3 Mei 2011 (Berita-Sejarah-Tanggal)

imnanay

New member
[h=1]Bercerai Gara-gara Facebook[/h]

14463d1305807806-bercerai-facebook-bercerai-facebook-jpg


Jejaring sosial Facebook bisa meinicu perceraian. Di Bandung, kasus perceraian gara-gara Facebook sudah muncul. Saya sendiri pernah menangani perkaranya,” kata Acep Saeffudin, juru bicara Pengadilan Agama Bandung, Selasa (3/5).

Acep pun mengimbau suaini-istri usia muda agar bijaksana menggunakan situs jejaring sosial itu. “Biasanya diawali dengan mengirim pesan melalul komentar mesra kepada teman atau sebaliknya dan hal itu diketahui pasangannya.” ujar Acep.

Menurut Acep, suaini-istri yang bercerai gara-gara Facebook membawa bukti berupa print out halaman Facebook ke persidangan. Print out halaman Facebook-nya dijadikan bukti oleh pihak yang bersangkutan pada majelis hakim sehingga diketahui main mesra-mesraan.” ujar Acep.
Perkara yang masuk ke Pengadilan Agama, menurut Acep, terus meningkat. Jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Bandung pada 2009 sebanyak 3.559 perkara dan tahun 2010 naik menjadi 5.278 perkara. Naik sekitar 1.719 perkara atau sekitar 48 persen,” kata Acep.

Dari jumlah perkara itu, 3.275 perkara (2009) adalah perkara cerai. Pada 2010, perkara cerai mencapai 3.629 perkara. Jadi, ada kenaikannya sekitar 364 perkara cerai. Khusus untuk cerai sendiri naik 10 persen dan total keseluruhan,” ujar Acep. [FOOTNOTE]Republika/Antara, Bandung, 3 Mei 2011[/FOOTNOTE]

[h=1]BP Migas Menyerah Penuhi Target Lifting[/h]

JAKARTA — Kepala Badan pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Priyono, menyatakan berat untuk menicapai target lifting (produksi) mikyak sebesar 970 ribu barel perr hari (bph). Rata-rata lifting minyak hingga kini baru mencapai 916 ribu bph.

“Wah berat banget. Situasinya sudah bulan April (2011). (Lifting) 916 ribu (bph) kan hari ini,” kata Priyono di acara pemukaan CSR Migas, Jakarta, senin (2/5).

Menurutnya, dikarenakan untuk memenuhi target tersebut sulit, saat ini BP Migas menghitung angka realistisnya dengan pemerintah. Maka itu, Priyono masih enggan memberitahu apakah akan ada revisi target lifting minyak tahun 2011.

Mengenai peluang tambahan produksi minyak dan Blok West Madura Offshore (WMO) yang akan ditandatangi kontrak bannya per 8 Mei 2011, Priyono mengakul hal itu tidak bisa segera terwujud. Karena, butuh waktu hingga akhir tahun ini.

Penggantian operator di WMO tidak bisa langsung menambah produksi minyak nasional karena terkait proses waktu untuk pengadaan. “Tidak bisa langsung begitu tanda tangan, lifting naik. Kan harus ada proses pengadaan. Kita harapkan di akhir (tahun),” jelas Priyono. Dari Blok WMO saja, BP Migas menghitung mampu menambah produksi sekitar 14 ribu bph. Dia memprediksi lifting minyak akan naik pada September 2011.

Hingga Maret 2011, rata-rata lifting mencapai 906 ribu bph, sedangkan target dalam APBN 2011 sebesar 970 ribu bph. Tidak terepuhinya target seperti yang diharapkan itu diakibatkan alasan unplanned shutdown, fasilitas dan sarana prasarana yang semakin tua, serta cuaca yang tidak menentu.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan pemerintah sebetulnya menginginkan lifting minyak 970 ribu bph, namun tahun ini hanya bisa 950 ribu bph. “Kalau saya lihat ada di kisaran 950 (ribu bph), tentu Kementrian ESDM dan BP Migas akan berupaya mencapai 970 (ribu bph) tahun ini,” kata Agus, pekan lalu.

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, juga pernah menekankan, meski target lifting 2011 meleset, tetapi jangan terlalu jauh. “Saya ingin kita tetap maksimum bekerja mengejar. Kalau meleset, jangan terlalu jauh,” ujar Hatta.

Sebelumnya, mengenai target lifting minyak 2011, BP Migas menargetkan pencapaian lifting tahun ini tidak meleset jauh dari realisasi lifting di tahun lalu. “Paling tidak, kita berupaya mengulangi prestasi di tahun lalu yang meleset enam ribu bph,” kata Kepala Divisi Humas BP Migas, Ode Pradnyana. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Citra Listya Rini/zaky al hamzah[/FOOTNOTE]


[h=1]BP Migas: Operator WMO Tetap Pertamina[/h]

JAKARTA — Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Priyono, menyatakan pihaknya mendorong PT Pertamina (Persero) untuk menjadi operator di Blok West Madura Offshore (WMO). Namun, BP Migas memberi peluang untuk Kodeco Energy Co Ltd karena selama ini kinerjanya bagus.

“Operator (di Blok WMO) tetap Pertamina, kemudian IO persen interest adalah Pertamina. Tetapi, yang lain tetap diiberi kesempatan dong. Apalagi, yang lain itu adalah operator lama dan kinerjanya sangat bagus,” kata Priyono di Jakarta, Senin (2/5).

BP Migas, tegasnya, mempertimbangkan siapa yang berhak menjadi operator di Blok WMO berdasarkan kinerja. “Kalau BP Migas kan based on (berdasarkan) kinerja memilih operator,” ujarnya.

Selain memberi peluang operator kepada Pertamina, BP Migas juga mempertimbangkan kinerja Kodeco Energy Co Ltd sebagai operator Blok WMO sehingga memberi kesempatan perusahan asal Korea memiliki hak partisipasi setelah perpanjangan blok itu.

Menurut Priyono, kinerja Kodeco sebagai operator Blok WMO selama ini bagus. Dengan demikian, bila tidak diberi kesempatan memegang interest di Blok WMO, hal itu berpotensi mengganggu iklim investasi. “Ya, artinya kan Kodeco itu bagus jadi operator, tapi kita kasih oke Pertamina. Tapi kalo operator-operator bagus, kemudian tidak boleh memegang interest saja di Indonesia. Ya, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi,” papar Priyono. Menanggapi keinginan Pertamina memiliki 100 persen saham di Blok WMO, menurut dia, akan mengganggu iklim investasi minyak dan gas (migas) di masa mendatang.

Melihat perpanjangan kontrak wilayah kerja Blok WMO yang cukup pelik, ia berharap bisa segera dituntaskan sehingga memberi konthbusi bag produksi minyak dan gas nasional. BP Migas mencatat, kontribusi produksi migas dan Blok WMO sekitar 14 ribu barel per hari (bph) pada akhir 2011:

Kontrak Blok WMO akan habis pada 7 Mei 2011 mendatang. Untuk itu, pemerintah berupaya segera menyelesaikan proses perpanjangan kontraknya.

Staf Ahli Menteri ESDM, Kardaya Warnika, menambahkan, pihaknya berupaya menyelesaikan proses perpanjangan Blok WMO sesegera mungkin. “Ya, yang namanya kontrak kan banyak hal yang harus selesai, misalnya bagaimana participating interest (PT). Prediksi saya sudah hampir selesai,” tuturnya.

Namun, Kardaya menguraikan, jika belum selesai kesepakatan yang baik, dimungkinkan saja perpanjangan. “Suatu perpanjangan ini bukan sesuatu yang baru. Dulu waktu zamannya CPP (Coastal Plain Pekanbaru) dan Langgak di Riau, juga diperpanjang,” ungkapnya.

Kardaya menegaskan, Kementerian ESDM, sesuai UU Nomor 22 Tahun 2001, berupaya meningkatkan peran serta nasional, khususnya Pertamina. “Jadi, clear kita akan sangat pro untuk Pertamina. Lalu, tentunya itu kan sesuai dengan kemampuan Pertamina,” terang Kardaya. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Citra Listya Rini/zaky al hamzah[/FOOTNOTE]

[h=1]Target Dagang RI-Cina 80 Miliar Dolar AS[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]

JAKARTA — Pemerintah sangat optimistis target perdagangan Indonesia-Republik Rakyat Cina (RRC) akan mencapai hasil maksimal. OptimisMe ini muncul sotelah Perdana Menteri (PM) Cina, Wen Jiabao, menyatakan komitmennya untuk mempererat perdagangan kedua negara.

Menteri Perdagangan Marl Elka Pangestu menyatakan, berdasarkan komitmen PM Cina dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan menjaga perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan. Sehingga, target investasi 80 miliar dolar AS sampai tahun 2015 akan tereapai.

“Optimisme ada mulai dan tingkat kepala negara hingga jajaran di bawahnya,” ujar Mari di Jakarta, Senin (2/5). Dan sisi Cina, kata dia, mereka menyatakan akan meningkatkan impor dari Indonesia agar terjadi keseimbangan.

Maka dari itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan meningkatkan promosi untuk investasi pelaku usaha Cina di Indonesia. Sedangkan, investasi Cina di Indonesia akan mengarah ke infrastruktut Sektor lain yang menjadi bidikan Cina adalah sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pasalnya, kata Mari, sektor yang paling terkena dampak perdagangan bebas ini ialah sektor UMKM ini. Contoh lain, investor asal Cina akan bekerja sama dengan UMKM di Indonesia dalam investasi garam di Nusa Tenggara Timur.

Pemerintah Cina juga memfasilitasi UMKM Indonesia untuk masuk pasar RRC. Salah satunya, dengan mendata UKM Indonesia dan disampaikan ke Kemendag Cina.

Akhir pekan lalu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, sejumlah dana dikucurkan Pemerintah Cina untuk sejumiah proyek dalam penandatanganan 22 perjanjian kerja sama dengan bentuk business to business (b to b) dan government to business (g to b). Untuk sektornya, kata Hatta, adalah energi, infrastnktur dan manufaktur. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Ichsan Emrald Alamsyah/zaky al hamzah[/FOOTNOTE]

[h=1]Impor Catat Rekor Baru[/h]
Surplus perdagangan RI turun jadi 1,8 miliar dolar AS

JAKARTA — Defisit perdagangan Indonesia dengan Cina makin mengkhawatirkan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan impor Indonesia justru menembus rekor baru, khususnya untuk produk asal Cina.

Kepala BPS Rusman Heriawan menegaskan, impor Indonesia pada Maret 2011 mencatat rekor baru. Nilai impor pada Maret 2011 Sebesar 14,48 miliar dolar AS. Nilai tertinggi sebelumnya pada Desember 2010 senilai 13,15 miiiar dolar AS.

“ini rekor baru untuk impor Indonesia. Jumlah kenaikan impor Maret 2011 melebihi impor Desember 2010. Jadi, di atas angka psikologis,” kata Rusman dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/5). Menurutnya, kenaikan impor pda Maret lebih tinggi dan kenaikan ekspor. Selama Maret 2011, nilai total impor naik 23,23 persen. Dibandingkan bulan yang sama pada 2010, impor juga meningkat 3 1,96 persen.

Dengan kinerja impor yang meningkat sepanjang Maret 2011 tersebut, kata dia, surplus perdagangan Indonesia menurun menjacli 1,8 miliar dolar AS. “Pada Februani masih tercatat sekitar dua miliar dolar AS, Maret mi di bawah dua miliar dolar AS,” paparnya.
Rusman mengatakan, nilai impor yang tinggi ini

karena ekonomi Indonesia makin tinggi sehingga membutuhkan banyak bahan baku dan barang modal yang lebih besar Menurutnya, dengan adanya perdagangan bebas, barang impor masuk secara legal karena tidak ada bea masuk (BM).

“Sekarang masuk secara legal karena setelah perjanjian perdagangan bebas mereka tidak perlu membayar BM,” jelasnya.

Kemudian, nilai ekspor Indonesia sepanjang Maret 2011 dalah 16,29 miliar dolar AS atau naik 27,53 persen. Kenaikan tersebut lebih rendah dari impor. Sepanjang Januari-Maret 2011, nilai ekspor mencapai 45,3 1 miliar dolar AS atau naik 27,5 1 persen dari periode sama 2010.

Rusman mengatakan, ekspor CPO pada Maret turun drastis sebesar 559,7 juta dolar AS. Pada Februari 2011, ekspor CPO mencapai 1,34 miliar dolar AS, keml,Idian menjadi 780 juta dolar AS pada Maret 2011. “Akibat volume ekspor CPO berkurang.”

Sebelumnya, Perdana Menteri Cina Wen Jiabao saat di Indonesia, pekan lalu, menjanjikan peningkatan investasi dan kredit lunak untuk menyeimbangkan neraca perdagangan RI-Cina. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, M Ikhsan Shiddieqy/zaky al hamzah[/FOOTNOTE]

[h=1]51 Kontainer Daging Impor Dikembahkan[/h]

JAKARTA Sebanyak 51 kontainer daging dan jeroan impor ilegal mulai dikembalikan ke negara asalnya. Pengembalian daging dan jeroan impor ilegal itu dilakukan secara bertahap sejak Ahad (1/5) kemarin hingga Ahad depan (8/5).

Menurut Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banun Harpini, pihaknya saat ini melakukan pengawasan terhadap pengembalian daging impor ilegal. Daging dan jeroan impor ilegal tersebut akan dikirimkan kembali ke tiga negara asal, yaitu Selandia Baru, Australia, dan Amarika Serikat.

Banun menyatakan, pengembalian 921 ton daging dan jeroan impor ini dilakukan dengan menggunakan delapan alat pengangkut. Alasan utama pengembalian itu kata dia, dikarenakan daging dan jeroan impor tersebut tidak memiliki surat persetujuan pemasukan (SPP) dalam proses daging beku dalam negeni. Di samping ada indikasi adanya perbedaan antara negara asal dan izin masuk ke Indonesia.

Kondisi-kondisi tersebut, lanjut Banun, membuat daging impor tersebut tidak bisa dikeluarkan dari Balai Besar Karantina Pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok. “Tidak ada alasan untuk tidak dikembalikan,” ucapnya kepada Republika, Senin (2/5).

Banun menambahkan, untuk memperlancar pemulangan daging impor Balai Besar Karantina Pertanian Pelabuhan Tanjung Priok telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Antara lain, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta International Terminal Container (JITC), otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, serta syah ****** dan pengelola Pelabuhan Tanjung Pniok.

Banun pun menegaskan, perusahaan importir telah setuju agar daging dan jeroan tersebut dikembalikan. Bahkan, mereka telah membuat pennyataan yang benisi menenima tindakan penolakan dan telah mengajukan penmohonan reekpon sebelum batas waktu berakhirnya masa penolakan. “Jadi, tidak ada tmndakan pemusnahan,” ujarnya.

Atas tindakan itu, Bantin menyatakan, Kementerian Pertanian akan tegas terhadap peraturan. Untuk itu, pihaknya akan selalu mengawasi impor daging yang masuk ke Indonesia. “Kami berhanap tidak ada lagi daging impor yang tak sesuai aturan,” ucapnya.

Terkait daging impor, Menteri Pertanian Suswono menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kuota impor daging setiap tiga bulan di samping kontrol bulanan yang sudah benjalan selama ini. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Ichsan Emrald Alamsyah/nidia zuraya[/FOOTNOTE]

[h=1]Penghapusan Premium Picu Kenaikan Harga[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]

Kenaikan harga Pertamax mendongkrak konsumsi BBM subsidi.


JAKARTA — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, menyatakan pemberlakuan kebijakan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan menyebabkan inflasi. Harga Premium juga akan naik secara otomatis.

“Premium dihapuskan itu sama saja dengan menaikkan harga Premium,” kata Rusman di kantornya, Senin (2/5). Menurut Rusman, penghhapusan Premium akan menyumbang inflasi sebesar 1,6 persen. Menurutnya, langkah itu tidak sederhana.

Berdasarkan perkiraan bahwa kenaikan harga Pertamax sebesar Hp 500 akan memberikan dampak inflasi sebesar 0,2-0,3 persen. Sedangkan kalau dinaikkan harganya sebesar Rp 1.000 per liter, dampak terhadap inflasi akan ada penambahan 0,5-0,6 persen.

Selain dampak inflasi, Rusman juga mengingatkan soal multiplier effect sehingga penghapusan Premium tidak bisa sesederhana itu. Rusman menekankan yang harus dicegah saat ini adalah pergeseran pengguna Pertamax ke Premium. Menurut dia, ada kenaikan tiga persen pengguna Premium. “Imbauan saja tidak cukup, masih banyak mobil mewah menggunakan Premium,” kata Rusman.

Pekan lalu, Menkeu Agus Martowardojo menegaskan pemerintah akan menghapus Premium dan juga tidak akan memberikan subsidi untuk Pertamax. Mengenai waktunya, Agus mengakui masih menunggu koordinasi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan DPR.

Ambil tindakan

Sementara itu, terhitung 1 Mei 2011 pukul 00.00 WIB, harga BBM nonsubsidi naik. PT Pertamina (Persero) melansir harga Pertamax plus Hp 10 ribu per liter untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan harga Pertamax sebesar Rp 9.050 per liter untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya, pada 20 April 2011, Pertamina sudah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 8.700 per liter. Pertamina menetapkan harga BBM nonsubsidi setiap dua kali sebulan, yakni pada setiap tanggal 1 dan 15.

Kenaikan harga Pertamax diiringi dengan kenaikan harga BBM keluaran PT Shell Indonesia. Megacu kepada laman Shell, harga BBM Shell

jenis Super 92 naik Rp 450 menjadi Hp 9.050 per liter untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo, kenaikan harga Pertamax karena mengikuti pergerakan harga minyak dunia. “Ini (Pertamax) harganya naik karena minyak dunia,” kata Djaelani di Jakarta, Senin (2/5).

Menanggapi kenaikan harga Pertamax ini Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, menyatakan akan mengambil tindakan. “Pemerintah akan mengambil tindakan berdasarkan aturan yang ada,” ujar Darwin.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hisvana Migas), Edri Purnomohadi, menyebutkan konsumsi BBM nonsubsidi turun 20 persen sepanjang April 2011, menyusul terus beranjak naiknya harga Pertamax.

“Kenaikan itu akan lebih memicu, pengguna Pertamax untuk cari BBM lain yang lebih murah, ya salah satunya BBM subsidi. Harga itu sensitif, beda Rp 100 saja sudah beralih, apalagi Rp 4.500,” tutur Eri kepada Republika melalui sambungan telepon.

Selisih harga yang ideal, lanjutnya, antara Pertamax dan Premium, yaitu sebesar Rp 2.000-2.500 per liter. “Kalau sudah Rp 4.500 per liter, itu sudah tidak ideal lagi, sudah ketinggian,” papar Eri Untuk itu, ia berharap pemerintah mencari solusinya. Eri menganjurkan pemerintah menggalakkan penggunaan bahan bakar non-BBM. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, M Ikhsan Shiddieqy, Citra Listya Rini/ zaky al hamzah[/FOOTNOTE]

[h=1]Asa Tersisa Serigala Roma[/h]

BARI AS Roma memelihara peluang ke Liga Champions musim depan setelah menang dramatis atas tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke Seri B, Bari, Senin (2/5) dini hari WIB. Tim berlambang serigala ini unggul 3-2 atas tuan rumah pada laga lanjutan Sen A Liga Italia yang diwarnai tiga kartu merah dan tiga penalti.

Kini, Roma berada di posisi keenam klasemen sementara Seri A dengan nilai 59, membuntuti rival sekotanya, Lazio, yang sampai berita ini diturunkan masih bertanding melawan Juventus di Olimpico, Roma. Dengan kompetisi menyisakan tiga laga lagi, I Giallorossi berpeluang menyalip Biancocelesti di tikungan akhir untuk merebut jatah kualifikasi Liga Champions musim depan.

“Kami tidak tampil bagus di dua babak. Namun yang positif adalah determinasi kami dalam menggapai hasil yang kami inginkan,” ujar arsitek Roma, Vincenzo Montella, seperti dilansir Football Italia.

Roma harus kehilangan dua pemainnya, yakni Daniele De Rossi dan Simone Perrotta, gara-gara dikenai kartu merah. Namun, Roma bangkit dari ketertinggalan 0-1 dan 1-2, dan memastikan kemenangkn di menit ke-95 melalui pemain pengganti, Aleandro Rosi.

Montella mengaku gembira atas kemenangan tersebut, meskipun kartu merah yang diterima De Rossi dan Perrotta membuat keduanya bakal tidak bisa tampil pada laga melawan AC Milan pada pekan depan. Keduanya bahkan terancam tidak tampu pada tiga partai sisa Roma. Laga melawan Milan pekan depan dipastikan akan sengit karena Milan masih membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan gelar scucietto musim ini.

Kapten Roma Francesco Totti mencetak rekor baru pada laga melawan Bari kemanin. Playmaker berusia 34 tahun itu mematahkan rekor Roberto Baggio dalam daftar pencetak gol terbanyak Seri A sepanjang

sejarah. Dua gol Totti membuatnya total telah mencetak 206 gol untuk menyalip Baggio (205 gol) sebagai pencetak gol terbanyak kelima Seri A, di belakang Silvio Piola (274 gol), Gunnar Nordahl (225 gol), Guiseppe Meazza (216 gol), dan Jose Altafini (216 gol).

Totti mencetak dua gol melalui tendangan bebas dari titik putih setelah sebelumnya Juan dilanggar Alessandro Parisi di kotak terlarang. Sayang, ia gagal mencetak hattrick saat tendangan penalti keduanya di menit ke-79 digagalkan kiper Bari, Jean Francois Gillet. “Saya tahu yang bisa sãya berikan untuk Roma, dan itu tak akan mati,” tegas Totti. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Fernan Rahadi/endro yuwanto[/FOOTNOTE]

[h=1]Pemain LSI dan LPI Gabung di Timnas[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]


Selain pemain, pembengkakan terjadi di ofisial

JAKARTA—Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) akhirnya merilis daftar pemain timnas 11-23 yang akan mengikuti pelatnas SEA Games 2011 November mendatang. Terjadi pembengkakan skuat Garuda Muda karena tim merupakan gabungan pemain Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI).

Selain 20 pemain yang nama-namanya telah diumumkan sebelunmya, seperti Kurnia Melga, Ruben Wuarbanaran, dan Yongki Aribowo, timnas 11-23 mendapatkan tambahan 17 pemain LPI, seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Andik Vermansyah.

Selain itu juga terdapat nama-nama pemain yang sebelumnya dicoret, seperti Titus Bonai dan Oktovianus Maniani, serta nama-nama baru seperti Lucas Mandowen (Persipura). Ada pula pemain naturalisasi, seperti Stefano Lilipaly dan Joey Suk sehingga total terdapat 46 nama yang dipanggil.

“Sebagian besar para pemain itu kecuali yang masih berada di luar negeri, akan mengikuti tes fisik sampai 7 Mei. Setelah itu, mereka akan mengikuti character building camp di Batujajar selama dua minggu,” ujar Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, Senin (2/5) sore.

Selain di dalam susunan pemain, pembengkakan juga terjadi di tubuh ofisial. Total terdapat 26 ofisial yang akan tergabung dalam skuat SEA Games.

Aji Santoso akan mendampingi pelatih kepala, Rahmad Darmawan, bersama tiga asisten pelatih lainnya, yakni Widodo C Putro, Eddy Harto (pelatih kiper), dan Satia Bafdja Ijatna (pelatih fisik). Sedangkan posisi Alfred Riedl digeser menjadi penasihat teknis.

Mengenai nasib asisten pelatih timnas Piala AFF dan timnas pra-olimpiade, Wolfgang Pikal, Iman menyatakan pria asal Austria itu akan dialokasikan ke timnas senior di pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan.

Andi mundur
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia, Andi Darusalam Tabussala, menyatakan mundur dari sepak bola, termasuk dan pencalonannya sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Fernan Rahadi/endro yuwanto[/FOOTNOTE]

[h=1]Mancini: City Layak ke Liga Champions[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]

MANCHESTER — Roberto Mancini memerintahkan para pemainnya untuk tak bersantai meski Manchester City sudah mengamankan tiket terakhir zona Liga Champions. The Citizens, julukan City, unggul tujuh poin dari Tottenham Hotspur dan Liverpool setelah mengalahkan West Ham 2-1 di Eastland, Senin (2/5) dini hari WIB.

City menduduki posisi empat klasemen sementara dengan 62 angka. The Citizens yang memiliki satu laga sisa lebih banyak dan Spurs dan Liverpool diprediksi akan semakin sulit dikejar. Sebab, pasukan Mancini hanya membutuhkan enam angka tambahan untuk berlaga di kompetisi papan atas Eropa untuk pertama kalinya.

Mancini mengatakan, skuatnya layak berlaga di Liga Champions setelah penampilan yang ditunjukkan sepanjang musim ini. Namun, lanjut pelatih asal Italia itu, City tak boleh lengah. Sebab, masih ada empat laga menunggu sebelum musim ini berakhir.

“Kami tidak dalam tekanan. Saat ini kami tahu punya peluang esar. Kami boleh rileks setelah 22 Mei. Sebelum itu, tidak,” ujar Manoini seperti dilansir the Sun, Senin (2/5).

City sudah unggul 2-0 pada menit ke-15. Nigel de Jong mencetak gol pertamanya untuk City pada menit ke-11. Empat menit berselang, Pablo Zabaleta mengirim umpan ke arah kotak penalti. Namun, bek West Ham Lars Jacobsen yang bermaksud memotong bola justru menjebol gawang kiper sendiri, Robert Green. The Hammers memperkecil kedudukan pada menit ke—33 melalui DembaBa.

Mancini memuji penampilan timnya yang memulai pertandingan dengan bagus. Namun, ia juga mengkritik anak-anak asuhnya yang terlalu cepat merasa lega ketika unggul 2-0. “Sebuah pertandingan tak pernah selesai sampai wasit meniup peluit,” jelas dia.

City akan melakoni laga krusial ketika menjamu Spurs pada 10 Mei nanti. Namun, Mancini mengatakan, sangat penting untuk mengamankan poin kala melawat ke markas Everton pada pekan depan. “Kami punya satu laga sebelum melawan Spurs, dan setelah itu kami akan mengetahui berapa banyak keunggulan poin yang kami miliki,” kilah dia.

Dua laga terakhir City akan benlangsung lebih mudah. City akan menjamu Stoke City pada 14 Mei, dan bertandang ke Bolton Wanderers pada 22 Mei mendatang.

Mancini menukangi sejak 2009 memiliki tugas berat untuk mengangkat prestasi the Citizens yang tak pernah juara sejak 35 tahun silam. Saat ini Mancini masih berpeluang mengantar City meraih trofi Piala FA. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Ratna Puspita/andro yuwanto[/FOOTNOTE]

[h=1]Carloz Tevez Belum Dimaafkan[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]

Arsitek timnas Argentina, Sergio Batista, sepertmnya belum memaafkan Canlos Tevez yang mengaku cedera ketika Argentina akan menghadapi Brasil, November lalu. Berselang empat hari setelah Argentina mengalahkan Brasil 1-0, Tevez justru mem bela Manchester City dan mencetak dua gol untuk membawa City unggul 4-1 atas Fulham.

Inilah yang membuat Batista merasa kesal dengan Tevez. “Saya menyukai Tevez ketika masih di Boca Juniors, bukan Tevez yang sekarang,” ujar dia seperti dilansir GoaLcom, Senin (2/5).
Batista lantas tak memasukkan nama Tevez dalam prioritas untuk membela tim Tango pada Copa America, Juli mendatang. Tapi, ia mengatakan belum mengeluarkan Tevez dan dattar pemain. “Kita lihat saja. Nomor sembilan kami adalah Lionel Messi dan Gonzalo Higuain juga ada di sana. Carlos bukanlah pnionitas saya,” jelasnya. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, ratna puspita/andre yuwanto[/FOOTNOTE]

[h=1]Lara Alvarez Fokus Karier[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]

Lara Alvarez sepertinya termasuk orang yang beranggapan putus cinta tak berarti harus membenamkan diri dalam kesedihan. Reporter olahraga ini justru semakin fokus menggeluti karier jurnalistiknya setelah mengakhiri jalinan cinta dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Alvarez mengatakan, dunia jurnalistik yang baru digelutinya merupakan tantangan baru dalam kariernya di dunia pertelevisian. Karena itu, ia ingin serius mendalami dunia pelaporan berita.

‘Gadis usia 24 tahun yang sudah memulai kariernya di depan kamera sejak berusia 19 tahun ini menuturkan, dia tak ingin buru-buru mencicipi bidang lain, seperti menjadi bintang iklan. “Saya tak ingin menutup pintu untuk kesempatan lain. Tapi, saya sangat nyaman dan masih ingin mengembangkàn karier Sebagai reporter,” ujar dia seperti dilansir Euro Press belum lama ini.

Alvarez menjalin hubungan dengan Ramos sejak awal tahun ini. Sayangnya, hubungan itu tak berjalan lancar. Ramos dikabarkan meminta Alvarez mengurangi kesibukannya sebagai reporter olahraga. Inilah yang menjadi pemicu keduanya mengakhiri hubungan dua pekan lalu. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, ratna puspita/andre yuwanto[/FOOTNOTE]

[h=1]JOSE MOURINHO ‘Jodoh’ Wasit[/h]
[FOOTNOTE]Images : Republika[/FOOTNOTE]

Jose Mourinho mungkin berang setelah mengetahui akan berjumpa dengan Frank de Bleeckene. Federasi Sepak Boha Eropa (UEFA) menunjuk wasit asal Beigia itu untuk memimpin leg kedua semifinai Liga Champions antara Madrid dan Barcelona di Stadion Nou Camp, Rabu (4/5) dini hari WIB.

De Bleeckere merupakan wasit yang memimpin haga Barcelona dan Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions musim lalu. Kala itu, pengadil berusia 44 tahun itu membuat Nerazzurri harus tampil dengan sepuluh pemain setehah Thiago Motta diusir kehuar lapangan.
Inter yang diarsiteki Mou menehan kekalahan 0-1 dan Barcelona. Meski demikian, Nerazzurri tetap sukses ke final dengan agregat 3-2. Ia lantas memasukan de Bleckere dalam daftar pengadil hitam.

Keputusan UEFA ini dipastikan membuat Mou semakin kesal. Apalagi, setelah Los Biancos menderita kekalahan 0-2 dan Barcelona pada leg pertama di Santiago Bernabeu. Ia juga mengkritik wasit di laga itu yang mengidolakan bintang Barca Lionel Messi, Wolfgang Stark. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, ratna puspita/endro yuwanto[/FOOTNOTE]


[h=1]Tragedi Grande Torino[/h]

Besok, 71 tahun lalu atau 4 Mei 1940, skuat terbaik Torino baru saja menghadapi Benfica dalam laga perpisahan untuk legenda klub asal Portugal itu, Xico Ferreira. Nahas, pesawat mengudara dalam cuaca buruk dan akhirnya menabrak bukit Superga di dekat Turin. Kecelakaan ini menewaskan 31 orang, termasuk 18 pemain.

Tragedi itu membuat skuat Tormno hanya menyisakan tiga pemain yang memang tak berangkat ke Portugal. Sauro Toma absen karena cedera. Bintang Hungaria, Laszho Kubaha, harus menjaga anaknya yang sakit. Sementara Luhgi Giuliano yang baru berusia 18 tahun belum memihiki paspor.

Kecelakaan ini mengakhiri catatan luar biasa skuat yang diarsiteki pelatih asal Inggris, Leslie Lievesley. Skuat benjuluk Grande Torino (Tormno yang fantastis) merupakan tim yang sulit dikahahkan pada era 1940-an. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011[/FOOTNOTE]

[h=1]Garuda Bukukan Pendapatan Rp5,2 Triliun[/h]

JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan operasional (operating revenue) sebesar Rp 5,189 triliunpada triwulan pertama 2011. Angka ini naik 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 3,486 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menuturkan, salah satu faktor pemicu meningkatnya pendapatan operasional Garuda pada triwulan pertama 2011 karena penurunan kerugian operasional (operating loss) sebesar 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun

2010. Emirsyah menyebutkan, terhitung Januari-Maret 2011, kerugian operasional Garuda Rp 258 miliar, lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 361 miliar.

Cycle (siklus) di kuartal 1 memang seperti itu selalu ada loss (kerugian). Tapi, lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Nanti akan membaik di kuartal selanjutnya,” kata Emirsyah di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sayangnya, Ia enggan menyampaikan besaran perolehan laba bersih Garuda pada triwulan pertama 2011. “Secara detailnya nanti akan di-upload (laporan keuangan triwulan pertama 2011),” ujar Emirsyah.

Sementara itu, jumlah penumpang Garuda hingga Maret 2011 mencapai 3,67 juta orang, dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebanyak 2,57 juta orang. “Jumlah penumpang pada triwulan pertama 2011 naik sebesar 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ungkap Emirsyah.

Ditambahkannya, kapasitas produksi atau availability seat kilometer/ASK pada triwulan pertama 2011 juga mengalami kenaikan. Tiga bulan pertama 2011, ASK naik 40 persen menjadi 5,2 miliar kursi kilometer dari periode yang sama tahun 2010 sebanyak 3,7 miliar kursi kilometer.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, menambahkan, perseroan belum akan membagikan dividen tahun ini. Dia menjelaskan, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) telah disepakati laba bersih pada 2010 akan digunakan sebagai pengurang saldo rugi tahun buku sebelumnya.

Elisa mengutarakan, proses kuasi reorganisasi perseroan sedang berjalan saat liii. Dia menargetkan kuasi reorganisasi bisa dilakukan pada semester kedua 2011. Namun, sebelumnya harus mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk melakukan kuasi reorganisasi. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Citra Listya Rini/firkah farisuri[/FOOTNOTE]

[h=1]Pertamina EP Pacu Produksi Lapangan Ramba[/h]
JAKARTA — Anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu migas, PT Pertamina EP, terus menggenjot produksi Lapangan Ramba di Sumatra Selatan. Saat ini produksi minyak dari lapangan yang sudah tergolong tua tersebut menunjukkan tren peningkatan rata-rata sebesar 3.45 0 barel per hari (bph).

Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto menyatakan, peningkatan produksi minyak Lapangan Ramba terjadi seiring dengan optimalisasi peralatan produksi. Termasuk juga hasil kerja ulang dua sumur dan 14 sumur yang direncanakan Pertaimna ER.

“Usaha ini dilakukan secara paralel dengan rencana dan persiapan enam pengeboran yang akan dilakukan pada semester dua tahun 2011,” kata Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/5).

Lapangan Ramba dikelola Pertamina EP sebagai Unit Bisnis EP (UBEP) Ramba sejak 16 Oktober 2010. Alih kelola ini dilakukan setelah berakhirnya kontrak Technical Assistance Contract (TAC) Elnusa Tristar Ramba Ltd.

Keberhasilan peningkatan produksi Lapangan Ramba ini menyusul keberhasilan yang dicapai Pertammna EP di lapangan Bunyu di Kalumantan Timur sebesar 6.00 0 bph. Di samping keberhasilan di Lapangan Limau, Sumatra Selatan, yang produksinya meningkat dari 6.000 bph pada 2007 menjadi 12 ribu bph atau naik dua kali lipat pada 2009.

Agus menyampaikan, sekitar 80 persen lapangan migas yang dikelola Pertamina EP saat ini sudah tergolong kategori lapangan tua (brown field) dengan angka penurunan alamiah rata-rata sebesar 18 persen. Namun, ia mengutarakan, Pertamina EP terus meningkatkan produksi secara berkelanjutan selama lima tahun terakhir.

Laju pengurasan (withdrawl rate) Pertamina ER saat ini ujar Agus, mencapai 7,34 persen. Menurutnya, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan konsep awal yang dilakukan secara analog dan volumetrik sebesar 439 persen.

Pertamina EP terus memacu kinerj anya dengan mengoptimalkan semua potensi kenaikan produksi, investasi, dan teknologi. Bahkan, pada tahun ini Pertamina EP merencanakan untuk mengebor 148 sumur eksploitasi dan 25 sumur eksplorasi. Pertamina EP juga fokus merencanakan kerja efektif untuk mengelola peluang tambahan sumur pengeboran ban tahun 2011 sebanyak 17 sumur, dan RK Carry Over tahun 2010 sebanyak 27 sumur.

Angka produksi Pentamina ER terus mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Pada 2006 produksi minyak Pertamina EP mencapai 10 1,2 ribu bph pada 2006. Pada 2007 produksi minyak Pertamina EP mencapai 109,6 bph. Selanjutnya pada 2008, produksi kembali mengalami peningkatan menjadi 116,6 bph.

Produksi tersebut terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2009, produksi mmnyak Pertamina EP mengalami peningkatan yang cukup signifikan mencapai 127,1 bph. Menjelang akhir 2010 produksi mencapal 129,9 bph. Pada 2011 ditargetkan produksi bisa mencapai 132 bph. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Citra Listya Rini/nidia zuraya[/FOOTNOTE]

[h=1]Bank Permata Incar 20 Ribu Nasabah Baru[/h]

JAKARTA -- Bank Permata menargetkan menggaet 15 ribu hingga 20 ribu nasabah baru untuk meningkatkan dana murah. Hingga kini, Bank Permata mencatat dana murah mampu menjaring 30 hingga 40 ribu nasabah.

Menurut Direktur Ritel Banking Bank Permata Lauren Sulistiawati, pihaknya optimistis dengan hal ini. “Untuk semakin meningkatkan komposisi dana murah, Bank Permata meluncurkan program Famillionaire.” katanya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (2/5).

Dan peningkatan tahun lalu, sumbangan program ini mencapai 50 persen. Ia menargetkan hingga akhir tahun komposisi dana murah dan dana mahal akan memiliki kontribusi sama, 50 persen.
Famillionaire merupakan program hadiah Bank Permata dengan total hadiah Rp 2 miliar. Nasabah bisa membuka tabungan dengan plafon minimun Rp 1 juta.

Periode pertama telah digelar pada Juni-Agustus 2010, dan periode kedua mulai pada Oktober 2010 dan berakhir pada Januari 2011. Kini perhode ketiga digelar mulai Mei hingga Agustus 2011.

Sebelumnya, Bank Permata mencatat laba bersih setelah pajak (unaudited) Rp 321 miliar, pada kuartal pertama pada 2011. Terjadi peningkatan 20 persen (yoy) dan Rp 269 miliar untuk periode yang sama tahun 2010.

Kinerja operasional Bank Permata selama periode awal 2011 ini meningkat secara berkelanjutan. Total laba operasional secara konsolidasi naik enam persen (yop) menjadi Rp 343 miliar.

Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bershi dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 19 persen (yoy) menjadi Rp 932 miliar.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), terjadi peningkatan 35 persen (yoy) menjadi Rp 62,4 triliun. Giro dan tabungan membukukan kenaikan 40 persen (yoy) dan 20 persen (poy) menjadi Rp 13,4 triliun dan Rp 12 triliun. Deposito juga mencatat peningkatan 38 persen (yoy) menjadi Rp 37 triliun pada akhir Maret 2011. Dengan begitu, komposisi dana murah mencapai 41 persen dan total simpanan.

Sementara itu, menanggapi penghentian penerimaan nasabah untuk program wealth management yang diberlakukan Bank Indonesia, ia mengaku hal ini tak akan berdampak pada Bank Permata . Justru, dikatakannya, hal itu akan memberi dampak baik hagi Bank Permata ke depan.

Ia menilai, hal ini merupakan langkah BI untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan perbankan. “Kami pun sudah dikumpulkan Kamis (28/4) lalu,” jelasnya. Selama ketentuan ini diberlakukan, ia mengaku, nasabah yang ingin menjadi nasabah prioritas akan diberlakukan sebagal nasabah biasa. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Sefti Oktarianisa/firkah farauri[/FOOTNOTE]

[h=1]UU Transfer Dorong Perekonomian RI[/h]
Kesalahan-kesalahan dalam proses transfer dapat ditekan.

JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Budi Rochadi, mengatakan diberlakukannya UU Nomor 3/2011 tentang Transfer Dana diharapkan meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat. Kondisi ini diharapkan menaikkan nilai transaksi transfer, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

Budi Rochadi menyatakan, saat ini lalu lintas transfer dana sudah semakin masif. “Rata-rata transaksi kliring setiap hari tercatat 366 ribu dengan total nominal melebihi Rp 7 triliun,” ujarnya, Senin (2/5).

Sedangkan sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) untuk periode yang sama, rata-rata setiap hari mencapai 56 ribu transaksi dengan total nominal melebihi Rp 218 trihun atau sekitar Rp 54.169 triliun per tahun.

Besarnya volume transaksi yang terjadi akhirnya menumbuhkan kompleksitas proses transfer dana. “Sehingga, akhirnya berpotensi memunculkan masalahb, risiko, dan konsekuensi hukum bagi para pihak yang terlibat,” tuturnya.

Sementara itu, aturan hukum tentang pelaksanaan transfer dana sebelum ada riya UU No 3 Tahun 2011, tidak seragam. “Akibatnya, belum mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum yang sama bagi para pihak yang terkait dalam proses transfer dana,” ujarnya.

UU No 3 Tahun 2011 diharapkan bisa menekan kasus-kasus akibat kesalahan dalam proses transfer dana dan meningkatkan perlindungan bagi para pelaku transfer dana. “Selama ini sistem pengamanan dalam proses transfer dana lemah sehingga sulit menentukan siapa yang bertanggung jawab,” kata Budi.

Pembuktian yaug diupayakan nasabah seringkali masih kurang memadai, sehingga tidak jelas arah penyelesaiannya.

Di sisi lain, kecanggihan teknologi tak jarang juga dimanfaatkan nasabah untuk melakukan itikad tidak baik dengan merugikan bank. “Kondisi seperti itu tentu saja menempatkan bank pada posisi yang tidak menguntungkan karena berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat kepada bank.”

Namun, dalam beberapa kasus, pihak nasabah, baik pengirim maupun penerima, terkesan sebagai pihak yang lemah. Sedangkan bank sebagai penyelengara transfer dana cenderung berada pada posisi yang lebih kuat. Hal ini terlihat jelas pada kasus pembobolan sebuah bank di Jakarta pada 1995, 1996, dan awal 2011, serta kasus perdata antara nasabah dan bank diPekanbaru pada 1998.

Dalam undang-undang transfer dana semua informasi

yang diperlukan untuk mengidentifikasi transaksi barus dilakukan. “Identitas pengirim dan penerima harus jelas. Uang harus jelas kegunaannya,” katanya. Sehingga, bisa dihindari masuknya dana untuk keperluan terorisme, transaksi obat bius, atau perdagangan orang.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan, pengiriman dana akan tercatat seluruhnya. “Tidak bisa nebeng-nebeng lagi, selama ini BI menengarai banyaknya TKI di luar negeri yang menitipkan uangnya pada teman atau toko di kampung. Ketika uang tidak sampai tentu akan dipertanyakan.”

Dengan UU ini semua transfer dana yang dilakukan sifatnya legal, melalui institusi legal, dan bisa dipertanggungjawabkan. “PPATK juga bisa dengan mudah melihat jumlah transfer dana dan tujuannya. Sehingga, bisa dideteksi lebih awal. Apakah mengganggu keamanan nasional atau tidak,” tuturnya.

Selain itu, undang-undang ini mengatur bahwa yang boleh melakukan transfer dana hanyalah bank dan badan usaha yang memiliki badan hukum Indonesia. “Transfer dana tidak boleh lagi dilakukan olehb orang perseroangan atau badan usaha bukan badan hukum,” ujarnya. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Fitria Andayani/firkah fansuri[/FOOTNOTE]

[h=1]Jasindo Naikkan Target Premi[/h]

Premi kecelakaan dan kebakaran akan didongkrak.

JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan kenaikan premi unit syariah yang cukup signifikan. Tahun ini perseroan menargetkan premi unit syariah mencapai Rp 100 miliar.
Kepala Divisi Syariah Jasindo Ardiansyah mengaku cukup optimistis dengan target tersebut. “Kami menerapkan apa yang kami sebut strategi sektoris,” katanya kepada Flepublika, kemarin.
Ia menuturkan, Unit Syariah Jasindo memanfaatkan jaringan dengan bank syariah dan beberapa unit syariah bank konvensional.

Menurutnya, banyaknya perbankan yang memberi kredit mikro konsumtif pada nasabah membuat celah tersendiri bagi Unit Syariah Jasindo. “Kami memanfaatkan ini, untuk mengintensifkan premi dan personal accident dan normally death (kecelakaan diri dan kematian),” jelasnya.
Ardiansyah mengatakan, pihaknya juga bakal menggenjot premi kecelakaan dan kebakaran. Menurutnya, banyaknya perbankan syariah yang memberi pembiayaan konsumer seperti perumahan membuat Unit Syariah Jasindo yakin bakal mendapat kontribusi premi signifikan.

Unit Syariah Jasindo juga bekerjasama dengan sejumlah perusahaan pernbiayaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan premi asuransi kendaraan bermotor.

Perusahaan asuransi inipun bakal ekspansi dengan mendirikan tiga cabang baru, di Serang, Banjarmasin, dan Palembang. Diakuinya, pasar masih amat terbuka lebar. Meski demikian, belum ada produk baru yang bakal diluncurkan. “Kita sudah cukup lengkap jadi pengembangan produk saja,” katanya.

Per Maret 2011, Jasindo mencatat perolehan premi syariah bertambah hingga Rp 21,4 miliar, dan penutupan Desember 2010 sebesar Rp 55 miliar. Dibanding target 2011, perolehan ini baru sebesar 2 1,44 persen. Pada Maret 2010, Jasindo mencatat perolehan premi syariah sebesar Rp 14,2 miliar. “Terdapat kenaikan Rp 7,2 miiar dibanding tahun sebelumnya atau meningkat 50,28 persen,” kata Ardiansyah.

Personal accident mendominasi pendapatan premi barn Unit Syariab Jasindo. Unit syariah ini mencatat premi personal accident mencapai Rp 8,3 miliar atau meningkat Rp 4,5 miliar dati sebelumnya Rp 3,8 miliar.

Proporsi premi kendaraan bermotor juga cukup besar. Unit Syariah Jasindo mencatat premi ini sebesar Rp 5,9 miliar. Sisanya, premi baru datang dari asuransi engineer dan kargo.
Sumbangan Unit Syariah Jasindo pada laba perusahaan sebesar Rp 13 miliar. Sebelumnya, Jasindo mencatat premi sebesar Rp 200 miliar. “Kita harap laba akan semakin meningkat seiring kenaikan premi,” jelasnya.

Pada 2010 Jasindo membukukan laba bersih sebesar Rp 194,2 5 miliar naik 16,78 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Rp 166,33 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, perolehan jumlah premi bruto perseroan naik 2,83 persen menjadi Rp 2,54 triiun dan Rp 2,47 triliun pada 2009. [FOOTNOTE]Republika, 3 mei 2011, Sefti Oktarianisa/firkah fansuri[/FOOTNOTE]

[h=1]BMI Tumbuh Pesat di Bali[/h]

DENPASAR — Bank Muamalat Indonesia (BMI) mengalami pertumbuhan ‘yang mengesankan di Bali. Pada 2009, aset BMI di Pulau Dewata hanya Rp 65 miliar. Namun pada 2010, aset tersebut sudah mencapai Rp 90 miliar.

“Dari segi angkanya memang tidak besar tapi angka pertumbuhannya sangat progresif,” kata Direktur Retail Banking BMI, Adrian A Gunadi, di Denpasar, Bali, akhir pekan lalu.
Hal itu dikemukakan Adrian dalam acara Customer Gathering BMI di Bali, dirangkaikan dengan peresmian Kantor Cabang Pembantu BMI di Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Dengan peresmian kantor itu, BMI di Bali sudah memiliki satu kantor cabang dan dua kantor cabang pembantu.

Pada Juni 2011, direncanakan pembukaan satu kantor cabang pembantu lagi, yakni di Kuta, Kabupaten Badung. Peresmian BMI Jembrana dulakukan oleh Pemimpin BI Denpasar, Jefry Kairupan.

Menurut Adrian, pesatnya pertumbuhan BMI di Bali juga terlihat dari penghimpunan dana pihak ketiga dan pembiayaan hingga Maret 2011 yang mencapai Rp 110 miliar. Bahkan, dengan tingginya pertumbuhan itu, BMI berani menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga dan pembiayaan hingga akhir 2011 mencapai Rp 200 miliar.

Sejak hadir di Bali akhir Desember 2003, BMI sudah memiliki 19 ribu nasabah dan sekitar 30 persen di antaranya adalah nasabah non-Muslim. Bahkan, secara nasional, sebut Adrian, ada kecenderungan bank syariah, khususnya BMI semakin disukaij oleh masyarakat non-Muslim. “Di Papua, Manado, dan Maluku, pertumbuhan BMI juga sangat signifikan,” kata Adrian.

Adrian mengatakan konsep syariah yang diterapkan BMI sangat disukai kanena menerapkan asas transpanansi. Konsep bagi hasil yang diterapkan bank syariah membuat masyarakat lebih diuntungkan.

Kepala Cabang BMI Denpasar, Mushoniful Agustian, menjelaskan pertumbuhan BMI di Bali didongknak oleh usaha kecii dan menengah (UKM). Bahkan, jelasnya, r70 persen nasabah BMI di Bali kalangan UKM.

Pemimpin BI cabang Denpasar, Jefry Kainipan, mengatakan pentumbuhan ekonomi Bali yang relatif stabil dengan angka antara 5,5 persen hingga 6,5 persen, memberikan peluang tersendiri bagi kehadiran BMI dan bank syariah lainnya. Karena itu, Jefry berharap BMI yang menerapkan sistem bagi hasil, bisa menjadi alternatif bagi pembiayaan penekonomian Bali. “Dengan konsep bagi hasil, bank syariah memberikan keuntungan bagi masyarakat,” katanya. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, Ahmad Baraas/firkah fansuri[/FOOTNOTE]

[h=1]Sukuk Negara Harus untuk Sektor Riil[/h]

BOGOR — Pemerintah diminta penerbitan sukuk negara tidak hanya untuk menambal defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), tetapi difokuskan pada pembiayaan sektor ril. Hal ini disampaikan oleh Irfan Syauqi Beik, pakar ilmu ekonomi syariah IPB dalam seminar bertajuk “Sukuk Negara Goes to Campus” di Bogor, akhir pekan lalu.

Irfan mengakui, penggunaan sukuk negara untuk menambal defisit APBN sah-sah saja. Karena, pendapatan dan sektor pajak belum mampu mengatasi kebutuhan pemerintah secara penuh. Namun, Ia menjelaskan, multiplier effect-nya terhadap perekonomian nasional menjadi tidak terlalu besar Dana yang terkumpul akan banyak terkuras untuk konsumsi kebutuhan operasional negara.
Karena itu, Irfan mengusulkan arah orientasi surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk sebaiknya berbasis kepada tiga hal. Tiga hal tersebut adalah pembangunan infrastruktur, sektor padat karya, dan optimalisasi potensi daerah.

Lebih jauh Irfan mengatakan, orientasi SBSN harus digunakan untuk investasi bagi pembangunan infrastruktur, seperti transpontasi, telekomunikasi, energi, dan sektor infrastruktur lainnya. Ia mengambil contoh pemanfaatan sukuk negara di Malaysia. “KRL dan Sirkuit Sepang di Malaysia dibangun melaiui dana sukuk ini,” ujarnya.

Irfan yakin, secara ekonomi multiplier effect-nya akan lebih dirasakan oleh masyarakat. Bagi sektor padat karya, sukuk negara dapat digunakan untuk pembiayaan pada usaha yang bersifat padat karya. Contoh usaha ini adalah pertanian dan kelautan. “Bila usaha ini dapat berkembang, akan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja yang banyak menganggur” ujarnya.
Di samping itu, pembiayaan di sektor pertanian dan kelautan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Irfan mengutarakan, peningkatan itu juga berarti peningkatan kesejahteraan masyarakat keseluruhan.

Di sisi lain, sukuk negara juga sebaiknya dimanfaatkan untuk optimalisasi potensi daerah. Misalnya, bila suatu daerah unggul pada sektor pariwisata, pemerintah dapat menerbitkan sukuk bagi pembangunan infrastruktur pariwisata seperti monorel dan kereta gantung,
Bila suatu daerah unggul di bidang migas, pemerintah dapat menerbitkan sukuk bagi pengadaan kebutuhan modal kerja pertambangan migas. “Intinya pembangunan disesuaikan dengan potensi daerah yang bensangkutan,” tegasnya. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, c06/firkah fansuri[/FOOTNOTE]

[h=1]Pol PP Jaktim, Menertibkan dengan Hati[/h]
Sekitar 60 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur mengikuti in house training ESQ kelas Basic. Training angkatan perdana bagi Satpol PP Jaktim ini dilaksanakan di Menara 165, Cilandak, Jakarta.

Kepala Tata Usaha, Satpol PP Jaktim, Marulloh mengatakan training ini dimaksudkan agar mengubah mindset para perangkat pemerintah daerah agar selalu mengedepankan hati saat melakukan penertiban.

“Dengan adanya ESQ, dapat mengubah mainset kita. Bila sebelumnya kita menertibkan dengan kaki, di kemudian hari kita menertibkan dengan senyum,” ucap Marulloh saat memberi sambutan sekaligus membuka training, Senin

Marulloh menambahkan, bila para anggota Satpol PP telah mengedepankan hati saat bertugas, maka citra buruk Satpol PP di mata masyarakat secara perlahan akan hilang. Sehingga masyarakat menganggap Satpol PP sebagai kawan bukan lawan.

“Bila menertibkan dengan Senyum, masyarakat akan memiliki kesan Satpol PP bukanlah preman. Ikuti sebaik-baiknya training ESQ ini, agar ke depannya Satpol PP tidak arogan, beringas dan kita bisa melayani masyarakat dengan senyum serta sopan santun,” ucap Marulloh.

Marulloh kembali berpesan kepada para peserta untuk selalu ikhlas selama mengikuti training yang dipandu oleh Muhammad Rizki, Hasan Basri, dan Jaya Bakhti Nurhana, sehingga dapat mengikuti kegiatan ini dengan fokus.

“Pimpinan Satpol PP Jaktim mengharapkan agar kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya dengan tulus, ikhlas, dan tanpa beban. Lepaskanlah segala beban dan tinggalkan sejenak tuga-tugas di kantor atau di lapangan,” ujar Marulloh.

IHT Satpol PP Kota Administrasi Jaktim ini diikuti perwakilan dan seluruh kecamatan seperti Kecamatan Matraman, Jatinegara, Pub Gadung, Kramat Jati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, dan Cipayung.

Seperti diwartakan sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Effendi Anas, menyatakan Pol PP terus lakukan pembenahan dari berbagai aspek diantaranya pembenahan moral, Hal ini guna menghilangkan stigma buruk Pol PP di masyarakat Jakarta.
“Posisi kita (Satpol PP) saat ini dalam situasi pembenahan moral. Sebagai pimpinan PP Jakarta, saya bersyukur sekali mendapat kesempatan bersama pak Ary Ginanjar (pendiri ESQ) berkaitan dengan konsolidasi moral Pol PP guna penegakan hukum di daerah Jakarta,” ujar Effendi saat meninjau pelaksanaan training ESQ bagi sekitar 290 anggotanya di Menara 165, Cilandak, Jakarta, beberapa waktu lalu. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, jos[/FOOTNOTE]

[h=1]Warga Tangsel Belum Nikmati Sekolah Gratis[/h]

SERPONG Sekalipun sudah dipimpin wall kota yang baru, masyarakat miskin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih harus menunda keinginan untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya secara gratis. Pemerintah setempat hanya bisa menjanjikan pendidikan di 2011 ini terjangkau untuk masyarakat.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi, yang barn terpilih pada Pemilukada 2011, mengatakan Tangsel masih memiliki beban pendidikan yang besa seperti investasi pendidikan yang kurang, biaya operasional sekolah (BOS) beldm bisa menutupi kegiatan pendidikan. “Saya masih terus menearikan solusi atas tuntutan sekolah mahal yang dikeluhkan masyarakat,” kata Airin kepada Republika saat menghadiri peringatan Han Pendidikan Nasional di Bumi Serpong Damai, Senin (2/5).

Airin mengakui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dinas Pendidikan 2011 belum sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat. Pemkot Tangsel masih memperbarui anggaran tersebtt. Waktunya sedikit tenlambat karena penerimaan siswa baru berlangsung Juni hingga Juli, sedangkan APBD perubahan baru akan berjalan pada Agustus. “Saya tidak janjikan penclidikan gratis, hanya beasiswa dan biaya pendidikan terjangkau.”

Karena itu, siswa di Kota Tangsel belum bisa menikmati pendidikan gratis pada 2011. Airin hanya menjanjikan pendidikan terjangkau dan beasiswa bagi anak kurang mampu.
Airin mengatakan serapan dana pendidikan di Tangsel sudah 27 persen, tetapi masih terkendala biaya investasi. Misalnya, infrastntktur ruang kelas yang tidak memadai dan penambahan fasilitas, seperti komputer dan laboratorium. Oleh sebab itu, sekolah melakukan pungutan kepada siswa. “Jika infrastruktur sudah memadai, sekolah tidak akan memungut banyak,” kata Airin.

Anggota Komisi B DPRD Kota Tangsel, Abdul Kohar, mengatakan dewan masih membahas rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai pendidikan di Kota Tangsel. Dalam raperda itu, akan diatur batasan maksimum dan minimum untuk ketentuan pendidikan di Kota Tangsel, khususnya di level SM SMU, dan SMK.

Menurutnya, DPRD akan terus menghimpun laporan pengaduan masyarakat tentang pungutan liar di sekolah. DPRD akan melihat onentasi pungutan tersebut jika terbukti untuk kepentingan pribadi, akan ada sanksi bagi pelakunya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangsel, Mathodah, menyampaikan kebutuhan untuk fisik sekolah masik sangat tinggi sehingga alokasi angganan lebih banyak kepada fisik. Dampaknya adalah Disdik mengalami kesulitan biaya operasional. ini salah satunya memicu usulan pungutan iuran kepada siswa.

Dalam APBD perubahan 2011, Mathodah mengusulkan penambahan anggaran untuk biaya operasional sekolah (BOP). Ia berharap SD dan SMP menjadi prioritas karena merupakan kebutuhan dasar wajib belajar sembilan tahun.

Dijelaskannya, alokasi anggaran dalam APBD perubahan masih terus dthitung. Hal ini karena kebutuhan anggaran tidak hanya tertuju pada Disdik. Sejumlah dinas juga membutuhkan anggaran untuk pelaksanaan program mereka, seperti untuk kegiatan perbaikan jalan ataupun pembuatan tempat pembuangan akhir sampah. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, COT/joko sadewo[/FOOTNOTE]

[h=1]Dinas P2B Keluhkan BPPT Kota Bekasi[/h]

BEKASI SELATAN — Dinas Pengawasan dan Pengendalian Bangunan (P2B) Kota Bekasi mengeluhkan lemahnya koordinasi antara mereka dan Badan Pelayanan Penizinan Terpadu (BPPT) Kota Bekasi. Dalam mengeluABKan izin, pihak BPPT tidak pernah memberikan tembusan ke P2B.
Kepala dinas P2B, Rayendra Sukarmadji, mengeluhkan persoalan pengeluaran surat IMB oleh BPPT Kota Bekasi.

“Selama ini kami hanya menerima laporan jumlah data pendaftar IMB per minggu,” kata Rayendra kepada Republika, seusai menghadiri upacara hari pendidikan nasional di kantor wali kota Bekasi, Senin (2/5).

Kurangnya koordinasi, lanjut dia, tidak hanya terjadi antara BPPT dan Dinas P2B, tetapi juga dengan kantor kecamatan wilayah. Akibatnya, selama ini, ada perbedaan jumlah data antara BPPT, Dinas P2B, dan kecamatan.

Adanya perbedaan data, kata Rayendra, kerap menyulitkan mereka. Dinas P2B seringkali salah memberi teguran terhadap bangungn yang mereka kira belum mempunyai IMB. Kesalahan ini karena ternyata bangunan yang tidak terdata di Dinas P2B itu sudah terdaftar diBPPT.

Hal yang sama terjadi pada pekan lalu ketika Wakil Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, melakukan sidak dan menemukan kompleks perumahan dan ruko elite yang IMB-nya tidak terdaftar di Dinas P2B. Setelah dikroscek, kompleks perumahan dan ruko elite “De’ Minimalis” yang berlokasi di Jalan Caman Raya, Bekasi Barat, ternyata sudah terdaftar dalam perizinan IMB, namun data tersebut hanya terdaftar di BPPT.

Adanya peristiwa semacam itu diakui Rayendra, membuatnya malu kepada wakil wali kota, dinas-dinas lainnya, serta masyarnakat. Mengatasi masalah tersebut, Rayendra lantas mengadakan rapat dengan BPPT pekan lalu.

Beberapa waktu lalu, kata Rayendra, pihaknya sudah meminta agar pihak BPPT memberikan salman data setiap ada pendaftaran 11VEB. Rayendra meminta supaya semua yang terkait dengan masalah perizinan IMB mau bekerja sama untuk menggalang koordinasi yang baik.

Buruknya koordinasi antardinas terkait masalah perizinan IMB, lanjut dia, memang sudah terjadi dan bertahun-tahun silam, jauh sebelum dirinya menjadi kepala dinas di P2B. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, Rayendra memang harus berusaha jauh lebih keras lagi. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, c09/joko sadewo[/FOOTNOTE]

[h=1]Sinergi Lembaga Zakat[/h]

JAKARTA — World Zakat Forum (WZF) memperkuat sinergitas lembaga-lembaga zakat internasional, terutama dalam menyatukan visi dan persepsi zakat sebagai media pengentasan kemiskinan, “Zakat bukan Sekadar ibadah,” kata Sekjen WZF Didin Hafidhuddin, Senin (2/5),

Menurut Didin, jika persepsi bisa disatukan, akan memudahkan upaya membangun kemandirian umat. Ia menilai, semangat menjadikan zakat sebagai elemen penting pengentasan kemiskinan makin maju. Bahkan di sejumlah nègara, zakat dijadikan sarana membangun keadilan ekonomi.

“Mainstream sudah mulai menyatu,” kata Didin yang juga ketua umuni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Dijelaskan, penguatan sinergitas itu merupakan tindak lanjut dari Konferensi WZF pada Oktober 2010 di Yogyakarta. Dalam rangka penguatan itu, pada 8 Mei mendatang pihaknya akan mengunjungi sejumlah negara, di antaranya Qatar Turki, dan Arab Saudi.

Wakil Sekjen WZF, Ahmad Juwaini, menambahkan, selain penguatan sinergitas, terdapat beberapa misi lain dan kunjungan itu. Di antaranya, sosialisasi WZF sebagai forum zakat internasional dan pusat kajian serta kerja sama antar lembaga zakat internasional.

Tujuan lain dan kunjungan ke negara-negara Timur Tengah itu, lanjutnya, adalah membangun link pemberdayaan dan pengelolaan dana zakat untuk kepentingan pengentasan kemiskinan di negara-negara Muslim. Hal ini penting mengingat potensi zakat terbesar masih terkonsentrasi di negara-negara penghasil minyak. Potensi zakat Arab Saudi, misalnya, mencapai Rp 1.000 triliun per tahun.

Sayangnya, kata Juwaini, pendayagunaan zakat di negara-negara kaya itu masih bersifat tradisional dan belum maksimal sebagai pengentas kemiskinan. Di sisi lain, jumlah penduduk miskin di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim di Afrika dan sebagian Asia tidak sebanding dengan zakat yang tersedia. “Kedua potensi itu harus dihubungkan,” ujar Juwaini yang juga ketua umum Forum Zakat (FoZ). [FOOTNOTE]Sumber: Republika 3 mei 2011, wachidafl handasal[/FOOTNOTE]

[h=1]Apa Beda TK dengan PAUD?[/h]
Sejumlah ibu di Kelurahan Wijayakusuma, Jakarta Barat, tengah bersiap-siap memasukkan anak mereka ke lembaga pendidikan prasekolah. Ada yang . memilih ke Taman Kanak-Kanak (TK), ada yang berpendirian lain.

“Kalau saya mending masukin PAUD saja (Pendidikan Anak Usia Dini),” tutur Mur. Perempuan 34 tahun ini beralasan, belajar di PAUD gratis. Yani, rekannya di kelurahan yang sama, lebih memilih memasukkan anaknya ke TK. Soalnya, sepanjang pengetahuan dia, sejak dulu anak-anak yang ingin masuk sekolah dasar (SD) ke TK dulu. “Jalurnya sudah begitu kan, dan dulu,” ucap perempuan 41 tahun itu.

Tak hanya Mur dan Yani yang bingung dan mengaku tidak bisa membedakan kedua lembaga pendidikan prasekolah tersebut. Hal yang sama dirasakan Rini, salah seorang guru Tic swasta di Jakarta Barat.’ Sebagaimana Mur dan Yani, Rini juga merasa bingung membedakannya.
Ia justru merasakan, dengan adanya PAUD sekarang mi justru menjadi ancaman bagi pengelola Tk.

“Orang akan lebih banyak masukin anaknya ke PAUD, lama-lama TK pada tutup nantinya,” kata Rini kepada Republika, Senin (2/5).

Lembaga pendidikan tempat Rini mengajar adalah sebuah TK swata. Sekolah ini dimiliki oleh yayasan ypng tidak begitu besar. “Tentu saja ada biaya yang harus dibayar orang tua. Kalau PAUD, bisa gratis karena mereka mendapat subsidi dari pemerintah,”
katanya.

Dia mengaku, di sekitar sekolah tempatnya mengajar sudah ada dua PAUD yang berdiri. Padahal, menurut Rini, guru yang mengajar di PAUD itu kurang kompeten. "Mereka kebanyakan ibu-ibu dari Pkk,” tuturnya. Para pengajar itu, lanjut Rini, tidak memiliki latar belakang pendidikan untuk mendidik anak usia dini. Katanya, “Mereka mengajar hanya berdasABKan pengalaman menjadi ibu.

Tidak tahu teori mendidik anak, misalnya psikologi anak.”Rini berpendapat, PAUD seperti playgorup, hanya banyak bermain. “Sedangkan di tingkat Tk anak banyak belajar,” katanya. Ia mengusulkan agar PAUD menjadi jenjang sendiri sebelum ke TK.

Lalu, di mana sebenarnya letak perbedaan TK dengan PAUD? Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suradika, memberikan penjelasan. “TK masuk dalam PAUD,” tuturnya mengomentari kebingungan ibu-ibu yang merasa belum bisa membedakan di antara keduanya. Dia mengatakan, walaupun anak berusia 4-6 tahun sudah berbeda pemikirannya dengan umur yang lebih muda, tapi TK termasuk di dalam PAUD. Menurut dia, di akhir usia yang keempat, daya khayal anak semakin menipis karena kemampuan memahami realitas semakin meningkat. Senada dengan Suradika, Endah S Pardjoko, pemerhati pendidikan anak, juga berpendapat demikian. Dia menuturkan, PAUD dimulai dari TK, KB (kelompok bermain), dan raudatul athfal (RA). PAUD, menurut dia, adalah jejang pendidikan sebelum pendidikan dasar. “Sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun,” katanya menyebutkan batasan usia yang termasuk dalam PAUD. Karena itu, kata dia, Tk masuk
dalam kategori PAUD. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, c05/bUrhanUddin bella[/FOOTNOTE]

[h=1]Terjemahan Alquran Bukan Pemicu Terorisme[/h]

Uji akurasi di depan publik bukan solusi terbaik.

JAKARTA Terjemahan Alquran yang dikeluABKan Kementerian Agama (Kemenag) bukan pemicu aksi terorisme. “Asumsi itu kurang tepat,” ujar Kepala Balitbang dan Dikiat Kemenag, Abdul Djamil, Senin (2/5).

Menurutnya, salah satu penyebab munculnya aksi terorisme adalah pemahaman terhadap teks Alquran yang parsial, sempit, dan sikap antipati terhadap perbedaan pandangan keagamaan.
Pernyataan ini disampaikan menyusul penilaian dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang menyebut terjemahan Alquran versi Kemenag mengandung kekeliruan dan
Nashih Nashrullah penyimpangan sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Untuk diketahui, Amir MMI pernah memberi masukan kepada Kemenag berupa hasil penelitian atas terjemahan Alquran yang diterbitkan Kemenag. Penelitian itu menyimpulkan, terdapat banyak kesalahan dalam terjemahan itu, baik menyangkut akidah, syariah, ekonomi, atau kesalahan penerjemahan.

Masukan tersebut disampaikan secana resmi melalui surat kepada Menteri Agama pada 26 Agustus 2010. Bahkan masukan terbuka dipublikasikan di sebuah media nasional. Dalam tulisan opini di media tersebut, Ketua Lajnah TanIidziyah MMI, Inf an S Awwas, menilai, kesalahan fatal terjemahan Alquran Kemenag berkonstribusi besar dalam menyemai bibit terorisme.

Djamil berpendapat, bila asumsi itu (terjemahan Alquran Kemenag sebagai sumber terorisme) benar,

jumlah teronis akan sangat banyak. ini karena mayoritas penduduk di Indonesia menggunakan terjemahan itu. Tetapi faktanya, jumlah teroris tergolong minonitas, bahkan bisa dihitung jari. Pada umumnya mereka antipemerintah, termasuk antiterjemahan Alquran yang diterbitkan pemerintah.

Kepala Bidang Pengkajian Alquran Puslitbang Kemenag, Muchlis M Hanafi, menambahkan, terjadinya perbedaan antara terjemahan Alquran versi Kemenag dan Tarjamah Tafsiriyah versi MMI disebabkan oleh perbedaan cara pandang. Terkait permintaan debat publik dan uji akurasi di hadapan publik oleh MMI, pihaknya menilai bukan solusi terbaik. Alternatifnya, Ia meminta MMI segera menerbitkan terjemah tafsiriah versi MMI. Dengan demikian, masyarakat bisa membandingkan nilai dan terjemah itu. “Publik yang akan menilai,” katanya. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, wachidah handasah[/FOOTNOTE]

[h=1]Keluarga ABK Sinar Kudus Trauma, TNI akan kawal kapal niaga Indonesia yang berlayar lewat Somalia[/h]

JAKARTA — Di balik rasa syukur, berakhirnya penyanderan sekitar 46 hari terhadap kapal kargo MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia di Laut Arab dengan 20 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia menimbulkan trauma yang mendalam. Babkan, ada istri ABK yang bersumpah tidak akan mengizinkan lagi suaminya bekerja di kapal milik PT Samudera Indonesia itu.

Keluarga ABK menyesalkan, mengapa MV Sinar Kudus harus memaksakan berlayar ke Eropa melalui perairan Somalia yang terkenal dengan perompak bersenjatanya yang ganas.
“Saya tidak akan melarang suami menjadi pelaut, tapi akan melarang keras kalau dia dikontrak lagi oleh Sinar Kudus, karena kapal itu melewati perairan Somalia yang rawan perompak,” ujar Yunita Met Ertikasari, istri salah seorang ABK MV Sinar Kudus bernama Masbukhin, asal Kediri (Jawa Timur), kepada Republika, Senin (2/5).

MV Sinar Kudus disandera para perompak Somalia sejak 16 Maret lalu dan baru dibebaskan dengan uang tebusan senilai Rp 38,5 miliar pada Ahad (1/5). Di dalamnya terdapat 31 ABK, 20 di antaranya warga negara Indonesia. Kapal itu berlayar dari Pamala (Sulawesi Barat) menuju Rotterdam (Belanda), mengangkut bijih nikel (foronikel) senilai Rp 1,4 triliun milik PT Aneka Tambang. “Kami selama sekitar 46 hari ini tidak bisa tenang. Berpikir terus bagaimana nasib para ABK. Sebenarnya taut itu ken luas, mengapa harus melewati perairan Somalia?” ujar Yunita.

Berterima kasih

Sementara Joko Susilo, kakak ipar kapten kapal MV Sinar Kudus Slamet Jauhari, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan PT Samudera Indonesia, yang telah bekerja sama membebaskan sandera dari perompak. “Termasuk terhadap dukungan dari media dan seluruh masyarakat,” katanya, kemarin.

Para keluarga sepakat. untuk berkumpul setibanya ABK Sinar Kudus di Tanah Air. Secara khusus, para keluarga akan bertandang ke PT Samudera Indonesia dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, untuk menyampaikan ucapan terima kasih. “Kami hanya ingin bertemu’ dan menyampaikan terima kasih,” kata Joko.

Selepas pembebasan kapal Sinar Kudus, ia mengaku beberapa kali melakukan komunikasi dengan sang adik, Slamet Jauhari. DikabarKan, seluruh ABK dalam kondisi baik dan sehat. “Alhamdulillah, sudah agak lega sekarang, tinggal menunggu sampai di Tanah Air saja,” kata Joko.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyayangkan pembayaran tebusan untuk membebaskan WNI dari tangan para bajak laut. Namun, ia juga menyatakan angkat topi untuk Tentara

Nasional Indonesia (TNI) yang dapat menghabisi empat perompak begitu berhasil mengamankan kapal dari ABK Sinar Kudus. “ini baru tentara kita” puji politikus Partai Golkar itu, kemarin.

Saat ini Priyo melihat kesempatan kedua bagi TNI untuk mempertunjukkan kekuatan militernya, yaitu menyelamatkan 13 WNI yang bekerja sebagai ABK di dalam kapal Singapura yang baru saja ditahan perompak Somalia. Ia tidak menginginkan pembayaran tebusan oleh Pemerintah Indonesia kembali dilakukan.

TNI, lanjut Priyo, perlu sesekali bertindak ‘show off karena masih disegani dan dihormati negara lain. “Lakukan operasi militer diam-diam. Saya dukung,” tegasnya.
TNI juga tengah menjajaki beragam kemungkinan untuk menangani pembajakan kapal berbendera Indonesia di kawasan perairan Somalia, salah satunya dengan menempatkan satu kapal komando di wilayah itu.

Kemungkinan kedua, menempatkan satu prajurit di setiap kapal berbendera Indonesia yang akan melintasi wilayah perairan Somalia. “Itu (penempatan prajurit) memungkinkan, tapi harus melalui pertimbagan matang,” kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, kemarin.

Tentang kemungkinan Indonesia bergabung dalam satuan tugas maritim di Somalia atau Combined Task Force One Five One (CTF 151) yang diketuai Singapura, Panglima TNI mengaku sudah mengirimkan dua orang perwira menengahnya ke dalam CTF 151. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, EH Ismail/cOl/c41/mO36/asep our zaman[/FOOTNOTE]

[h=1]Daerah Harus Diajak Kelola Blok Madura[/h]
JAKARTA — Pemerintah daerah seharusnya mendapat hak yang sama mengelola Blok Migas West Madura Offshore (WMO). Perwakilan mahasiswa Madura di Jakarta, Idris Hemay, mendesak agar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan hak pengelolaan Blok WMO kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ia berpendapat, pemerintah enggan memasukkan Jawa Timur sebagai pengelola, yang itu tampak dalam usulan BP Migas kepada pemerintah yang tak memasukkan Jawa Timur sebagai calon pemegang saham di WMO. Dalam rekomendasi BP Migas ke Menteri ESDM, kata Idris, diusulkan kepemilikan saham di Blok Madura pasca berakhirnya kontrak 7 Mei 2011; Pertamina 60 persen; Kodeco, CNOOC,

Sinergindo Citra Harapan, dan Pure Lingk Investment masing-masing 12,5 persen.
“Dan usulan tersebut terlihat bahwa BP Migas memang tidak menghitung sama sekali daerah,” tegas Idris di Jakarta, kemarin.

Untuk itu Idris mendesak kepada Menteri ESDM untuk memberikan participating interest (PT) dalam pengelolaan WMO kepada Pemerintah Jawa Tiaur. PT ini jangan hanya dilihat dari sisi bisnis, tetapi juga harus dilihat dari otonomi daerah serta mempertahankan semangat NKRI antara pemerintah pusat dan daerah.

Totok Daryanto, anggota Komisi VII DPR RI, juga benpendapat arti penting peran daerah dalam pengelolaan Blok Migas WMO. Melalui semangat otonomi daerah, kata Totok, saatnya Pemerintah Jawa Timur diberi hak untuk mengelola WMO. Ia menjelaskan, melalui badan usaha milik daerah, Pemerintah Jawa Timur bisa bekerja sama dengan Pertamina untuk menggalang pendanaan agar bisa ikut mengelola WMO. “Kalau ini bisa diciptakan, Pertamina dan perusahaan daerah itu bisa mengemban misi untuk menyejahterakan rakyat Indonesia dan rakyat Jawa Timur,” tambah Totok. Kerja sama antara Pertamina dan perusahaan daerah ini merupakan format yang ideal bagi Pemerintah Jawa Timur untuk ikut mengelola WMO.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan tidak lagi mengajukan hak partisipasi sebesar 10 persen, yang selamaini menjadi tuntutan pemerintah daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004, hak itu sebetulnya otomatis diberikan kepada daerah tanpa perlu diminta. Soekarwo mendesak Menteri ESDM memberi jatah 25 persen pengelolaan WMO.
BP Migas sudah menyatakan tidakakan ada jatah Pemerintah Jawa Timur dalam pengelolaan Blok WMO itu. Ketentuan itu berlaku pada sumur-sumur migas yang baru, bukan sumur yang lama-lama seprti di Blok Madura tersebut.

Pertamina pun menyatakan mampu mengelola Blok WMO seratus persen tanpa campur tangan pihak lain. Namun, perintaan itu pun tidak direspons baik pemerintah dan BP Migas yang lebih memilih mengundang pemain lain di blok yang bisa menghasilkan 30 ribu barel minyak per hari itu. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, antara[/FOOTNOTE]

[h=1]DPR Janjikan RUU BPJS Rampung pada 2011[/h]

JAKARTA—Begitu memasuki masa sidang I 2011 pekan depan, DPR segera mengundang pemerintah’ untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (RUU BPJS). Panitia Kerja (Panja) RUU BPJS optimistis rancangan undang-undang yang telah melalui proses selarna tujuh tahun pada tahun ini akan disahkan menjadi undang-undang di masa sidang terakhir periode 2010/2011 ini.

Ketua Panja RUU BPJS Nizar Shihab menyatakan, pembahasan draf RUU BPJS telah memasuki tahap koridor argumentatif. Hal ini dibuktikan dengan telah disamakannya persepsi kedua belah pihak tentang RUU BPJS yang bersifat pengaturan dan penetapan. “Jadi, argumentasi siapa yang lebih baik, akan digunakan kedua belah pihak,” ujar Nizar kepada Republika, Senin (2/5).
Menurutnya, pemerintah telah setuju untuk menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU BPJS pada Senin (9/5) mendatang. Penyerahan DIM ini akan dilanjutkan pertemuan pemerintah dengan Panja RUU BPJS dan Komisi IX DPR yang dijadwalkan pada Rabu (11/5).

RUU BPJS merupakan penyempurnaan dari UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jika RUU BPJS diresmikan, seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali akan mendapatkan salah satunya, jaminan kesehatan saat membutuhkannya.

Dengan penyamaan persepsi RUU BPJS yang bersifat penetapan dan pengauran, penyelenggaraan SJSN akan dilakukan oleh sebuah lembaga yang dibentuk khusus oleh pemerintah. Sebelumnya, pembahasan RUU BPJS menemui jalan buntu (deadlock) karena pemerintah hanya menyetujui sifat pengaturan pada RUU BPJS tanpa membentuk lembaga khusus.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menegaskan, partainya mendukung dan akan memperjuangkan penyelesaian pembahasan RUU BPJS. “Kami tidak memiliki halangan untuk mendukung dan mendorong RUU BPJS,” kata Luthfi saat berdialog dengan pimpinan organisasi buruh dan tokoh buruh nasional di Jakarta, kemarin.

Ia juga meminta anggota DPR agar berdialog langsung dengan aktivis buruh dalam proses pembahasan RUU BPJS, Ketua Bidang Buruh Petani dan Nelayan DPP PKS, Martni Agoeng, menambahkan, RUU BPJS adalah kebutuhan semua warga Indonesia. “Biasanya, buruh cuma berbicara masalah-masalah haknya, seperti outsourcing dan upah. Tapi, sekarang sudah bicara tentang BPJS. Ini sungguh luar biasa. Selama ini banyak pejabat yang tidak bermiat memperjuangkan BPJS,” tuturnya.

Salah seorang buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Indra Munaswar, mengatakan, terhambatnya jaminan sosial sejak oktober 2004 hingga saat ini tidak semata dosa pemerintah, tapi dosa anggota DPR periode 2004-2009. Indra beralasan, fungsi legislasi dan pengawasan DPR selama ini tidak digunakan dengan baik. “Kita berharap Presiden PKS dan Ketua Fraksi PKS DPR agar tidak kecolongan. Kalau RUU BPJS tidak bisa disahkan, negara termasuk parpol melakukan kezaliman kepada rakyatnya,” tegasnya.

Pihak pemerintah sendiri tetap optimistis, RUU BPJS dapat disahkan menjadi undang-undang dalam masa sidang DPR mendatang. Rencananya, pemerintah akan menyerahkan DIM RUU BPJS ke DPR pada 9 Mei 2011 mendatang. “Ya kami sudah pernah berjanji, tentu akan kita usahakan memenuhinya,” kata Direktur Jenderal Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Wahidudin Adam, kepada Republika, Ahad (1/5).

Wahidudin menerangkan, dalam DIM itu ada tiga bahasan yang saat ini masih dibahas oleh pemerintah. Yaitu, soal penetapan dan pengaturan BPJS, pengelolaan tunggal atau tidak tunggal BPJS, dan apakah bentuk BPJS itu wali amanat atau BUMN. ‘Itu yang masih kita bahas. Nanti yang akan kita serahkan ke DPR adalah putusan dari ketiga opsi tersebut,” ujar Wahidudin. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, c41/antara/muhammad hafil, andri saubani[/FOOTNOTE]

[h=1]Obama 1, Usamah 0[/h]

pera petinggi Badan Intelijen Sentral (CIA) Amerika Serikat duduk mengelilingi meja memantau penyerangan pasukan elite AS. Mereka menyerbu bangunan yang diduga menjadi rumah Usamah bin Ladin.

Saat serangan berdurasi sekitar 40 menit itu berhasil, sontak para petinggi CIA, termasuk pimpinannya, Leon Panetta, pun bertepuk tangan. Usamah, yang telah menjadi buron nomor satu Pemerintah AS; itu tewas di tempat persembunyiannya, sebuah rumah besar dan cukup mewah di Abottabad, dua jam perjalanan dari Islamabad, ibu Rota Pakistan.

Kabar tewasnya orang yang paling diburu Pemerintah AS itu pun menyebar cepat Penonton di Stadion Citizen’s Park, Philadelphia, AS, yang tengah menyaksikan Philadelphia Phillies dan New York Mets pun ikut menyambut kematian Usamah.

“Penonton di depan saya mengaku menerima e-mail yang menyebutkan kematian Usamah. Sekelompok orang di tribun pun ramai dan mulai meneriakkan USA, USA, USA’,” ujar seorang penonton.
Lama kelamaan teriakan itu saling bersahutan dan semakin banyak


penonton yang meneriakkan hal itu. Keriuhan tak berhenti di situ. Beberapa jam berselang sejak kabar itu, ratusan orang berduyun-duyun mendatangi Ground Zero, World Trade Center, New York.

Sebagian melambaikan bendera AS, bersorak dan bertepuk tangan tak peduli waktu hampir menunjukkan tengah malam. ‘Kami sudah menunggu lama untuk han mi,” kate Lisa Ramaci, warga New York, bersuamikan wartawan yang tewas dalam perang Irak.

Warga meneriakkan kelegaannya atas tewasnya orang yang dituding AS dan Barat sebagai otak di balik serangan menarakemban WTC pada 11 September 2001. Tak jauh dan tempat Lisa berdiri, tampak seorang pria yang membawa papan kardus bertuliskan “Obama 1, Osama 0”. Sementara kerumunan kelompok lain menyanyikan lagu kebangsaan Star-Spangled Banner.

Di jantung Pemerintahan AS, Washington DC, sebelum Presiden Barack Obama menyampaikan pidato resmi atas kematian Usamah, ratusan warga sudah memadati Gedung Putih. Kerumunan orang semakin bertambah hanya dalam waktu 30 menit. Masyarakat Washington DC tumpah ruah hingga Lafayette Park, takjauh dari Gedung Putih.

“ini belum berakhir, tapi satu pertempuran yang telah dimenangkan,” kate Marlene English, pelobi isu-isu pertahanan yang menjadi bagian dan kerumunan.
Ia mengaku telah membuat ribuan kue untuk para tentara AS di Irak dan Afghanistan selama bertahun-tahun. Kehadirannya di muka Gedung Putih pun mewakili para tentara AS yang tak bisa hadir di sana.

Warga AS mengetahui kematian Usamah pada Ahad (1/5) malam waktu AS setelah media ramai-ramai memberitakan kematian itu. Informasi kematian Usamah pun disebarkan lewat jejaring sosial serta pesan singkat (SMS).

Tak hanya warga kota besar yang ikut “merayakan” kematian Usamah. Warga di Dearborn, sebuah Rota kecil di Detroit, negara bagian Michigan, berkumpul di luar balai Rota sambil membawa bendera. Di beberapa Rota lainnya di AS, pengendara mobil membunyikan klakson sebagai tanda ikut lega karena terbunuhnya Usamah.

Stephanie Zessos, yang bekerja pada Departemen Pemadam Kebakaran, mengaku mengirimkan belasan SMS pada rekannya sesama petugas pemadam. Mereka adalah orang-orang yang ikut terlibat dalam upaya pemadaman gedung WTC, sebagian di antara kelompok Zessos menjadi korban peristiwa itu. “Namun, rasa sakit itu tak akan pergi,” demikian balasan seorang rekan Zessos yang kehilangan sang adik dalam peristiwa 9/11. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, ulan Tunjung Palupi/ap/reuters, nur hasan murtiaji[/FOOTNOTE]

[h=1]Gugatan Gedung Baru DPR Masuki Tahap Mediasi[/h]

JAKARTA Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menetapkan jatur mediasi terhadap Laskar Gerindra dan DPR. Laskar Gerindra adalah pihak penggugat perdata terkait pembangunan gedung baru DPR. Mediasi akan dipimpin salah satu hakim mediasi, yakni Enid Hasanudin. “Kami menunjuk mediator yang ada, Pak Enid Hasanudin untuk memimpin proses mediasi,” ujar ketua majelis hakim, Antonius Widijanto, di persidangan di PN Jakarta Pusat, Senin (2/5).

Antonius mengungkapkan, sidang akan dilanjutkan setelah proses mediasi berakhir undang-udang sendiri menetapkan lamanya proses mediasi dalam perkara perdata adalah 45 hari. Pihak penggugat dan tergugat pun setuju menjalani proses mediasi ini. Perwakilan pihak tergugat, Ruhut Sitompul, menjelaskan, dapat menerima ketetapan hakim. “Banyak unsur politis karena sebenarnya rencananya (pembangunan gedung—Red) sudah darit zaman Agung Laksono (mantan ketua DPR).”

Ruhut menegaskan, pembangunan gedung baru DPR dipastikan tetap dilakukan. Alasannya, terang Ruhut, kapasitas gedung DPR saat ini sudah tidak sesuai dengan kuantitas anggota DPR. Menurutnya, setidaknya terdapat tiga ribuan orang yang mengisi gedung DPR, sementara kapasitas gedung di bawah seribu orang.

Gugatan Laskar Gerindra didaftarkan ke PN Jakarta Pusat pada Senin (4/4) lalu. Ketua Laskar Gerindra, Habiburokhman, menerangkan, dasar pengajuan gugatan adalah Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang perbuatan melawan hukum. Pembangunan gedung baru DPR dinilai telah mengabaikan asas kepantasan dan pengabaian atas asas efektivitas yang dapat dikategorikan melawan hukum. “Tujuan gugatan adalah pembatalan gedung baru DPR.”

Kasus DGI
Laskar Gerindra juga berniat mendaftarkan gugatan PT Duta Graha Indah (DGI). PT DGI adalah salah satu perusahaan pemenang prakuatifikasi tender gedung baru DPR yang belakangan mengundurkan diri. Penasihat hukum Laskar Gerindra, Teguh Rahardjo, mengungkapkan, sedang menyiapkan laporan terhadap PT DGI ke KPK.

Teguh menerangkan, pengunduran diri PT DGI di tengah proses tender saat kasus suap wisma atlet SEA Games dibongkar KPK, memunculkan kecurigaan, Selain itu, terdapat informasi bahwa nilai pembangunan gedung baru DPR sebenarnya bukan Hp 1,13 tniliun, melainkan hanya sekitar Rp 500 miliar.

Habiburokhman menambahkan, Laskar Gerindra meminta KPK menyelidiki kemungkinan suap dalam proses tender gedung baru DPR. “Apakah ada hal-hal yang hendak ditutupi?”
Ia juga meminta kepada majelis hakim untuk menjadikan dugaan suap PT DGI dalam kasus pembangunan wisma atlet SEA Games sebagai pertimbangan menetapkan provisi (putusan sela) untuk menghentikan pembangunan gedung baru DPR. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, A Syalaby Ichsan/anctri saubani[/FOOTNOTE]

[h=1]Perlu Ditetapkan Hari Libur ASEAN[/h]

DEPOK — Pemahaman masyarakat Indonesia soal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN masih rendah. Karenanya, perlu upaya lebih jauh untuk meningkatkan pemahaman terhadap ASEAN.

Direktur Kerja Sama Fungsional ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Irmawan Emir Wisnandar, mengusulkan penetapan hari ASEAN atau ASEAN Day pada 8 Agustus sebagai hari libur nasional negara-negara anggota ASEAN.

“Melalui penetapan hari libur ini, pemahaman mereka akan berkembang,” kata Irmawan dalam seminar sehari persiapan Indonesia menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KIT) ASEAN 2011 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (2/5).

Upaya lain untuk lebih mengenalkan ASEAN adalah mengibarkan bendera ASEAN bersama bendera Merah Putih di kantor atau sekolah. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman atau sosialisasi kepada masyarakat dan siswa.

Pemerintah juga dapat mengupayakan dikeluarkannya paspor ASEAN yang dapat membantu meringankan urusan warga Indonesia yang berada di negara anggota ASEAN. Pihaknya juga meminta hasil pertemuan pejabat tinggi ASEAN dan kepala negara disosialisasikan atau ditindaklanjuti.

Seminar ini juga membahas sejumlah masalah serius ASEAN, terutama menyangkut keamanan wilayah perbatasan seperti di Laut Cina Selatan dan konflik Thailand Kamboja. ASEAN selama ini memiliki mekanisme atau forum sendiri dalam menyelesaikan sengketa di antara anggotanya.
Namun, mekanisme itu belum digunakan karena sejumlah anggota ASEAN yang memiliki masalah lebih menyukai menyelesaikan persoalan secara bilateral. “Seperti penyelesaian perbatasan Indonesia dan Malaysia yang diselesaikan secara bilateral,” kata Ade Padmo Sarwono, direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementenan Luar Negeri Indonesia.

ASEAN juga mengupayakan penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan yang melibatkan sejumlah negara ASEAN dan Cina. Laut Cina Selatan dipandang sebagai perairan strategis yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Kepulauan Natuna.

Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN berharap masalah Laut Cina Selatan ini dapat diselesaikan secara diplomasi. “Kita punya code of conauct dalam menyelesaikan masalah ini dengan mekanisme dialog,” kata Sarwono. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, Hiru Muhammad/nur hasan murtiaji[/FOOTNOTE]

[h=1]Marzuki Alie Bantah Boros[/h]
Marzuki meminta dibandingkan dengan ketua parlemen Cina.

JAKARTA — Ketua DPR Marzuki Alie tidak terima kunjungan kerjanya (kunker) ke Irak dinilai sebagai pemborosan dan melanggar aturan sekretariat jenderal (sekjen). Dia meminta pengkritiknya melihat kunker parlemen negara lain yang jauh melebihi yang dilakukannya. “Saya yang membawa rombongan sangat terbatas, dipertanyakan oleh LSM,” keluh Marzuki lewat surat elektronik, Senin (2/5). Sekalipun efektivitas dan efisiensi tetap menjadi pertimbangan, Marzuki meminta kunkernya dibandingkan kunker parlemen Cina. Ketua Parlemen Cina, Wu Gang Guo, tulis Marzuki dalam e-mail, membawa seratus orang lebih dalam rombongannya tiap kali melakukan kunker.
Ketua Parlemen Iran pun, lanjutnya, selalu membawa 20 orang staf Politisi Demokrat ini menyatakan siap melakukan kunker seorang diri, tetapi misinya sebagai lembaga negara membuat hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Rombongan Marzuki telah bertolak ke Irak pada Ahad (1/5). Selama enam hari di sana, Marzuki menyebutkan, dia disertai dua awak media cetak dan elektronik, dua staf Sekjen DPR, satu ajudan, dan satu sekretaris pimpinan DPR.

Kunker ke Irak, lanjut Marzuki, telah disetujui dalam rapat pimpinan DPR. Marzuki yang rencananya akan menemui wakil presiden dan menteri energi Irak juga mengusung sejumlah misi lain. Marzuki juga akan mempromosikan Sekretaris Menteri Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Indroyono Susilo, yang diusung menjadi direktur jenderal Organisasi Pangan Dunia (FAQ).

Selain itu, pascainvasi Amerika Serikat ke Irak pada 2003 silam, kata Marzuki, Pemerintah Irak ingin memperkuat kembali hubungan dengan parlemen Indonesia yang sempat terputus. “Irak punya potensi besar dalam migas,” ujarnya. Dengan memberi dukungan kepada Irak, Marzuki berharap sebagian potensi migas Irak dapat dialokasikan untuk Indonesia.

Dari pengumuman yang diberikan Biro Humas DPR, rombongan DPR bertolak ke Irak Ahad (1/5) pukul 18.45 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 23.55 WIB di Bandara Internasional Abu Dhabi. Pada Senin (2/5), rombongan Marzuki akan melanjutkan penerbangan ke Irak untuk bertemu dengan warga negara Indonesia yang berada di negeri tersebut pada, pukul 19.00 waktu setempat.

Pada Selasa (2/5), agenda dilanjutkan dengan pertemuan bersama Ketua Parlemen Irak, Usama Abdul Aziz al-Nujafi dan Menteri Energi Irak, Abdul al Karim Luaybi. Hari berikutnya (3/5), Marzuki akan diterima Wakil Presiden Irak Adil Abdul Hajdi dan Tariq al-HAshimi serta Wakil Perdana Menteri bidang energi, Hussain at Shahristani. Rombongan baru akan kembali ke Jakarta pada Jumat (6/5).

Dari total sembilan orang rombongannya, Marzuki membawa sembilan orang staf ke Irak. Jumlah rombongan staf ini dinilai Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) telah melebihi kuota yang ditetapkan Setjen DPR.

Setjen DPR menetapkan kouta dua staf untuk satu anggota DPR yang melaku kan kunker. Fitra menyebutkan, kunker Marzuki ke Irak ini menghabiskan Rp 618 juta. “inii jelas pemborosan,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitna, Uchok Sky Khadafi. Senin (2/5).

Uchok juga mempertanyakan tujuan kunker Marzuki. Tujuan kunker yang ingin dicapai Marzuki, kata Uchok, merupakan tugas eksekutif, bukan Marzuki sebagai pimpinan legislatif di DPR. “Tidak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi DPR,” tegas Uchok. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, c41/andri saubani[/FOOTNOTE]

[h=1]Suara Transmigran di Kaki Gunung Tambora[/h]

Matahari berangsur tenggelam di kaki Gunung Tambora, Bima, Nusa Tenggara Barat. Pandangan Puspa Juliati penuh tanda tanya melihat kedatangan beberapa orang ke dalam pekarangan rumahnya. Rambut hitamnya sebahu terikat asal saja. Sambil membawa sepiring nasi berlauk ikan asin, Juliati, gadis berusia delapan tahun, medekati tamu untuk melihat lebih jelas.
Sejak kali pertama tinggal di sebuah rumah transmigran milik orang tuanya, aliran listrik belum sempat dirasakannya. Juliati bersama kedua orang tuanya dan empat saudara lainnya harus menghabiskan malam tanpa cahaya. Sesekali keluarga ini menggunakan lampu petromak di malam hari. Sedangkah sisa waktu lainnya hanya mengandalkan lampu teplok.

Minimnya pencahayaan di rumah tidak menjadi masalah bagi siswi kelas II sekolah dasar ini untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Dengan pancaran cahaya teplok Juliati, anak ketiga dari lima bersaudara, tetap belajar. Dia pun selalu mendapatkan rangking tiga besar di sekolahnya. Adapun kakak pertamanya Ardiansyah yang duduk di bangku SMA harus merantau ke desa sebelah yang jaraknya hampir 100 kilometer dari rumah.

Ayah Juliati, Arifudin A Rahman (41 tahun), hijrah ke lokasi transmigrasi di satuan permukiman lima (SP 5) di Desa Kawinda Toi sejak enam bulan lalu. Arifudin ingin mengubah nasibnya. Ia Sebelumnya tidak memiliki lahan pertanian dan hanya mengandalkan keahlian menukang. Itu pun hanya sesekali saja jika ada klien yang menyewanya.

Arifudin yang berasal dari bagian lain Kawinda Toi ini bertransmigrasi agar bisa memiliki lahan garapan sendiri. Lahan seluas 25 are atau setara dengan 0,25 hektare diberikan kepada setiap transmigran untuk didirikan rumah dan sebagai lahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagi Arifudin, hasil panen dari pekarangan rumahnya, di antaranya padi, cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga. “Setiap panen padi kita mendapatkan sekitar 80 kilogram. Sebanyak 40 kilogram kami makan sendiri sisanya kami jual,” tutur dia. Dari hasil jualan beras itu setidaknya menghasilkan Rp 300.000 dengan asumsi harga beras per kilogramnya Rp 7.500.
Untuk memasarkan hasil panennya, Arifudin hanya bergantung pada pengumpul atau tengkulak. Beras itu kemudian dijual ke desa terdekat berjarak sekitar 10 kilometer dari desanya. Ia tidak bisa menjual sendiri padi hasil panenannya karena lokasi SP 5 yang terpencil.

Kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah, juga diakui Arifudin menjadi halangan baginya untuk memasarkan hasil panennya keluar Desa Kawinda Toi. Dari Kota Bima, tempat tinggal Arifudin berjarak sekitar 200 kilometer, atau sekitar 90 kilometer ke pasar terdekat, Desa Kore, Kecamatan Sanggar.

Minimnya sarana transportasi dan buruknya kondisi infrastruktur jalan jugas dialami Wiji, seorang kepala sekolah di desa setempat. Wiji yang sudah bermukim lebih awal dari Arifudin mengeluhkan sulitnya melalui jalan tanah sebagai penghubung antardesa. Selain warga menjadi sulit keluar dari lokasi transmigran, para pendatang pun enggan untuk berkunjung. “Padahal, tak jauh dari sini bisa melihat pantai dan bisa memancing ke laut. Juga ada air terjun di SP 1,” tutur Wiji.

Sumber air bersih tidak menjadi masalah di Kawinda Toi. Bagi warga transmigran wilayah SP 5 yang berjumlah 200 kepala keluarga, bertanam sepanjang tahun tanpa takut kekeringan menjädi pengharapan yang mereka syukuri. “Air mengalir terus sepanjang tahun. Dari mata air Gunung Tambora,” seloroh Arifudin.

Cabai, jambu mete, kopi, dan beberapa tanaman kering lainnya dapat bebas mereka tanam di pekarangan mereka. Sayangnya, seluruh produksi pekarangan mereka hanya mereka konsumsi sendiri. Semua komoditas itu tak bisa mereka pasarkan karena terbatasnya sarana transportasi dan juga sulitnya akses menjangkau desa lain.

Butuh dana
Kepla Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima Makruf Amin mengatakan, pihaknya telah melakukan studi tentang infrastnuktur jalan yang belum memadai menuju permukiman transmigrasm di Kecamatan Tambora. “Sejak pertama kali jalan dibuat hingga sekarang memang belum ada perubahan,” tuturnya.

Studi yang dilakukan pada 2010 lalu, jelas Amin, menunjukkan dibutuhkan biaya sekitar Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar untuk perbaikan tiap kilometer jalan. Jarak dari Kore hingga Labuan Kenanga (lokasi SP 1 yang dikembangkan pada 2001) sekitar 92,5 kilometer, “Sehingga membutuhkan dana sekitar Rp 227,5 miliar. Dana yang besar,” tambah Makruf.

Dana sebesar Rp 10 miliar pernah dikeluarkan Pemkab Bima untuk membuka jalan ke arah permukiman transmigran. Anggaran itu, menurut Makruf, hanya bisa untuk membangun jalan tanah dengan lapisan kerikil seperti yang ada sekarang. Untuk perbaikan infrastruktur jalan, Pemkab Bima hanya mampu mengucurkan dana sebesar Rp 5 miliar per tahunnya. Karena itu, ia berharap, ada bantuan dari pemerintah pusat untuk mem percepat perbaikan infrastruktur jalan.

Potensi di permukiman transmigrasi yang saat ini sedang menuju kawasan terpadu mandiri. kata Makruf, sangat besar. Darin sisi kekayaan alam dan hasil bumi juga terbilang melimpah. “Kami berencana untuk mengembangkan kopi tambora,” tuturnya. Para transmigran saat ini sudah bisa memproduksi kopi tambora sebanyak 50 ton per tahunnya.

Saat ini berkat bantuan dari sektor swasta lebih dari 100 hektare lahan pendukung kawasan terpadu mandiri sudah ditanami pohon untuk bahan baku kertas. Lima tahun lagi pohon-pohon itu diperkirakan sudah bisa dipanen.

Dalam hal potensi sumber daya manusia (SDM), Makruf menjelaskan, terdapat 1.000 kepala keluarga transmigran dan 2.500 kepala keluarga penduduk lokal yang bermukim di kawasan Gunung Tambora. Kawasan terpadu mandiri Tambora mencakup dua kecamatan yaitu Kecamatan Sanggan dan Tambora. Kawasan itu terdiri atas 11 desa, dengan luas wilayah sekitar 122.500 hektare. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, Prima Restri/andri saubari[/FOOTNOTE]

[h=1]Terkait Kasus Antasari KY akan Periksa Ahli Balistik[/h]
JAKARTA — Komisi Yudisial (KY) hingga kini masih melakukan pemeriksaan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh hakim yang memeriksa kasus mantan ketua KPK Antasari Azhar. KY dijadwalkan memanggil ahli balistik pada Rabu (4/5) dan ahli teknologi informasi (Ti) pada Jumat (6/5).

Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar menerangkan, KY telah merampungkan pemeriksaan terhadap sejumlah pelapor dan ahli forensik pekan lalu. Namun, hingga kini KY belum mau menerangkan hasil pemeriksaan tersebut.

Dalam melakukan pemeriksaan kasus ini Asep menegaskan, KY tidak dalam posisi menilai saksi atau bukti yang disampaikan di pengadilan. Namun, jika ada hakim yang tidak mencantumkan niasan suatu bukti tidak dipertimbangkan dalam putusan, hal itu mengindikasikan terjadinya pelanggaran kode etik.

Asep menerangkan, setidaknya terdapat dua poin di kode etik yang merupakan wilayah abu-abu karena terkait dengan teknis yudisial. Dan poin kode etik itu adalah sikap profesional dan disiplin hakim.

Untuk poin pertama, hakim wajib menghindari terjadinyn kekeliruan membuat keputusan, atau mengabaikan fakta yang dapat menjerat terdakwa atau dengan sengaja membuat pertimbangan yang menguntungkan terdakwa dalam mengadili perkara yang ditanganinya.

Adapun untuk poin disiplin, Asep menerapkan, tiap hakim berkewajibnn mengetahui dan mendalami serta melaksanakan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya hukum acara. “Mengenai mengabaikan fakta itu menjadi grey area yang sering jadi perdebatan antara MA dan KY,” kata Asep, di kantornya, Senin (2/5).

Ia menuturkan, jika hakim tidak mengambil bukti karena dinilai tidak tepat, hal itu bukan merupakan kewenangan KY. “Tapi, kalau hakim tidak mencantumkan alasan bukti dan keterangan saksi tidak dipertimbangkan dalam putusan dan menafikan itu melanggar kode etik,” ujar Asep.

Antasari dinilai mengetahui sejumlah kasus besar. Sehingga, kasus yang menderanya diduga merupakan hasil rekayasa. Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menilai, Antasari sebagai pihak yang dikorbankan akibat kuatnya kepentingan dan kasus yang pada waktu itu akan ditangani oleh KPK.

Trimedya menyebutkan, di antara kasus yang akan ditangani KPK saat itu terkait kasus dugaan korupsi Information Technology Komisi Pemilihan Umum (IT KPU). “Tentunya juga terkait kasus Bank Century,” kata Trimedya di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin (2/5). [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, Yogie Respati/Muhammad Hafil/andri saubani[/FOOTNOTE]

[h=1]Nii Dibangkitkan oleh intelijen[/h]
Nii sekarang diduga bentukan pengkhianatan Nii dan intelijen masa Ali Moertopo.

JAKARTA — Mantan menteri peningkatan produksi di Kabinet Negara Islam Indonesia (Nii) Komandemen Wilayah (KW) 9, Imam Supriyanto menegaskan, Nii merupakan bentuk kerja sama intelijen dari anggota Nii masa lalu. Hal ini diungkapkan kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, di Senayan, Jakarta, Senin (2/5).

Menurutnya, bantahan bahwa Nii telah lenyap hersama PKI tidaklah benar. “Pada 1971 Nii bangkit kembali yang dibangkitkan oleh intelijen, yakni Ali Mortopo.” Kolaborasi itu disertai iming-iming jabatan politik, hingga keberadaan Nii jatuh ke tangan Panji Gumilang.
Di tempat berbeda, pendapat yang sama disampaikan Juru bicara Jamaah An—shorut Yauhid (JAT), Jawa Timug Dzulqurnain. Menurut—nya, Nii sekarang adalah bentukan orang berkhianat dari Nii, Jaelani dan bekerja sama dengan Ali Moertopo. “Gerakan Nii sekarang adalah gerakan intelijen. Cuci otak hanya istilah dari intelijen dan tak lepas dari sebuah pekerjaan intelijen. Tidak ada yang tidak terkonsep dalam sebuah tujuan.”

Menurut Priyo, Nii punya target tertentu mengenai eksistensi mereka. Bendasarkan informasi dari Imam, Jakarta disiapkan untuk dikuasai. “Menyiapkan ibu kota sebagai daerah yang kalau ada apa-apa (terhadap Nii) dikuasai dulu,” kata Priyo, Senin.

Sejumlah tokoh yang diduga terlibat terorisme seperti Abu Bakar Ba’asyir dan Imam Samudera ternyata pernah menjadi anggota Nii. “Beberapa alumni Nii seperti Imam Samudena latar belakangnya Nii, dia berubah ideologi, sedangkan Abu Bakar Ba’asyir pernah aktif di Nii pada 1970-an,” katanya.

Nii kemudian mempenluas cakupannya, termasuk ke parpol, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan parpol lainnya, seperti Partai Republika Nusantara. Putra Panji Gumilang yang menjadi anggota DPRD tingkat II di Indramayu, Jawa Barat, katanya, “Dia berasal dari Partai Golkar.”

Imam menjelaskan, misi dan target yang dibawa Nii ada tiga, yakni politik, pendidikan, dan ekonomi. Hanya saja, untuk aspek politik belum lama muncul. Untuk ekonomi, diduga ada deposito di Bank Century dengan jumlah sedikitnya Rp 350 miliar milik Nii. “Sekarang totalnya mungkin Rp 350 miliar. Entah sudah dipindah atau belum.” Ia menjelaskan, ada kedekatan antara Panji Gumilang dan Komisaris Century Robert Tantular.

Informasi ini mengejutkan Priyo. Fakta penting itu bisa memantau pengusutan kasus bank tersebut sampai tuntas. “Nanti akan digunakan sebagai bahan mengusut Bank Century” Untuk itu, ia akan meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna melacak aset, uang, dan deposito yang terkait dengan Nii di bank tersebut.

Priyo juga meminta agar pemerintah tegas melalui jajaran keamanan dan intelijen untuk segera melumpuhkan Nii. Sebab, dikhawatirkan taruhannya terlalu besar jika jaringan tersebut tak dicabut dari akarnya. Tenlebih lagi, sudah jelas NIT hijrah dari Indonesia untuk menjadi negara lain.

Atas informasi yang diberikan terkait Nii, para mantan petinggi Nii meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Rekan Imam, Kamal Singadinata, mengatakan, “Setelah itu ada langkah hukum berikutnya, termasuk meminta DPR untuk mengawasi.”

Sementara itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menegaskan, harus ada langkah aparat keamanan atas Nii. “Gerakan ini akan mengubah pilar bangsa. Republik sudah final: yang belum final adalah peningkatan kualitas, keseahteraan, dan pentumbuhan ekonomi. Tokoh agama harus berkontribusi sesuai agama masing-masing sehingga tidak ada terjemahan lainnya terhadap ideologi negara.” [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, Esthi Maharani/Prima Restri/cOl/antara/dewi mardiani[/FOOTNOTE]

[h=1]Muhammadiyah DI Yogyakarta Optimalkan Teknologi Informasi[/h]
YOGYAKARTA — Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan lokakarya teknologi informasi di Yogyakarta, akhir April 2011. Lokakarya itu, menurut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Yogyakarta, Abunda Farouk, karena teknologi informasi juga menjadi pendukung yang tepat bagi dakwah amar makruf nahi mungkar.

Lokakarya itu, selain dipakai untuk pelatihan penulisan, juga dipakai untuk sosialiasi program Muhammadiyah Go Open Source (Mugos). Materi yang diberikan di lokakarya itu adalah pembuatan berita oleh Heru Prasetya, pemanfaatan website oleh Cakra Aminuddin, dan Mugos oleh Maryono.

Menurut Abunda, kecepatan dan ketepatan informasi saat ini sangat dibutuhkan Muhammadiyah. Karenanya, Muhammadiyah akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk membangun masyarakat yang sebenar-benarnya.

“Banyak kegiatan Muhammadiyah yang diadakan, tapi sarana media untuk mensyiarkan sangatlah kurang. Proses menginformasikan menjadi suatu keharusan bagi amal usaha ranting hingga wilayah Muhammadiyah,” tutur Ketua Majelis Pustaka dan Infonnasi PW IVkthammadiyah flY, Jefree Fahana.

Pelantikan
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Barat (Kalbar) periode 20 11-2013 dilantik baru-baru ini. Acara pelantikan diadakan di aula SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.

Acara dihadiri oleh PW Muhammadiyah Kalbar, Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) Pimpinan Pusat (PP) IPM Latif Ajron, dan beserta para tamu undangan. “IPM harus berperan dalam segala hal, terutama dalam masalah Muhammadiyah dan pemerintah, dan dapat menghidupkan kembali semangat berorganisasi di kalangan pelajar,” ujar Ketua PW IPM Kalbar, Muliani.

IPM merupakan awal dari proses perkaderan di Persyarikatan Muhammadiyah. Maka, kata Muliani, menjadi tugas pokok PW IPM periode 2011-2013 membangun kembali IPM di Kalbar dan pimpinan wilayah sampai pimpinan ranting (sekolah-sekolah Muhammadiyah).” Program yang akan diusung PW IPM 2011-2013 adalah pengaderan dan pembinaan kader, pencanangan 1.700 dai pelajar di Kalbar, penerbitan majalah Pelajar, dan penyelenggaran olimpiade sains dan pameran seni budaya.

Latif Ajron berpesan agar kader IPM di Kalbar ini dapat eksis dan menjadi kader yang dapat diteladani pelajar dalam hal ibadah, keorganisasian, dan prestasi, sehingga dapat mewujudkan IPM sebagai rumah pelajar kreatif di Indonesia. IPM pernah mendapatkan penghargaan sebagai Organisasi Pelajar Teybaik I se-Asia Tenggara. “Hal ini seharusnya menjadi motivasi dan semangat baru untuk kawan-kawan aktif dan bergerak bersama IPM,” ujar Ajron.

Ajron menyatakan, IPM merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang berperan dalam gerakan dakwah amal makruf nahi mungkar di kalangan pelajar. IPM juga mampu memosisikan diri sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanah dan amal usaha Muhammadiyah.

PW Muhammadiyah Kalbar berharap kader IPM mampu bangkit dan meletakkan fondasi. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, dO/priyantono oemar[/FOOTNOTE]

[h=1]Buku tentang KH A Wahid Hasyim Diluncurkan[/h]
JAKARTA — Memperingati satu abad kelahiran KH A Wahid Hasyim, keluarga besar KH A Wabid Hasyim mengadakan serangkaian acara. Acara diadakan di beberapa kota di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

Sabtu (3 0/4), acara bedah buku Sejarah Hidup KH A Wahid Hasyim diadakan di auditorium Kementerian Agama, Jakarta. Acara ini digelar bekerja sama dengan Kementerian Agama. “Beliau tidak hanya pemikir yang baik, tapi juga dapat mewujudkan pikiran-pikirannya,” ucap Salahudin Wahid (Gus Solah), yang mewakili pihak keluarga.

Buku Sejarah Hidup KH A Wahid Hasyim mengupas pergulatan KH Wahid Hasyim dalam perannya di Majelis Alam Ala Indonesia, KH A Wahid Hasyim dinilai sebagai sosok mujadhid.

keterlibatannya dalam pendirian Masyumi, dan perjuangannya memimpin Nahdlatul Ulama. Juga mengupas perannya selama menjadi menteri agama di tiga kabinet dan pergulatannya di kancah politik di era penjajahan Belanda dan Jepang.

Bersamaan dengan itu, dibedah pula buku Mangapa Saya Memilih Nahdlatul Ulama. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari sejumlah pribadi yang meliput berbagai aspek terkait dengan Wahid Hasyim.

“KH A Wahid Hasyim merupakan sosok bapak yang baik. Beliau juga sosok yang cerdas, karena beliau amat gemar membaca. Bahan bacaannya pun tidak terbatas,” tutur Gus Solah. Bag pengamat politik Yudi Latif, KH Wahid Hasyim merupakan sosok yang memberikan penganruth kuat untuk membaca.

“Hal ini terbukti dari kebiasaan kelima anaknya yang juga gemar membaca,” ujar Yudi. Kelima anak KH A Wahid Hasyim yaitu Abdurrahman Wahid, Aisyah, Salahudin Wahid, Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.

Menurut Yudi, KIT A Wahid Hasyim merupakan sosok mujadhid (pembaru). Hal ini terlihat dari sosoknya yang memberikan ide dalam pendirian IAIN, Yayasan Perjalanan Haji, dan hakim wanita di Peradilan Agama (PA).

KH A Wahid Hasyim juga mempertemukan pendidikan Islam dengan pendidikan umum. Selain itu, jasanya untuk pergerakan kemerdekaan juga tidak dapat dilupakan begitu saja. Bersama beberapa tokoh Islam lainnya, ia tidak keberatan mencaret tujuh kata dalam Piagam Jakarta, berupa pernyataan yang menegaskan “menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”. Sikap ini menunjukkan KH A Wahid Hasyim bisa membedakan mana hal yang bersifat mendesak dan mana hal yang bisa dimusyawarahkan lagi.

KH A Wahid Hasyim wafat dalam usia 39 tahun. Banyak karya dan pemikiran Wahid Hasyim yang tak terdokumentasi dan terpublikasi dengan baik.

Acara peningatan Satu Abad KH A Wahid Hasyim ini merupakan bentuk peng
hormatan dan upaya mengangkat pemikmran-pemikiran dia tentang pembaruan Islam Indonesia. “Ada nilai kejuangan dan peran menonjol dari dirinya untuk kemerdekaan sebagai tokoh brilian yang progresif, bahkan memberi nilai baru pada Departemen Agama,” ungkap Ketua Umum Panitia Pelaksana Satu Abad KH A Wahid Hasyim, Aisyah Hamid Baidlowi.

Dalam bedah buku itu, hadir beberapa tokoh, di antaranya mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Suryadharma Ali, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradi, pengamat politik Yudi Latif. Rangkaian acara Satu Abad KH A Wahid Hasyim dimulai dengan lomba karya tulis ilmiah mengenai Wahid Hasyim. Ada 260 makalah dan kategori santri/pelajar dan mahasiswa/umum yang masuk ke panitia. Rangkaian kegiatan akan diakhiri dengan seminar nasional mengenai pemikiran politik Wahid Hasyim pada 25 Juni 2011. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, riO/priyantono[/FOOTNOTE]

[h=1]RSBI Dipandang Diskriminasi Sekolah[/h]
JAKARTA — Rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dipandang sebagai diskriminasi sekolah. Presidium Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti, mengatakan, dengan adanya RSBI ini akan memunculkan kastanisasi dalam pendidikan.

Diskriminasi, kata dia, dalam segi penyediaan fasilitas sekolah. Ia memandang RSBI hanya dapat dinikmti oleh anak-anak yang berasal dari kelas ekonomi menengah. Anak-anak yang ekonominya lemah tidak mendapatkannya.

Jangankan antara sekolah RSBI dan sekolah biasa, antara kelas internasional dan reguler di RSBI pun akan menimbulkan diskriminasi, karena fasilitas yang didapat kelas intemasional lebih baik daripada kelas reguler. “ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial antarsiswa.” tuturnya di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Senin (2/5).

Pendidikan, lanjut Retno, adalah hak dasar setiap anak. Sekolah milik setiap anak. Mereka berhak memperoleh pendidikan yang baik dan bermutu, tak hanya bagi yang beruang. RSBI pun ia anggap sudah melanggar hak dasar anak.

Retno menilai RSBI menjauhkan anak-anak dari budaya bangsa. Menurut dia, sekolah bertaraf internaslonal justru harus lebih mendekatkan anak-anak dengan budaya asalnya. Ia mencontohkan, penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar di RSBI ini justru akan membuat anak-anak tidak bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Buktinya, tahun lalu hanyak anak-anak yang tidak lulus UN pada mata pelajaran bahasa Indonesia. “Yang seperti ini saja sudah menjauhkan anak-anak dari budaya bangsanya,” tuturnya.

RSBI, menurut dia, seharusnya tidak hanya mempertajam pikiran dan keilmuan siswa, tetapi juga harus menanamkan nilai humanisme dan pluralisme dalam diri mereka. Anak-anak terjauhkan dari kaum tertindas sehingga mereka tidak belajar bertoleransi. Sisi humanisme mereka tidak diperhalus, hanya mementingkan pendidikan eksakta.

Dia mengatakan, seharusnya pendidikan membuat anak-anak lebih kritls dalam berpikir. Pendidikan juga seharusnya tidak membeda-bedakan antara kaya dan miskin. Tidak adanya pendidikan kritis menyebabkan pendidikan saat ini lebih mementingkan hasil daripada proses. Ketidakkritisan ini juga dapat memunculkan benih-benih radikalisme.

Direktur Sekolah Tanpa Batas, Bambang Wisudo, mengatakan, ada hegemoni sistem pendidikan. Saat ini pendidikan cenderung menjejalkan ilmu ke siswa. Mereka menjadi anak-anak yang dilatih menggarap soal-soal. Mereka tidak diminta berinteraksi dengan dunia luar, malah justru dimasukkan ke dalam kotak (sekolah). “Mereka terlalu banyak dijejali sesuatu yang abstrak,” kata dia.

Retno meminta agar RSBI dievaluasi lebih dulu. Indikator keberhasilan RSBI dinilainya masih belum jelas. Grand desain RSBI pun masih tidak jelas. Akan lebih baik bila pendidikan lokal diperkuat lebih dulu. Setelah itu, tantangan global pasti akan dapat dihadapi apabila pendidikan di Indonesia sudah baik. “Harus dievaluasi lebih dulu. Kalau perlu dihapuskan saja,” tegasnya. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, d02/burhanuddin bella[/FOOTNOTE]

[h=1]Karakter Pilar Pendidikan[/h]
Pendidikan karakter perlu dievaluasi setelah diterapkan setahun.

JAKARTA — Pendidikan karakter hendaknya tidak hanya dilaksanakan oleh sekolah dan institusi pendidikan lainnya, tetapi juga harus diterapkan pihak lain. “Jangan hanya sekolah, tapi di tempat yang lain juga. Korupsi itu kan tidak berkarakter,” kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan, Wardiman Djojonegoro saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, Senin (2/5).

Perayaan Han Pendidikan Nasional (Hardiknas) kali mi bertemakan “Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa” dengan subtema “Raih Prestasi, Junjung Tinggi Budi Pekerti”. Selain Wardiman, peningatan juga dihadiri dua mantan menteri pendidikan nasional lainnya, Yahya Muhaimin dan Bambang Sudibyo.

Menurut dia, pendidikan karakter perlu dilakukan. Namun, tentu ada evaluasi setelah sistem ini diterapkan setahun. “Silakan saja, kenapa tidak? Setelah setahun baru kita evaluasi.”
Dia mengatakan, ini diperlukan untuk membangun karakter anak. Masyarakat tidak dapat menyalahkan sekolah sepenuhnya ketika anak-anak melakukan kenakalan. Wardiman mencontohkan, anak-anak yang tawuran memunculkan opini di masyarakát yang menyalahkan pendidikan. “Itu salah. Lingkungan juga memengaruin mereka,” tuturnya.

Sekolah, lanjut dia, seharusnya dapat memengaruhi anak lebih kuat dibandingkan tekanan dari luar. Yang ia sayangkan, sekolah-sekolah saat ini masih kurang kuat melawan hal-hal dari luar yang memengaruhi anak. Dengan pendidikan karakter yang mulai diterapkan pada anak usia dini, menurut dia, diharapkan menjadikan bangsa ini lebih baik lagi.

Menurut Wardiman, dalam mewujudkan pendidikan karakter juga diperlukan guru-guru yang berkualitas. Guru di Indonesia, sebut dia, ada 2,7 juta. Yang sudah sarjana baru 1,5 juta. Artinya, guru-guru Indonesia masih harus dididik. Itu memerlukan waktu. “Itulah yang harus terus kita kejar,” tuturnya.

Dia juga meminta kepada seluruh daerah untuk memperhatikan sekolah-sekolah yang perlu diperbaiki. Pemerintah pusat telah memberikan dana untuk pengembangan sekolah sebesar 20 persen dari APBN. Uang itu harus digunakan untuk membangun dan memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak. Hanya saja, dia mengatakan, jangankan di daerah, di Jakarta saja masih banyak sekolah yang atapnya bolong atau sering tergenang air. Tidak hanya sekolah negeri, tapi juga swasta. Untuk sekolah swasta, Wardiman mengharapkan tidak hanya meminta bantuan, tetapi juga berusaha meningkatkan mutu.

Cinta Tanah Air
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mengatakan membangun rasa cinta terhadap Tanah Air merupakan

salah satu elemen pendidikan karakter yang rencananya dimulal tahun ajaran 2011/2012. Pendidikan karakter ini salah satunya bertujuan mencegah perkembangan ideologi yang radikal di sekolah-sekolah. “Penerapannya terlihat sederhana. Namun, untuk menumbuhkan itu dibutuhkan kesabaran,” tuturnya.

Nuh menyatakan, perlu adanya pendekatan ke sekolah-sekolah dan universitas untuk menanamkan cinta Tanah Air melalui pendidikan karakter. Mulai tahun ajaran 2011, akan ditanamkan pendidikan karakter di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dipahami anak-anak. “Misalnya, dengan memperkenalkan lambang negara, bendera merah-putih, dan lagu nasional,” katanya.

Menurut dia, pendidikan ini harus dimulai saat ini juga. Anak-anak inilah yang akan menjadi penerus bangsa pada saat Indonesia berusia 100 tahun. Apabila sudah ditanamkan dari kecil, pendidikan dasar dan menengahnya pun akan bagus. Begitu pula dengan penguman tingginya.
Ia berharap dengan pendidikan karakter sejak dini, anak-anak dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan isinya yang beraneka ragam. Dengan begitu, mereka akan belajar menghormati keanekaragaman itu dan menumbuhkan toleransi satu sama lain.

Menurut Nuh, hal pertama yang diajarkan adalah kejujuran. “Kebohongan akar segala macam persoalan. Apa pun masalahnya, pasti dimulai dari kebohongan,” tuturnya. [FOOTNOTE]Republika, 3 Mei 2011, c02/burhanuddin bella[/FOOTNOTE]





























[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top