28 September 2010 (Berita-Sejarah-Tanggal)

imnanay

New member
[h=1]Latihan Penanggulangan Teroris TNI-Australian Apecial Air Service Regiment di Bali[/h]

Enam helikopter, puluhan sepeda motor trail, dan sejumlah kendaraan tempur siap digunakan dalam latihan bersama penanggulangan teroris Komando Pasukan Khusus TNI AD -Australian Special Air Service Regiment di ****** Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar Bali, Selasa (28/9). Latihan bertajuk “Dawn Komodo-10” itu melibatkan 50 personel Kopassus dan 20 personel SASR.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Gubernun Bali itu diMdin Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderah Lodewijk F Paulus dan pemimpin SASh], Jenderal Mc Owen.

Menurut Kepala Penerangan Kopassus Letkol Teguh Muji Angkasa di Denpasar, sesuai skenanio, tim gajuingan Kopassus-SASR akan membebaskan sejumlah penumpang, termasuk warga negara asing, di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Ngurah Rat. Panglima TNI mengeluarkan perintah pembebasan sandera dan menguasai kembahi bandana.

Enam helikopter yang dilibatkan adalah dua helikopter Bolcow 105, helikopter Bell 205, dan

helijopter ME .17 “Enam heli itu akan diterbangkan dan kawasan Renon menuju Ngurah Rai hersamaan dengan kendaraan tempur melalui darat. Dalam setiap operasi, waktu kami dibatasi sesingkat mungkin,” kata Teguh.

“Operasi” itu digelar sejak 18 September lalu di Batujujan, Jawa Barat Intelijen gabungan juga sudah masuk ke Bali enam hari terakhir melalui darat dan laut dan Pulau Lombok dan akhirnya ke jantung serangan di Ngurah rai.

Aktivitas bandara normal
General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Heru Legowo menjamin aktivitas Bandanra Ngurah Rai tetap berjaan seperti biasa. Selain sudah memberitahukan perihal kegiatan itu kepada semua maskapai yang beroperasi di bandara dan petugas bandara, waktu latihan juga telah disesuaikan.

Pada awalnya latihan tersebut akan dimulai pukul 08.00 wita. Namun, karena pada jam-jam tersebut jadwal penerbangan cukup padat, latihan kemudian dilakukan dua jam setelahnya saat jadwal pencrbangan relatif sedikit [FOOTNOTE]KOMPAS, 28 September 2010, BEN[/FOOTNOTE]
[h=2]28 September 2010[/h]


[h=1]Antisipasi Iklim Pemerintah Daerah Diminta Lebih Aktif[/h]


KENDAL, KOMPAS — Iklim semakin sulit diprediksi. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk mengantisipasi ketidakpastian iklim. Hal itu antara lain dengan melakukan berbagai perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi. Pemerintah daerah juga harus lebih aktif membantu petani.

Menteri Pertanian Suswono menegaskan hal itu di Kendal, Jawa Tengah, Senin (27/9). Dia menjelaskan, awal 2010, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan, pada bulan April hujan berhenti. Namun, hal itu tidak terjadi, dan dikoreksi hujan berakhir bulan Juni 2010.

“Itu dikoreksi lagi. Akhirnya, menyatakan kemarau basah. Tetapi, sekarang sudah tidak kemarau basah lagi karena hujan terus sepanjang tahun,” kata dia.
Tahun depan, situasi iklim bisa terjadi sebaliknya. Oleh karena itu, kata Suswono, perlu dilakukan antisipasi, antara lain dengan membangun dan merehabiitasi fungsi embung sebagai sarana penyimpan air.

Mulai 2011, pemerintah membangun dan merehabiitasi 5.297 embung atau sarana penyimpanan air. Dengan membangun dan memperbaiki fungsi embung, kata Suswono, diharapkan dapat menolong petani saat kemarau dan kesulitan air karena ada kantong-kantong penyimpan air.

“Embung akan dibangun satu di setiap kecamatan. Kalau kecamatannya masuk sentra produksi beras diupayakan lebih dari satu,” tutur Suswono. Selain itu, untuic meningkatkan produksi pertanian, tahun 2011 Kementerian Suswono, tengah mengusulkan perlunya asuransi iklim untuk pertanian. “Sehingga bila petani gagal panen akibat gaugguan iklim bisa mendapat ganti rugi,” ujar Mentan.

Menurut Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, apabila pemerintah benar-benar berkoinitmen menolong petani, pemerintah liarus membangun gudang, lantai jemur, dan sarana pengering. Hal itu untuk meningkathan kualitas panen petani sehingga petani meiniiki posisi tawar tinggi. “Tahun ini kualitas gabah dan beras petani kurang bagus karena dipanen saat hujan. Petani kesulitan mengeringkan sehingga gabah rusak” kata Bibit.

Di sisi lain, tutur Bibit, petani hendaknya tidak malas memperbaiki infrastruktur pertanian di wilayahnya. Berbagai upaya pemerintah tak akan berarti kalau tidak didukung petani.
“Misalnya, jangan malas memperbaiki jaringan irigasi, jangan menunggu pemerintah. Kalau jaringan irigasi bagus, bisa terhindar dari kebanjiran,” ujar dia.

Sementara para petani di Kabupaten Kendal meininta pemerintah melakukan normalisasi sungai agar saluran buang air irigasi lancar. Petani juga mengharapkan bantuan benih dari pemerintah, mempertimbangkan kebutuhan petani, dan kesesuaian lahan. Petani mengeluhkan penanaman benih padi hibrida gagal akibat serangan penyakit.

Petani juga menyampaikan pensoalan lain yang mereka hadapi, yaitu permodalan, baik modal untuk usaha tani maupun usaha agribisnis lainnya.[FOOTNOTE]KOMPAS, 28 September 2010, MAS/GAL[/FOOTNOTE]

[h=1]Buku Khasiat Tidur untuk Menurunkan Berat Badan[/h]

14650d1306312414-khasiat-tidur-menurunkan-berat-badan-khasiat-tidur-menurunkan-berat-badan-241
[FOOTNOTE]Images : Kompas[/FOOTNOTE]

• Penulis: Cherie Calbom & John Calbom
• Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009
• ISBN: 978-979-22-4464-9


Serangkaian studi menunjukkan kurang tidur mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu metabolisnie dan menyebabkan berat badan naik. Gang menurunkan guan ini membangunkan nafsü mengonsumsi maicaunn yang kaya lemak dan gala. Tidur, sama pentingnya dengan makan dan berolahraga untuk memperoleh tubuh yang sehat. Oleh karenanya, menjadi penting dapat mengalaini tidur nyenyak yang bisa dicapai dengan mengikuti empat langkah saran dalam buku ini. Termasuk cara mengenali gangguan tidur dan resep untuk mengatasi insomnia.

Peinilihan makanan dapat membantu menenteramkan pikiran dan tubuh sebagai awal menuju tidur lelap. Program hidangan penurunan berat badan tidak hanya membuat tidur lebih baik, tetapi juga mendukung upaya mencapai berat tubuh ideal. Diberikan variasi menu sebagai pedoman dasar guna merancang pola makan untuk 21 hari. [FOOTNOTE]KOMPAS, SELASA, 28 SEPTEMBER 2010[/FOOTNOTE]

[h=1]Alam Indonesia dalam Bingkai Riza Marlon[/h]

14651d1306313033-alam-indonesia-bingkai-riza-marlon-riza-marlon-buku-jpg


14657d1306313033-alam-indonesia-bingkai-riza-marlon-riza-marlon-jpg


14652d1306313033-alam-indonesia-bingkai-riza-marlon-riza-marlon-badak-sumatera-jpg


14653d1306313033-alam-indonesia-bingkai-riza-marlon-riza-marlon-kanguru-jpg


14654d1306313033-alam-indonesia-bingkai-riza-marlon-riza-marlon-katak-satu-cendi-meter


14656d1306313033-alam-indonesia-bingkai-riza-marlon-riza-marlon-maleo-jpg
[FOOTNOTE]Images : Kompas[/FOOTNOTE]


Dalam profesi fotografi, ada cabang yang jarang diambil orang, yaitu cabang fotografi alam bebas. Selain untuk melakukannya diperlukan upaya yang berat, antara lain tinggal berhari-hari di alam terbuka, tingkat kepastian mendapatkan gambar pun sangat rendah. Namun, Riza Marlion dengan sadar menekuni cabang ini sejak tahun 1990. Kini dialah fotografer alam bebas Indonesia yang utama.

Tulisan Fotografi kali ini bukan untuk menyanjung Riza semata, tetapi juga untuk menyampaikan ajakan ikut melestarikan keanekaragaman alam Indonesia yang sudah mulai digerogoti berbagai kerusakan.

Dalam beberapa pekan lagi, Riza yang biasa dipanggil Caca imn akan meluncurkan dua buah buku tentang alam bebas Indonesia. Kedua buku itu tidaklah main-main sebab ada rentang waktu hampir dua puluh tahun untuk bisa mendapatkan foto-foto di dalamnya. Memotret di alam bebas untuk merekam hewan-hewan langka sungguh butuh niat yang sangat kuat “Saya pernah berhari-hari menunggu di atas pohon untuk memotret sejenis burung dan harus pulang dengan tangan hampa,” tutur Caca.

Dalam bukunya itu, Caca mengelompokkan satwa yang dipotretnya dalam tiga wilayah. Tidak cuma itu, Caca juga memberikan deskripsi yang sangat baik pada semua fotonya. Siapa pun yang meiniiki buku itu akan meinililh pemahaman yang baik tentang satwa-satwa (terutama yang langka) yang ada di Indonesia.

Simaklah penjelasan Caca tentang katak satu sentimeter: katak satu sentimeter dengan nama latin Leptobrachella sp sangat sulit dijumpai karena berukuran sangat kecil (hanya sekitar satu sentimeter). Bersuara di atas daun pohon kecil di tepi sungai untuk menentukan posisinya kepada katak lain. Suaranya sangat inirip dengan suara serangga.

Atau penjelasannya tentang burung maeo: Burung maleo (Macrocepahion maleo) termasuk burung endeinilc, unik, dan priinitif. Tidak seperti burung pada umumnya yang mengeraini telurnya hingga menetas, burung ihi meletakkan telurnya dalam lubang tanah atau pasin Kemudian telur akan ditutup kembali dan ditinggalkan hingga menetas oleh panas buini (geotermal) atau panasnya pasir pantai. Selama musim bertelur, burung maleo datang ke tempat bertelur secara bersamaan. Pada saat peinilihan tempat peneluran, maleo jantan sangat agresif terhadap maleo lain yang datang mendekat.

Buku karya Caca ini sungguh merupakan koleksi yang sangat berharga. [FOOTNOTE]KOMPAS, SELASA, 28 SEPTEMBER 2010[/FOOTNOTE]






[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top