20 April 2011 (Berita-Sejarah-Tanggal)

Megha

New member
[h=1]Kate Middleton Kalahkan Diana[/h]

NAMA Kate Middicton langsung mejelit. Belum resmi jadi istri Pangeran Williams pada 29 April nanti, Middleton sudah dinobatkan sebagai salah satu putri tercantik di dunia.

Sebuah jejak pendapat yang dilakukan Beautfiil People. corn, menempatkan Middleton sebagai Putri Kerajaan Tercantik nomor tiga di dunia. Posisi tersebut berada satu tingkat di atas mendiang Putri Diana.

Middleton berhasil mengumpulkan 84 persen suara dari 127 ribu responden. Ia berada satu tingkat di atas mendiang Putri Diana yang mengumpulkan 82 persen suara dan berada di posisi 4.

Ratu Rania dan Yordania menduduki urutan kedua sebagai Putri Kerajaan Tercantik di dunia. Istri Raja Abdullah II iin berliasil mengumpulkan 90 persen suara. “Middleton punya karisma dalam dirinya. Dia layak menjadi puteri tercantik,” kata seorang sumber.

Putri Grace Kelly dari Monaco menduduki peringkat teratas sebagai Putri Kerajaan Tercantik di unia. Grace berhasil mendapatkan 91 persen suara dan 127 ribu responden. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, NET[/FOOTNOTE]

[h=1]Kim Kardashian Suka Lelaki Berbulu[/h]

KIM Kardashian blak-blakan menyebut kriteria cowok idamannya. Kardashian rupanya sangat menyukai lelaki yang berbulu lebat. Termasuk, bulu di sekitar daerah kemaluan.

Kim menerangkan, bulu kemaluan adalah daya tarik tersendiri bagi seorang laki-laiki. Karenanya, laki-laki yang tidak memiliki bulu kemaluan akan terlihat sangat tidak wajar.
“Saya pastinya tidak suka jika tidak ada, tapi sepertinya memang tidak ada laki-laki yang tidak punya bulu kemaluan. Itu aneh,” ungkap artis yang saat ini menjalin hubungan dengan pemain NBA, Kris Humphries.

Kardashian menambahkan, memelihara bulu kemaluan juga merupakan kewajiban kaum adam. Bulu kemaluan yang tidak terawat akan menurunkan daya tarik seorang lelaki saat menjalani hubungan intim. “Saya suka pria yang memiliki bulu kemaluan yang terawat,” lanjut Kim. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, NET[/FOOTNOTE]

[h=1]Kristina Dirayu Anggota DPR Lagi[/h]
Penyanyi dangdut Kristna dikabarkan kembali menjalin asmara dengan salah satu anggota DPR.

SANG pejabat kabarnya sudah menyatakan cintanya kepada perempuan asal Pemalang, Jawa Tengah itu. Namun ketika dikonfirmasi, pelantun lagu Jatuh Bangun ini tak mau buka-bukaan.

Pemain Film Panggung Pinggir Kali ini justru balik bertanya gosip itu.
“Anggota DPR yang mana nih. Kalau teman memang banyak. Aku emang banyak bergaul sama siapa saja. Tapi yang spesial belum ada kayaknya. Apalagi yang sudah mau melamar-melamar,” kata Knistina saat dihubungi Rakyat Merdeka via ponsel, kemarin. Setelah bercerai dengan anggota
DPR asal PPP Al Amin Nasution, Kristina mengaku sangat berhati-hati memilih calon pendamping hidup. Ia tak ingin mengulangi kegagalan berurnah tangga untuk kedua kalinya.

Meski tak ada kriteria khusus, pelantun tembang Jatuh Bangun ini ingin mendapatkan lelaki yang orginal alias laki-laki asli.

“Berharap sih dapat laki-laki yahg orginal. Yang asli bukan laki-laki tanda kutip. Bertanggung jawab, seiman dan sayang sama aku,” urai Kristina. Kembali didesak masih berharap mendapatkan anggota DPR, Kristina mengaku tak mau pilih-pilih.

“Nggak harus anggota DPR, aku sekarang nggak mau pilih-pilih harus dapat ini, harus dapat itu. Aku hanya berdoa dapat yang sholeh dan bisa membimbing aku,” ungkapnya.

Apakah sudah dapat kriteria seperti itu? “Ada deh, Want to know aja,” katanya sambil tertawa. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, BCG[/FOOTNOTE]

[h=1]Nadal: Djokovic Harus Diwaspadai[/h]
[FOOTNOTE]Images : Rakyat Merdeka[/FOOTNOTE]

STATUS peringkat satu dunia yang disandang Rafael Nadal mulai diusik-usik petenis Serbia Novak Djokovic. Tidak heran, kalau petenis asal Spanyol itu terus mengejar poin untuk mengamanakan posisinya.

Untuk mengokohkan statusnya, Nadal menargetkan meraih gelar juara di tiga turnamen yakni Barcelona Terbuka, Madrid Terbuka dan Roma Terbuka. Termasuk konsentrasi menghadapi Grand Slam Prancis Terbuka yang digelar 17 Mei mendatang.

“Barcelona Terbuka bukan hanya latihan untuk Roland Garros (Prancis Terbuka).
Saya tidak bisa memikirkan Roland Garros saat ini. Saya harus bermain lebih agresif untuk memenangkan tiga tumemen seebelumnya,” ujar Nadal.

Jika Nadal kembali menang di Barcelona Terbuka, maka dia akan mengantongi 500 tambahan di luar p0th saat ini yang berjumlah 12.870. Dengan begitu Nadal bisa mengamankan posisinya dan kejaran poin Novak Djokovic yang mengoleksi 9.640.

Seperti diketahui, The Djoker, julukan Djokovic, tampil luar biasa musim ini dengan mengantongi rekor kemenangan 26 kali berturut-turut, termasuk memenangi Grand Slam awal tahun Australia Terbuka dan menyalip Roger Federer di peringkat dua dunia.

Djokovic juga sudah mengalahkan Nadal dun kali di musim ini yaitu di final Indian Wells dan Miami Masters. Tak heran, petenis kidal itu lebih mewaspadai Djokovic ketimbang Roger Federer.

“Aku sudah sering bertemu Federer di berbagai momen. Tapi, saya juga harus mewaspadai pemain lain. Saya lihat Djokovic berada dalam posisi menguntungkan,” kata Nadal yang baru saja menjuarai turnamen tanah liat Monte Carlo Masters akhir pekan lalu. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, NOVINET[/FOOTNOTE]

[h=1]Alex Ferguson Dilarang Pajang Trofi Di Rumah[/h]
[FOOTNOTE]Rakyat Merdeka[/FOOTNOTE]

SIR Alex Ferguson telah meraih banyak sekali gelar juara bersama Manchester United. Namun ternyata prestasinya itu tak membuat sang istri terkesan, bahkan melarang Fergie memajang trofi gelarnya itu di rumah.

Selama lebih dari dua dekade melatih The Red Devils, Ferguson sudah menyabet 11 titel gelar Premier League, lima Piala FA, empat Piala Liga, duagelar Liga Champions dansejumlah penghaigaan lainnya.

Meski telah sukses, namun Fergie mengatakan bahwa sang istri yang telah dinikahinya selama 45 tahun, Cathy, melarang membuat museum medali yang menyimpan segudang gelar yang sudah diraihnya itu di kediaman mereka. Bahkan diakuinya juga kalau istrinya itu juga tak terkesan ketika suaminya mendapat gelar kesatria dari Kerajaan Inggris atas jasanya membawa MU meraih treble di tahun 1999. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, ULI[/FOOTNOTE]

[h=1]Ngebet Dominasi Pasar Ponsel, LG Pasarkan Optimus One P500[/h]

NGEBET menguasai pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia, produsen ponsel asal Jepang, LG Electronics meluncurkan ponsel cerdas berbasis Android, yakni ‘Optimus One P500’. Produk ini diklaim terjual 2juta unit dalam 65 hari di seluruh dunia.

“Kami optimistis LG Optimus One P500 bisa diterima dipasar Indonesia dengan baik dan Kami menargetkan hingga 2015 market share bisa mencapai 15 persen sehingga bisa jadi
market leader smartphone di Tanah Air,” kata Presiden Direktur LG Electronics lndonesia Kim Won Dae saat meluncurkan Optimus One P500 di Jakarta.

Tahun ini, LG akan memfokuskan pada pengembangan smartphone berplatform Android dan Windows 7. Pengembangan itu dilakukan menggandeng suplai produk langsung ke retailer. Optimus One, katanya, menawarkan kecepatan dari ponsel Android lainnya, karena sudah dipersenjatai versi Android Froyo 2.2 dan prosesor berkecepatan 600 MHz didukung RAM sebesar 51 2MB.

Untuk urusan konektivitas, lanjut dia, Optimus One dilengkapi fitur-fitur konektivitas yang terbilang Iengkap. Ponsel ini menyediakan dukungan jaringan Quad Band GSM/ GPRS/EDGE.
Dukungan jaringan 3G dengan HSDPA up to 7,2 Mbps, Wi-Fi 802.11, dll.

"LG Optimus One memiliki banyak fitur yang dapat diandalkan, mudah digunakan dan memiliki harga terjangkau senilal Rp 2,8 juta sehingga ‘menggoda penggunaan Android untuk membelinya,” ujarnya.

Deputi Vice Presiden Channel Management Agus Setia Budi menambahkan pembeli paket bundling LG Optimus One Simpati akan memperoleh gratis internet sebesar 300 MB per bulan selama enam bulan dengan melakukan pengisian pulsa minimal Rp 100 ribu setiap bulannya.

“Manfaat lainnya, pembeli Optimus One akan mendapat gratis voucher isi ulang pulsa senilal Rp 200 ribu,” kata Agus. Menurut dia, kenyamanan pengguna Optimus One akan maksimai berkat dukungan jaringan akses internet melalui lebih dari 37 ribu BTS, termasuk 7.700 Node B (BTS 3G) di seluruh Indonesia. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, FIK[/FOOTNOTE]

[h=1]Esia Bernafsu Garap Konsumen BlackBerry[/h]

Guna menghadirkan layanan internet cepat, PT Resarch In Motion (RIM) Indonesia merangkul AHA dan Bakrie Connectivity untuk meñghadirkan layanan BlackBerry (BB) CDMA koneksi internet lebih cepat.

“Melalui kerjasama ini, pengguna BB bisa menikmati koneksi internet yang lebih cepat 77 kali dari GPRS biasa,” ujar Erik Meijer, Direktur Utama PT Bakrie Connectivity, di sela peluncuran BlackBerry Curve 8530 di Cilandak Townsquare, Jakarta, baru-baru ini.
Meijer menyatakan bahwa BB yang menggunakan layanan AHA merupakan solusi internet cepat bagi pengguna BB. “Sebelumnya banyak pengguna BB yang malu, karena layanan internet-nya sangat lamban,” katanya.

Meijer menjelaskan alasan mengapa Bconnect bekerjasama dengan RIM untuk layanan ini ? karena pengguna BB di Indonesia sangat besar dan pertumbuhannya sangat stabil. Begitu juga dengan pengguna Esia yang cukup besar di Indonesia.

"Melalui layanan ini pengguna Esia bisa memindahkan layanannya ke dalam perangkat BB dan menikmati layanan Internet dengan cepat,” jelasnya.

Meijer mengungkapkan kalau saat ini distribusi BB AHA baru fokus untuk wilayah Jakarta dan Bandung, dengan ketersediaan produk yang baru sebanyak 3 ribu unit. Untuk saat ini jenis BB yang dijadikan produk pertama layanan ini adalah BB Curve 8530. Ponsel tersebut dijual seharga Rp. 1.999.000 untuk 500 orang pertama pengguna Esia, sedangkan harga normalnya adalah Rp.3,8 juta.

“Kerjasama AHA dengan RIM dimulai sejak 9 bulan yang lalu. Waktu tersebut di gunakan untuk mengujicoba jaringan, tes perangkat, dan lain-lain,” ungkapnya.

Meijer mengatakan kalau jenis BB lainnya untuk layanan ini akan hadir dalam beberapa bulan ke depan. "Saat ini kami sedang berdiskusi dengan pihak RIM untuk menjajaki produk-produk BB lainnya untuk layanan ini,” tandasnya. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, FIK[/FOOTNOTE]

[h=1]Dividen Rp 66,75 Miliar, Trikomsel Rombak Jajaran Direksi[/h]

PT Trikomsel Oke Tbk (Perseroan) pekan lalu melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (KUPST) yang dihadiri Pemegang Saham Publik, Komisans, Direksi serta para tamu undangan.
Dalam agenda RUPST lainnya, pemegang saham antara lain menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih 2010 sebagai cadangan umum sebesar Rp 1 miliar dan Rp 66,75 miliar sebagai dividen tunai atau Rp 15 per lembar saham dan sisanya dibukukan sebagai Laba Ditahan.

“Seiring dengan terus tumbuhnya bisnis Perseroan yang ditandai antara lain terus meningkatnya laba Perseroan, maka kami senantiasa selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi Pemegang Saham dengan memberikan dividen setiap tahunnya”, Presiden Direktur PT Trikomsel Sugiono Wiyono Sugialam di Jakarta, belum lama ini.

Perseroan menutup tahun 2010 dengan kinerja yang cukup baik, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 5,51 triliun dengan laba kotor yang dihasilkan sebesarRp 709,08 miliar, laba bersih Perseroan tumbuh 73,7 persen menjadi Rp 204,39 miliar tahun 2010 dari laba bersih periode tahun 2009 sebesar Rp 117,69 miliar, laba sebelum pajak meningkat 37,9 persen dari Rp 281,2 miliar menjadi Rp 3 87,7 miliar.

Dikatakan Sugiono, laba bersih per saham dasar tahun 2010 masing-masing sebesar 3,7 persen dan Rp 46 per saham sedangkan prosentase pengembalian aset (ROA) dan prosentase pengembalian modal (ROE) tahun 2010 masing-masing tercatat sebesar 8,54 persen dan 23,91 persen.

Kini, tutur Sugiono, saham Trikomsel telah dipecah beberapa bagian. Antara lain, sejumlah 4,45 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara Rp 445 miliar. Sementara untuk komposisi kepemilikan saham 62,31 persen PT Delta Sarana Pradana, Canopus Finance Limited 25 persen, Kindarto Kohar dan Sugiono Wiyono masing-masing sejumlah 1,35 persen dan 1,29 persen serta masyarakat 10,05 persen.

Sehubungan dengan pengunduran diri Direktur Perseroan, maka dalam RUPST tersebut Pemegang Saham juga telah memutuskan untuk melakukan perubahan jajaran direksi untuk sisa masa jabatan Direksi 2010—2012.

Salah satunya dengan menerima dan menyetujui pengunduran diri Hening Tjiptadi Sudirdjo, Evy Soenarjo, Djohan Sutanto selaku direktur. Sekaligus mengangkat Ronald Sutardja dan Desmond Previn sebagai direktur. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, FIK[/FOOTNOTE]

[h=1]Pertamina EP Gelar Pelatiban Pendidikan[/h]

Pertamina EP berjanji akan berperan aktif membantu mewujudkan kemandirian masyarakat dengan mendukung kegiatan berbasis pendidikan.

Kepedulian ini diwujudkan dengan menyelenggarakan program pelaitihan peningkatan kompetensi untuk 45 orang pemuda dari daerah sekitar ‘area operasi Pertamina EP di Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) dan menyerahkan bantuan komputer dan printer untuk SMP 3 Randublatung. Total nilai kedua program tersebut Rp 338 juta.

Pelatihan peningkatan kompetensi tersebut terdiri dari OPA (Operator Pesawat Angkat Crane), Instalasi dan Proteksi Listrik, dan Pipe Fitter dengan total biaya mencapai Rp 310 juta.
Untuk menunjang proses belajar mengajar dan edukasi teknologi informasi di kalangan pelajar, Pertamina EP juga menyerahkan bantuan enam unit komputer dan satu unit printer kepada SMP 3 Randublatung dengan total nilai Rp 28 juta. Melalui kedua program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi dan kemandirian masyarakat.

General Manager PPGJ Pertamina EP Dody Sasongko menegaskan, pelatihan dan pemberian paket komputer merupakan wujud kepedulian Pertamina EP terhadap masyarakat di sekitar daerah operasi.

“Dengan dukungan perusahaan berbasis pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan keahlian teknis para peserta pelatihan dan para pelajar. Ini akan sangat berguna bagi mereka sebagai modal awal untuk menjawab peluang dan tantangan di era persaingan saat ini." katanya.

Selain itu, menurut Dody, perseroan berharap bantuan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat, khususnya mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
“Dengan lebih banyak memberikan perhatian kepada lingkungan sekitar. Pertamina EP telah berpartisipasi mengembangkan masyarakat, demi terpeliharanya standar kehidupan masyarakat jangka panjang,” jelas Dody.

Program pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Pertamina EP PPGJ dengan Pusat Pendidikan dan Pelatilian Minyak dan Gas Cepu selaku penyedia jasa pelatihan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Biora sebagai pihak penyeleksi calon pserta, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora selaku pihak pelaksana tes kesehatan calon peserta.

Program diikuti 45 orang, terdiri dari 10 peserta mengikuti pelatihan Operator Pesawat Angkat/Crane (OPA), 15 peserta pelatihan Instalasi dan Proteksi Listrik, dan 20 peserta pelatihan Pipe Fitter.

Sebelumya, 100 orang calon peserta mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan Disnakertransos dan Dinkes Kabupaten Blora. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, DIT[/FOOTNOTE]

[h=1]142 BUMN disiapkan Untuk Dukung Ketahanan Pangan[/h]

Kementrian Badan Usaha Milik Negana (BUMN) meayiapkan 142 perusahaan pelat merah untuk mendukung ketahanan pangan serta peningkatan produksi pertanian.

“BUMN harus berpenan penting dalam pembangunan ketahanan pangan di Indonesia,” jelas Menteri BUMN Bidang Indrustri primer Megananda mengungkapkan, kontribusi dari perusahaan pelat merah saat ini cukup signifikan. Lewat usahanya pada 2009, BUMN telah menyumbang Rp 2.2 58 triliun atau sekitar 40 persen dari total Gross Domestic Fnsduct (GDP) dengan total pendapatan Rp 986 triliun dan laba bersih Rp 88 triliun.

Sekarang, kontribusi dari BUMN tersebut juga tampak meningkat. Misalnya dari Pupuk Sriwijaya yang menyumbang Rp 16,4 triliun di 2009, naik menjadi Rp 18,9 triliun di 2010. Kemudian, PSO Sang Hyang Sen mencapai Rp 2,3 triliun di 2009 dan 2010. Sedangkan PSO untuk Pupuk Sriwijaya di 2009 mencapai Rp 12,4 triliun dan Rp 13,9 triliun di 2010.

Megananda juga mengatakan, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam menciptakan ketahanan pangan. Industri Primer Megananda Dar yono di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, selama ini BUMN melalui benbagai sektor usahanya terus mendukung peningkatan produksi pertanian. Contohnya, PT Sang Hyang Sen yang bergerak di bidang pembenihan, PT Pupuk Sriwijaya di bidang pemupukan dan Perum Bulog di sektor hulu.

“Blue print program ketahanan pangan akan disinergikan dengan program yang ada di Kementerian Pertanian. Jadi, BUMN bisa benpantisipasi penuh dalam rangka menjaga program ketahanan pangan’ tuturnya.

Menteri BUMN Mustafa Abu bakar pennah mengatakan, ke Deputi menterian yang dipimpinnya sedang mempersiapkan konsep untuk membentuk BUMN Pangan. Konsep itu, nantinya akan diserahkan ke Mentri Perekonomian Haifa Rajasa untuk selanjutnya direalisasikan.

“Sekarang ada 10 BUMN yang terkait secara complementary untuk perkuatan ketahanan pangan, misalnya Sang Hyang Sri, Bulog dan lain-lain. Sekarang kita sedang mematangkan konsep untuk menggenakkan sinergi BUMN Pangan,” kata Mustafa Ia menambahkan, pembentukan BUMN Pangan tidak sama dengan membuat BUMN baru. Ini mensirengikan sejumlah BUMN yang memihiki bidang sama untuk memperkuat ketahanan pangan.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa melem parkan ide untuk membangun BUMN Pangan. Dirinya berharap, sejumhah BUMN terkait pangan saling bersinengi untuk menjaga ketahanan pangan. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, DIT[/FOOTNOTE]

[h=1]Gandeng Ericsson & Huawei XL Terapkan Teknologi LTE[/h]

seluler XL Axiata menggandeng vendor jaringan Ericsson dan Huawei untuk meng-upgrade kapasitas jaringan mereka agar siap menyambut layanan generasi ke-empat (4G) dalam menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE).

"Kami tengah melakukan moderasi jaringan sehingga base fransceiver station (BTS) bisa siap menjalankan LTE. Penyedia jaringan yang digandeng adalah Ericsson dan Huawei,” ucap Direktur Network XL Dian Siswarini di Ritz Carlton, Jakarta.

Dian menambahkan, pada tahun ini rencananya akan dibangun sekitar 2.500-3.000

BTS, 45 persen di antaranya adalah BTS 30 atau Node B. Hal itu dilakukan dalam rangka upaya memodernisasi janngan yang dilakukan XL tak lain demi memperkuat infrastruktur layanan data yang mulai tumbuh signifikan beberapa tahun belakangan.

Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi bahkan mengatakan, dari alokasi belanja modal Rp 5 triliun tahun ini 30 persen di antaranya akan digunakan untuk pengembangan jaringan data 3G. “Kami menginginkan jasa data ini kontribusinya naik dari 9 persen pada tahun lalu menjadi 10 persen hingga 11 persen bagi total pendapatan,” katanya. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, FIK[/FOOTNOTE]

[h=1]Jalan Raya Serpong Capai Titik Jenuh[/h]

SERPONG, TAPOS. Kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) semakin parah saja. Jika sebelumnya kemacetan terjadi saat jam sibuk, seperti pada pagi dan sore hari. Saat ini kemacetan terjadi hampir setiap hari tanpa ada jeda lancar.

Ridwan (37) warga Pondok Jagung, Serpong Utara (Serut), mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang menjadi langganan kemacetan. Menurutnya, dibutuhkan perhatian serius dari semua instansi terkait untuk dapat mencarikan solusi yang bermanfaat bagi para pengendara bermotor.

“Pemerintah harus dapat memberikan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak terkait kemacetan yang semakin hari kian parah. Bila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada solusi, bukan tidak mungkin kondisi kemacetan di jalan provinsi itu seperti yang terjadi dijalan-jalan protokol di Jakarta,” ungkapnya.

Hal senada diutarakan Yani (25) warga Warung Mangga, Kota Tangerang. Sebagai pengguna jalan, dirinya merasa berhak mendapatkan fasilitas jalan yang bebas hambatan, Dalam arti, Sebagai pengguna jalan berhak menlapatkan jalan yang lancar tanpa adanya kemacetan serta didukung fasilitas jalan itu sendiri, seperti marka jalan dan rambu-rambu jalan raya.

“Bagaimana mau lancar, volume kendaraannya tinggi, kondisi lebar jalan yang tidak memadai serta marka atau rambu lalu lintasnya kurang. Petugas yang mengatur jalan raya juga ada pada saat jam-jam tertentu saja,” keluhnya.

Menurut pantauan Tangsel Pos di lapangan, beberapa titik kemacetan terjadi di depan PT Pratama Abadi, putaran balik atau U-turn di Pakulonan, U-Turn dekat Holland Bakery, depan Jalan Pusdiklantas, bundaran Alam Sutera, U-turn depan Maha Block dan depan Ruko Melati Mas, pertigaan Melati Mas, ITC Junction dan beberapa titik kemacetan lainnya.

Selain itu, kondisi parkiran melintang di beberapa titik tempat usaha yang berada di sisi kiri dan kanan Jalan Raya Serpong serta kondisi jalan berlubang tergenang air, menjadi penyebab kemacetan lainnya.

Para penggiat usaha di sisi Jalan Raya Serpong, memiliki keterbatasan lahan parkir, sehingga kendaraan yang parkir harus melintang. Sehingga separuh badan mobil mengarah ke jalan raya. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, fit[/FOOTNOTE]

[h=1]Kerap Beroperasi di Wilayah Selatan Pandeglang Pengedar Upal Dibekuk Polisi[/h]

PANDEGLANGBANPOS Satuan Reserse Kriminal (Satrekrim) Polres Pandeglang yang dibantu Reskrim Polsek Patia berhasil mengagalkan aksi peredaran uang palsu (upal) di wilayah selatan Pandeglang yang diduga dilakukan tersangka Joh (48) warga Kampung/Desa/Kecamatan Patia, Selasa (19/4). Tersangka yang berprofesi sebagai buruh tani ini, ditangkap ketika sedang membelanjakan upal pecahan Rp 100.000 sepuluh lembar di 7 warung atau kios di wilayah Kecamatan Patia.

Dalam pengungkapan kasus itu, petugas berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti sebanyak sepuluh lembar upal pecahan Rp 100.000. Petugas juga masih memburu satu orang tersangka lainnya, berinsial Am (48) warga setempat, yang diduga pemilik upal tersebut.

Kasubag Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Pandeglang, Inspektur Satu’(Iptu) Dwinanto menjelaskan, aksi peredaran upal di wilayah selatan Pandeglang ini terbongkar berkat adanya informasi warga sekitar yang menjadi korban.

Warga yang khususnya para pemilik kios, mengaku kerap menerima uang belanjaan upal dari tersangka. “Tersangka kami tangkap ketika sesudah membelajakan upal di salah satu kios di wilayah Patia, dan tersangka sempat melarikan diri ke kebun tepatnya dibelakang Kantor Kecamatan Patia. Sedangkan pemilik upal berinisial Am masih dalam pengejaran dan menjadi DPO,” terang Iptu Dwinanto.

Dikatakan Dwinanto, dalam kasus ini tersangka diduga kuat merupakan kepanjangan tangan dan pemilik upal tersebut yakni, Am yang merupakan tetangganya sendiri yang saat ini masih dalam pengejaran.

Dimana, Joh hanya berperan sebagai pihak yang menyebarkan upal itu ke masyarakat dengan cara membelanjakannya ke sejumlah kios yang ada di wilayah Patia. “Menurut pengakuan Joh, uang upal itu merupakan milik Am. Jadi selama ini tersangka Joh hanya bertindak sebagai orang yang menyebarkan upal itu ke sejumlah awarung atau kios di Patia,” katanya.

Dijelaskannya, modus operandi yang dilakukan tersangka terbilang baru. Dimana, tersangka memanfaatkan sejumlah kios untuk membelanjakan upal itu dengan harapan menerima uang kembalian dan pemilik warung atau kios uang asli.

“Jadi si tersangka Am yang DPO ini sengaja menyuruh tersangka Joh untuk membelanjakan ke seluruh kios. Uang kembaliannya itu kemudian di ambil oleh tersangka Am. Sementara Joh hanya menerima barang dagangan dan hasilh pembelanjaannya itu. Dalam kasus ini tersangka akan di jerat dengan pasal 245 ayat (1) KUH Pidana, dengan ancaman penjara 15 tahun.” bebernya.

Kanit Reskim Polsek Patia, Ipda Jajang R yang memimpin penangkapan pelaku itu, menambahkan, sejauh ini pihaknya akan terus mengembangkan kasus peredaran upal tersebut. Pasalnya, diduga kuat peredaran upal yang terjadi di wilayah Patia ini masih merupakan serentetan jaringan peredaran upal di sejumlah wilayah di Banten. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, den[/FOOTNOTE]

[h=1]Jelang LKPj Bupati Pada 26 April Pansus dan Fraksi Dituntut Gentle[/h]

LEBAK,TAPOS. Sebagai alat perlangkapan DPRD, panitia khusus (pansus) dan fraksi diminta jangan sampai bersikap mandul atau tidak berani menyampaikan sebuah kejanggalan dalam menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPj) tahun 2010. Sebaliknya, mereka yang duduk di kursi rakyat ini harus berani bersuara lantang ketika mengevaluasi, dan menilai nota LKPJ yang rencananya akan disampaikan pada paripunna 26 April nanti. Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Yana Hendayana Musalev terkait penilaiannya terhadap agenda LKPj setiap tahunnya terkesan seremonial.

Agenda LKPJ, kata Yana, merupakan agenda penting yang harus disampaikan kepala daerah kepada legislativ. Agenda itu juga bagian dari sebuah dokumen pertanggungjawaban program dan pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan bupati dalam setiap tahunnya.

Oleh karena itu, DPRD harus betul-betul mencermati, menyikapi dan mengevaluasi laporan tersebut dengan mengedepankan amanah masyarakat. Sebaliknya, kata Yana, wakil rakyat melalui alat kekuatannya, berupa pansus dan fraksi harus tegas, amanah melakukan kritikan, penilaian, evaluasi serta solusi terhadap kejanggalan-kejanggalan yang dimungkinkan banyak ditemukan pada laporan tersebut.

“Jangan anggap sepele sebuah LKPj. Kanena laporan tersebut memuat program dan pengelolaan anggaran sesuai kepentingan rakyat. Agenda ini bukan saja akan mendapat audit dari BPK, namun ingat ini bisa menjadi sebuah tanggungjawab eksekutif dan legislative di akhirat. Semua yang ada di LKPj bukan saja dipertanggungjawabkan di hadapan publik, namun kelak diakhirat akan menjadi pertanggungjawaban bagi para pemimpin,” tegas Yana.

Dihubungi terpisah, H.Wawan Gunawan, salah seorang anggota Fraksi Kebangkitan Pembangunan Daerah (FKPD) DPRD Lebak, merasa berterimakasih dengan aspirasi Kumala. Aspirasi menjadi bagian masukan baginya selaku wakil rakyat.

“Insya Allah kami akan selalu objektif menilai, mengevaluasi LKPj. Evaluasi bagian dari tugas berat bagi kami untuk selalu teliti, objektif melihat permasalahan yang mungkin muncul pada LKPJ. Kami punya dasar dan bahan mengevaluasi laporan bupati, dengan melihat laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK, termasuk membandingkan laporan itu dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),” katanya. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, yat[/FOOTNOTE]

[h=1]Kota Tangsel Kirim 44 Atlet di Paralympia[/h]

UNTUK pertama kalinya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan berpartisipasi pada pelaksanaan Pekan Paralympia Provinsi atau Pekan Olahraga Penyandang Cacat Provinsi (Porcaprov) Banten yang digelar di Kabupaten Serng pada 22 sampai 24 April ini.

Kota Tangsel menerjunkan sekitar 44 atlet dan ofisial di ajang tersebut. “Rencananya kalau tidak ada halangan, Bu Walikota Airin akan melepas kontingen Kota Tangsel di ajang ini pada Jumat (22/4) nanti,” ungkap Drs H Dadang Raharja, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel.

Di Pekan Paralympia Provinsi Banten ini, para atlet dan Kota Tangsel ini akan terjun di cabang olahraga tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, catur dan renang. “Target kami tidak muluk-muluk, karena ini merupakan keikutsertaan kami yang pertama di ajang itu, kami hanya menargetkan mampu menembus posisi tiga besar,” jelas Dadang.

Dispora Kota Tangsel juga telah menyiapkan segala sesuatunya terkait pemberangkatan para atlet paralympia itu ke abupaten Serang nanti. Dan mulai peralatan hingga seragam kontingen telah diberikan kepada para atlet dan ofisial.

Pekan Paralympia Provinsi memang sudah menjadi agenda rutin di Banten mi. Untuk pertama kalinya, Banten tampil di Pekan Paralympia Nasional ketika itu pada 2004 di Palembang seusai pelaksanaan PON 2004. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, ari[/FOOTNOTE]

[h=1]Pelatih Tangsel Digembleng[/h]

DEMI PRESTASI. Atlet biasanya tak hanya membutuhkan polesan di bidang skill dan tehnik saja, tapi ada sisi lainnya yang perlu diketahui agar si atlet yang dibina mampu menunjukan talenta.


SERPONTAPOS. Agar semakin mumpuni, pelatih cabang olahraga (cabor) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan digembleng di sertifikasi dan pelatihan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, besok.

Bertempat di salah satu rumah sakit di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), acara ini akan mendatangkan instruktur dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). “Kegiatan sertifikasi ini sangat penting karena untuk memaksimalkan pembinaan atlet. Nah nanti di sini akan dijelaskan bagaimana membina dan melatih yang benar,” ungkap Soemarmo Wirosasmito, sekretaris umum KONI Kota Tangsel.

Soemarmo menerangkan, pada dasarnya pelatihan atlet itu dibagi menjadi empat yakni, yang pertama menyangkut fisik, dilanjutkan skill, serta mental dan yang terakhir adalah taktik atau strategi.

“Untuk menciptakan atlet yang handal, pelatih memang punya tugasnya masing-masing. Tidak hanya skill ataupun fisik yang digembleng terus tapi juga ada mental yang perlu ditempa,” tandas pria yang juga merupakan pelatih bridge Tim Pra PON Banten ini.

Selama ini pelatih cabor di Kota Tangsel ini memang masih terfokus pada pembenahan dan peningkatan skill atau strategi saja. “Bagaimana membina atlet perorangan, tentunya berbeda dengan beregu atau kelompok. Nah, di sini peranan pelatih dibutuhkan agar menjadikan tim atau atlet yang bersangkutan mampu meraih prestasi,” tukasnya.

Untuk kesuksesan acara sertifikasi dan pelatihan ini, panitia telah menyebar undangan kepada calon peserta dan masing-masing cabor yang ada di Kota Tangsel ini. Masing-masing cabor berkesempatan mengirimkan 3 pelatihnya.

Panitia juga akan melakukan verifikasi data pelatih sebelum mengikuti kegiatan ini. Dari data sementara, panitia telah menerima beberapa calon peserta yang datang dari cabor dayung, basket, biliar dan beberapa pelatih di cabor lainnya. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, ari[/FOOTNOTE]

[h=1]Polri Kesulitan Bongkar Nii[/h]

APARAT kepolisian mengaku kesulitan membongkar modus pencucian otak yang diduga dilakukan oleh Negara Islam Indonesia (Nii). Mabes Polri juga mengeluhkan lambannya informasi dari masyarakat. “Marilah, siapapun juga berikan ii,formasi secapat mungkin, kendala kami di situ aja,” kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Pol Ito Sumardi, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4).

Menurut Ito, kegiatan cuci otak Nii itu akan mudah dan cepat dibongkar jika masyarakat memberikan informasi yang cepat kepada polisi. “Sekarang yang kami perlukan bagaimana informasi itu bisa sampai ke kami secara cepat, supaya kami bisa ambil langkah antisipasi,” kata dia.

Sayangnya, selama ini masyarakat biasanya baru melaporkan kejadian setelah kasusnya berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. “Kalau kasusnya sudah lama baru dilaporkan, tentunya susah,” katanya.

Ito mengaku Polri belum mengeluarkan instruksi apapun kepada jajarannya untuk mengantisipasi cuci otak yang gencar terjadi di masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa. “Kalau instruksi khusus ngga ada. Tetapi penekanan dari pimpinan supaya kami meningkatkan kegiatan baik dari penyelidikan, pengawasan,” tambah dia.

Terkait aksi Nii tersebut, Ito mengatakan belum bisa mengatakan apakah aksi itu termasuk bentuk teror atau bukan. “Kami belum bisa simpulkan,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, belakangan diketahui banyak masyarakat, khususnya mahasiswa direkrut oleh anggota Nii untuk dicuci otak. Kabar terbaru datang dan Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, jpnn[/FOOTNOTE]

[h=1]BNI Perketat Layanan Kredit[/h]

BANK Nasional Indonesia (BNI) memperketat aturan penggunaan kartu kredit. Pihak BNI yakin, pengetatan aturan kredit menggunakan kartu tak akan mempengaruhi target kinerja bank untuk menarik nasabah.

Direktur Utama PT Bank Nasional Indonesia Tbk Gatot SuwonUo mengatakan, pengetatan standardisasi pemasaran maupun penagihan utang kartu kredit itu sebagai hal biasa.
“Kami oke-oke saja. Tidak ada pengaruh pada target,” kata dia usai menghadiri pembukaan pameran macraft di Gedung Jakarta Convention Center, Kamis (20/4).

Gatot menjelaskan, kartu kredit adalah sarana untuk memenuhi konsumsi kebutuhan sehari-hari.
Dalam praktiknya banyak orang ketika menggunakan kartu ini melebihi ketentuan kredit. Menurutnya, masalah itu sering dihadapi bank. Karenanya, dirinya menganggap masalah standarisasi kartu kredit itu hal biasa.

“Pembatasan umur, plafon kredit itu sudah biasa. Tapi saat ini banyak yang melebihi ketentuan kredit,” katanya.

Wakil Dirut Utama Bank BCA Jahja Setiatmadja juga mengaku tidak keberatan dengan pengetatan aturan tata cara penagihan utang kartu kredit itu. Pengetatan peraturan bank ini juga menjadikan bank lebih berhati-hati memilih nasabah kartu kredit.

Bank, kata dia, hanya meminta masa transisi hingga satu tahun. “Transisi setahun cukup untuk nasabah baru. Sedang nasabah yang ada bisa dua tahun untuk sesuaikan policy baru,” katanya.

Saat ini, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia dari Bank Indonesia tengah menyusun revisi Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/ 11/2009 tentang Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, cr-3[/FOOTNOTE]

[h=1]Outlet Kebab Turki ke 161[/h]

PONDOK AREN, TAPOS - Masakan siap saji memang banyak diminati masyarakat di Indonesia, apalagi berbau makanan luar (asing). Selain rasanya yang enak, pendiri outlet pun tak mau kalah saing dengan berbagai macam jajanan lain. Seperti yang satu ini, Kebab Turki Babarafi yang berada di Jalan Bintaro Utama Sektor 3A, tak jauh sekitar 15 meter sebelum pintu masuk komplek Pondok Jaya.

Adi Cahya pemiliki outlet mengatakan, Outlet ini merupakan pindahan dari outlet terdahulunya yang berada di Jalan Veteran, Bintaro.

Sengaja ia kembangkan kembali di Bintaro dengan alasan lokasi yang lebih strategis, yang memugkinkan banyaknya konsumen yangberdatangan.

“Jika dibandingkan lokasi yang lama, yang sekarang memang lebih riuh suasananya. Maklumlah, di sekitar lokasi kami banyak teman-teman lain yang berjualan juga,” tuturnya

Di sekitar Jalan Utama Bintaro ini, memang terdapat banyak penjual jajanan yang menawarkan aneka macam jenis kudapan serupa.

“Otomatis, konsumen yang datang terbagi-bagi, tidak seluruhnya datang ke satu penjual saja,” katanya.

Adi juga menjelaskan, Kebab Turki Baba Rafi merupakan salah satu bisnis makanan populer di Indonesia, yang telah menunjuk badan global pengembangan usaha, Wardour And Oxford untuk mengembangkan usaha ini dengnn brand internasional Di London Inggris.

Awalnya, Ide untuk mengkomersilkan kebab Turki di Indonesia berawal saat Hendy Setiono, Presiden Direktur Kebab Turki Baba Rafi, mengunjungi ayahnya yang bekerja di Qatar. Menyaksikan popularitas kebab di Timur Tengah, Adi kemudian mempelajari resep membuat kebab dengan dipadukan cita rasa Indonesia. Hendy pun mendirikan outlet pertamanya ini di Surabaya.

Sebagai tanda kesuksesan fenomenal Kebab Turki Baba Rafi, sejak didirikan pada tahun 2003 di Indonesia hmngga tahun 2011, kini Kebab Turki Baba Rafi telah memiliki lebih dari 700 cabang outlet di seluruh dunia,” ujarnya.

Kebab Turki Baba Rafi juga menawarkan mitra kerjasama untuk mebuka bisnis franchise di lokasi anda, dengan mengisi formulir dan melakukan pemesanan, selanjutnya staf outlet Kebab Turki Baba Rafi akan menghubungi anda. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, cr-3[/FOOTNOTE]

[h=1]Pertamina tak Berlakukan Kuota Premium[/h]
Kemenkeu sulit mencegah kenaikan subsidi BBM.

JAKARTA—PT Pertamina (Persero) belum berencana memberlakukan kuota premium bagi daerah. Karena hingga kini Pertamina belum mendapat data yang jelas mengenai kebutuhan Premium dari masing-masing daerah.

“Sekarang ini cobalah dan masing-masing daerah itu, berapa nih yang dibutuhkan,” kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta, Rabu (2 0/4). Kebutuhan itu diketahui dengan mempertimbangkan pertumbuhan kendaraan bermotor dan perahu nelayan di kawasan pesisir pantai.

Kuota premium per daerah itu, kata Karen, sebenarnya bergantung pada masukan daerah ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). “Dari BPH Migas, kita dikasih setiap tahun berapa-berapanya. Sekarang ini informasinya harus tepat dari daerah,” ujar dia.

Kalau informasi kebutuhan BBM dan daerah tidak tepat, BPH Migas juga tidak mendapat informasi yang tepat. Oleh karenanya, Karen meminta daerah melakukan perhitungan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di wilayalinya masing-masing.

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui sulit menjaga anggaran subsidi BBM tahun ini tidak meningkat. Alasannya, saat ini terdapat faktor-faktor yang mendorong perlunya ada penambahan subsidi BBM, seperti adanya penundaan pengaturan konsumsi BBM bersubsidi.

“Program yang seharusnya dilaksanakan pada bulan apa itu. APBN mengatakan pembatasan BBM sudat mulai pada bulan apa, itu saja sudah terlewati,” kata Dirjen Anggaran Kemenkeu Herry Purnomo usai penandatanganan kerja sama PT Taspen dengan sejumlah bank, Jakarta, Rabu. Dari satu sisi itu saja sudah ada potensi harus ada penambahan subsidi.

Faktor lain yang mendorong kenaikan anggaran subsidi BBM adalah kenaikan Indonesia crude price (JCP). Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, lanjutnya, sedang menghitung perkiraan kebutuhan subsidi BBM dengan memperhitungkan berbagai faktor. “Kita masih exercise tens. Dari satu sisi saja jelas ada penambahan, belum lagi faktor kenaikan harga ICP, konsumsi yang meningkat di atas target,” jelasnya.

Hingga Maret 2011, rata-rata produksi minyak hanya mencapai 906 nibu barel per hari, sedangkan target asumsi yang diharapkan dalam APBN 2011 sebesar 970 ribu barel per hari. Kuota Premium 38,6 juta kiloliter (kl) dengan subsidi sebesar Rp 98,2 triliun.

Pelaksana Tugas Kepala BKF Kemenkeu, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro memaparkan realisasi konsumsi BBM bersubsidi lebih tinggi dari perkiraan, yakni mencapai 9,7 juta kl. “Atau 6,85 persen lebih tinggi dari periode sama tahun lalu, sebesar 9,06 juta kl,” ujar Bambang.

Menurut dia, realisasi konsumsi BBM bersubsidi itu menunjukkan peningkatan akibat bertambahnya volume kendaraan bermotor di Indonesia. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, M Ikhsan Shiddiegy/zaky al hamzah[/FOOTNOTE]

[h=1]Mustafa: Pertamina Bisa Kuasai Saham West MadUra[/h]

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, menegaskan dukungannya kepada PT Pertamina (Persero) untuk mendapat 100 persen saham Blok West Madura. Mustafa sangat percaya BUMN minyak dan gas itu mampu mengelola sehingga pemerintah tidak perlu ragu.

“Saya berharap Pertamina mendapat West Madura, saya berharap 100 persen (saham Blok West Madura) serahkan kepada Pertamina,” kata Mustafa di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (20/4).

Pihak regulator, tambahnya, juga harus memberi kepercayaan kepada Pertamina untuk mengelola. Dia yakin Pertamina mampu melakukan itu. ‘Jangan ada keraguan dari pihak pemerintah atau regulator untuk mempercayakan Pertamina,” katanya menegaskan.

Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis, Irnanda Laksanawan, menekankan di sejumlah negara, perusahaan pelat merah diberi kewenangan penuh menguasai ladang minyak ataupun gas. Dia mencontohkan seperti dilakukan Pemerintah Malaysia dan Libya. “Selalu prefernsi awal adalah national oil company. Karena apa? uang 100 persen (kembali) ke negara kok,” ujar Irnanda.

Selain itu, kata dia, Pertamina sangat terbuka untuk diaudit. Tidak hanya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetapi juga Tembaga lain. “Pertamina terbuka sekali diaudit, tidak ada seperti paradigma dulu, tidak ada sekarang.”

Irnanda menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi bahwa Pertamina memang benar-benar mampu mengelola West Madura. “Harus disinkronkan penyamaan persepsi dan harus menyosialisasikan bahwa kita bisa, karena dulu memang waktu belum (berbentuk) PT susah kita bersaing,” katanya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menegaskan keputusan hak pengelolaan West Madura bisa diambil setelah pemerintah duduk bersama dengan pihak-pihak terkait, untuk memutuskan kepada siapa 100 persen saham akan diserahkan.

Sementara itu, Pertamina menegaskan kembali hasratnya mengelola Blok West Madura. “Kalau masalah kesiapan nih, dari dulu kita sudah siap,” kata Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, Rabu. Pertamina, terangnya, sudah memiliki program kerja jika diserahi 100 persen saham West Madura dari pemernitah melalui Kementerian ESDM.

Sebab, Pertamina terlebih dulu mengelola Offshore North West Java (ONWJ) di lepas pantai utara Jawa bagian barat. Blok itu mengalami kenaikan produksi dari 21 ribu barel per hari menjadl 30 ribu barel per hari. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, M Ikhsan Shiddieqy/zaki al hamzah[/FOOTNOTE]

[h=1]Singo Edan tak Bisa Mengaum di China[/h]

SHANDONG — Datang ke Cina dengan kondisi kurang. ideal, Arema Indonesia gagal memberikan perlawanan berarti.

Skuat asuhan Miroslav Janu ini menyerah dari tuan rumah Shandong Luneng 0-5 dalam lanjutan laga Grup G Liga Champions Asia di Shandong Sport Center Rabu (2 0/4).

Sebelum laga, Arema kehilangan sejumlah pemain andalannya. Pencetak quattrick di Liga Super Indonesia (ISL) 2010/11, Noh Alam Shah, dan Esteban Guillen tak berangkat karena mengalami cedera. Tak hanya itu, Arema juga harus kehilangan dua kiper andalannya, Kurnia Mega dan Achmad Kurniawan, yang gagal berangkat karena paspor hilang.

Menghadapi krisis pemain yang dialami skuatnya, Janu menyatakan, ia berusaha realistis. Dikutip dari situs resmi AFC, Selasa (19/4), Janu mengakui, meskipun berat kehilangan banyak pemain andalannya, ia bertekad tetap menunjukkan permainan terbaiknya.

“Saya sama sekali tak tahu bagaimana pertandingan nanti berjalan. Tapi, saya akan memerintahkan anak-anak untuk bermain semaksimal mungkin,” ujar Janu.

Namun, tekad Janu bersama Arema tak banyak menolong. Di awal laga, gawang Arema yang akhirnya dijaga kiper Aji Saka sudah langsung kebobolan dua gol. Masing-masing lewat aksi Deng Zhuoxiang pada menit ke-25 dan Manuel De Brito Filho di menit ke 45.

Di babak kedua, skuat Singo Edan mencoba meningkatkan daya serangnya dengan memasukkan dua penyerang, Sunarto dan Ahmad Amiruddin. Sunarto masuk menggantikan M Ridhuan, sedangkan Amiruddin menggantikan TA Mushafry. Sayang, upaya Arema tak kunjung mengimbangi permainan Shandong.

Justru gempuran Shandong membuahkan hasil di menit ke-70. Pemain pengganti Han Peng yang lepas dari pengawalan bek Arema sukses mengecoh Aji Saka usai mendapat sebuah umpan terobosan. Arema sebenarnya berpeluang memperkecil ketinggalan lewat tandukan Sunarto pada menit ke72, tapi bola masih melebar di sisi kanan gawang.

Unggul 3-0, tuan rumah tampak semakin percaya diri. Hasilnya, dua gol kembali berhasil disarangkan sebelum laga usai. Gol keempat Shandong dicetak Mozhapa Murehemaitijiang pada menit ke-81, Sedangkan, gol kelima dicetak oleh Wang Yongpo di masa injury time.

Dengan hasil ini, Arema semakin terpuruk di dasar klasemen Grub G dengan hanya mampu meraih satu poin dari empat laga. Juara Liga Super Indonesia musim lalu ini pun terancam tersingkir lebih awal. Sementara itu, Shandong untuk sementara menggusur klub Jepang Crezo Osaka dan posisi puncak dengan koleksi tujuh poin. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, Setyanavidita Livikacansera/enciro yuwanto[/FOOTNOTE]

[h=1]Adaro Lirik Kelistrikan[/h]

Perseroan juga jajaki peluang akuisisi tambang batu bara lainnya.

JAKARTA — PT Adaro Energy Tbk makin menyeriusi pengembangan usahanya ke sektor kelistrikan nasional. Pada tahun ini, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara tersebut ikut ambil bagian dalam sejumlah proyek penyediaan listrik.

Direktur Corporate Affairs Adaro Energy Andre J Mamuaya mengatakan, setidaknya ada tiga proyek pembangkit listrik yang tengah ditangani oleh Adaro. Salah satu proyek pembangkit listrik yang sudah hampir rampung adalah pembangunan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30 megawatt (mW). “Pembangkit listrik ini akan memenuhi kebutuhan internal Adaro dan kontraktor di sekitar lokasi tambang,” katanya, Rabu (20/4).

Produksi listrik dan pembangkit mulut tambang ini akan digunakan untuk menjalankan konveyor yang baru dari seluruh operasi penambangan. Sehingga, dapat menghemat biaya, mengurangi ketergantungan pada BBM, dan meningkatkan keandalan.

Selain itu, juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat sekitar Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan.

Andre menambahkan, pembangkit mulut tambang akan dioperasikan anak perusahaan Adaro Energy, yaitu PT Makmur Se-

jahtera Wisesa (MSW). Di.harapkan, pembangkit listrik ini bisa dioperasikan pada 2012. Hingga akhir 2010, MSW telah menggelontorkan dana sebesar 59 juta dolar AS untuk proyek tersebut. Pembangkit ini akan menggunakan sekitar 300 ribu tonbatu bara jenis E 4000 per tahun.

Di samping pembangkit mulut tambang, Adaro jüga mengincar proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x1.000 mW di Jawa Tengah. Untuk proyek ini, Adaro telah membentuk konsorsium dengan perusahaan l!strik !nternasional.

Menurutnya, Adaro tidak akan mengambil bagian minoritas dalam proyek PLTU di Jawa Tengah ini. Bar! total kebutuhan pendanaan proyek sebesar 3,5 miliar dolar AS, Adaro kemungkinan akan mengambil sepertiganya.

Andre menuturkan, pihaknya saat ini sedang mengikuti tender proyek pembangkit listrik berkapasitas 2x100 mW di Kalsel.

Selain merambah sektor kelistrikan, Adaro juga tengah menjajaki peluang akuisisi sejumlah tambang batu bara di wilayah Indonesia. “Kami sedang menjajaki di Kaltim, Kalteng, dan Sumsel,” ujar Presdir Adaro Energy Garibaldi Thohir.

Menurutnya, Adaro hati-hati sekali dalam melirik potensi akuisisi. “Kami cenderung memilih mengakuisisi cadangan yang belum dikembangkan ketimbang yang sudah jadi,” katanya.

Adaro pun mempertimbangkan tiga hal untuk tambang yang akan diakuisisi yaitu lokasi, ukuran, dan kualitas cadangannya. “Kami mengingihkan cadangan yang dapat memberikan nilai tambah yang signifikan,” katanya.

Saat ini, menurut Garibaldi, Adaro telah mengakuisisi 25 persen kepemilikan atas proyek IndoMet Coal (ICP) yang bekerja sama dengan BHP Biliton. Cadangan batu bara yang belum dikembangkan di proyek ini diperkirakan mencapal 774 juta ton. “Sejauh ini kerja sama berjalan baik dan kami harap proyek in! b!sa segera menambah pendaatan dan laba perusahaan,” ujarnya.

Produksi naik Dengan diakuisisinya proyek ICP ini, perseroan optimistis bisa meningkatkan produksi dan penjualan batu bara di masa mendatang. Adaro berharap, bisa mencapai target produksi hingga 80 juta ton pada 2014.

Pada 2011, Adaro berencana memproduksi dan menjual sekitar 46-48 juta ton Envirocoal. “Harga jual rata-rata diperkirakan akan naik 20 persen,” tutur Direktur Keuangan Adaro Energy David Tendian. Peningkatan ini diharapkan bisa mengimbangi kenaikan biaya dan menghasilkan margin yang lebih besar.

David menambahkan, pada tahun ini Adaro akan membayarkan dividen sebesar Rp 970,77 miliar atau 43,98 persen dari laba bersih perseroan 2010 yang turun 49 persen menjadi Rp 2,2 triliun. Dividen intern sebesar Rp 315,06 miliar telah dibayarkan pada 10 Desember 2010. Sedangkan sisanya sebesar Rp 655,7 1 miliar akan digunakan untuk pembayaran dividen final pada akhir April 2011. Dividen per lembar saham adalah Rp 30,4. ‘Pembayaran dividen tersebut merupakan yang tertinggi sejak IPO Adaro pada 2008,” kata David. [FOOTNOTE]Rakyat Merdeka, 20 April 2011, Fitria Andayani/nidiazuraa[/FOOTNOTE]






















[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top