4 tahun menanti maut di Porong

Administrator

Administrator
4 tahun berlalu ketika semburan lumpur di Lapindo mula membasahi bumi Sidoarjo. Gas metana bermunculan dan tanah amblas mendadak.

Lupakanlah untuk menjadikan Porong sebagai kawasan wisata geologis. Meski gagasan itu tercetus dari mulut seorang SBY, anggaplah ide ini terlalu konyol diandai-andaikan. Bagaimana kawasan tersebut dapat dijadikan kawasan wisata bagi turis asing, bila tempat tersebut terus berpotensi mengarah pada kehancuran dan kehancuran.

Diatas tanah setiap waktu bisa saja bermunculan semburan gas metana, bahkan ditengah jalan beraspal sekalipun. Mungkin tepatnya kita dapat membuat sebuah film Mars dengan pembangunannya. Bayangkan saja, sekali saja ada percikan api dari kendaraan yang kebetulan melintas diatasnya, pastilah akan timbul kebakaran dan ledakan. Wah, seru banget ya....>:l

Muntahan lumpur menyebabkan perut bumi menjadi kopong, sehingga dapat diperkirakan, permukaan bumi akan amblas dan lumpur muntahan akan segera mencaplok menelan dataran rendah tersebut. Ya, semoga kejadiannya ketika lalulintas Sidoarjo seperti di Mars (tidak berpenghuni jiwa), tapi yang kita dapat lihat dengan mata kepala sendiri adalah justru padatnya lalulintas di Sidoarjo. Wah, Den Lolo engga perlu terbang ke Planet luar bumi deh buat jadi pahlawan. Save our earth di Porong aja Den :D

Apalagi menurut ahli geologi dari Institut Tekhnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengatakan bahwa, luas daerah yang ambles dan terkena efek semburan gas metana ini mencapai radius 3 km dari pusat semburan. Jika memperhitungkan antisipasi keselamatan jiwa, sudah saatnya kita tidak mengambil resiko Porong memakan korban lagi. Jalur lalin yang padat disekitar Porong dan juga jalur kereta api harus segera ditutup.
 
Bls: 4 tahun menanti maut di Porong

Tanggulnya guede banget, kok. Hehe
Pak Arsitek sudah pernah lihat langsung?
 
Back
Top