gustianalamsyah
New member
1. Sate Madura
Sate Madura merupakan sate yang paling umum Anda temui di manapun dan kapan pun. Anda bisa menyantapnya dari pedagang kaki lima, di warung sate atau restoran elit. Jenis sate yang dijual biasanya sate ayam dan sate kambing.
Sate yang sudah dibakar dengan api dari pembakaran arang, kemudian disajikan dengan lontong, saus kacang dan kecap. Rasa sate ini terasa gurih dan manis. Tidak heran kalau sampai Presiden Amerika Serikat Barack Obama kepincut sama makanan yang satu ini.
2. Sate Maranggi
Sate yang satu ini ternyata berasal dari sebuah daerah di Jawa Barat, tepatnya di Purwakarta. Kalau Anda berkunjung ke Purwakarta, Anda dapat menemuinya di mana pun karena makanan ini cukup populer di sana.Sate yang satu ini biasanya menggunakan daging kambing atau sapi.
Sate Maranggi disajikan dengan bumbu yang terbuat dari kecap yang dipadukan dengan sambal cabai hijau dan cuka lahang (sejenis cuka dari tebu) dan biasanya dimakan dengan ketan bakar atau nasi putih.Rasanya yang relatif pedas membuat sate menjadi menu spesial santap siang Presiden Jokowi dengan para CEO Korea Selatan di negeri ginseng.
3. Sate Klathak
Sate klathak merupakan jenis sate yang berasal dari Yogyakarta. Yang unik dari sate ini adalah tusukan satenya tidak menggunakan bambu melainkan besi jeruji sepeda. Sate saat dibakar juga hanya dilumuri garam dan tidak menggunakan bumbu kecap dan saus kacang.
Sate klathak biasanya menggunakan daging tanpa lemak (gajih) dan biasanya dihidangkan bersama nasi serta gulai encer. Sate ini diberi nama sate klathak karena saat dibakar terdengar bunyi klatak seperti bunyi besi yang terbakar.
4. Sate Tegal
Kalau dilihat secara sekilas sate Tegal dan Madura tidak ada bedanya. Namun jika dilihat lebih cermat maka terdapat keunikan yang membedakan sate Tegal dengan sate lainnya. Sate jenis ini ternyata menggunakan daging kambing atau domba muda.
Selain itu sate Tegal biasanya memiliki potongan daging yang cukup besar yang dipadukan dengan potongan lemak, hati dan ginjal serta tidak dibumbui terlebih dahulu sebelum dibakar. Sate ini biasanya disajikan dengan nasi dan bumbu kecap manis serta irisan cabai, bawang merah dan tomat hijau.
5. Sate Padang
Kalau kalian tidak bisa menemukan empat jenis sate sebelumnya atau kehabisan saat ingin makan sate Madura padahal perut sudah melilit, maka jenis sate yang satu ini biasanya dijadikan pilihan yang tepat untuk meredakan rasa lapar Anda.
Sate Padang merupakan salah satu kuliner khas dari Padang dan daerah sekitarnya di provinsi Sumatera Barat. Sate ini biasanya menggunakan irisan daging, lidah, ginjal dan hati sebagai bahan utamanya.
Sate Padang biasanya disajikan dengan saus kuah kuning pedas nan hangat yang khas serta biasanya diambil dari sebuah panci yang besar. Sate ini biasanya lebih nikmat saat disantap bersama ketupat
SUMBER
Sate Madura merupakan sate yang paling umum Anda temui di manapun dan kapan pun. Anda bisa menyantapnya dari pedagang kaki lima, di warung sate atau restoran elit. Jenis sate yang dijual biasanya sate ayam dan sate kambing.
Sate yang sudah dibakar dengan api dari pembakaran arang, kemudian disajikan dengan lontong, saus kacang dan kecap. Rasa sate ini terasa gurih dan manis. Tidak heran kalau sampai Presiden Amerika Serikat Barack Obama kepincut sama makanan yang satu ini.
2. Sate Maranggi
Sate yang satu ini ternyata berasal dari sebuah daerah di Jawa Barat, tepatnya di Purwakarta. Kalau Anda berkunjung ke Purwakarta, Anda dapat menemuinya di mana pun karena makanan ini cukup populer di sana.Sate yang satu ini biasanya menggunakan daging kambing atau sapi.
Sate Maranggi disajikan dengan bumbu yang terbuat dari kecap yang dipadukan dengan sambal cabai hijau dan cuka lahang (sejenis cuka dari tebu) dan biasanya dimakan dengan ketan bakar atau nasi putih.Rasanya yang relatif pedas membuat sate menjadi menu spesial santap siang Presiden Jokowi dengan para CEO Korea Selatan di negeri ginseng.
3. Sate Klathak
Sate klathak merupakan jenis sate yang berasal dari Yogyakarta. Yang unik dari sate ini adalah tusukan satenya tidak menggunakan bambu melainkan besi jeruji sepeda. Sate saat dibakar juga hanya dilumuri garam dan tidak menggunakan bumbu kecap dan saus kacang.
Sate klathak biasanya menggunakan daging tanpa lemak (gajih) dan biasanya dihidangkan bersama nasi serta gulai encer. Sate ini diberi nama sate klathak karena saat dibakar terdengar bunyi klatak seperti bunyi besi yang terbakar.
4. Sate Tegal
Kalau dilihat secara sekilas sate Tegal dan Madura tidak ada bedanya. Namun jika dilihat lebih cermat maka terdapat keunikan yang membedakan sate Tegal dengan sate lainnya. Sate jenis ini ternyata menggunakan daging kambing atau domba muda.
Selain itu sate Tegal biasanya memiliki potongan daging yang cukup besar yang dipadukan dengan potongan lemak, hati dan ginjal serta tidak dibumbui terlebih dahulu sebelum dibakar. Sate ini biasanya disajikan dengan nasi dan bumbu kecap manis serta irisan cabai, bawang merah dan tomat hijau.
5. Sate Padang
Kalau kalian tidak bisa menemukan empat jenis sate sebelumnya atau kehabisan saat ingin makan sate Madura padahal perut sudah melilit, maka jenis sate yang satu ini biasanya dijadikan pilihan yang tepat untuk meredakan rasa lapar Anda.
Sate Padang merupakan salah satu kuliner khas dari Padang dan daerah sekitarnya di provinsi Sumatera Barat. Sate ini biasanya menggunakan irisan daging, lidah, ginjal dan hati sebagai bahan utamanya.
Sate Padang biasanya disajikan dengan saus kuah kuning pedas nan hangat yang khas serta biasanya diambil dari sebuah panci yang besar. Sate ini biasanya lebih nikmat saat disantap bersama ketupat
SUMBER
