estrogen menurun
Hormon estrogen (salah satu hormon kelamin wanita) tampaknya memiliki potensi melindungi wanita terhadap penyakit jantung. Penelitian memperlihatkan bahwa estrogen meningkatkan kadar kolesterol HDL di dalam darah, serta menurunkan LDL.

Sesudah menopause, tubuh wanita tidak lagi memproduksi estrogen sehingga tidak mengherankan apabila risiko mereka terhadap penyakit jantung akan meningkat. Lebih kurang pada tahun ke-1 0 pasca menopause, risiko wanita terhadap penyakit jantung sama dengan pria.

Gejala
Wanita tidak selalu mengalami gejala penyakit jantung yang sama dengan pria. Gejalanya:
• rasa tertekan atau nyeri dada bersifat hilang timbul. Gejala ini lebih sering dirasakan pada perut bagian atas ketimbang dada.
• mengalami sesak napas atau merasa lelah atau lemas ketika melakukan aktivitas sederhana.
• merasa mual atau panas pada ulu hati (seperti sakit maag) tanpa diketahui penyebabnya.

Pentingnya makanan
Apa saja pilihan makanan sehat untuk membantu mencegah sakit jantung?
• beras, jagung, kentang, ubi jalar, gandum, dan hasil olahannya sebagai sumber karbohidrat kompleks
• ikan air tawar sebagai asam lemak Omega-3. Ikan laut sebagai makanan hewani rendah kolesterol
• kacang-kacangan sebagai sumber lemak tidak jenuh, tanpa kolesterol
• sayuran (daun singkong, pare, bayam) sebagai sumber kalium, kalsium, magnesium, dan kromium
• buah pisang ambon, pisang kepok, terong belanda, sawo, jeruk, pepaya, rambutan, dan apel hijau, serta mangga sebagai sumber serat makanan
• minyak sawit, kedelai, wijen, sebagai minyak makan sumber lemak
• susu yang difortifikasi dengan niasin dan zat gizi lamnnya, juga sebagai sumber kalsium yang mudah dimanfaatkan tubuh



Yang meningkatkan risiko

Merokok: menyebabkan dan meningkatkan tekanan darah.
Kolesterol tinggi dan kerusakan dinding pembuluh darah

kolesterol tinggi
Kolesterol bisa mengakibatkan terjadinya penimbunan cadangan lemak atau plak yang akhirnya akan menyumbat pembuluh darah. Risiko penyakit jantung semakin meningkat dengan semakin tingginya kadar kolesterol darah.

Tekanan darah tinggi
1 kanan darah di atas 140/90 akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kurang olah raga
Olah raga bermanfaat memperkuat jantung, menurunkan badar kolesterol dan tekanan darah, serta membantu mengendalikan berat badan. Kurang atau tak pernah bolahraga meningkatkan risiko penyakit jantung dua kali lipat

Stres
Stres akan meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Keadaan ini dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung.

Kegemukan
kegemukan akan memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Diabetes
Diabetes meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung lebih dari dua kali lipat, karena terjadinya kerusakan pembuluh darah akibat tingginya kadar gula darah.

Riwayat kesehatan keluarga
Jika seseorang memiliki orangtua atau saudara dekat yang re9dap penyakit jantung, maka ia juga memiliki risiko lebih besar

Usia
Pembuluh darah akan sernakin rnenyernpit dan mengeras seiring dengan bertambah lanjutnya usia seseorang. Jadi, asemakin besar pula risiko seseorang terhadap penyakit jantung


Majalah Health

wah menopause ternyata bisa meningkatkan risiko serangan jantung ya? tambah info dah aku..