Kalina
Moderator
Air Susu Ibu (ASI) kini bisa dinikmati dengan cara baru. Sebuah toko es krim di London membuat es krim yang terbuat dari ASI.
Dilansir Huffingtonpost, ASI yang biasanya dinikmati langsung bayi dari payudara ibu ditampilkan berbeda oleh toko es krim 'Icecreamists'. Toko yang ada di Covent Garden, London itu siap menjual es krim yang terbuat dari ASI.
Pemilik Icecreamists Matt O'Connor cukup percaya diri untuk membuat es krim rasa baru ini. Es Krim tersebut dinamai 'Baby Gaga' dijual dengan harga 14 poundsterling mulai Jumat (25/2/2011).
Dalam penyajiannya Icecreamists, menaruh es krim ASI itu dalam gelas berkaki (seperti gelas martini). Resep es krim itu adalah campuran ASI, vanilla dan parutan kulit lemon.
Seorang wanita bernama Victoria Hiley, menjadi orang yang menyediakan ASI untuk dibuat es krim oleh Icecreamists. Ia memberikan 30 ons atau sekitar 0,9 liter ASI-nya untuk membuat 50 gelas pertama es krim 'Baby Gaga'.
Kini toko es krim itu tengah mencari wanita lainnya yang mau memberikan ASI mereka. Toko tersebut akan membayar 15 poundsterling atau sekitar Rp 214 ribu, untuk setiap 10 ons atau sekitar 0,2 liter ASI yang telah dikeluarkan melalui alat pemompa.
Bagaimana Hiley bisa memberikan ASI pada Icecreamists? "Aku melihat iklan di sebuah forum, yang menawarkan pembayaran pada wanita yang mau memberikan ASI-nya. Awalnya itu membuatku tertawa," ujarnya.
Apalagi setelah iklan itu muncul banyak sekali yang berkomentar. "Orang-orang berdebat apakah iklan itu sungguhan atau tidak. Aku pun mencoba mencari tahu," tambah Victoria.
Seperti dilansir Daily Mail, setelah Victoria, ada 13 wanita lainnya yang siap memberikan ASI mereka untuk dijadikan es krim.
Meskipun menggunakan ASI donor, Icecreamist menjamin kehegenisan produknya. Menurut pihak toko es krim itu, mereka tetap meminta para wanita pemberi ASI untuk melakukan cek kesehatan. Cek kesehatan tersebut sama seperti yang dilakukan pada para pendonor darah.
Victoria berharap dengan langkahnya ini akan semakin banyak orang dewasa tahu kelezatan ASI. Dengan tahu betapa lezat dan sehatnya ASI, ia pun ingin para ibu baru akan jadi semakin tertarik untuk menyusui anak-anak mereka.
