Mengapa Orang Lapar Lebih Gampang Marah?

Megha

New member
Mengapa Orang Lapar Lebih Gampang Marah?



Ada ungkapan bangsa yang pemarah adalah bangsa yang rakyatnya lapar. Ternyata ungkapan tersebut terbukti secara ilmiah, bahwa orang yang lapar memang gampang sekali naik darah.



Rasa lapar biasanya diawali dengan suara “keroncongan” di dalam perut, berlanjut dengan lemas dan kelelahan.


Beberapa orang yang sedang lapar juga menderita sakit kepala, penglihatan kabur, kebingungan dan pusing. Selanjutnya, kelaparan akan membuat orang benar-benar bertemperamen buruk, mudah marah dan rewel.

Lalu kenapa rasa lapar membuat orang mudah marah?

Kemarahan adalah keadaan emosional yang disebabkan oleh keluhan atau suatu penderitaan. Orang bisa marah karena orang lain, karena ada kejadian atau karena dirinya sendiri.

Dilansir Livestrong, rasa lapar memang memicu amarah. Hal ini karena bila orang dibiarkan lapar dalam jangka waktu lama, maka kadar gula darah di dalam tubuhnya sangat terganggu.

Akibatnya, pasokan glukosa (gula) yang mencapai otak menjadi berkurang. Di dalam darah, glukosa dikirim juga ke otak sebagai sumber energi yang antara lain berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya.

Rendahnya kadar gula darah atau hipoglikemia inilah yang akan membuat amarah seseorang menjadi naik, sehingga mudah tersinggung dan marah. Gula darah rendah juga dapat disertai dengan kecemasan, kelelahan dan sakit kepala.

Bila tingkat serotonin dalam tubuh rendah, juga dapat membuat orang mudah tersinggung dan marah. Serotonin adalah hormon yang berfungsi mengontrol suasana hati, nafsu makan dan tidur, juga merupakan hormon yang membuat orang merasa bahagia dan menghilangkan emosi negatif.
Serotonin disintesis dalam tubuh dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Triptofan tidak terbentuk di dalam tubuh dan harus dipasok oleh makanan. Dengan demikian, menambahkan menu harian dengan makanan kaya asam amino esensial menjadi sangat penting.

Banyak ahli gizi di seluruh dunia juga merekomendasikan mengatasi amarah dengan makanan yang mengandung glukosa atau makanan peningkat suasana hati untuk mencegah rasa lapar. Diet yang kaya protein, lemak dan serat akan membantu mencegah kelaparan.


Berikut beberapa makanan yang dapat meredakan amarah:

1. Pisang


Pisang merupakan sumber triptofan yang sangat baik dan membantu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Sarapan pisang dapat mencegah Anda mengalami rasa lapar dan kelesuan sebelum makan siang. Selain itu, pisang juga kaya karbohidrat yang diperlukan untuk penyerapan triptofan.

2. Kacang almond


Almond banyak mengandung asam amino triptofan. Kacang ini hadir dalam daftar makanan yang memiliki tingkat tertinggi asam amino. Ketika makan almond, triptofan masuk ke otak dengan cepat dan tingkat serotonin meningkat, sehingga bisa menjauhkan amarah.

3. Keju


Keju adalah sumber yang kaya protein, asam amino esensial triptofan dan karbohidrat. Dengan demikian, keju membantu meningkatkan mood dan menghilangkan sifat mudah tersinggung dan mudah marah.

4. Jus jeruk manis


Segelas jeruk manis juga bisa menjadi peredam amarah. Campuran gula dalam perasan jeruk membuat batas-batas kesabaran lebih longgar dari yang seharusnya, sehingga berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya.

Sumber:



Jadi kalo megha lapar galak dan kenyang jadi kalem maklumin aja yaaaa

kalo salah tempat dimove aja yaaa
 
weheheh.. kirain kalau udah lapar jadi lemes, n ga ada tenaga buat marah... hihi.. klo udah berasa lapar mending langsung makan deh... kecuali saat berpuasa ya,,
 
iya den ketika perut kosong pikiran jadi kemana mana dan bawaan ingin marah selalu

coba kalau uda kenyang tidak akan marah lagi
 
ada petuah orang padang :
" elok bacakak jo urang, dari pado bacakak jo galang galang"
hehehe
maksudnya,..lebih bgus berantem ma orang, dari pada berantem ma cacing gelang (kan dalam perut)...:)hihiihi
 
karena lapar membuat semua urat2 sarap pada tegang dan tertekuk2..
jadi orang klo laper sensitive banget gk bisa di ajak kompromi..
(ceeiileehh,, sotoyy.. ngomong apaan gw,,..??)
 
[langtitle=en]Re: Mengapa Orang Lapar Lebih Gampang Marah?[/langtitle]



Rasa lapar biasanya diawali dengan suara “keroncongan” di dalam perut, berlanjut dengan lemas dan kelelahan.


Beberapa orang yang sedang lapar juga menderita sakit kepala, penglihatan kabur, kebingungan dan pusing. Selanjutnya, kelaparan akan membuat orang benar-benar bertemperamen buruk, mudah marah dan rewel.

Lalu kenapa rasa lapar membuat orang mudah marah?

Kemarahan adalah keadaan emosional yang disebabkan oleh keluhan atau suatu penderitaan. Orang bisa marah karena orang lain, karena ada kejadian atau karena dirinya sendiri.


Sebenarnya lapar merupakan salah satu alat/sarana untuk mengetahui kepribadian seseorang yang sebenarnya. Dalam keadaan kenyang, setiap orang dapat membohongi atau memanipulasi orang lain, tetapi dalam keadaan lapar seseorang akan terlihat sifat aslinya. Yang dimaksud di sini adalah kekuatan karakter seseorang. Seorang yang berkarakter kuat bila sedang lapar dapat mengendalikan emosinya. Sebaliknya, seorang yang berkarakter lemah bila sedang lapar mudah terpengaruh dengan keadaan sekelilingnya, seperti mudah terpancing marah jika tersulut oleh masalah sepele misalnya. Kenyatannya, orang yang kuat karakternya sedikit sekali jumlahnya. :)
 
Re: [langtitle=en]Re: Mengapa Orang Lapar Lebih Gampang Marah?[/langtitle]

Sebenarnya lapar merupakan salah satu alat/sarana untuk mengetahui kepribadian seseorang yang sebenarnya. Dalam keadaan kenyang, setiap orang dapat membohongi atau memanipulasi orang lain, tetapi dalam keadaan lapar seseorang akan terlihat sifat aslinya. Yang dimaksud di sini adalah kekuatan karakter seseorang. Seorang yang berkarakter kuat bila sedang lapar dapat mengendalikan emosinya. Sebaliknya, seorang yang berkarakter lemah bila sedang lapar mudah terpengaruh dengan keadaan sekelilingnya, seperti mudah terpancing marah jika tersulut oleh masalah sepele misalnya. Kenyatannya, orang yang kuat karakternya sedikit sekali jumlahnya. :)

Sejujurnya saya ngga setuju dengan pernyataan ini, jika lapar bisa menjadi salah satu sarana untuk mengetahui kepribadian seseorang yang sebenarnya, buat apa ada tes psikotes dalam seleksi karayawan? Seseorang yang terlatih menahan lapar (puasa) akan lebih mudah mendapat kerja ketimbang mereka yg tidak tahan lapar.. Karena asumsinya bahwa orang yang sudah terlatih dalam menahan lapar akan lebih sabar ketimbang yang tidak tahan lapar.
Karakter seseorang tidak bisa dinilai kuat atau lemah, benar atau salah, baik atau buruk, semua sama saja. Semua karakter akan menjadi baik jika berada pada porsi yang tepat dan di saat yang tepat.
Masalah lapar dan kaitannya dengan mudah marah, itu adalah hal yang wajar. Abraham Maslow mengatakan dalam teori hirarki kebutuhan manusia, bahwa kebutuhan fisik (seperti makan dan seks) adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu dari kebutuhan2 lainnya. Sehingga seseorang akan memikirkan perut lebih dulu (kebutuhan jasmani), ketimbang memikirkan percintaannya dengan kekasihnya (kebutuhan akan cinta). Lalu tentang seseorang yang mudah marah saat ia sedang lapar, itu hanyalah bentuk ego defense mechanism proyeksi (teorinya Sigmund Freud), jadi saat seseorang sedang lapar dia tidak akan merasa dirinya dalam keadaan nyaman, lalu ketidaknyamanan yang dia rasa itu termanifestasi dalam emosi marah (proyeksi) pada orang lain.
 
Last edited:
Back
Top