25 Ribu Rumah Murah Akan Dibangun Pemerintah di 2012

GuruRumah

New member
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

RumahCom - Menpera Djan Faridz mengatakan, animo masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) Bidang Perumahan cukup besar. Hal tesebut diungkapkannya dalam rapat koordinasi tentang percepatan pencapaian sasaran program tahun 2012 dan antisipasi dampak krisis ekonomi dunia, yang berlangsung Kamis, (5/1) kemarin.

Tujuan rakor kali ini antara lain, meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian antar-cluster, sesuai arahan Presiden pada Oktober 2010. Saat itu, Presiden menunjuk Menko Kesra sebagai Koordinator Cluster I dan II dan Menko Perekonomian sebagai Koordinator Cluster III dan IV.

Ada dua program Kementerian Perumahan Rakyat yang masuk dalam cluster-cluster tersebut, yakni Program PNPM yang ditujukan untuk masyarakat cluster II, serta program rumah sangat murah untuk masyarakat cluster IV. Menurut data Kemenpera, pelaksanaan PNPM Mandiri Bidang Perumahan pada 2011 berhasil membiayai pembangunan 25 ribu unit rumah. Kemenpera menargetkan, PNPM Mandiri akan membiayai pembangunan 25 ribu unit di 2012, 18 ribu unit di 2013, dan 10 ribu unit di 2014.

“Kami juga akan mencari cara alternatif untuk membantu proses sertifikasi perumahan swadaya, sehingga masyarakat dapat memiliki sertifikat rumah yang bisa digunakan untuk pencarian dana tambahan, seperti untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR),” tutur Djan Faridz. “Dengan adanya sertifikasi ini, masyarakat dapat membuka usaha baru, karena mereka bisa mengajukan kredit, sehingga kesejahteraan keluarga meningkat.”

Anto Erawan
 
Asal dalam proses pengerjaan proyek perumahan tersebut tidak di korupsi anggarannya dan mendapat pengawasan yang ketat dari berbagai pihak, agar nantinya rumah tersebut layak huni...
 
program spt ini emg patut didukung, moga2 proyek ini dibuat merata di semua daerah spy konsentrasi pembangunan ga cuma di jakarta aja.
 
Pengawasan harus ketat nih dari LSM-LSM yang ada,kalau tidak nanti seperti kasus Wisma Atlit deh... terkatung-katung kayak gitu...
 
Pengawasan harus ketat nih dari LSM-LSM yang ada,kalau tidak nanti seperti kasus Wisma Atlit deh... terkatung-katung kayak gitu...

sampai saat ini saya masih aktif di PNPM, meski sebenarnya agak males juga karena menyita banyak waktu. pengawasan dari LSM??? wkwkkwk bercanda nih om,,, klo mereka minta jatah duit sih iya banget,,,, :mad:)
 
sampai saat ini saya masih aktif di PNPM, meski sebenarnya agak males juga karena menyita banyak waktu. pengawasan dari LSM??? wkwkkwk bercanda nih om,,, klo mereka minta jatah duit sih iya banget,,,, :mad:)


wah om nizham hebat...ikut PNPM berarti pejabat lokal dong om, jadi pengawas ya. Bener sih kata om Nizham, kalo LSM ikut ngawasin ya palingan ada maunya, foto2 dikit, kirim keluar negri, eh...dapet dana deh dari luar buat demo.
Sebenarnya kalau mau buat rumah murah cepat jadi ya mainkan rakyat serta aparat setempat. Misal kalau bangunnya di desa A, ya usahakan rakyat desa A beserta aparatnya ambil bagian, ada yang jadi kuli atau pengawas, nah tukang profesionalnya itu dari kontraktor yang ditunjuk pemerintah.
Semoga jadi deh rumahnya, pengin beli satu, buat masa depan.
 
wah om nizham hebat...ikut PNPM berarti pejabat lokal dong om, jadi pengawas ya. Bener sih kata om Nizham, kalo LSM ikut ngawasin ya palingan ada maunya, foto2 dikit, kirim keluar negri, eh...dapet dana deh dari luar buat demo.
Sebenarnya kalau mau buat rumah murah cepat jadi ya mainkan rakyat serta aparat setempat. Misal kalau bangunnya di desa A, ya usahakan rakyat desa A beserta aparatnya ambil bagian, ada yang jadi kuli atau pengawas, nah tukang profesionalnya itu dari kontraktor yang ditunjuk pemerintah.
Semoga jadi deh rumahnya, pengin beli satu, buat masa depan.

setuju nih ama usulan ini, sebaiknya proyek ini dipaketkan seperti PNPM saja biar rakyat bisa ikut kebagian kerja dan rejekinya...
 
wah om nizham hebat...ikut PNPM berarti pejabat lokal dong om, jadi pengawas ya. Bener sih kata om Nizham, kalo LSM ikut ngawasin ya palingan ada maunya, foto2 dikit, kirim keluar negri, eh...dapet dana deh dari luar buat demo.
Sebenarnya kalau mau buat rumah murah cepat jadi ya mainkan rakyat serta aparat setempat. Misal kalau bangunnya di desa A, ya usahakan rakyat desa A beserta aparatnya ambil bagian, ada yang jadi kuli atau pengawas, nah tukang profesionalnya itu dari kontraktor yang ditunjuk pemerintah.
Semoga jadi deh rumahnya, pengin beli satu, buat masa depan.

wahhhhhh saya bukan pejabat lokal den, malah sebaliknya. Jangan salah looo mas broooo,,, di PNPM itu, yang namanya Aparatur Negara, Pegawai Negeri, Aparat Keamanan dilarang keras ikut campur!!! <3D <3D <3D Jadi, dari pembuatan proposal sampai pelaksanaan proyek, dilakukan oleh masyarakat secara mandiri... pengawas pembangunan meski ditunjuk oleh PNPM, tetaplah bukan orang pemerintah. aparatur negara cuma mengetahui saja.
 
wahhhhhh saya bukan pejabat lokal den, malah sebaliknya. Jangan salah looo mas broooo,,, di PNPM itu, yang namanya Aparatur Negara, Pegawai Negeri, Aparat Keamanan dilarang keras ikut campur!!! <3D <3D <3D Jadi, dari pembuatan proposal sampai pelaksanaan proyek, dilakukan oleh masyarakat secara mandiri... pengawas pembangunan meski ditunjuk oleh PNPM, tetaplah bukan orang pemerintah. aparatur negara cuma mengetahui saja.

MEmang seharusnya seperti itu den sudah saatnya rakyat yang ambil alih... kalo emang mau dikorupsi ya biarlah rakyat juga menikmati khan....
 
Back
Top