tasfandy
Member
Bahan Bahan Tas - Jenis bahan dan ciri-cirinya merupakan hal yang wajib Anda ketahui. Apalagi jika Anda merupakan pecinta dan pengoleksi tas. Tentunya bahan yang digunakan harus bagus.
Tas termasuk salah satu aksesoris fashion yang paling sering diminati oleh para fashionista selain pakaian dan juga alas kaki. Berbagai bahan baik alami, sintetis, maupun daur ulang banyak digunakan dalam pembuatan tas.
Bahan bahan yang digunakan juga merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan apakah produk tersebut benilai atau tidak. Biasanya semakin bahannya jarang dan sulit untuk didapatkan, maka akan semakin mahal harga jual tas tersebut. Selain itu kualitas bahan dan juga kerumitan pada saat pembuatannya juga akan membuat harga tas semakin mahal.
19 Jenis Bahan Untuk Membuat Tas
Belakangan ini banyak produk tas yang merupakan tiruan produk dari brand ternama. Tentunya bahan yang digunakan berbeda dengan aslinya. Agar kita tidak tertipu dan rugi karena hal tersebut, maka lebih baik jika kita mengenali bahan bahan pembuatan tas terlebih dahulu sebelum membelinya.
Bahan Kulit Alami
Kulit merupakan salah satu bahan yang populer dikalangan pabrik tas berkelas. Tampilan, kekuatan, daya tahan, dan kelimpahan dayanya membuat bahan kulit alami banyak diminati oleh para fashionista. Ada 24 jenis kulit hewan yang dapat dijadikan untuk pembuatan tas.
Keuntungan dari tas berbahan dasar kulit dari pada berbahan lainnya adalah tampilannya yang elegan. Dibalik itu tas berbahan dasar kulit memiliki kekurangan yaitu biasanya tas dari brand brand ternama yang berbahan kulit asli cukup berat untuk dibawa. Selain itu perawatan tas kulit terbilang cukup sulit.
Polyester
Polyester terbuat dari benang dibuat dengan proses kimia. Bahan ini adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membuat tas, karena bahannya yang awet dan juga tahan terhadap kuman. Selain itu, polyester tidak mudah mengkerut dan juga melar. Bahan jenis ini juga tahan air dan juga mudah kering karena kemampuan menyerap panasnya yang tinggi.
Bahan Katun Kanvas
Katun kanvas merupakan bahan katun tenun kasar yang memiliki harga cukup murah, tetapi berat. Jenis bahan ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan tas yang kasual hingga yang memiliki kesan santai.
Harga dari tas berbahan dasar katun kanvas terbilang murah. Selain murah tas kanvas juga mudah dibersihkan, dan tahan cuaca. Untuk kekurangannya yaitu tas kanvas yang memiliki warna cerah mudah kotor, sehingga harus sering sering dicuci. Tas berbahan dasar katun kanvas juga terkadang mudah rusak.
Bahan Nilon
Nilon memiliki serat yang hampir sama dengan kanvas, tetapi jenis mereka berbeda. Bisa dibilang nilon lebih tahan terhadapt cuaca terutama air darpi pada kanvas, tetapi bukan berarti bahan dasar nilon ini tahan terhadap air.
Bahan dasar nilon memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan dengan kanvas. Bahan ini juga ringan, dan lebih mengkilap. Selain digunakan sebagi tas, nilon juga biasa digunakan untuk tali jam tangan.
Cordura
Cordura merupakan jenis bahan pembuatan tas yang awet dan juga kuat. Sebenarnya bahan cordura merupakan bahan nilon yang sudah diolah menjadi anti air, dengan tenunan yang padat.
Tas yang terbuat dari cordura tentunya tahan terhadap cuaca ekstrim. Kekurangan dari bahan dasar yang satu ini yaitu harganya yang mahal dibandingkan dengan kanvas dan nylon.
Denim (Jeans)
Bahan yang satu ini terkenal sebagai salah satu bahan yang sangat kuat dan sangat kokoh. Berdasarkan sejarahnya, nama denim pada awalnya disebut serge de nimes yang kemudian disingkat menjadi denim. Kain denim merupakan salah satu jenis kain yyang kuat, tahan lama, dan tidak mudah rusak.
Bahan jenis ini awal mulanya hanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat baju atau celana pekerja kasar di negara negara barat. Seiring perkembangannya, saat ini denim sudah mulai digunakan sebagai bahan dasar tas. Jenis bahan denim merupakan bahan yang mudah dalam perawatannya dan juga bisa dicuci apabila kotor.
Anyaman Bahan Alami
Anyaman bahan alami juga merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan tas. Tas tas etnik yang beredar sekarang ini sudah banyak yang menggunakan anyaman bahan alami ini. Kesan etnik inilah yang membuat tas jenis ini dimintai. Selain itu pastinya tas ini ramah lingkungan. Bahan yang digunakan untuk menganyam seperti jerami, pandan, hingga eceng gondok.
Bahan Karet Sintetis
Belakangan ini karet sintetis sedang hits untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan tas. Karet sintetis terbuat dari polymer sintentik yang menyerupai karet. Biasanya tas yang dibuat dari karet sintetis merupakan jenis tas untuk wanita.
Jaring Jaring
Bahan dasar yang satu ini biasanya digunakan dalam pembuatan tas clutch. Jaring jaring ini memiliki serat yang terbuat dari nilon atau polyester. Keunggunalan dari bahan jenis ini adalah bahannya yang ringan dan juga tipis tetapi tetap dapat digunakan untuk membawa barang yang berat.
Kulit Sintetis
Kulit sintetis sering disebut dengan kulit vegan karena tidak terbuat dari kulit hewan asli. Bahan kulit sintetis umumnya terbuat dari pelastik (poly urethane). Kelebihan dari kulit sintetis dibandingkan kulit asli yaitu kulit sintetis memiliki harga yang murah dan juga warnanya lebih beragam. Meskipun begitu tas kulit imitasi lebih mudah rusak.
Kain Blacu
Kain blacu merupakan keturunan dari kain mori, hanya saja tekstur kain blacu lebih kasar. Tidak seperti bahan bahan lainnya yang berwarna, kain blacu hanya memiliki warna putih tulang atau putih kecoklatan. Warna putih ini merupakan warna alami tanpa pewarnaan atau pemutihan.
Kain Dinir
Jenis bahan yang satu ini termasuk ke dalam salah satu jenis bahan polyester yang paling sering dipakai dalam pembuatan tas. Kain dinir memiliki tekstur yang lembut fleksibel, dan juga tentunya dari segi harga juga terjangkau.
Kain Drill
Jenis kain yang satu ini memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Bisa dibilang bahan ini merupakan bahan yang paling bagus. Kain drill umumnya memiliki serat dan garis garis miring atau diagonal. Kain ini merupakan campuran dari campuran katun dengan polyester sehingga tidak mudah kusut, serta kuat dan tahan lama. Tetapi dari segi harga bisa dibilang cukup mahal.
Soft Denier
Soft Denier atau yang lebih dikenal dengan aebutan D300 merupakan salah bahan yang susah untuk dirobek. Bahan ini memiliki tekstur yang halus dengan jarak wavingnya yang kecil, bahan ini juga kuat dalam rembasan.
Satin
Satin adalah jenis bahan yang populer dalam dunia fashion. Bahan ini biasanya digunakan sebagai pembuatan tas yang berukuran kecil, dan biasanya hanya digunakan sebagai bahan tambahan saja untuk menambah kesan megah,elegan, serta glamor. Satin digunakan sebagai bahan pembuatan tas, karena memiliki tekstur yang lembut dan juga unik.
Dolby
Dolby terkenal dengan kualitasnya yang cukup bagus dan juga hampir semua jenis tas bisa dibuat dengan bahan yang satu ini. Kekurangan dari bahan dolby yaitu harganya yang lumayan mahal, dan juga ketersedian warnanya yang terbatas.
Taffeta
Taffeta adalah kain tenunan yang halus, polos dan terbuat dari sutra atau rayon cuprammonium serta asetat, dan juga polyester. Kain jenis ini memiliki sifat yang kaku dibandingkan dengan jenis kain lainnya.
Spunbond
Spundbond adalah kain sintetis yang terbuat dari bahan polypropylene atau biji plastik dengan serat panjang yang terikat dan tersusun kuat melalui proses kimiawi. Meskipun terbuat dari biji plastik, spundbond merupakan bahan yang ramah lingkungan. Bahan ini sangat populer karena digunakan sebagai pengganti kantong plastik, yaitu dengan dijadikan tas yang dapat dipakai berkali kali.
Kelebihan dari spundbond yaitu lebih kuat dan juga tahan lama dibandingkan plastik. Bahan ini juga aman dan ramah lingkungan meskipun melalui proses kimiawi. Selain itu spunbond juga memiliki banyak variasi dan juga dari segi harga spundbond merupakan bahan yang ekonomis.
Baby Ripstop
Bahan tas baby ripstop termasuk salah satu bahan yang memiliki ketahan yang kuat. Babyripstop merupakan kain kain tenun yang terbuat dari benang nilon. Kain ini ditenun dengan tehnik khusus sehingga tidak mudah robek. Bahan yang satu ini mempunyai karakteristik yaitu tipis, ringan, dan juga tahan air dan tahan api.
Oke guys, mungkin segini dulu untuk pembahasan kali ini. Makasih buat yang udah baca. Dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya. See You