Kalina
Moderator
VIVAlife – Menjaga kebersihan merupakan hal yang penting yang berdampak lansung pada kesehatan tubuh. Namun ternyata, masih banyak orang yang menyepelekan kebersihan dan lebih menyenangi beberapa kebiasaan jorok yang bisa menimbulkan penyakit.
Untuk itu, seperti dilansir laman Intelligence For Your Life, Mark Leyner dan dr. Billy Goldberg melakukan survei kepada 1.000 orang yang mereka tanyakan mengenai kebiasaan terjorok yang biasa mereka lakukan.
Kesimpulan dari survei yang dilakukan untuk melengkapi buku Let’s Play Doctor buatannya ini membeberkan tiga kebiasaan jorok yang paling sering dilakukan. Kebiasaan jorok tersebut di antaranya:
Jarang mengganti pakaian dalam
Data survei menyebutkan bahwa 40 persen peserta mengaku jarang mengganti pakaian dalam. Selain dinilai menjijikkan, pemakaian pakaian dalam yang terus-menerus tanpa diganti ini dapat mendatangkan 100 juta bakteri E.coli. Hal ini tentunya bisa memicu berbagai macam penyakit bagi tubuh.
Upayakanlah untuk selalu menggunakan pakaian yang bersih, tak terkecuali pakaian dalam Anda. Karena ini menyangkut kesehatan organ vital yang ada di tubuh. Jika lalai, bisa saja organ vital Anda tercemar oleh kuman dan bekteri yang bisa menimbulkan penyakit.
Mengabaikan sikat gigi di malam hari
Kepedulian dan kesadaran untuk menggosok gigi dan berkumur ternyata belum dimiliki semua orang. Buktinya, hasil survei hanya menunjukkan angka 57 persen untuk orang yang rutin membersihkan gigi setiap malam. Itu berarti, sebanyak 43 persen sisanya jarang dan bahkan tidak pernah melakukannya.
Faktanya, menggosok gigi dan berkumur sebelum tidur membantu Anda membersihkan plak dan kotoran yang menempel di gigi seharian, hal tersebut dapat melindungi Anda dari plak dan bakteri yang merusak gigi.
Jarang mandi
Kebiasaan jorok lainnya yang sering dilakukan ialah jarang membersihkan badan. Angka peserta yang tidak melakukannya mencapai 30 persen. Walaupun tidak terlalu membahayakan, tapi jarang membersihkan badan atau tak pernah mandi bisa memungkinkan keringat yang merupakan sisa sistem metabolisme tubuh menempel pada kulit dan nantinya akan berkembang menjadi bakteri yang bisa menyebabkan bau badan.
Untuk itu, seperti dilansir laman Intelligence For Your Life, Mark Leyner dan dr. Billy Goldberg melakukan survei kepada 1.000 orang yang mereka tanyakan mengenai kebiasaan terjorok yang biasa mereka lakukan.
Kesimpulan dari survei yang dilakukan untuk melengkapi buku Let’s Play Doctor buatannya ini membeberkan tiga kebiasaan jorok yang paling sering dilakukan. Kebiasaan jorok tersebut di antaranya:
Jarang mengganti pakaian dalam
Data survei menyebutkan bahwa 40 persen peserta mengaku jarang mengganti pakaian dalam. Selain dinilai menjijikkan, pemakaian pakaian dalam yang terus-menerus tanpa diganti ini dapat mendatangkan 100 juta bakteri E.coli. Hal ini tentunya bisa memicu berbagai macam penyakit bagi tubuh.
Upayakanlah untuk selalu menggunakan pakaian yang bersih, tak terkecuali pakaian dalam Anda. Karena ini menyangkut kesehatan organ vital yang ada di tubuh. Jika lalai, bisa saja organ vital Anda tercemar oleh kuman dan bekteri yang bisa menimbulkan penyakit.
Mengabaikan sikat gigi di malam hari
Kepedulian dan kesadaran untuk menggosok gigi dan berkumur ternyata belum dimiliki semua orang. Buktinya, hasil survei hanya menunjukkan angka 57 persen untuk orang yang rutin membersihkan gigi setiap malam. Itu berarti, sebanyak 43 persen sisanya jarang dan bahkan tidak pernah melakukannya.
Faktanya, menggosok gigi dan berkumur sebelum tidur membantu Anda membersihkan plak dan kotoran yang menempel di gigi seharian, hal tersebut dapat melindungi Anda dari plak dan bakteri yang merusak gigi.
Jarang mandi
Kebiasaan jorok lainnya yang sering dilakukan ialah jarang membersihkan badan. Angka peserta yang tidak melakukannya mencapai 30 persen. Walaupun tidak terlalu membahayakan, tapi jarang membersihkan badan atau tak pernah mandi bisa memungkinkan keringat yang merupakan sisa sistem metabolisme tubuh menempel pada kulit dan nantinya akan berkembang menjadi bakteri yang bisa menyebabkan bau badan.