Kenapa Seseorang Bisa Menjadi Diktator?

Megha

New member
Kenapa Seseorang Bisa Menjadi Diktator?​


4165675312-kenapa-seseorang-bisa-menjadi-diktator.jpg



Dunia berkali-kali menyaksikan kekuasaan dari para diktator yang berakhir dengan kehinaan dan cemoohan rakyatnya sendiri.

Bahkan ada pula di antara mereka yang hidupnya berakhir akibat kekejamannya sendiri selama memimpin, seperti yang terjadi pada bekas presiden Rumania Nicolae Ceausescu.

Tapi, apa sebenarnya yang membuat seseorang bisa menjadi kejam dan menjadi seorang diktator? Ternyata kecenderungan seseorang menjadi diktator tidak terbentuk dalam satu malam.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University pada 1971 pernah melakukan eksperimen untuk menguji kecenderungan manusia terhadap kekuasaan. Dalam penelitian itu, sekelompok mahasiswa secara acak berperan sebagai tahanan, sementara kelompok mahasiswa lainnya berperan sebagai penjaga tahanan.

Pada perkembangannya, para mahasiswa yang menjadi penjaga tahanan kemudian berubah menjadi kejam dan menekan. Di sisi lain, mahasiswa yang berperan sebagai tahanan, justru mulai menjadi orang yang pasif. Akhirnya, walaupun belum sampai seminggu, riset tersebut kemudian buru-buru dihentikan.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2010 dan dipublikasikan pada sebuah jurnal ilmu psikologi, menemukan bahwa orang-orang yang merasa dirinya berada dan berkecukupan, ternyata lebih buruk dalam membaca emosi orang lain, daripada orang-orang yang merasa dirinya miskin.

Menurut Dacher Keltner, salah seorang peneliti dari University of California-Berkeley, hal itu mungkin disebabkan oleh orang-orang yang tidak memiliki kekuasaan terbiasa untuk membangun aliansi dengan orang lain.

Sementara, orang-orang yang memiliki kekuasaan, kata Keltner, biasanya bisa melakukan hal-hal yang ia inginkan. "Saat Anda mendapatkan kekuasaan, Anda akan berhenti untuk aktif dari lingkungan sosial Anda," ujar Keltner kepada LiveScience.

Maka selanjutnya, orang ini tidak bisa membaca kondisi emosi dari orang lain dengan baik. "Anda tidak akan memiliki pemahaman terhadap kondisi sosial yang penting, seperti kemiskinan," Keltner menjelaskan.

Tak heran bila kemudian kekuasaan membuat seseorang menjadi impulsif, egois dan tidak bisa bersikap secara proporsional. Bahkan hal ini akan membuat orang itu menjadi terisolir.

Sebuah studi lainnya yang dipublikasikan pada Psychological Science 2009, mengatakan bahwa orang yang telah 'terlatih' untuk berfikir bahwa dirinya berkuasa, biasanya sangat percaya bahwa mereka bisa mengendalikan situasi, bahkan terhadap sebuah kondisi yang acak, seperti saat ia musti 'berjudi' dengan dadu.

Oleh karenanya, seorang tiran seperti Hosni Mubarak, biasanya memiliki kombinasi: gila kekuasaan, berhenti mendengarkan orang, bahkan percaya bahwa ia masih memiliki kontrol terhadap peristiwa yang acak. "Ilusi terhadap kontrol bisa menjadi salah satu jalan di mana kekuasaan justru menggiring ke kematiannya sendiri."

VIVAnews
 
diktator kan tidak terbentuk dalam satu malam, trus kalau semisal orang sudah terlanjur menjadi seorang diktator, gimana cara ngerubahnya?
 
kebiasaan permintaannya selalu terpenuhi, sepertinya bisa juga menjadikan seseorang menjadi diktator...
 
Didikan Orang Tua Juga Bisa Jadi Faktor Utamanya..

Pernah Gak Denger Cerita Adolf Hitler Yang Sering Dipukulin Sama Ayahnya. . ??
Katanya Itu Salah Satu Sebab Kenapa Dia Menjadi Seorang Diktator Paling Kejam. .
 
homo homini lupus..
diktator ada stiap diri orang koq..
cuma kadarnya aja beda. intinya kan menguasai orang.
nah,..terjemahkan aja sndiri..


http://energihaq.com siap bantu.,.
 
sudah alam yang membentuk,
manusia itu harus memimpin, ataw dipimpin..
walau yang memimpin tidak sbnyak yang dipimpin,
kadang2 yang memimpin berubah jadi diktator..berkuasa itu enak sie broo..
godaannya, harta, tahta dan wanita..sapa yang gamaw jadi penguasa, tinggal jentikkan jari, datang itu..
makanya,..harus ada alat kontrol..
 
sudah alam yang membentuk,
manusia itu harus memimpin, ataw dipimpin..
walau yang memimpin tidak sbnyak yang dipimpin,
kadang2 yang memimpin berubah jadi diktator..berkuasa itu enak sie broo..
godaannya, harta, tahta dan wanita..sapa yang gamaw jadi penguasa, tinggal jentikkan jari, datang itu..
makanya,..harus ada alat kontrol..
 
Back
Top