andree_erlangga
New member
Pengguna Nokia Communicator tak perlu khawatir lagi jika kehilangan ponsel. Sebab data-data dalam Communicator yang hilang, dapat diselamatkan dengan aplikasi Air Guard, yang akan diluncurkan tahun 2007.
In Touch akan memberikan aplikasi Air Guard kepada pengguna Nokia Communicator yang tergabung dalam Nokia Community. Hal ini diungkapkan Managing Director PT In Touch Integra Solusindo Kendro Hendra di sela-sela acara Konferensi Nokia World 2006 di Amsterdam, Belanda, Kamis (30/11).
Aplikasi Air Guard ini akan membantu pemilik Nokia Communicator yang jika suatu hari kehilangan Communicator, untuk memperoleh data-data yang tersimpan di dalamnya. "Data-data di dalam Communicator sering lebih berharga ketimbangkan Communicatornya," kata Kendro.
Bagaimana cara mendaftarkan diri memperoleh Air Guard? Kendro menjelaskan, pemilik Nokia Communicator meregister IMEI, juga mendaftarkan nomor ponsel kedua yang bisa dihubungi, dan nomor ponsel istri atau suami.
Namun, kata Kendro, apabila suatu hari ponsel dicuri orang dan SIM Card dibuang. "Nah, jika SIM Card lain digunakan dalam Communicator yang sudah diregister dan menggunakan aplikasi Air Guard, yang terjadi adalah ada kiriman SMS yang masuk ke ponsel lain pemilik Communicator yang hilang atau ke ponsel istri atau suami. Ada nada peringatan dan pemberitahuan bahwa HP digunakan orang lain," kata Kendro.
Bukan itu saja. Air Guard akan mengirim SMS kepada pengguna Communicator yang dicuri itu agar dia mengembalikan HP itu. "Bahkan jika misalnya HP di-silent-kan pun, dapat terdengar suara ?tolong? misalnya. Jadi pencuri atau pengguna Communicator dibuat tidak nyaman dan tidak tenang," jelasnya.
Menurut Kendro, yang "dijual" adalah data recovery. Sebab data dalam Communicator lebih berharga dari ponsel itu sendiri. Banyak pemilik Communicator tidak ingin data diambil atau dicuri orang lain, apalagi jika ada rekaman foto atau video rahasia di dalamnya.
Kendro memberi contoh, peristiwa yang terjadi di Hongkong, ada remaja yang butuh uang, menggadaikan ponsel orangtuanya. Begitu pembeli tahu data-data di Communicator sangat berharga, terutama foto atau video rahasia yang melibatkan orang terkenal di Hongkong, yang terjadi kemudian adalah pemerasan.
"Pemilik Communicator itu harus mengeluarkan puluhan juta dollar Hongkong untuk menutup mulut agar rahasianya tidak terbongkar. Bayangkan, itu jauh lebih mahal dibandingkan harga Communicator itu sendiri," ungkapnya.
Untuk itulah, In Touch bekerja sama dengan Nokia Indonesia memberikan layanan Air Guard kepada anggota Nokia Community. "Selama enam bulan, layanan Air Guard gratis. Setelah itu, harus berlangganan," kata Kendro Hendra. Biaya langganannya? "Masih terjangkaulah," katanya.
General Manager Nokia Indonesia Hasan Aula menambahkan, pengguna Nokia Communicator mendapat keuntungan dari layanan aplikasi seperti AirGuard. Meskipun harga Communicator kini mulai turun, namun penggunanya tetap setia karena selalu mendapatkan nilai tambah.
In Touch akan memberikan aplikasi Air Guard kepada pengguna Nokia Communicator yang tergabung dalam Nokia Community. Hal ini diungkapkan Managing Director PT In Touch Integra Solusindo Kendro Hendra di sela-sela acara Konferensi Nokia World 2006 di Amsterdam, Belanda, Kamis (30/11).
Aplikasi Air Guard ini akan membantu pemilik Nokia Communicator yang jika suatu hari kehilangan Communicator, untuk memperoleh data-data yang tersimpan di dalamnya. "Data-data di dalam Communicator sering lebih berharga ketimbangkan Communicatornya," kata Kendro.
Bagaimana cara mendaftarkan diri memperoleh Air Guard? Kendro menjelaskan, pemilik Nokia Communicator meregister IMEI, juga mendaftarkan nomor ponsel kedua yang bisa dihubungi, dan nomor ponsel istri atau suami.
Namun, kata Kendro, apabila suatu hari ponsel dicuri orang dan SIM Card dibuang. "Nah, jika SIM Card lain digunakan dalam Communicator yang sudah diregister dan menggunakan aplikasi Air Guard, yang terjadi adalah ada kiriman SMS yang masuk ke ponsel lain pemilik Communicator yang hilang atau ke ponsel istri atau suami. Ada nada peringatan dan pemberitahuan bahwa HP digunakan orang lain," kata Kendro.
Bukan itu saja. Air Guard akan mengirim SMS kepada pengguna Communicator yang dicuri itu agar dia mengembalikan HP itu. "Bahkan jika misalnya HP di-silent-kan pun, dapat terdengar suara ?tolong? misalnya. Jadi pencuri atau pengguna Communicator dibuat tidak nyaman dan tidak tenang," jelasnya.
Menurut Kendro, yang "dijual" adalah data recovery. Sebab data dalam Communicator lebih berharga dari ponsel itu sendiri. Banyak pemilik Communicator tidak ingin data diambil atau dicuri orang lain, apalagi jika ada rekaman foto atau video rahasia di dalamnya.
Kendro memberi contoh, peristiwa yang terjadi di Hongkong, ada remaja yang butuh uang, menggadaikan ponsel orangtuanya. Begitu pembeli tahu data-data di Communicator sangat berharga, terutama foto atau video rahasia yang melibatkan orang terkenal di Hongkong, yang terjadi kemudian adalah pemerasan.
"Pemilik Communicator itu harus mengeluarkan puluhan juta dollar Hongkong untuk menutup mulut agar rahasianya tidak terbongkar. Bayangkan, itu jauh lebih mahal dibandingkan harga Communicator itu sendiri," ungkapnya.
Untuk itulah, In Touch bekerja sama dengan Nokia Indonesia memberikan layanan Air Guard kepada anggota Nokia Community. "Selama enam bulan, layanan Air Guard gratis. Setelah itu, harus berlangganan," kata Kendro Hendra. Biaya langganannya? "Masih terjangkaulah," katanya.
General Manager Nokia Indonesia Hasan Aula menambahkan, pengguna Nokia Communicator mendapat keuntungan dari layanan aplikasi seperti AirGuard. Meskipun harga Communicator kini mulai turun, namun penggunanya tetap setia karena selalu mendapatkan nilai tambah.
