[h=1]Penghematan Haji 400 Dolar AS dengan menekan ongkos penerbangan[/h]
persoalan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menyeruak hampir setiap tahun. Banyak pihak menilai harusnya BPIH bisa lebih murah lagi asalkan pengelolaannya transparan dan tidak ada unsur korupsi.
Pada musim haji tahun lalu, pemerintah menetapkan besaran BPIH mulai dari 3.147 dolar AS sampai 3.505 dolar AS. Juiiniah iini seberanya lebih murah sekitar 80 dolar AS dibandingkan dengan BPIH tahun sebelumnya (2009). Namun menurut Rabithat Haji, nilai itu masih bisa ditekan ratusan dolar AS lagi.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Rabithat Haji, Ade Marfuddin, mengatakan BPIH sebenarnya bsa ditekan lagi hingga 400 dolar AS. Usulan penurunan iini sudah disampaikan kepada pemerintah lahun lalu, namun tidak ada respons positif.
Tahun ini, BPIH bisa lebih murah karena sejumlah komponen BPIH yang sebelumnya dibebankan kepada jamaah kini ditanggung pemerintah. ini yang membuat BPIH sangat mungkin diturunkan,” ujarnya kepada Republika. Komponen utama yang bisa menekan BPIH, menurut Ade, adalah penerbangan. Selama ini, 54 persen BPIH dihabiskan untuk biaya penerbangan.
Untuk menekan BPIH, Ade memberikan usulan agar penyelenggara haji (Kementerian Agama) memberikan peluang bagi maskapai lain untuk ikut melayaini angkutan jamaah.
Selama iini, hanya dua maskapai, yakini Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines yang melayaini angkutan. haji. Dengan deiinikian, harga yang ditawarkan pun hanya dari kedua maskapai itu. “Pemerintah tidak punya pilihan lain,” ujarnya.
Karena hanya dua maskapai, maka memungkinkkan terjadi komproiini harga sebagimana yang mereka tawarkan. misalnya, kata Ade, Garuda menawarkan harga 1.750 doar AS dan Saudi Airlines 1.800 dolar AS. Untuk komproiini harga, Saudi Airlines bisa menurunkan harga 50 dolar, agar sama. Padahal, Rate dia, sesungguhnya harga itu bisa ditekan lagi kalau pemerintah menawarkannya kepada maskapai lain.
“Jika ada kompromi harga, maka pemerintah akan kesulitan. Untuk itu, perlu membuka keran bagi pemain baru, seperti Batavia Air, Lion atau lainnya. Sehingga harga yang ditawarken lebih kompetitif,” paparnya. Jika memang pemerintah tetap memberi kewenangan kepada dua maskapai itu, Ade berharap, Kemenag harus menerapkan sistem kontrak jangka panjang.
Namun, kenyataannya yang terjadi Kemenag memperbarui kontrak dengan dua maskapai iini setiap tahunnya.
Cara menekan BPIH berikutnya dari komponen penerbangan adalah melalui avtur. Masalah avtur biasanya menjadi alasan utama kenaikan BPIH. Avtur flaiR, BPIH naik.
Menurut Ade, hal ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan membeli avtur pada bulan sebelum musim haji tiba. Karena biasanya harga avtur merangkak seiring dengan naiknya harga iininyak duinia. Kenaikan teijadi pada saat menjelang musim haji.
Karena itu, sebelum bulan haji, Kemenag harus menekankan kedua maskapai itu untuk deposit avtur. misalnya, dianjurkan membeli avtur saat harganya sekitar 70 dolar AS per barel, jangan ketika harga avtur 120 dolar AS per barel.
Cara berikutnya, lanjut dia, adalah dengan membeli pesawat haji. Selama ini, Garuda selalu menyewa pesawat dari negara lain untuk pelayanan haji. Menurut dia, dengan dana abadi ummat (DAU) sebesar Rp 23 triliun harusnya bisa membeli hingga lima pesawat untuk keperluan pelayanan haji. Jika musim haji usai, pesawat bisa digunakan bisinis.
Ade meinilai pemerintah lamban menangkap peluang penurunan BPH. ‘Padahal, bisa ditekan ke angka 1.250 atau 1.350 dolar AS, sehingga hemat 400 clolar AS,” ungkapnya.
Komponen lain yang bisa menekan BPIH, lanjut Ade, adalah pemondokan. Ia menyarankan agar Kemenag menyewa pemondokan jauh-jauh hari. Jangan pada saat tahun kebenangkatan jamaah. Lakukan kontrak jangka panjang ager harga sewa pemondokan tidak mahal, dan jangan kontrak per tahun.
Ke depan, Ade berharap agar pemerintah dan DPR melibatkan kalangan independen dalam menentukan BPIH. Tujuannya agar praduga adanya penyelewengan BPIH bisa ditepis.
Berharap Udak naik
Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan badah haji (FKKBH), Qasim Shaleh, berharap tidak ada kenaikan BPIH tahun ini.
Menurut dia, jika harga komponen terbesar BPIH, yakni transportasi bisa dipertahankan, make kemungkian besar tidak ada kenaikan. Tapi kalau harga avtur flaiR, besar kemungkinan BPIH juga akan ikut naik. “Tapi, kalaupun ada kenaikan, harus ada perbaikan kualitas pelayanan, misalnya pemondokan,” ujarnya.
Bagaimana dengan ongkos naik haji (ONH) plus? Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan haji (Himpuh), Baluki Alimad, mengatakan ONH plus erat kaitannya dengan pelayanan. “Kalau pelayanannya bagus, kenapa ONH harus diributkan?”
Tahun lalu, pemerintah menetapkan bates bawah ONH Plus sekitar 6.500 dolar AS. Namun, untuk tahun iini belum ditentukan. Dengan bates bawah tersebut, menurut Baluki, justru masih belum cocok dengan kaidah haji plus. “Kalau bisa di atas 6.500 dolar AS, karena kami harus memenuhi standar haji plus,” ujarnya.
Tahun lalu, ONH plus termahal, kata Baluki, sekitar 19 ribu dolar AS. Angka ini masih jauh lebilh kecil dllnu, dibandingkan Malaysia yang mematok harga
hinggu 35 ribu dolar AS. [FOOTNOTE]Republika, Desy Susilawati[/FOOTNOTE]
[h=1]Si Miskin Pun Ditipu dengan SKTM[/h]
Susahnya jadi orang miskin di negeri ini. Jangankan mendapatkan jaminan perlindungan dari negara, bahkan orang miskin ini kerap dipenlakukan seenaknya. Hal nilah yang terjadi pada Yuni (26 tahun). Yuni mengaku ditipu saat mengurus pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Yuni tadinya ingin membuat SKTM untuk kakaknya yang sedang dirawat di rumah sakit (RS). Keluarga mereka tidak masuk dalam daftar Gakin, sehingga Yuni pun berinisatif membuatkan SKTM utuk meringankan biaya RS. Kakaknya, Siti (32), didiagnosis menderita kanker dan dirawat di RSUD Cengkareng.
Dengan memiliki SKTM, menurut Yuni, akan mendapatkan potongan biaya sebesar 50 persen, “Tapi memang, bikinnya muter-muter,” katanya.
SKTM memang bertujuan untuk membantu warga miskin yang tidak terakomodasi saat pendataan Rumah Tangga Sasaran (RTS) untuk program Gakin. Skema pembayaran pasien SKTM berbeda dengan pasien Gakin.
Jika pada pasien Gakin 100 persen biaya perawatan rumah sakit ditanggung oleh negara, sementara pasien SKTM masih harus menanggung 50 persen total biaya rumah sakit.
Namun, sejumlah rumah sakit tidak memperlakukan skema tersebut secara ketat. Keluarga yang diketahui benar-benar kurang mampu kerap hanya dimintai kontribusi.
Untuk mengurus SKTM ini, Yuni harus mendapatkan surat pengantar den RT, kemudian berlanjut ke RW, kelurahan, dan puskesmas kecamatan. Setelah itu, ke kelurahan lagi untuk mendapatkan cap, kemudian mendapatkan surat rujukan dari puskesmas. “Orang puskesmas datang ke rumah untuk melihat apakah benar tidak mampu,” katanya.
Beberapa waktu kemudian, datang dua orang yang meminta pungutan dengan dalih uang kontribusi Dinas Kesehatan. “Daripada ibuu nanti harus membayar Rp 15 juta, mending Ibu bayar sekarang saja Rp 1 juta,” ungkap dua oknum tersebut.
Uang itu, katanya, untuk kontribusi SKTM. Nanti setelah membayar uang Rp 1 juta ini, tinggal membayar biaya RS legi sebesar Rp 5 juta. Yuni pun percaya. Karena ia tak sanggup membayar perawatan saudaranya, ia pun membayarkan uang itu kepada mereka.
Ia kemudian bertanya pada pihak rumah sakit, dan ternyata pembayaran untuk pasien pemegang SKTM baru dilakukan menjelang pasiennya dipulangkan. “Bayaran ternyata baru diminta sebelum pulang, bukan saat dirawat. Itu pun karena tahu kami orang kuran mampu, hanya diminta kontribusi sukarela,” katanya.
Yuni pun sangat kesal karena telah kehilangan uang Rp 1 juta dengen sia-sia. Pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan lepas tangan ketika dikonfirmasi mengenai ada oknum mengatasnamakan mereka. Pihak tersebut hanya menyuruh Yuni untuk hati-hati, “Padahal, uang itu juga dulu saya pinjam.”
Menurut Yuni, dia bukan satu-satunya korban. Yuni pun juga mendapatkan cerita yang serupa dari orang lain. Semuanya orang miskin, malah dijadikan korban,” katanya. [FOOTNOTE]Republika, maghfiroh yenny[/FOOTNOTE]
[h=1]Tantangan Ibadah umat Muslim Menghadang[/h]
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Dody S Truna, memberi catatan. Ia mengaku Gemmar Mengaji merupakan ide yang bagus namun pesimistis bakal langgeng diterapkan bagi warga ibu Kota, Ia menyandarkan penilaian ini pada kondisi sosiologis warga Ibu Kota.
Menurut Dody, secara faktual kegiatan warga Jakarta lebih banyak pilihan dan terkendala lalu lintas yang padat. Menurutnya, bakal banyak hambatan mekanisme di lapangan yang menimbulkan kesulitan bagi pelak sanaan gerakan ini. Dalam pandangan dia, di Jakarta akan lebih banyak tantangan muncul.
Namun, ia melihat daerah percontohan lain yang Ia anggap menghadapi tantangan tak begitu besar dibandingkan Jakarta. Ia menyebut Daerah Istimewa Yogakarta. Suasana di sana mendukung. Oleh karena itu, Ia meminta pemerintah merangkul banyak pihak dalam menjalankan gerakan ini.
Masjid-masjid perkantoran misalnya, bisa diajak bermitra. ‘Apalagi warga Ibu Kota sebagian besar berada di sentra kerja,” katanya. Demikian pula tempat-tempat pengajian agar mereka bisa merangkul anak-anak sehingga tak menonton televisi setelah Maghrib dan keluar melakukan kegiatan yang tak bermanfaat.
Dody mengatakan, secara umum, Persis mendukung gerakan ini. Kami menyosialisasikan gerakan ini kepada mayarakat,” kata Dody. Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten, Hasan Alydrus, menegaskan, gerakari mengaji mestinya menjadi sarana pengajaran ajaran agama Islam .kepada generasi muda sejak dini guna menciptakan kembali generasi berakhlak mulia. [FOOTNOTE]Republika, Indah Wulandari, Muhammad Fakhrudin, ferry kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Pandangan Muslim terhadap Ilmu Astronomi[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]
Salah satu astronom Musm, alBattani, melontarkan pujian pada astronomi. Bagi dia, astronomi merupakan ilmu mulia dan bermartabat. Ilmu ini menempati urutan kedua setelah ilmu agama. Pujian terhadap ilmu ini bukan semata klaim para praktisi, tapi merupakan kebenaran sejarah.
Mengutip Ensikiopedi Oxford, Dunia Islam Modern, astronomi adalah satu-satunya ilmu alam yang tidak dikecam oleh kaum Muslim di abad pertengahan yang menentang ilmu-ilmu sekuler. Bahkan, astronomi memperoleh tempat terhormat di masjid-masjid dan dihormati oleh kalangan agama arus utama.
Astronomi menjadi satu-satunya ilmu pasti Islam yang bertahan hingga zaman modern dan berkembang setelah serangan Mongol atas Baghdad, yang menyebabkan aktivitas ilmiah Islam merosot. Astronomi yang berguna menentukan arah kiblat, perhitungan waktu shalat, dan pembuatan almanak dilindungi penguasa sepanjang sejarah.
Dalam perspektif ilmiah, astronomi berjasa melahirkan ilmu trigonometri, kreasi Muslim yang mengagumkan. Berpijak pada astronomi pula, banyak sekali perkembangan penting lainnya terjadi pada bidang matematika, terutama pada teknik kuantitatif dan geometri. Sebab, semua ilmu itu dibutuhkan oleh para astronom Muslim.
Perlu dicatat, astronomi adalah upaya internasional Muslim. Usaha bersama yang melibatkan orang-orang dari seluruh dunia Islam, termasuk para ahli dari Cina dan India. Oleh karena itu, penilaian yang disampaikan al-Battani bukanlah merupakan hal yang berlebihan.
Asal-usul astronomi Islam, menurut Ensiklopdi Oxford, Dunia Islam Modern, bersifat eklektik atau dirumuskan dan berbagai sumber terbaik. Risalah astronomi berbahasa Arab paling awal adalah kumpulan tabel astronomis yang dikenal dengan zij. Ditulis pada paruh pertama abad kedelapan di Sind dan Qandahar.
Risalah ini ditulis berdasarkan sumber-sumber berbahasa Sansekerta, tetapi juga memuat materi berbahasa Pahiavi atau Persia kuno. Turunanturunan dan karya Iran dan India inilah yang merupakan fase pertama astronomi Islam. Masuknya materi-materi dari Iran dan India lebih lanjut menandai fase kedua astronomi Islam.
Masa itu juga bersamaan dengan karya astronomi Yunani dan Ptolemeus yang berbahasa Pahlavi diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Aktivitas ini berlangsung selama masa pemerintahan Khalifah al-Manshur dan Harun al-Rasyid dari Dinasti Abbasiyah. Pada periode awal Abbasiyah, dikenal tiga sistem astronomi.
Ketiganya adalah sistem India (Sindhind), Iran (Zij aI-Syah), dan Ptolemaik yang dalam banyak hal saling bertentangan. Para astronom berusaha keras untuk mempertemukan ketiganya, tetapi akhirnya menyimpulkan bahwa sistern Ptolemaik yang terbaik di antara sistem-sistem yang ada.
Pada abad kesepuluh hadir al-Battani yang menjadi saat menentukan, astronomi Islam menerapkan Ptolemaisasi. Dan, karya Ptolemeus berjudul Almagest diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Karya lainnya, Planetary Hypothesis, juga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Dari sisi ini, sejarah astronomi Islam bercirikan sesuatu yang. oleh Thomas Kuhn disebut sebagai pemecahan teka-teki’ dalam paradigma Ptolemaik. Pada masa selanjutnya, Ibnu Haitsam membantah teori planet Ptolerneus. Dua abad kemudian ada Nashir al-Dun al-Thusi, kepala observatorium Maraghah, yang terus membuat penyempurnaan.
Ensiklopedi Oxford, Dunia Islam Modern, menyatakan astronomi Islam menyumbang observatorium astnonomi pada dunia ilmu. Astronomi Islam pun melahirkan trigonometri. Dan di Maraghah, astronomi Islam mampu memicu pengembangan peralatan baru dan teknik matematis yang hebat. Para sejarawan sepakat, astronomi Islam merupakan yang terbaik pada zamannya. [FOOTNOTE]Republika, ferry kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Indonesia Berambisi Menjadi Pusat Halal Dunia[/h]
Indonesia memiliki ambisi besar menjadi pusat halal dunia. Untuk mewujudkan hal ini, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pun bakal menggenjot sosialisasi agar para produsen bisa memenuhi standar halal atas produk yang mereka buat.
Diharapkan, kesadaran para produsen juga meningkat agar melakukan sertifikasi halal atas produknya. Lebih jauh, sertiflkasi halal di Indonesia menjadi selling point tersendiri,” kata Wakil Direktur III LPPOM MUI, Sumunar Jati, saat membuka Pelatihan Sistem Manajemen Pangan Halal (Plasma) di Institut Pertanian Bogor, belum lama ini. Namun, hal yang lebih penting, label halal yang ada pada produk, membuat konsumen nyaman mengonsumsi produk tersebut.
Dilihat dari potensi pasar, jelas Sumunar nilai produk halal dunia diperkirakan mencapai 2,1 triliun dolar AS per tahun. Sementara itu, konsumsi makanan halal pada tahun ini diprediksi melebihi rata-rata per tahun yang mencapai 666,7 juta dolar AS. Kondisi ini produk-produk bersertifikat halal tersebut didorong untuk mampu menguasai pasar dunia. Apalagi, pangsa pasar produk halal juga terus mengalami peningkatan. [FOOTNOTE]Republika, Indah Wulandari/Ferry kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Melanggar Hak Cipta = Zalim[/h]
Banyak pihak mengelus dada atas pelanggaran hak cipta.
Pembajakan atas produk
marak terjadi yang merugikan pemegang hak cipta atas suatu produk atau hasil karya. Ini terjadi, baik pembajakan atas rekaman dalam bentuk kaset maupun compact disc. Demikian pula, pada film, program komputer, dan bentuk produk lainnya.
Melalui fatwanya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa pelanggaran terhadap hak cipta, terutama pembajakan merupakan kezaliman yang hukumnya haram. Menurut mereka, dalam hukum Islam hak cipta dipandang sebagai hak kekayaan yang mendapatkan perlindungan hukum seperti halnya kekayaan.
Dengan demikian, tak boleh memakan harta orang lain. Dalam Surah An-Nisa ayat 29, Allah menetapkan larangan manuisia saling memakan harta sesamanya dengan jalan batil kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku diantara mereka, yang dilakukan suka sama suka. Allahpun menekankan kepada manusia untuk tidak merugikan haj-hak orang lain dan merajalela dimuka bumi membuat kerusakan. Ini terungkap dalam surah Al-Syuara ayat 183. Surah lainnya, yaitu Al-baqarah ayat 188, menjadi landasan larangan untuk memakan harta atau hak orang lain.
Seseorang, janganlah memakan harta orang lain dengan cara batil dan membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan yang berlumur dosa. Rasulullah melalui sejumlah hadis juga tak memperkenankan manusia untuk melanggar hak dan mengambil harta orang lain.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Alimad, misalnya, Rasul dalam khutbahnya memaparkan, tidak halal bagi seseorang sedikit pun dari harta saudaranya kecuali dengan kerelaan hati saudaranya itu. Demikian pula, dalam hadis Qudsi yang tak membolehkan terjadinya kezaliman di tengah masyarakat.
Menurut cendekiawan Muslim, Fathi al-Duraini, mayoritas ulama dan kalangan mazhab Maliki, Syafii, dan Hanbali berpendapat bahwa hak cipta atas ciptaan yang orisinal dan manfaat tergolong harta berharga, seperti benda jika boleh dimanfaatkan secara syara atau hukum
Islam.
Berkenaan dengan hak kepengarangan yang masuk ke dalam salah satu jenis hak cipta, ulama ternama Wahbah Zuhaili, dalam aler Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, mengatakan karena hak kepeng rangan merupakan hak yang dilindungi hukum Islam, mencetak ulang atau mengopi buku tanpa izin yang sah dianggap sebagai pelanggaran.
Ia menganggap langkah tersebut sebagai bentuk kejahatan terhadap hak pengarang. “Artinya, perbuatan itu adalah kemaksiatan yang menimbulkan dosa dalam pangangan hukun Islam." ungkap Zauhailio. Perbuatan itu, termasuk pencurian yang mengharuskan ganti rugi terhadap hak pengarang atas naskah yang dicetak secara melanggar dan zalim.
Dalam fatwanya, selain menetapkan bahwa pelanggaran terhadap hak cipta adalah haram, MUI pun menguraikan hak cipta dapat dijadikan objek akad, baik akad pertukaran komersial maupun nonkomersial, serta dapat diwakafkan dan diwarisi. Banyak ulama yang mengakui itu, Mereka mengatakan harta pusaka adalah harta atau hak.
Dalam buku Solusi Problematika Aktual Hukum Islam yang merupakan kumpulan keputusan muktamar musyawarah nasional, dan konferensi besar Nahdiatul Ulama (NU) 1926 hingga 2004, disebutkan hak cipta dilindungi olch hukum Islam sebagai hak milik dan daat menjadi tirkah atau harta peninggalan bagi ahli warisnya.
Mengenai pencetakan dan penulisan karya tulis orang lain, NU memaparkan, mencetak dan menerbitkan karya tulis pihak lain hukumnya haram kecuali ada izin dari pemilik hak atau pengarangnya. Bisa juga izin dari ahli waris atau pemegang kuasa atas hak cipta tersebut.
Oleh karena itu, penyalinan sebuah karya tulis mengharuskan pihak penyalin memperoleh izin dari penulis karya itu. Bisa juga si pemilik menyatakan, “Silakan memanfaatkan buku tersebut sebagaimana yang Anda inginkan.” Diperbolehkan pula menyalin kitab yang telah diwakafkan bagi orang yang dapat memanfaatkannya.
Apabila muncul sebuah kondisi saat pemilik hak, penulis, ahli waris, atau pemegang kuasa atas hak cipta itu sudah tidak ada, hak cipta karya tulis tersebut menjadi hak kaum muslimin demi kemaslahatan umum. [FOOTNOTE]Republika, Ferry Kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Silsilah Hadits Shahih[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]
Judul : Silsilah Hadits Shahih
Penerbit : Pustaka Imam Syafi'i
Cetakan : I, Desember 2010
Halaman : xiv + 2000 lebih (3 jilid)
Hadis secara bahasa artinya baru. Secara istilah, hadis adalah perbuatan, perkataan, dan ketetapan yang disandarkan kepada Rasulullah SAW. Berbagai perbuatan, perkataan, dan ketetapan Rasulullah itu kemudian dikenal pula dengn istilah sunah. Bila dilihat dari kualitasnya, hadis terbagi menjadi beberapa jenis.
Ada hadis mutawatir, sahih, hasan, dhaif, maudhu’, matruk, munkar, dan lainnya. Di bagi demikian karena ada hadis yang dinisbatkan kepada Rasulullah namun kualitasnya meragukan. Hal ini mengacu pula pada kualitas dari perawi atau orang yang meriwayatkan sebuah hadis.
Terkait hal itu, para ulama menganjurkan umat memilih dan hanya menggunakan hadis yang benar-benar mutawatir (langsung) dan sahih baik kualitas sanad serta matannya terpelihara. Dan hadis-hadis itu terutama hadis sahih, sudah banyak ahli hadis yang merangkumnya seperti Bukhari, Muslim,Tirmidzi, Abu Dawud, lbnu Majah, dan Nasa’i.
Dan hadis-hadis yang dikumpulkan para ahli hadis tersebut, kemudian dirangkum lagi oleh Syekh Nasiruddin Al-Albani. Dan kumpulan hadis sahih dan Al-Albani kemudian diringkas lagi oleh Masyhur Hasa Alu Salman dalam sebuah kitab hadis yang diberi judul Silsilah al-Ahadits ash-S hahihah (Silsilah Hadits Shahih).
....
Kitab Silsilah Hadits Shahih yang telah diterjemehkan oleh tim dan penerhit Pustaka Imam Syafi’i, dibagi dalam tiga jilid besar. Masing-masing jilid buku membahas sesuai bidang masing-masing. Misalnya, untuk jilid I diulas tujuh pokok bahasan. Bab I membahas akhlak, perbuatan baik, dan hubungan sesama manusia.
Bab II menguraikan tentang adab dan tata cara meminta izin, sedangkan bab III mengenai azan dan shalat, bab IV soal hewan kurban, hewan sembelihan, makanan, minuman, akikah, dan lainnya. man, tauhid, agama, serta kadar dibahas di bab V. Dan bab VI ten- tang sumpah, nazar, dan kafarat.
Sementara itu, di bab VII mengenal jual bell, usaha, dan zuhud. Pada jilid II, terdapat 12 pembahasan, seperti taubat, nasihat, dan pelembut hati (bab VIII), surga dan neraka (bab IX), haji dan umrah (X), hudud dan muamalah (XI), khilafah dan pemerintahan
(XII), serta zakat dan kedermawanan sosial (XIII).
Delapan topik dibahas pada buku jilid III, di antaranya tentang tanda-tanda kiamat dan hari berbangkit, keutamaan membaca Alquran, doa, zikir, rukiah, cara membersihkan hati, hingga cara berpakaian.
Pembagian hadis berdasarkan topik pembahasan ini akan memudahkan pembaca untuk merujuk topik yang diinginkan. Dari hadis-hadis yang ada dalam kitab ini disusun berdasarkan bab-bab dalam kitab-kitab flkih. Walaupun membahas silsilah hadis sahih tentang berbagai amal perbuatan, kitab ini tidak disertai dengan takhrij hadis.
Kitab ini bisa menjadi rujukan untuk beramal atau mengambil hadis untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, bagaimana seseorang harus bergaul dengan sesama Muslim dan non-Muslim. Lalu, bagaimana adab atau etika ketika bertamu ke rumah orang lain.
Dalam kitab ini juga dibahas tentang keutamaan membaca Alquran, zikir, dan doa. Bolehkah berzikir jamaah, apa hukumnya berdoa dengan banyak orang. dan lainnya. [FOOTNOTE]Republika, syahruddin el-fikri[/FOOTNOTE]
[h=1]Awas Bahaya Tawas pada Makanan!![/h]
[FOOTNOTE]Images : belajarsegala.wordpress.com[/FOOTNOTE]
Tawas adalah garam sulfat rangkap terhidrat dengan formula M+M3+ (SO4)2.12H2O. M+ merupakan kation univalen, umumnya Na+, Fe+, Cr+, Ti3+ atau Co3+, dalam penggunaannya dikehidupan sehari-hari tawas biasa dikenal dengan nama amonium sulfat dodekahidrat. Tawas banyak digunakan oleh PDAM untuk memproses air sungai menjadi air bersih (oleh karena itu disebut juga dengan nama populer Alum).
Bentuk tawas ini sendiri mirip dengan gula batu, bentuknya berupa bongkahan seperti kristal berwarna putih, Sebagai kebutuhan rumah tangga, tawas banyak dijual di toko besi, toko klontongan, dalam bentuk bongkahan kristal batu. Selanjutnya bongkahan itu dapat di tumbuk hingga menjadi bubuk, dalam penggunaannya tawas agar lebih cepat larut didalam air tawas dihaluskan hingga menyerupai garam
Jenis tawas lainnya adalah seperti Tawas Natrium untuk bahan pengembang roti, Tawas Kalium untuk pengolah limbah, Tawas Besi untuk penyamakan kulit dan bahan pewarna. Tawas juga digunakan untuk bahan dasar deodorant atau juga dioleskan langsung pada ketiak untuk menghindari bau badan.
Selain itu ternyata tawas juga akrab didapur sebagai bahan pelengkap panganan :
- sebagai pemutih makanan pada ketupat,
- asinan buah atau sayur agar teksturnya tetap gurih,
- es poedeng agar tidak mudah basi dan tidak pecah saat proses pengadukan - sayuran berkuh santan agar terasa lebih kental.
- ikan asin agar produknya terlihat putih, bersih dan juga tidak berbau busuk.
Dari fungsi-fungsinya diatas, namun tahukah anda bahaya yang mengintai dari balik kristal putih tersebut?
salah satu bahan pembuat tawas adalah asam sulfat pekat yang merupakan zat kimia berbahaya yang apabila terhisap dapat mengganggu kesehatan dan proses pencampuran tersebut menghasilkan reaksi eksoterm (mengeluarkan panas) sehingga bersifat eksplosif dan dapat meledak.
Menurut tim investigasi sebuah televisi swasta, tawas memiliki berbagai resiko bagi kesehatan. Tawas dapat mengganggu fungsi hati, ginjal, syaraf dan juga tulang. Dari semua bahaya tersebut, reaksi tawas akan lebih bedampak cepat pada anak-anak karena sistem imunitas dan sistem pencernaan yang masih minim zat tersebut juga dapat mengganggu kinerja pada saluran kencing. Dalam jangka panjang jika zat tersebut mengendap/ter-akumulasi didalam tubuh manusia, zat tersebut akan lebih reaktif dan menyebabkan kematian. dan penggunaan tawas pada kulit sebagai obat pencegah bau badan dianggap salah oleh beberapa terapist kecantikan, karena tawas justru menyebabkan iritasi pda kulit dan membuat kulit ketiak menjadi kehitaman.
Namun sayangnya, ternyata bahan berbahaya ini sangat mudah didapatkan dan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terutama pada industri makanan.
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
persoalan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menyeruak hampir setiap tahun. Banyak pihak menilai harusnya BPIH bisa lebih murah lagi asalkan pengelolaannya transparan dan tidak ada unsur korupsi.
Pada musim haji tahun lalu, pemerintah menetapkan besaran BPIH mulai dari 3.147 dolar AS sampai 3.505 dolar AS. Juiiniah iini seberanya lebih murah sekitar 80 dolar AS dibandingkan dengan BPIH tahun sebelumnya (2009). Namun menurut Rabithat Haji, nilai itu masih bisa ditekan ratusan dolar AS lagi.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Rabithat Haji, Ade Marfuddin, mengatakan BPIH sebenarnya bsa ditekan lagi hingga 400 dolar AS. Usulan penurunan iini sudah disampaikan kepada pemerintah lahun lalu, namun tidak ada respons positif.
Tahun ini, BPIH bisa lebih murah karena sejumlah komponen BPIH yang sebelumnya dibebankan kepada jamaah kini ditanggung pemerintah. ini yang membuat BPIH sangat mungkin diturunkan,” ujarnya kepada Republika. Komponen utama yang bisa menekan BPIH, menurut Ade, adalah penerbangan. Selama ini, 54 persen BPIH dihabiskan untuk biaya penerbangan.
Untuk menekan BPIH, Ade memberikan usulan agar penyelenggara haji (Kementerian Agama) memberikan peluang bagi maskapai lain untuk ikut melayaini angkutan jamaah.
Selama iini, hanya dua maskapai, yakini Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines yang melayaini angkutan. haji. Dengan deiinikian, harga yang ditawarkan pun hanya dari kedua maskapai itu. “Pemerintah tidak punya pilihan lain,” ujarnya.
Karena hanya dua maskapai, maka memungkinkkan terjadi komproiini harga sebagimana yang mereka tawarkan. misalnya, kata Ade, Garuda menawarkan harga 1.750 doar AS dan Saudi Airlines 1.800 dolar AS. Untuk komproiini harga, Saudi Airlines bisa menurunkan harga 50 dolar, agar sama. Padahal, Rate dia, sesungguhnya harga itu bisa ditekan lagi kalau pemerintah menawarkannya kepada maskapai lain.
“Jika ada kompromi harga, maka pemerintah akan kesulitan. Untuk itu, perlu membuka keran bagi pemain baru, seperti Batavia Air, Lion atau lainnya. Sehingga harga yang ditawarken lebih kompetitif,” paparnya. Jika memang pemerintah tetap memberi kewenangan kepada dua maskapai itu, Ade berharap, Kemenag harus menerapkan sistem kontrak jangka panjang.
Namun, kenyataannya yang terjadi Kemenag memperbarui kontrak dengan dua maskapai iini setiap tahunnya.
Cara menekan BPIH berikutnya dari komponen penerbangan adalah melalui avtur. Masalah avtur biasanya menjadi alasan utama kenaikan BPIH. Avtur flaiR, BPIH naik.
Menurut Ade, hal ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan membeli avtur pada bulan sebelum musim haji tiba. Karena biasanya harga avtur merangkak seiring dengan naiknya harga iininyak duinia. Kenaikan teijadi pada saat menjelang musim haji.
Karena itu, sebelum bulan haji, Kemenag harus menekankan kedua maskapai itu untuk deposit avtur. misalnya, dianjurkan membeli avtur saat harganya sekitar 70 dolar AS per barel, jangan ketika harga avtur 120 dolar AS per barel.
Cara berikutnya, lanjut dia, adalah dengan membeli pesawat haji. Selama ini, Garuda selalu menyewa pesawat dari negara lain untuk pelayanan haji. Menurut dia, dengan dana abadi ummat (DAU) sebesar Rp 23 triliun harusnya bisa membeli hingga lima pesawat untuk keperluan pelayanan haji. Jika musim haji usai, pesawat bisa digunakan bisinis.
Ade meinilai pemerintah lamban menangkap peluang penurunan BPH. ‘Padahal, bisa ditekan ke angka 1.250 atau 1.350 dolar AS, sehingga hemat 400 clolar AS,” ungkapnya.
Komponen lain yang bisa menekan BPIH, lanjut Ade, adalah pemondokan. Ia menyarankan agar Kemenag menyewa pemondokan jauh-jauh hari. Jangan pada saat tahun kebenangkatan jamaah. Lakukan kontrak jangka panjang ager harga sewa pemondokan tidak mahal, dan jangan kontrak per tahun.
Ke depan, Ade berharap agar pemerintah dan DPR melibatkan kalangan independen dalam menentukan BPIH. Tujuannya agar praduga adanya penyelewengan BPIH bisa ditepis.
Berharap Udak naik
Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan badah haji (FKKBH), Qasim Shaleh, berharap tidak ada kenaikan BPIH tahun ini.
Menurut dia, jika harga komponen terbesar BPIH, yakni transportasi bisa dipertahankan, make kemungkian besar tidak ada kenaikan. Tapi kalau harga avtur flaiR, besar kemungkinan BPIH juga akan ikut naik. “Tapi, kalaupun ada kenaikan, harus ada perbaikan kualitas pelayanan, misalnya pemondokan,” ujarnya.
Bagaimana dengan ongkos naik haji (ONH) plus? Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan haji (Himpuh), Baluki Alimad, mengatakan ONH plus erat kaitannya dengan pelayanan. “Kalau pelayanannya bagus, kenapa ONH harus diributkan?”
Tahun lalu, pemerintah menetapkan bates bawah ONH Plus sekitar 6.500 dolar AS. Namun, untuk tahun iini belum ditentukan. Dengan bates bawah tersebut, menurut Baluki, justru masih belum cocok dengan kaidah haji plus. “Kalau bisa di atas 6.500 dolar AS, karena kami harus memenuhi standar haji plus,” ujarnya.
Tahun lalu, ONH plus termahal, kata Baluki, sekitar 19 ribu dolar AS. Angka ini masih jauh lebilh kecil dllnu, dibandingkan Malaysia yang mematok harga
hinggu 35 ribu dolar AS. [FOOTNOTE]Republika, Desy Susilawati[/FOOTNOTE]
[h=1]Si Miskin Pun Ditipu dengan SKTM[/h]
Susahnya jadi orang miskin di negeri ini. Jangankan mendapatkan jaminan perlindungan dari negara, bahkan orang miskin ini kerap dipenlakukan seenaknya. Hal nilah yang terjadi pada Yuni (26 tahun). Yuni mengaku ditipu saat mengurus pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Yuni tadinya ingin membuat SKTM untuk kakaknya yang sedang dirawat di rumah sakit (RS). Keluarga mereka tidak masuk dalam daftar Gakin, sehingga Yuni pun berinisatif membuatkan SKTM utuk meringankan biaya RS. Kakaknya, Siti (32), didiagnosis menderita kanker dan dirawat di RSUD Cengkareng.
Dengan memiliki SKTM, menurut Yuni, akan mendapatkan potongan biaya sebesar 50 persen, “Tapi memang, bikinnya muter-muter,” katanya.
SKTM memang bertujuan untuk membantu warga miskin yang tidak terakomodasi saat pendataan Rumah Tangga Sasaran (RTS) untuk program Gakin. Skema pembayaran pasien SKTM berbeda dengan pasien Gakin.
Jika pada pasien Gakin 100 persen biaya perawatan rumah sakit ditanggung oleh negara, sementara pasien SKTM masih harus menanggung 50 persen total biaya rumah sakit.
Namun, sejumlah rumah sakit tidak memperlakukan skema tersebut secara ketat. Keluarga yang diketahui benar-benar kurang mampu kerap hanya dimintai kontribusi.
Untuk mengurus SKTM ini, Yuni harus mendapatkan surat pengantar den RT, kemudian berlanjut ke RW, kelurahan, dan puskesmas kecamatan. Setelah itu, ke kelurahan lagi untuk mendapatkan cap, kemudian mendapatkan surat rujukan dari puskesmas. “Orang puskesmas datang ke rumah untuk melihat apakah benar tidak mampu,” katanya.
Beberapa waktu kemudian, datang dua orang yang meminta pungutan dengan dalih uang kontribusi Dinas Kesehatan. “Daripada ibuu nanti harus membayar Rp 15 juta, mending Ibu bayar sekarang saja Rp 1 juta,” ungkap dua oknum tersebut.
Uang itu, katanya, untuk kontribusi SKTM. Nanti setelah membayar uang Rp 1 juta ini, tinggal membayar biaya RS legi sebesar Rp 5 juta. Yuni pun percaya. Karena ia tak sanggup membayar perawatan saudaranya, ia pun membayarkan uang itu kepada mereka.
Ia kemudian bertanya pada pihak rumah sakit, dan ternyata pembayaran untuk pasien pemegang SKTM baru dilakukan menjelang pasiennya dipulangkan. “Bayaran ternyata baru diminta sebelum pulang, bukan saat dirawat. Itu pun karena tahu kami orang kuran mampu, hanya diminta kontribusi sukarela,” katanya.
Yuni pun sangat kesal karena telah kehilangan uang Rp 1 juta dengen sia-sia. Pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan lepas tangan ketika dikonfirmasi mengenai ada oknum mengatasnamakan mereka. Pihak tersebut hanya menyuruh Yuni untuk hati-hati, “Padahal, uang itu juga dulu saya pinjam.”
Menurut Yuni, dia bukan satu-satunya korban. Yuni pun juga mendapatkan cerita yang serupa dari orang lain. Semuanya orang miskin, malah dijadikan korban,” katanya. [FOOTNOTE]Republika, maghfiroh yenny[/FOOTNOTE]
[h=1]Tantangan Ibadah umat Muslim Menghadang[/h]
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Dody S Truna, memberi catatan. Ia mengaku Gemmar Mengaji merupakan ide yang bagus namun pesimistis bakal langgeng diterapkan bagi warga ibu Kota, Ia menyandarkan penilaian ini pada kondisi sosiologis warga Ibu Kota.
Menurut Dody, secara faktual kegiatan warga Jakarta lebih banyak pilihan dan terkendala lalu lintas yang padat. Menurutnya, bakal banyak hambatan mekanisme di lapangan yang menimbulkan kesulitan bagi pelak sanaan gerakan ini. Dalam pandangan dia, di Jakarta akan lebih banyak tantangan muncul.
Namun, ia melihat daerah percontohan lain yang Ia anggap menghadapi tantangan tak begitu besar dibandingkan Jakarta. Ia menyebut Daerah Istimewa Yogakarta. Suasana di sana mendukung. Oleh karena itu, Ia meminta pemerintah merangkul banyak pihak dalam menjalankan gerakan ini.
Masjid-masjid perkantoran misalnya, bisa diajak bermitra. ‘Apalagi warga Ibu Kota sebagian besar berada di sentra kerja,” katanya. Demikian pula tempat-tempat pengajian agar mereka bisa merangkul anak-anak sehingga tak menonton televisi setelah Maghrib dan keluar melakukan kegiatan yang tak bermanfaat.
Dody mengatakan, secara umum, Persis mendukung gerakan ini. Kami menyosialisasikan gerakan ini kepada mayarakat,” kata Dody. Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten, Hasan Alydrus, menegaskan, gerakari mengaji mestinya menjadi sarana pengajaran ajaran agama Islam .kepada generasi muda sejak dini guna menciptakan kembali generasi berakhlak mulia. [FOOTNOTE]Republika, Indah Wulandari, Muhammad Fakhrudin, ferry kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Pandangan Muslim terhadap Ilmu Astronomi[/h]
Salah satu astronom Musm, alBattani, melontarkan pujian pada astronomi. Bagi dia, astronomi merupakan ilmu mulia dan bermartabat. Ilmu ini menempati urutan kedua setelah ilmu agama. Pujian terhadap ilmu ini bukan semata klaim para praktisi, tapi merupakan kebenaran sejarah.
Mengutip Ensikiopedi Oxford, Dunia Islam Modern, astronomi adalah satu-satunya ilmu alam yang tidak dikecam oleh kaum Muslim di abad pertengahan yang menentang ilmu-ilmu sekuler. Bahkan, astronomi memperoleh tempat terhormat di masjid-masjid dan dihormati oleh kalangan agama arus utama.
Astronomi menjadi satu-satunya ilmu pasti Islam yang bertahan hingga zaman modern dan berkembang setelah serangan Mongol atas Baghdad, yang menyebabkan aktivitas ilmiah Islam merosot. Astronomi yang berguna menentukan arah kiblat, perhitungan waktu shalat, dan pembuatan almanak dilindungi penguasa sepanjang sejarah.
Dalam perspektif ilmiah, astronomi berjasa melahirkan ilmu trigonometri, kreasi Muslim yang mengagumkan. Berpijak pada astronomi pula, banyak sekali perkembangan penting lainnya terjadi pada bidang matematika, terutama pada teknik kuantitatif dan geometri. Sebab, semua ilmu itu dibutuhkan oleh para astronom Muslim.
Perlu dicatat, astronomi adalah upaya internasional Muslim. Usaha bersama yang melibatkan orang-orang dari seluruh dunia Islam, termasuk para ahli dari Cina dan India. Oleh karena itu, penilaian yang disampaikan al-Battani bukanlah merupakan hal yang berlebihan.
Asal-usul astronomi Islam, menurut Ensiklopdi Oxford, Dunia Islam Modern, bersifat eklektik atau dirumuskan dan berbagai sumber terbaik. Risalah astronomi berbahasa Arab paling awal adalah kumpulan tabel astronomis yang dikenal dengan zij. Ditulis pada paruh pertama abad kedelapan di Sind dan Qandahar.
Risalah ini ditulis berdasarkan sumber-sumber berbahasa Sansekerta, tetapi juga memuat materi berbahasa Pahiavi atau Persia kuno. Turunanturunan dan karya Iran dan India inilah yang merupakan fase pertama astronomi Islam. Masuknya materi-materi dari Iran dan India lebih lanjut menandai fase kedua astronomi Islam.
Masa itu juga bersamaan dengan karya astronomi Yunani dan Ptolemeus yang berbahasa Pahlavi diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Aktivitas ini berlangsung selama masa pemerintahan Khalifah al-Manshur dan Harun al-Rasyid dari Dinasti Abbasiyah. Pada periode awal Abbasiyah, dikenal tiga sistem astronomi.
Ketiganya adalah sistem India (Sindhind), Iran (Zij aI-Syah), dan Ptolemaik yang dalam banyak hal saling bertentangan. Para astronom berusaha keras untuk mempertemukan ketiganya, tetapi akhirnya menyimpulkan bahwa sistern Ptolemaik yang terbaik di antara sistem-sistem yang ada.
Pada abad kesepuluh hadir al-Battani yang menjadi saat menentukan, astronomi Islam menerapkan Ptolemaisasi. Dan, karya Ptolemeus berjudul Almagest diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Karya lainnya, Planetary Hypothesis, juga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Dari sisi ini, sejarah astronomi Islam bercirikan sesuatu yang. oleh Thomas Kuhn disebut sebagai pemecahan teka-teki’ dalam paradigma Ptolemaik. Pada masa selanjutnya, Ibnu Haitsam membantah teori planet Ptolerneus. Dua abad kemudian ada Nashir al-Dun al-Thusi, kepala observatorium Maraghah, yang terus membuat penyempurnaan.
Ensiklopedi Oxford, Dunia Islam Modern, menyatakan astronomi Islam menyumbang observatorium astnonomi pada dunia ilmu. Astronomi Islam pun melahirkan trigonometri. Dan di Maraghah, astronomi Islam mampu memicu pengembangan peralatan baru dan teknik matematis yang hebat. Para sejarawan sepakat, astronomi Islam merupakan yang terbaik pada zamannya. [FOOTNOTE]Republika, ferry kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Indonesia Berambisi Menjadi Pusat Halal Dunia[/h]
Indonesia memiliki ambisi besar menjadi pusat halal dunia. Untuk mewujudkan hal ini, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pun bakal menggenjot sosialisasi agar para produsen bisa memenuhi standar halal atas produk yang mereka buat.
Diharapkan, kesadaran para produsen juga meningkat agar melakukan sertifikasi halal atas produknya. Lebih jauh, sertiflkasi halal di Indonesia menjadi selling point tersendiri,” kata Wakil Direktur III LPPOM MUI, Sumunar Jati, saat membuka Pelatihan Sistem Manajemen Pangan Halal (Plasma) di Institut Pertanian Bogor, belum lama ini. Namun, hal yang lebih penting, label halal yang ada pada produk, membuat konsumen nyaman mengonsumsi produk tersebut.
Dilihat dari potensi pasar, jelas Sumunar nilai produk halal dunia diperkirakan mencapai 2,1 triliun dolar AS per tahun. Sementara itu, konsumsi makanan halal pada tahun ini diprediksi melebihi rata-rata per tahun yang mencapai 666,7 juta dolar AS. Kondisi ini produk-produk bersertifikat halal tersebut didorong untuk mampu menguasai pasar dunia. Apalagi, pangsa pasar produk halal juga terus mengalami peningkatan. [FOOTNOTE]Republika, Indah Wulandari/Ferry kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Melanggar Hak Cipta = Zalim[/h]
Banyak pihak mengelus dada atas pelanggaran hak cipta.
Pembajakan atas produk
marak terjadi yang merugikan pemegang hak cipta atas suatu produk atau hasil karya. Ini terjadi, baik pembajakan atas rekaman dalam bentuk kaset maupun compact disc. Demikian pula, pada film, program komputer, dan bentuk produk lainnya.
Melalui fatwanya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa pelanggaran terhadap hak cipta, terutama pembajakan merupakan kezaliman yang hukumnya haram. Menurut mereka, dalam hukum Islam hak cipta dipandang sebagai hak kekayaan yang mendapatkan perlindungan hukum seperti halnya kekayaan.
Dengan demikian, tak boleh memakan harta orang lain. Dalam Surah An-Nisa ayat 29, Allah menetapkan larangan manuisia saling memakan harta sesamanya dengan jalan batil kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku diantara mereka, yang dilakukan suka sama suka. Allahpun menekankan kepada manusia untuk tidak merugikan haj-hak orang lain dan merajalela dimuka bumi membuat kerusakan. Ini terungkap dalam surah Al-Syuara ayat 183. Surah lainnya, yaitu Al-baqarah ayat 188, menjadi landasan larangan untuk memakan harta atau hak orang lain.
Seseorang, janganlah memakan harta orang lain dengan cara batil dan membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan yang berlumur dosa. Rasulullah melalui sejumlah hadis juga tak memperkenankan manusia untuk melanggar hak dan mengambil harta orang lain.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Alimad, misalnya, Rasul dalam khutbahnya memaparkan, tidak halal bagi seseorang sedikit pun dari harta saudaranya kecuali dengan kerelaan hati saudaranya itu. Demikian pula, dalam hadis Qudsi yang tak membolehkan terjadinya kezaliman di tengah masyarakat.
Menurut cendekiawan Muslim, Fathi al-Duraini, mayoritas ulama dan kalangan mazhab Maliki, Syafii, dan Hanbali berpendapat bahwa hak cipta atas ciptaan yang orisinal dan manfaat tergolong harta berharga, seperti benda jika boleh dimanfaatkan secara syara atau hukum
Islam.
Berkenaan dengan hak kepengarangan yang masuk ke dalam salah satu jenis hak cipta, ulama ternama Wahbah Zuhaili, dalam aler Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, mengatakan karena hak kepeng rangan merupakan hak yang dilindungi hukum Islam, mencetak ulang atau mengopi buku tanpa izin yang sah dianggap sebagai pelanggaran.
Ia menganggap langkah tersebut sebagai bentuk kejahatan terhadap hak pengarang. “Artinya, perbuatan itu adalah kemaksiatan yang menimbulkan dosa dalam pangangan hukun Islam." ungkap Zauhailio. Perbuatan itu, termasuk pencurian yang mengharuskan ganti rugi terhadap hak pengarang atas naskah yang dicetak secara melanggar dan zalim.
Dalam fatwanya, selain menetapkan bahwa pelanggaran terhadap hak cipta adalah haram, MUI pun menguraikan hak cipta dapat dijadikan objek akad, baik akad pertukaran komersial maupun nonkomersial, serta dapat diwakafkan dan diwarisi. Banyak ulama yang mengakui itu, Mereka mengatakan harta pusaka adalah harta atau hak.
Dalam buku Solusi Problematika Aktual Hukum Islam yang merupakan kumpulan keputusan muktamar musyawarah nasional, dan konferensi besar Nahdiatul Ulama (NU) 1926 hingga 2004, disebutkan hak cipta dilindungi olch hukum Islam sebagai hak milik dan daat menjadi tirkah atau harta peninggalan bagi ahli warisnya.
Mengenai pencetakan dan penulisan karya tulis orang lain, NU memaparkan, mencetak dan menerbitkan karya tulis pihak lain hukumnya haram kecuali ada izin dari pemilik hak atau pengarangnya. Bisa juga izin dari ahli waris atau pemegang kuasa atas hak cipta tersebut.
Oleh karena itu, penyalinan sebuah karya tulis mengharuskan pihak penyalin memperoleh izin dari penulis karya itu. Bisa juga si pemilik menyatakan, “Silakan memanfaatkan buku tersebut sebagaimana yang Anda inginkan.” Diperbolehkan pula menyalin kitab yang telah diwakafkan bagi orang yang dapat memanfaatkannya.
Apabila muncul sebuah kondisi saat pemilik hak, penulis, ahli waris, atau pemegang kuasa atas hak cipta itu sudah tidak ada, hak cipta karya tulis tersebut menjadi hak kaum muslimin demi kemaslahatan umum. [FOOTNOTE]Republika, Ferry Kisihandi[/FOOTNOTE]
[h=1]Silsilah Hadits Shahih[/h]
Judul : Silsilah Hadits Shahih
Penerbit : Pustaka Imam Syafi'i
Cetakan : I, Desember 2010
Halaman : xiv + 2000 lebih (3 jilid)
Hadis secara bahasa artinya baru. Secara istilah, hadis adalah perbuatan, perkataan, dan ketetapan yang disandarkan kepada Rasulullah SAW. Berbagai perbuatan, perkataan, dan ketetapan Rasulullah itu kemudian dikenal pula dengn istilah sunah. Bila dilihat dari kualitasnya, hadis terbagi menjadi beberapa jenis.
Ada hadis mutawatir, sahih, hasan, dhaif, maudhu’, matruk, munkar, dan lainnya. Di bagi demikian karena ada hadis yang dinisbatkan kepada Rasulullah namun kualitasnya meragukan. Hal ini mengacu pula pada kualitas dari perawi atau orang yang meriwayatkan sebuah hadis.
Terkait hal itu, para ulama menganjurkan umat memilih dan hanya menggunakan hadis yang benar-benar mutawatir (langsung) dan sahih baik kualitas sanad serta matannya terpelihara. Dan hadis-hadis itu terutama hadis sahih, sudah banyak ahli hadis yang merangkumnya seperti Bukhari, Muslim,Tirmidzi, Abu Dawud, lbnu Majah, dan Nasa’i.
Dan hadis-hadis yang dikumpulkan para ahli hadis tersebut, kemudian dirangkum lagi oleh Syekh Nasiruddin Al-Albani. Dan kumpulan hadis sahih dan Al-Albani kemudian diringkas lagi oleh Masyhur Hasa Alu Salman dalam sebuah kitab hadis yang diberi judul Silsilah al-Ahadits ash-S hahihah (Silsilah Hadits Shahih).
....
Kitab Silsilah Hadits Shahih yang telah diterjemehkan oleh tim dan penerhit Pustaka Imam Syafi’i, dibagi dalam tiga jilid besar. Masing-masing jilid buku membahas sesuai bidang masing-masing. Misalnya, untuk jilid I diulas tujuh pokok bahasan. Bab I membahas akhlak, perbuatan baik, dan hubungan sesama manusia.
Bab II menguraikan tentang adab dan tata cara meminta izin, sedangkan bab III mengenai azan dan shalat, bab IV soal hewan kurban, hewan sembelihan, makanan, minuman, akikah, dan lainnya. man, tauhid, agama, serta kadar dibahas di bab V. Dan bab VI ten- tang sumpah, nazar, dan kafarat.
Sementara itu, di bab VII mengenal jual bell, usaha, dan zuhud. Pada jilid II, terdapat 12 pembahasan, seperti taubat, nasihat, dan pelembut hati (bab VIII), surga dan neraka (bab IX), haji dan umrah (X), hudud dan muamalah (XI), khilafah dan pemerintahan
(XII), serta zakat dan kedermawanan sosial (XIII).
Delapan topik dibahas pada buku jilid III, di antaranya tentang tanda-tanda kiamat dan hari berbangkit, keutamaan membaca Alquran, doa, zikir, rukiah, cara membersihkan hati, hingga cara berpakaian.
Pembagian hadis berdasarkan topik pembahasan ini akan memudahkan pembaca untuk merujuk topik yang diinginkan. Dari hadis-hadis yang ada dalam kitab ini disusun berdasarkan bab-bab dalam kitab-kitab flkih. Walaupun membahas silsilah hadis sahih tentang berbagai amal perbuatan, kitab ini tidak disertai dengan takhrij hadis.
Kitab ini bisa menjadi rujukan untuk beramal atau mengambil hadis untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, bagaimana seseorang harus bergaul dengan sesama Muslim dan non-Muslim. Lalu, bagaimana adab atau etika ketika bertamu ke rumah orang lain.
Dalam kitab ini juga dibahas tentang keutamaan membaca Alquran, zikir, dan doa. Bolehkah berzikir jamaah, apa hukumnya berdoa dengan banyak orang. dan lainnya. [FOOTNOTE]Republika, syahruddin el-fikri[/FOOTNOTE]
[h=1]Awas Bahaya Tawas pada Makanan!![/h]
Tawas adalah garam sulfat rangkap terhidrat dengan formula M+M3+ (SO4)2.12H2O. M+ merupakan kation univalen, umumnya Na+, Fe+, Cr+, Ti3+ atau Co3+, dalam penggunaannya dikehidupan sehari-hari tawas biasa dikenal dengan nama amonium sulfat dodekahidrat. Tawas banyak digunakan oleh PDAM untuk memproses air sungai menjadi air bersih (oleh karena itu disebut juga dengan nama populer Alum).
Bentuk tawas ini sendiri mirip dengan gula batu, bentuknya berupa bongkahan seperti kristal berwarna putih, Sebagai kebutuhan rumah tangga, tawas banyak dijual di toko besi, toko klontongan, dalam bentuk bongkahan kristal batu. Selanjutnya bongkahan itu dapat di tumbuk hingga menjadi bubuk, dalam penggunaannya tawas agar lebih cepat larut didalam air tawas dihaluskan hingga menyerupai garam
Jenis tawas lainnya adalah seperti Tawas Natrium untuk bahan pengembang roti, Tawas Kalium untuk pengolah limbah, Tawas Besi untuk penyamakan kulit dan bahan pewarna. Tawas juga digunakan untuk bahan dasar deodorant atau juga dioleskan langsung pada ketiak untuk menghindari bau badan.
Selain itu ternyata tawas juga akrab didapur sebagai bahan pelengkap panganan :
- sebagai pemutih makanan pada ketupat,
- asinan buah atau sayur agar teksturnya tetap gurih,
- es poedeng agar tidak mudah basi dan tidak pecah saat proses pengadukan - sayuran berkuh santan agar terasa lebih kental.
- ikan asin agar produknya terlihat putih, bersih dan juga tidak berbau busuk.
Dari fungsi-fungsinya diatas, namun tahukah anda bahaya yang mengintai dari balik kristal putih tersebut?
salah satu bahan pembuat tawas adalah asam sulfat pekat yang merupakan zat kimia berbahaya yang apabila terhisap dapat mengganggu kesehatan dan proses pencampuran tersebut menghasilkan reaksi eksoterm (mengeluarkan panas) sehingga bersifat eksplosif dan dapat meledak.
Menurut tim investigasi sebuah televisi swasta, tawas memiliki berbagai resiko bagi kesehatan. Tawas dapat mengganggu fungsi hati, ginjal, syaraf dan juga tulang. Dari semua bahaya tersebut, reaksi tawas akan lebih bedampak cepat pada anak-anak karena sistem imunitas dan sistem pencernaan yang masih minim zat tersebut juga dapat mengganggu kinerja pada saluran kencing. Dalam jangka panjang jika zat tersebut mengendap/ter-akumulasi didalam tubuh manusia, zat tersebut akan lebih reaktif dan menyebabkan kematian. dan penggunaan tawas pada kulit sebagai obat pencegah bau badan dianggap salah oleh beberapa terapist kecantikan, karena tawas justru menyebabkan iritasi pda kulit dan membuat kulit ketiak menjadi kehitaman.
Namun sayangnya, ternyata bahan berbahaya ini sangat mudah didapatkan dan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terutama pada industri makanan.
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]