d-net
Mod
18 Juli - Kebakaran besar-besaran yang terjadi di Kota Roma bermula pada malam 18Juli 64 M. Kebakaran ini melanda sekelompok warung di sekitar Circus Maximus. Penduduk Roma banyak yang tinggal dalam insulae, sejenis bangunan apartemen tiga atau lima tingkat dengan lantai dan din-ding kayu.
Karena itu api dapat cepat merebak di kawasan berpenduduk padat di sana. Kebakaran terus terjadi selama lima hari sebelum akhirnya dapat dikendalikan. Api kemudian kembali merebak dari Roma terbakar lagi selama empat hari. Dua pertiga Roma musnah, termasuk Kuil Jupiter Stator dan tempat-pembakaran Vestal Virgins.
Menurut Tacitus, kebakaran dengan cepat marak karena angin membantunya. Ditambah lagi tidak terdapat bangunan berbahan batu pejal yang dapat melambatkan nyala api. Pada akhirnya, tiga daerah musnah sama sekali dan tujuh rusak parah. Hanya sepertiga Roma yang tidak terkena dampaknya.
Tacitus menulis bahwa di antara yang musnah termasuk peninggalan Yunani yang sangat beharga, kuil dewa Roma, sejumlah besar bangunan milik penduduk, dan istana maharaja Nero.
Karena itu api dapat cepat merebak di kawasan berpenduduk padat di sana. Kebakaran terus terjadi selama lima hari sebelum akhirnya dapat dikendalikan. Api kemudian kembali merebak dari Roma terbakar lagi selama empat hari. Dua pertiga Roma musnah, termasuk Kuil Jupiter Stator dan tempat-pembakaran Vestal Virgins.
Menurut Tacitus, kebakaran dengan cepat marak karena angin membantunya. Ditambah lagi tidak terdapat bangunan berbahan batu pejal yang dapat melambatkan nyala api. Pada akhirnya, tiga daerah musnah sama sekali dan tujuh rusak parah. Hanya sepertiga Roma yang tidak terkena dampaknya.
Tacitus menulis bahwa di antara yang musnah termasuk peninggalan Yunani yang sangat beharga, kuil dewa Roma, sejumlah besar bangunan milik penduduk, dan istana maharaja Nero.