Kalina
Moderator
KOMPAS.com – Menurut studi terkini oleh Psychology of Women Quarterly, banyak wanita yang tidak puas dengan penampilan organ intim mereka. Ternyata, hal tersebut mempengaruhi rasa percaya diri dan kepuasan pada diri sendiri.
Kondisi penuaan dini pada vagina makin banyak dialami oleh banyak wanita dari waktu ke waktu.
Berdasarkan laporan dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery, pasien yang melakukan prosedur vaginal rejuvenation atau peremajaan vagina meningkat hingga 64 persen, dengan rentang waktu 2011 sampai dengan 2012.
Menjaga penampilan vagina tetap segar dan awet muda, tak harus melalui prosedur bedah plastik.
Berikut tiga kiat menjaga vagina Anda tetap cantik:
Hindari berat badan naik turun drastis
Diet dan olahraga yang tidak konsisten menyebabkan tubuh mengalami berat badan naik turun. Dampaknya bagian luar vagina menjadi kendur.
“Semakin sering Anda mengalami berat badan yo-yo atau naik turun, bisa mempengaruhi elastisitas vagina,” jelas Marco Pelosi, III, M.D., Cosmetic Gynecologist.
Seorang wanita dengan tubuh terlalu kurus, biasanya wajahnya terlihat lebih tua karena minimnya lemak di wajah. Kondisi serupa juga terjadi pada vagina.
“Berat badan yo-yo membuat lemak di area vagina berkurang, sehingga terjadilah pengenduran. Satu kali Anda kehilangan lemak itu, maka susah untuk mendapatkannya kembali,” jelasnya.
Kebanyakan duduk
Biasakan untuk melakukan olahraga ringan di kantor. Hal ini sangat penting untuk para wanita dengan pekerjaan yang membuatnya duduk seharian.
“Mungkin Anda merasa tidak ada yang salah dengan duduk berlama-lama, tetapi biasakanlah untuk olahraga ringan, disarankan stretching menggunakan swiss ball selama 15 menit,” saran Pelosi.
Hati-hati bersepeda terlalu lama
Duduk dan berlatih di atas sepeda membuat area selangkangan tertekan sehingga memberikan tarikan pada kulit luar vagina.
Menurut Christine Hamori, M.D., Director of Cosmetic Surgery + Skin Spa in Duxbury, Masschussetts, AS, menganjurkan wanita jangan terlalu lama bersepeda karena bisa memberikan dampak buruk pada kecantikan vagina.
Kondisi penuaan dini pada vagina makin banyak dialami oleh banyak wanita dari waktu ke waktu.
Berdasarkan laporan dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery, pasien yang melakukan prosedur vaginal rejuvenation atau peremajaan vagina meningkat hingga 64 persen, dengan rentang waktu 2011 sampai dengan 2012.
Menjaga penampilan vagina tetap segar dan awet muda, tak harus melalui prosedur bedah plastik.
Berikut tiga kiat menjaga vagina Anda tetap cantik:
Hindari berat badan naik turun drastis
Diet dan olahraga yang tidak konsisten menyebabkan tubuh mengalami berat badan naik turun. Dampaknya bagian luar vagina menjadi kendur.
“Semakin sering Anda mengalami berat badan yo-yo atau naik turun, bisa mempengaruhi elastisitas vagina,” jelas Marco Pelosi, III, M.D., Cosmetic Gynecologist.
Seorang wanita dengan tubuh terlalu kurus, biasanya wajahnya terlihat lebih tua karena minimnya lemak di wajah. Kondisi serupa juga terjadi pada vagina.
“Berat badan yo-yo membuat lemak di area vagina berkurang, sehingga terjadilah pengenduran. Satu kali Anda kehilangan lemak itu, maka susah untuk mendapatkannya kembali,” jelasnya.
Kebanyakan duduk
Biasakan untuk melakukan olahraga ringan di kantor. Hal ini sangat penting untuk para wanita dengan pekerjaan yang membuatnya duduk seharian.
“Mungkin Anda merasa tidak ada yang salah dengan duduk berlama-lama, tetapi biasakanlah untuk olahraga ringan, disarankan stretching menggunakan swiss ball selama 15 menit,” saran Pelosi.
Hati-hati bersepeda terlalu lama
Duduk dan berlatih di atas sepeda membuat area selangkangan tertekan sehingga memberikan tarikan pada kulit luar vagina.
Menurut Christine Hamori, M.D., Director of Cosmetic Surgery + Skin Spa in Duxbury, Masschussetts, AS, menganjurkan wanita jangan terlalu lama bersepeda karena bisa memberikan dampak buruk pada kecantikan vagina.