anak_dumai
New member
Sumaru Endo adalah sebuah tempat rekreasi keluarga yang lokasinya berada di tepian Danau Tondano, tepatnya di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Minahasa, sekitar 12 km dari Tondano, 45 km dari Kota Manado, 65 km dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.
Pintu masuk ke lokasi wisata Sumaru Endo yang berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Nama Sumaru Endo sendiri diambil dari bahasa asli Remboken yang memiliki arti “menghadap matahari terbit”.
Sebuah baliho yang memberi petunjuk arah sekaligus informasi tentang fasilitas yang tersedia di tempat wisata Sumaru Endo ini. Tempat wisata seluas 2 hektar ini kabarnya masih dikelolah oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Tiket masuk ke Sumaru Endo.
Selepas dari pintu gerbang, di bagian sebelah kiri adalah tempat parkir yang cukup luas serta deretan kios-kios yang menjual makanan – minuman serta cindera mata. Jalan yang lurus adalah menuju tepian Danau Tondano.
Jalan kaki menuju ke tepian Danau Tondano cukup teduh, dinaungi oleh rimbun pepohonan.
Danau Tondano yang kaya akan sumber daya perikanan air tawar membuat karamba dan rumah panggung tumbuh subur di atas permukaan airnya. Sebuah pemandangan Danau Tondano yang diambil dari Sumaru Endo
Tumbuhan eceng gondok tampak tumbuh subur dan terkesan kurang dikelola dengan baik, membuat pemandangan menjadi kurang sedap dipandang mata, dan perahu pun tampak kesepian terjebak diantara rimbunnya tetumbuhan air itu.
Tidak diketahui apakah penduduk setempat telah memanfaatkan eceng gondok ini sebagai bahan baku kerajinan tangan, sebagaimana telah dilakukan di daerah sekitar Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Hamparan eceng gondok, dan dermaga yang mulai menua dan sepi. Tidak tampak ada tukang perahu yang menawarkan jasanya untuk mengantar berkeliling danau
Tempat pemandian air panas alam Sumaru Endo yang masih dicari dan disenangi oleh masyarakat sekitar, namun dengan tempat bilas yang sepertinya telah memerlukan perbaikan agar lebih nyaman bagi pengunjung.
Sumaru Endo memiliki potensi besar untuk menjadi tempat wisata menarik di tepian Danau Tondano, dengan kolam air panasnya serta wisata airnya, jika saja dikelola dengan lebih baik. Semoga saja pengelola segera turun tangan untuk memperbaiki tempat wisata yang sangat potensial ini.
~ஜ۩۞۩ஜ~SUMBER~ஜ۩۞۩ஜ~
Pintu masuk ke lokasi wisata Sumaru Endo yang berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Nama Sumaru Endo sendiri diambil dari bahasa asli Remboken yang memiliki arti “menghadap matahari terbit”.
Sebuah baliho yang memberi petunjuk arah sekaligus informasi tentang fasilitas yang tersedia di tempat wisata Sumaru Endo ini. Tempat wisata seluas 2 hektar ini kabarnya masih dikelolah oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Tiket masuk ke Sumaru Endo.
Selepas dari pintu gerbang, di bagian sebelah kiri adalah tempat parkir yang cukup luas serta deretan kios-kios yang menjual makanan – minuman serta cindera mata. Jalan yang lurus adalah menuju tepian Danau Tondano.
Jalan kaki menuju ke tepian Danau Tondano cukup teduh, dinaungi oleh rimbun pepohonan.
Danau Tondano yang kaya akan sumber daya perikanan air tawar membuat karamba dan rumah panggung tumbuh subur di atas permukaan airnya. Sebuah pemandangan Danau Tondano yang diambil dari Sumaru Endo
Tumbuhan eceng gondok tampak tumbuh subur dan terkesan kurang dikelola dengan baik, membuat pemandangan menjadi kurang sedap dipandang mata, dan perahu pun tampak kesepian terjebak diantara rimbunnya tetumbuhan air itu.
Tidak diketahui apakah penduduk setempat telah memanfaatkan eceng gondok ini sebagai bahan baku kerajinan tangan, sebagaimana telah dilakukan di daerah sekitar Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Hamparan eceng gondok, dan dermaga yang mulai menua dan sepi. Tidak tampak ada tukang perahu yang menawarkan jasanya untuk mengantar berkeliling danau
Tempat pemandian air panas alam Sumaru Endo yang masih dicari dan disenangi oleh masyarakat sekitar, namun dengan tempat bilas yang sepertinya telah memerlukan perbaikan agar lebih nyaman bagi pengunjung.
Sumaru Endo memiliki potensi besar untuk menjadi tempat wisata menarik di tepian Danau Tondano, dengan kolam air panasnya serta wisata airnya, jika saja dikelola dengan lebih baik. Semoga saja pengelola segera turun tangan untuk memperbaiki tempat wisata yang sangat potensial ini.
SUMARU ENDO
Desa Leleko, Kecamatan Remboken
Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Sekitar 12 km dari Tondano, 45 km dari Kota Manado
GPS: 1.23392, 124.87040
Desa Leleko, Kecamatan Remboken
Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Sekitar 12 km dari Tondano, 45 km dari Kota Manado
GPS: 1.23392, 124.87040
~ஜ۩۞۩ஜ~SUMBER~ஜ۩۞۩ஜ~