SimplyLand
New member
Siapa yang tidak kenal dengan batik? Bahkan batik telah diakui oleh United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu budaya warisan dunia asli Indonesia pada tahun 2009 lalu. Batik juga merupakan pakaian yang sering dipakai untuk menghadiri acara-acara formal. Namun bukan berarti batik tidak bisa dipakai ke acara non formal atau bahkan sehari-hari karena sekarang sudah banyak model baju batik yang modis dan bisa digunakan di berbagai acara.
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki kain khas, begitu juga dengan salah satu suku yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Suku Betawi. Batik Betawi memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu warnanya yang mencolok dan gambar-gambarnya yang menggambarkan tentang kebudayaan Betawi. Motif Batik Betawi juga banyak dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Berikut adalah empat motif Batik Betawi yang bisa menjadi pilihanmu untuk kamu kenakan di acara formal ataupun non formal :
Motif Salakanagara
Motif batik Salakanagara merupakan motif yang mengangkat tema kerajaan pertama di Tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada tahun 130M. Nama Salakanegara sendiri berhubungan dengan kepercayaan warga saat itu yang menganggap bahwa Gunung Salak memiliki sebuah kekuatan yang besar.
Motif Loreng Ondel-Ondel
Seperti namanya motif Loreng Ondel-Ondel dibuat untuk mengangkat kesenian Betawi, yaitu boneka ondel-ondel itu sendiri. Boneka ondel-ondel adalah boneka yang dipercaya bisa digunakan untuk penlak bala (kutukan atau sifat buruk).
Motif Nusa Kelapa
Motif Nusa Kelapa memiliki ide desain dari Peta Ceila yang dibuat pada 1482- 1521 saat pemerintahan Prabu Siliwangi. Dari peta tersebut diketahui bahwa Jakarta dulu bernama Nusa Kelapa, hingga menjadi Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, sampai Jakarta. Nama Nusa Kelapa ini diambil oleh nenek moyang masyarakat Betawi saat itu, hingga dijadikan motif batik Betawi.
Motif Rasamala
Motif Rasamala menggambarkan riwayat Belanda saat masuk ke wilayah Sunda Kelapa. Pada saat itu daerah Sunda Kelapa masih berupa hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon jenis Rasamala. Masyarakat pada saat itu menganggap keramat pohon Rasamala karena baunya yang wangi, dan kulit kayu rasamala bisa dijadikan setanggi (kemenyan berbau wangi).
Keyword Kami :
Batik Jogja
Batik Muslim
Batik Kontemporer
Batik Tulis
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki kain khas, begitu juga dengan salah satu suku yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Suku Betawi. Batik Betawi memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu warnanya yang mencolok dan gambar-gambarnya yang menggambarkan tentang kebudayaan Betawi. Motif Batik Betawi juga banyak dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Berikut adalah empat motif Batik Betawi yang bisa menjadi pilihanmu untuk kamu kenakan di acara formal ataupun non formal :
Motif Salakanagara
Motif batik Salakanagara merupakan motif yang mengangkat tema kerajaan pertama di Tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada tahun 130M. Nama Salakanegara sendiri berhubungan dengan kepercayaan warga saat itu yang menganggap bahwa Gunung Salak memiliki sebuah kekuatan yang besar.
Motif Loreng Ondel-Ondel
Seperti namanya motif Loreng Ondel-Ondel dibuat untuk mengangkat kesenian Betawi, yaitu boneka ondel-ondel itu sendiri. Boneka ondel-ondel adalah boneka yang dipercaya bisa digunakan untuk penlak bala (kutukan atau sifat buruk).
Motif Nusa Kelapa
Motif Nusa Kelapa memiliki ide desain dari Peta Ceila yang dibuat pada 1482- 1521 saat pemerintahan Prabu Siliwangi. Dari peta tersebut diketahui bahwa Jakarta dulu bernama Nusa Kelapa, hingga menjadi Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, sampai Jakarta. Nama Nusa Kelapa ini diambil oleh nenek moyang masyarakat Betawi saat itu, hingga dijadikan motif batik Betawi.
Motif Rasamala
Motif Rasamala menggambarkan riwayat Belanda saat masuk ke wilayah Sunda Kelapa. Pada saat itu daerah Sunda Kelapa masih berupa hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon jenis Rasamala. Masyarakat pada saat itu menganggap keramat pohon Rasamala karena baunya yang wangi, dan kulit kayu rasamala bisa dijadikan setanggi (kemenyan berbau wangi).
Keyword Kami :
Batik Jogja
Batik Muslim
Batik Kontemporer
Batik Tulis