23 Mei 2011 Berita-Sejarah-Tanggal)

imnanay

New member
[h=1]Perang melawan Terorisme Bisa Disalahgunakan[/h]


Operasi melawan terorisme cenderung tertutup tanpa transparansi, seperti dalam operasi penangkapan Usamah bin Ladin?

Kalau operasinya itu pasti tertutup. Kalau operasi terbuka kan bisa bocor dan tak akan berhasil. Tetapi, perlu ada transparansi dan akuntabilitas untuk setiap operasi. Mereka yang tertangkap dan terbunuh dalam operasi perang melawan terorisme itu harus diungkapkan ke publik secara gamblang dan transparan kronologinya. Akuntabilitas informasi diperlukan untuk mengindari adanya spekulasi mengenai operasi melawan terorisme.

Hal inilah yang terjadi dalam kasus Usamah bin Ladin. Karena, pemberitaan terbunuhnya Usamah tidak disertai pengungkapan visual atas matinya Usamah itu sendiri. Jadi hanya dengan dasar keterangan Presiden Obama. Jadi, orang berspekulasi apa benar yang terbunuh Usamah atau bukan, Merupakan kewajiban bagi Pemerintah AS mengungkapkan bukti-bukti atas kematian Usamah agar menurut akal sehat dapat dipercaya.

Akuntabilitas untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam operasi kontraterorisme?
Dulu waktu Irak diserang ininim akuntabilitas. Hanya sebuah pernyataan dan Presiden Bush yang mengakui bahwa alasan penyerangan AS karena adanya senjata pemusnah massal. Tapi setelah Irak diduduki, ternyata tidak ditemukan senjata yang dimaksud. Hal ini pun diakui sendiri oleh Bush. Hal ini pun dialaini juga dalam perang melawan teronisme saat ini.

Saya pribadi mendukung perang melawan terorisme, tapi perlu ada akuntabilitas mengenai alasan yang mendasari operasi itu. Kalau tidak, perang melawan terorisme bisa disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu suatu negara. ini yang jadi bahaya.

Dengan kematian Usamah, apakah menandakan akhir operasi iniliter di Afghanistan?
Kalau saya melihat hal itu bergantung pada situasi daerah atau negara setempat. Saya tidak bisa memberikan penilaian terhadap negara yang tidak saya kenal, seperi Afghanistan atau Irak.

Tapi kalau memang negaranya sudah terkendali, seharusnya kan sudah bisa mulai untuk ditanik pasukan. Saya juga harus mengatakan, jangan berasumsi terbunuhnya Usamah akhir dan terorisme. Jangan berasumsi terbunuhnya Usamah adalah kemenangan melawan terorisme. Selania soal struktural dan fundamental, di antaranya keadilan dan keiniskinan belum terselesaikan, potensi terorisme tetap ada.

Pemberantasan terorisme selalu erat kaitannya dengan kontroversi yang menghasilkan bibit-bibit kekecewaan baru, mengapa?

Inilah yang saya katakan tadi soal akuntabilitas. Kurangnya akuntabilitas dalam operasi akan menimbulkan spekulasi di masyarakat yang dapat berkembang jadi sebuah sikap radikalisasi. Dengan keterbukaan akan menepis segala kontroversi dan spekulasi soal maksud lain di balik perang melawan terorisme. [FOOTNOTE]Republika, Abdullah Sammy/budi raharJo[/FOOTNOTE]



[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top