andree_erlangga
New member
Jumlah gardu distribusi PLN yang padam hingga pukul 7.30 WIB, Sabtu (3/2), telah mencapai 1.547 buah menyusul hujan lebat yang turun sejak Jumat (2/2) malam hingga Sabtu dini hari di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
?Perinciannya, wilayah Gambir 613 buah, Kebayoran Baru 235, Tangerang 252, dan Kramat Jati 447. Dengan demikian totalnya 1.547,? kata Humas PLN Mulyo Adji ketika dihubungi SH, Sabtu (3/2).
Pemadaman gardu yang langsung terhubung ke rumah konsumen tersebut mengalami peningkatan dari malam sebelumnya. Jumat pukul 20.00 WIB, jumlah gardu distribusi yang padam baru sebanyak 1.221 buah.
Sementara itu, gardu induk yang padam juga bertambah satu pagi ini, yakni Gambir Baru yang berlokasi di Cempaka Putih. Dua gardu induk yang lebih dulu padam, Pulo Gadung dan Penggilingan.
Mulyo Adji mengatakan secara teknis PLN baru bisa menyalakan kembali gardu listrik bila genangan air sudah surut. PLN sendiri, kata dia, tidak bisa berbuat apa-apa dengan adanya kejadian ini.
?Kami hanya bisa memantau perkembangan beberapa hari ke depan. Kami berharap banjir tidak meluas dan ketinggian air tidak bertambah. Kalau itu yang terjadi bisa dipastikan jumlah gardu distribusi yang padam bertambah,? kata Mulyo.
Apalagi, sambung dia, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprediksi hujan belum akan berhenti dalam waktu dekat. Mengenai kerugian akibat kejadian ini, Mulyo mengaku pihaknya belum sempat menghitungnya.
sinarharapan.co.id
?Perinciannya, wilayah Gambir 613 buah, Kebayoran Baru 235, Tangerang 252, dan Kramat Jati 447. Dengan demikian totalnya 1.547,? kata Humas PLN Mulyo Adji ketika dihubungi SH, Sabtu (3/2).
Pemadaman gardu yang langsung terhubung ke rumah konsumen tersebut mengalami peningkatan dari malam sebelumnya. Jumat pukul 20.00 WIB, jumlah gardu distribusi yang padam baru sebanyak 1.221 buah.
Sementara itu, gardu induk yang padam juga bertambah satu pagi ini, yakni Gambir Baru yang berlokasi di Cempaka Putih. Dua gardu induk yang lebih dulu padam, Pulo Gadung dan Penggilingan.
Mulyo Adji mengatakan secara teknis PLN baru bisa menyalakan kembali gardu listrik bila genangan air sudah surut. PLN sendiri, kata dia, tidak bisa berbuat apa-apa dengan adanya kejadian ini.
?Kami hanya bisa memantau perkembangan beberapa hari ke depan. Kami berharap banjir tidak meluas dan ketinggian air tidak bertambah. Kalau itu yang terjadi bisa dipastikan jumlah gardu distribusi yang padam bertambah,? kata Mulyo.
Apalagi, sambung dia, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprediksi hujan belum akan berhenti dalam waktu dekat. Mengenai kerugian akibat kejadian ini, Mulyo mengaku pihaknya belum sempat menghitungnya.
sinarharapan.co.id