10 Kurcaci Lapangan Hijau Terbaik
Argentina pantas disebut sebagai negeri dongeng sepakbola. Negeri Tango itu sering melahirkan kurcaci-kurcaci terhebat dalam catatan sejarah sepakbola.
Diego Maradona dan Lionel Messi menjadi dua kurcaci Argentina yang dilengkapi 'sihir' menawan. Keduanya menjadi pemain asal Argentina yang paling banyak dibicarakan hingga saat ini.
Keberadaan kurcaci penyihir ini akan selalu ada dalam sepakbola. Bahkan dalam era sepakbola modern yang punya kecenderungan lebih memberikan tempat bagi pemain jangkung dan besar.
Guna memberikan apresiasi kepada sosok kurcaci-kurcaci, The Sun merilis 10 kurcaci terbaik dalam sejarah sepakbola.
10. Andrei Arshavin
Playmaker Arsenal asal Rusia ini mempunyai tinggi 172 cm. Playmaker bertipe pembunuh telah menjadikan Arshavin sebagai pujaan terbaru di Emirates Stadium. Meski terbilang pendek untuk ukuran Eropa, Arshavin dikenal punya tendangan geledek nan mematikan.
9. Juninho Paulista
Nama Juninho mulai dikenal di daratan Inggris saat memperkuat Middlesbrough pada 1995-1997. Gelandang serang bernama lengkap Oswaldo Giroldo Jr ini hanya bertinggi 165 cm. Little maestro asal Brasil ini mampu mempersembahkan gelar Piala Liga pada 2004.
8. Archie Gemmill
Mantan gelandang Derby County ini juga hanya bertinggi 165 cm. Nama Gemmill mulai dikenal saat ia mampu mencetak gol buat Skotlandia ke gawang Belanda pada Piala Dunia 1978.
7. Roberto Carlos
Siapa yang tak kenal Roberto Carlos. Pemilik tendangan geledek ini akan selalu di hati pendukung Real Madrid meski kini telah hijrah ke Fenerbahce.
Roberto Carlos da Silva Rocha nama lengkap bek sayap lincah ini. Dialah motor masa keemasan Real Madrid dan timnas Brasil. 370 laga telah dilakoni Carlos bersama Madrid.
Sedangkan buat tim Samba, Carlos telah memiliki 125 penampilan (caps). Gol paling fenomenal dicetak Carlos saat melawan Prancis di Turnoi de France 1997. Bola hasil tendangan pisang Carlos saat itu dianggap menjadi gol terbaik hingga saat ini.
6. Ossie Ardiles
Argentina mengawali dongeng kurcaci pada sosok Ardiles. Mantan gelandang Tottenham Hotspur ini hanya bertinggi 169 cm. Tapi, dialah salah satu fenomena di Liga Inggris era 1970-1980an. Beroperasi sebagai gelandang, Ardiles memang menjadi sosok sentral bagi Spurs saat merengkuh Piala FA 1981 dan 1982 serta Piala UEFA 1984.
5. Pierre Littbarski
Tingginya hanya 168 cm. Bukan ukuran yang ideal tentu bagi seorang Jerman. Tapi, mantan gelandang serang FC Koln ini menjadi salah satu pahlawan Jerman saat menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia.
4. Gianfranco Zola
Hingga saat ini, Zola dikenal sebagai legenda hidup Chelsea. Penyerang asal Italia ini hanya bertinggi 169 cm. Didatangkan Chelsea dari Parma pada 1996, Zola langsung menjelma jadi pujaan publik Stamford Bridge. Dua Piala FA, satu Piala Liga dan Piala UEFA telah dipersembahkan Zola buat The Blues.
3. Zico
Selain nama Pele, ada satu lagi legenda Brasil. Dialah Zico yang hanya bertinggi 172 cm. Sayangnya, pemain mungil Flamengo ini harus hidup di bawah bayang-bayang Pele yang hidup satu jaman.
2. Lionel Messi
Inilah fenomena teranyar dalam sepakbola. Penyerang bertinggi 169 cm ini menjadi kunci kesuksesan Barcelona merengkuh gelar treble musim lalu.
Uniknya, penyerang 22 tahun ini justru mencetak gol lewat kepalanya di final Liga Champions lalu. Kini, superstar asal Argentina ini digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa dan Dunia 2009.
1. Diego Maradona
Tak cukup sulit menentukan siapa Dewa Kurcaci dalam sepakbola. Dialah Diego 'Si Boncel' Maradona. Bintang Napoli ini tak hanya pantas menyandang sebagai pemain terbaik abad ini.
Julukan Dewa Kurcaci tentu pantas disematkan kepada pelatih timnas Argentina ini. Sihir Maradona tetap yang terbaik. Gol tangan Tuhan miliknya di Piala Dunia 1986 akan selalu dikenang. Masa kelamnya yang terjebak dengan obat-obatan terlarang juga menjadi bagian cerita fenomenal Sang Kurcaci.
sumber : http://bola.vivanews.com
Argentina pantas disebut sebagai negeri dongeng sepakbola. Negeri Tango itu sering melahirkan kurcaci-kurcaci terhebat dalam catatan sejarah sepakbola.
Diego Maradona dan Lionel Messi menjadi dua kurcaci Argentina yang dilengkapi 'sihir' menawan. Keduanya menjadi pemain asal Argentina yang paling banyak dibicarakan hingga saat ini.
Keberadaan kurcaci penyihir ini akan selalu ada dalam sepakbola. Bahkan dalam era sepakbola modern yang punya kecenderungan lebih memberikan tempat bagi pemain jangkung dan besar.
Guna memberikan apresiasi kepada sosok kurcaci-kurcaci, The Sun merilis 10 kurcaci terbaik dalam sejarah sepakbola.
10. Andrei Arshavin
Playmaker Arsenal asal Rusia ini mempunyai tinggi 172 cm. Playmaker bertipe pembunuh telah menjadikan Arshavin sebagai pujaan terbaru di Emirates Stadium. Meski terbilang pendek untuk ukuran Eropa, Arshavin dikenal punya tendangan geledek nan mematikan.
9. Juninho Paulista
Nama Juninho mulai dikenal di daratan Inggris saat memperkuat Middlesbrough pada 1995-1997. Gelandang serang bernama lengkap Oswaldo Giroldo Jr ini hanya bertinggi 165 cm. Little maestro asal Brasil ini mampu mempersembahkan gelar Piala Liga pada 2004.
8. Archie Gemmill
Mantan gelandang Derby County ini juga hanya bertinggi 165 cm. Nama Gemmill mulai dikenal saat ia mampu mencetak gol buat Skotlandia ke gawang Belanda pada Piala Dunia 1978.
7. Roberto Carlos
Siapa yang tak kenal Roberto Carlos. Pemilik tendangan geledek ini akan selalu di hati pendukung Real Madrid meski kini telah hijrah ke Fenerbahce.
Roberto Carlos da Silva Rocha nama lengkap bek sayap lincah ini. Dialah motor masa keemasan Real Madrid dan timnas Brasil. 370 laga telah dilakoni Carlos bersama Madrid.
Sedangkan buat tim Samba, Carlos telah memiliki 125 penampilan (caps). Gol paling fenomenal dicetak Carlos saat melawan Prancis di Turnoi de France 1997. Bola hasil tendangan pisang Carlos saat itu dianggap menjadi gol terbaik hingga saat ini.
6. Ossie Ardiles
Argentina mengawali dongeng kurcaci pada sosok Ardiles. Mantan gelandang Tottenham Hotspur ini hanya bertinggi 169 cm. Tapi, dialah salah satu fenomena di Liga Inggris era 1970-1980an. Beroperasi sebagai gelandang, Ardiles memang menjadi sosok sentral bagi Spurs saat merengkuh Piala FA 1981 dan 1982 serta Piala UEFA 1984.
5. Pierre Littbarski
Tingginya hanya 168 cm. Bukan ukuran yang ideal tentu bagi seorang Jerman. Tapi, mantan gelandang serang FC Koln ini menjadi salah satu pahlawan Jerman saat menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia.
4. Gianfranco Zola
Hingga saat ini, Zola dikenal sebagai legenda hidup Chelsea. Penyerang asal Italia ini hanya bertinggi 169 cm. Didatangkan Chelsea dari Parma pada 1996, Zola langsung menjelma jadi pujaan publik Stamford Bridge. Dua Piala FA, satu Piala Liga dan Piala UEFA telah dipersembahkan Zola buat The Blues.
3. Zico
Selain nama Pele, ada satu lagi legenda Brasil. Dialah Zico yang hanya bertinggi 172 cm. Sayangnya, pemain mungil Flamengo ini harus hidup di bawah bayang-bayang Pele yang hidup satu jaman.
2. Lionel Messi
Inilah fenomena teranyar dalam sepakbola. Penyerang bertinggi 169 cm ini menjadi kunci kesuksesan Barcelona merengkuh gelar treble musim lalu.
Uniknya, penyerang 22 tahun ini justru mencetak gol lewat kepalanya di final Liga Champions lalu. Kini, superstar asal Argentina ini digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa dan Dunia 2009.
1. Diego Maradona
Tak cukup sulit menentukan siapa Dewa Kurcaci dalam sepakbola. Dialah Diego 'Si Boncel' Maradona. Bintang Napoli ini tak hanya pantas menyandang sebagai pemain terbaik abad ini.
Julukan Dewa Kurcaci tentu pantas disematkan kepada pelatih timnas Argentina ini. Sihir Maradona tetap yang terbaik. Gol tangan Tuhan miliknya di Piala Dunia 1986 akan selalu dikenang. Masa kelamnya yang terjebak dengan obat-obatan terlarang juga menjadi bagian cerita fenomenal Sang Kurcaci.
sumber : http://bola.vivanews.com