40 Ruko di Bengkayang Ludes Dilalap Api

Kalina

Moderator
155301large.jpg


Empat Warga Luka, Seorang Tewas

BENGKAYANG - Warga Bengkayang dikejutkan terbakarnya kompleks rumah toko (ruko) di tiga lokasi sekaligus Selasa petang (14/9). Dalam kebakaran di Jalan Ngura, Jalan Tabrani, dan Jalan Pasar Tengah tersebut, sedikitnya 40 ruko habis dilahap api.

Menurut Santo, salah seorang saksi mata, percikan api kali pertama terlihat di Toko Fantasi di Jalan Pasar Tengah Bengkayang. Kebakaran di toko mainan anak dan pernak-pernik wanita itu dengan cepat merembet ke bangunan lain. "Karena api sudah membara, saya menggedor rumah sebelah agar keluar dan mengungsi ke tempat aman," katanya.

Lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Namun, tiga unit di antaranya adalah pemadam kebakaran dari Singkawang. Mereka baru tiba di lokasi sekitar satu setengah jam setelah kebakaran. "Sekitar pukul 19.45, satu unit buldoser juga didatangkan untuk merobohkan bangunan yang terbakar agar tidak merembet ke sebelahnya," tambah Santo.

Sedikitnya lima warga harus dilarikan ke RSU Bengkayang karena terluka dalam insiden tersebut. Empat korban (David, Parjoko, Sofian, dan Suman) hanya mengalami luka ringan. Namun, Aal, warga Bangun Sari, Bengkayang, harus dirawat di ICU Bengkayang karena terluka cukup parah. Seorang korban lagi dikabarkan tewas. "Korban yang meninggal itu tertimpa bangunan yang roboh saat berusaha memadamkan kobaran api di Jalan Pasar Tengah," tutur saksi mata.

Kapolres Bengkayang AKBP Mosyan Nimitch SIK langsung turun ke lokasi untuk menginstruksikan anak buahnya agar mengatur lalu lintas dan mengamankan lokasi. "Penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Kerugian akibat kebakaran itu belum dapat diperkirakan," ujar Mosyan.

Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Yulius Yulianus turut pula mengarahkan warga yang menyaksikan kebakaran itu agar tidak terlalu dekat ke sumber api. "Demi keselamatan, saya mohon Bapak, Ibu, dan Adik-Adik menjauh karena kobaran api masih besar," teriak Yulius di jalan Tabrani.

Alexander, ketua pemadam kebakaran Bengkayang, tampak sibuk hilir mudik mengatur anggotanya. Api akhirnya bisa dijinakkan setelah salah satu bangunan dirobohkan buldoser untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.
 
Back
Top